Dewa Obat Tak Tertandingi

Anggur Giok Pengingat Keabadian



Anggur Giok Pengingat Keabadian

0"Haha, itulah yang harus dilakukan! Ayo datang ke tempatku untuk berbincang-bincang! Kakak, di sana ada Anggur Giok Pengingat Keabadian. Hari ini, kita harus minum-minum sampai mabuk. Jangan pulang kalau belum mabuk."     

Wu Xuan melingkarkan tangannya di tubuh Ye Yuan seolah mereka adalah teman dekat padahal perbedaan usia mereka sangat jauh. Ye Yuan tidak memiliki pilihan lain. Dia pamit pada Maple Langit dan pergi mengikuti kemauan Wu Xuan.      

Sebagai seorang Tabib Penguasa, tempat tinggal Wu Xuan pastinya sangat bagus.      

Wu Xuan membawa Ye Yuan ke pelataran rumahnya, dan mengeluarkan dua botol anggur giok.      

"Anggur Giok Pengingat Keabadian ini merupakan anggur dengan kualitas paling tinggi. Di kota ini, hanya Fu Yunjiang yang bisa membuatnya. Aku memintanya untuk membuatkanku enam botol. Hari ini, kalau bukan karena untuk menghibur Adik Ye, aku tidak akan meminumnya."     

Ye Yuan berkata dengan tersenyum, "Kalau begini cara Kakak Wu menghiburku , bukankah aku justru akan malu?"      

"Hei, untuk apa malu? Aku sangat senang sekali bisa berteman dengan orang yang jauh lebih muda dariku! Ayo, ayo! Cepat cicipi dulu."     

Sambil berbicara, Wu Xuan akan menuangkan anggur itu pada Ye Yuan. Ye Yuan bengong dan bertanya," Huh? Cara minumnya seperti ini?"      

Kali ini, gantian Wu Xuan yang bingung. Dia bertanya,"Kalau tidak seperti lalu bagaimana?"      

Ye Yuan tertawa. "Kakak Wu tahu tentang Anggur Giok Pengingat Keabadian namun tidak tahu cara meminumnya? Bukankah ini sayang sekali?"      

Wu Xuan berkata dengan nada terkejut, "He? Sebentar, apakah Adik Ye pernah minum ini sebelumnya? Setahuku, hanya Fu Yunjing yang bisa membuat Anggur ini. Sebentar! Bagaimana kau bisa tahu cara meminumnya?"      

Ye Yuan menjawab dengan tersenyum.      

"Anggur Giok Pengingat Keabadian ini memiliki lima tingkat; rendah, menengah, tinggi, sangat tinggi dan bahkan tingkat maha tinggi. Jadi berdasarkan perbedaannya ini, anggurnya tidak sama."     

Ye Yuan mencium anggur yang ada di dalam botol kecil.      

"Anggur Giok Pengingat Keabadian ini seharusnya memiliki kualitas tingkat rendah. Seharusnya kita menggunakan cangkir yang terbuat dari kayu cendana dari selatan supaya rasa aslinya bisa keluar."      

"Oh? Kenapa bisa?" Wu Xuan tampak penasaran ketika dia mendapatkan informasi baru seperti ini.      

Sejauh yang dia tahu, Fu Yunjing memang masih menyimpan Anggur Giok Pengingat Keabadian ini yang memiliki kualitas lebih bagus. Namun, lelaki tua itu tidak pernah menunjukkan Anggur itu, jadi dia tidak berani bertanya.      

Setelah Wu Xuan minum anggur kualitas rendah di tempat Fu Yunjing waktu itu, dia selalu mengingat rasanya. Oleh karena itulah, dia pergi ke tempat Fu Yunjing setiap hari untuk memintanya membuatkan anggur juga.      

Awalnya, Fu Yunjing menolak namun taktik terus-menerus dan pelan yang digunakan oleh Wu Xuan membuatnya menyerah dan akhirnya dia membuatkan Tabib Penguasa ini enam botol anggur.      

Hanya saja, Wu Xuan tidak pernah tahu kalau ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika minum Anggur Giok pengingat Keabadian ini.     

"Aroma dari cendana selatan ketika bercampur dengan anggur ini akan membuat rasanya semakin kuat ketika diminum. Selain itu, anggur kualitas rendah ini juga masih mengandung banyak bahan yang tidak perlu. Cangkir cendana selatan berfungsi untuk membersihkan hal-hal yang tidak perlu dari anggur ini sehingga rasa anggurnya menjadi lebih beraroma," jelas Ye Yuan.      

"Oh, ternyata ada hal seperti itu. Cangkir Cendana selatan? Aku kira ku punya cangkir seperti itu. Hanya saja selama ini aku berpikir bahwa cangkir yang terbuat dari giok jauh lebih bagus dipakai untuk minum anggur ini. Aku juga berpikir kalau cangkir yang terbuat dari kayu justru akan merusak rasa dari anggur. Itulah kenapa aku tidak pernah meminumnya. Hari ini setelah mendengar penjelasan dari Adik Ye, aku akan mencobanya."     

Wu Xuan langsung berlari menuju ke sebuah ruangan. Tak lama kemudian, dia membawa dua cangkir kayu cendana.      

Setelah menuangkan anggur ke dalamnya, Wu Xuan membawa cangkir itu di hadapan wajahnya kemudian dia mencium aromanya. Matanya langsung terbuka lebar.     

"Kau benar! Aromanya jauh lebih ketara dari sebelumnya."     

Setelah itu, dia mengecap anggurnya. Dia terlihat seperti orang yang sedang melayang ke udara. Dia sangat terlihat nyaman.      

Wu Xuan tidak berbicara lagi. Dia terus menerus meminum anggurnya dengan cara yang sama dan satu cangkir anggur pun langsung habis. Ye Yuan yang ada di depannya tersenyum. Seperti Wu Xuan, dia mengambil satu cangkir anggur dan langsung meminumnya sekali.      

Ye Yuan tidak keberatan untuk menghabiskan Anggur Giok Pengingat Keabadian seperti ini. Di kehidupannya terdahulu, semua minuman yang Ye Yuan minum adalah anggur sejenis dengan kualitas maha tinggi. Rasanya jauh lebih berbeda dibandingkan dengan apa yang dia minum sekarang.      

Wu Xuan meletakkan cangkirnya di atas meja, lalu mengacungkan kedua jempolnya ke arah Ye Yuan.      

"Dengan menggunakan cangkir cendana ini rasanya jauh lebih enak 10% dibandingkan sebelumnya. Adik Ye, kau ini sungguh mengagumkan."     

Ye Yuan tertawa.      

"Kakak Wu, jangan mengolok. Aku hanya kebetulan tahu tentang hal seperti ini."     

Wu Xuan berkata dengan tertawa.      

"Sejauh yang aku tahu, di Dunia Tanpa Akhir hanya Fu Yunjing yang tahu caranya membuat anggur ini. Dia juga sebenarnya tahu cara membuat anggur ini ketika dia sedang menjelajah Hutan Tanpa Akhir di sebuah gua. Dalam resep yang dia temukan, anggur Giok Pengingat Keabadian ini dibagi menjadi lima. Hanya saja, dalam resep yang dia temukan itu hanya ada petunjuk untuk membuat anggur tingkat rendah saja. Sepertinya Adik Ye begitu familiar dengan anggur ini. Apakah dulunya...kau pernah minum anggur ini?"      

Ye Yuan tahu betul kalau saat ini Wu Xuan mencoba untuk menyingkap latar belakangnya dengan berkata memutar. Jadi dia menjawab dengan tersenyum, "Tidak hanya meminumnya, aku bahkan tahu cara membuatnya. Kalau kakak Wu tertarik, aku bisa memberitahu caranya."     

Wu Xuan hampir saja melompat karena terkejut begitu mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Benarkah?"      

Ye Yuan berkata dengan tersenyum, "Benarkah? Apakah aku ini seperti ingin menipu kakak Wu?"      

"Itu hebat sekali! Fu Yunjing selalu menyombongkan Anggur Giok Pengingat Keabadiannya di hadapanku. Tunggu hingga aku bisa minuman ini sendiri. Aku ingin tahu apakah dia masih berani untuk menyombongkan dirinya."     

Wu Xuan saat ini terlihat seperti anak yang sedang kesal dan ingin sekali berlari ke tempat Fu Yunjing untuk memamerkan kemampuannya. Sepertinya sudah lama dia merasa tersakiti oleh Fu Yunjing.      

Kalau dipikir-pikir, minuman macam Anggur Giok Pengingat keabadian ini memang sangat diagungkan di Dunia Tanpa Akhir namun dia mata Ye Yuan minuman ini tidak ada artinya.      

Sikap Fu Yunjing yang memamerkan keahliannya untuk membuat minuman di hadapan orang lain juga sebenarnya cukup wajar. Selain itu, sepertinya baik Wu Xuan dan Fu Yunjing sama-sama menyukai minuman memabukkan. Kalau tidak, Wu Xuan pastinya akan cukup senang dengan minum anggur miliknya menggunakan cangkir kayu cendana.      

"Cara pembuatan Anggur Giok ini sepertinya masih kurang. Rasanya seperti tidak asli. Kalau nanti Kakak Wu membuat anggur ini dengan menggunakan metode yang aku miliki, aku jamin rasanya akan jauh lebih enak." Ye Yuan tersenyum.      

Sementar Wu Xuan dan Ye Yuan sedang bersenang-senang minum anggur, Cao Fang sekarang ini sedang ditunjuk oleh Cao Zheng setelah dimarahi habis-habisan.      

"Kau ini tolol sekali! Kau tahu kalau anak itu adalah tamu istimewa dari Tiga Aliran dan juga Ren Xingchun! Kau beraninya menggunakan cara kotor seperti itu untuk menyerangnya! Apakah kau akan menghancurkan nama baik Keluarga Cao yang sudah dibangun selama ribuan tahun? kalau sampai Dinding Ribuan Pertanyaan hancur maka keluarga Cao tidak akan bisa bangkit lagi! Apa kau paham? Berapa kali aku harus memperingatkanmu? Jangan bergaul dengan orang tak jelas seperti itu! Kau ini harus fokus pada Ren Dong! Kalau kau tidak bisa mengunggulinya maka reputasi Keluarga Cao ini akan selalu berada di bawah Keluarga Ren."      

Cao Zheng terlihat mengharapkan sesuatu dari cucunya. Saat ini, dia benar-benar dibuat kesal oleh Cao Fang.      

Bengkak di wajah Cao Fang sudah mulai hilang. Namun, bekas tamparan masih terlihat jelas.      

Setelah dimarahi seperti itu oleh kakeknya, Cao Fang tidak berani berkutik sedikitpun.      

Cao Zheng masih memarahi Cao Fang.      

"Besok, bawa hadiah dan juga datanglah ke Paviliun Feng Ya untuk minta maaf pada Ye Yuan. Kalau sampai dia marah dan menolak untuk ikut Pertemuan Dunia Tanpa Akhir besok maka kau sendiri yang akan dihabisi oleh Qin Hongtao dan kawan-kawannya."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.