Dewa Obat Tak Tertandingi

Ajari Aku Ilmu Membuat Pil Obat



Ajari Aku Ilmu Membuat Pil Obat

0"Kalau begitu sayang sekali," Ye Yuan berkata dengan perasaannya yang terasa berat.      

Xiao Ruyan sendiri menjadi seorang Tabib Agung tingkat puncak ketika usianya masih 20 tahun. Dia merupakan sosok dengan status tinggi di Dunia Badai Ganas. Di Dunia Tanpa Akhir, orang dengan tingkatan yang sama justru masih berada di usia 18 tahun. Tentu posisinya jauh lebih tinggi.      

Orang yang memiliki bakat sangat tinggi ini sayangnya mati muda.      

"Benar. Tapi beruntungnya langit tidak memutus harapan Yang Mulia Walikota. Cucunya Ren Dong pun memiliki bakat yang unggul di antara generasi muda saat ini," jelas Xu Zihui.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya. Terkait dengan bakat Ren Dong, Ye Yuan memang setuju dengan perkataan Xu Zihui.      

Bagi orang-orang di Dunia Bawah, bakat yang dimiliki Ren Dong memang sudah termasuk di atas rata-rata.      

Ye Yuan mendeskripsikan perawakan dan juga sikap Ren Hongling dan Ye Hang kepada Xu Zihui.     

"Kalau ada kabar apa pun mengenai dua orang ini, aku ingin Kakak Xu Zihui memberitahuku. Kalau anakmu perlu pil obat, Kakak Xu tidak perlu ragu-ragu. Minta saja padaku."      

Seorang petarung bela diri tidak mungkin bisa meningkatkan kekuatannya tanpa adanya dukungan dari pil obat. Dengan kekuatan dan status yang dimilikinya, Xu Zihui tidak akan kekurangan pil obat. Namun, dari cara Ye Yuan berbicara tentang Pil Pengumpul Lautan dengan begitu santainya menunjukkan kalau Ye Yuan memang bukan berada di tingkat hampir setara Tabib Raja biasa.      

Xu Zihui yang kekuatannya berada di tingkat kesembilan Bahari Jiwa banyak bergaul dengan orang-orang di Kota Wu Fang dalam kurun waktu yang lama. Pengetahuannya pastinya luas.      

Selama ini dia tidak pernah mendengar ada pil obat yang mampu membuat petarung di tingkat Transformasi Bahari untuk bisa naik fase minor tanpa usaha apa pun.      

Oleh karena itu, Ye Yuan pastinya memang bukan orang sembarangan. Membina hubungan yang baik dengan orang macam Ye Yuan, pastinya akan sangat berguna bagi dirinya di masa depan.      

Begitu Xu Zihui sudah pergi, Ye Yuan kemudian mengajak Yue Mengli dan Xiao Ruyan keluar. Akan tetapi dia kemudian melihat ada orang yang mondar-mandir di luar pintu gerbang paviliun Feng Ya. Wajahnya tampak kebingungan.      

Setelah dia memperhatikan, orang itu ternyata Ren Dong.      

"Tuan Muda Ren, apakah kau tidak terima dengan kekalahan dirimu dan ingin mengambil kembali kristal energi murni?" tanya Xiao Ruyan dengan nada menghina.      

Entah apa yang dipikirkan oleh Ren Dong tadi. Yang pasti dia tidak memperhatikan kalau ada Ye Yuan dan dua wanita yang hendak keluar. Begitu mendengar kalimat Xiao Ruyan, dia langsung mengangkat kepalanya dan melihat ketiganya.      

Ren Dong menarik napas dalam.      

Wanita yang ada di hadapannya ini terlihat begitu cantik. Kecantikannya bahkan terasa membuat Ren Dong sulit bernapas. Ketika dia melihat ke arah Yue Mengli, kecantikannya bahkan lebih dari Xiao Ruyan.      

Pikiran Ren Dong tiba-tiba terasa seperti konsleting,      

"Nona, kau? kau ini bukan gadis buruk rupa yang aku temui kemarin kan?"      

"Hei, kau berani mengatakan seperti itu lagi!" Ekspresi wajah Xiao Ruyan menjadi geram.      

Begitu melihat amarah gadis ini, Ren Dong mengibaskan tangannya dan sadar bahwa kalimatnya salah diucapkan.      

"Ah..tidak Nona..bukan maksudku untuk mengatakan kalimat seperti itu. aku hanya berkata.."      

Ren Dong berhenti kemudian berpikir cukup lama, kebingungan mencari kalimat yang dia rasa tepat untuk diucapkan.      

Dua wanita buruk rupa yang dia temui kemarin ternyata sekarang berubah menjadi wanita cantik yang kecantikannya seperti dewi dengan tubuh yang gemulai. Keduanya jauh lebih cantik dari semua gadis yang pernah ditemui sebelumnya.      

Kemarin, dia mengkritik selera Ye Yuan dan sekarang dia sadar kalau dia salah menilai.      

Sungguh beruntung bisa mendapatkan gadis secantik mereka. Dan saat ini, Ye Yuan menggandeng keduanya, menikmati kecantikan mereka berdua. apakah dia memang sengaja membuat semua lelaki di dunia ini merasa tidak berharga?.      

Tidak heran jika keduanya sengaja merubah penampilannya kemarin. Dengan kecantikan yang seperti ini, mereka takut akan membuat keonaran.      

Ren Dong tidak tahu kalau kalimat yang dia ucapkan kemarin ternyata menyinggung Xiao Ruyan dan Yue Mengli.      

Hari ini ketika mereka berencana ingin jalan-jalan, mereka menampakkan wajah aslinya. Xiao Ruyan bahkan hari ini benar-benar memperhatikan penampilannya cantik sekali bagai peri. Kecantikannya bahkan mungkin tidak bisa ditemukan di dunia fana ini.      

Sementara gadis lainnya, Yue Mengli adalah wanita yang dari lahir memang sudah cantik. Wujud aslinya membuat semua wanita cantik yang ada di kota ini langsung memudar.      

Ye Yuan juga merasa sakit kepala. Biasanya, kalau dia memperhatikan Xiao Ruyan, Yue Mengli diam dan bersikap tenang. Dia tidak peduli dengan urusan orang lain.      

Namun hari ini entah pil obat macam apa yang dia minum sehingga dia mengikuti ide Ruyan. Yue Mengli mungkin bahkan merupakan tipe wanita yang tidak tahu mengapa dia harus peduli dengan citra dirinya di hadapan orang lain.      

"Apa yang kau katakan? Apa kau ingin mencari alasan kalau kau tidak mengatakan apa pun sebelumnya?" Xiao Ruyan langsung memutar balik kalimat Ren Dong.      

Dahi Ren Dong sudah basah dengan keringat dingin. Di depan Xiao Ruyan, lagak sombongnya yang kemarin dia tunjukkan tiba-tiba hilang.      

"Maaf, maaf. Aku mengaku salah. Aku memiliki mata tapi tidak bisa melihat. Aku memperlakukan orang cantik macam nona ini sebagai gadis biasa. Ini adalah dosa! Sungguh dosa."      

"Cukup! Kalau dilihat matamu yang tidak bisa lepas melihatku, aku tahu kalau kau hari ini pun tidak lebih baik dari yang kemarin! Kau ini pasti lelaki bejat!"      

"..."      

Ye Yuan tidak tahan hanya melihat saja perdebatan keduanya.      

"Baik! Ruyan. Kemarin kan kalian yang memang merubah penampilan kalian sampai sebegitu buruknya, jadi normal Tuan Muda Ren salah paham. Kau tidak perlu membesarkan masalah ini."      

Xiao Ruyan diam cemberut dan tidak membantah. Dia mundur ke belakang Ye Yuan.      

Ren Dong membatu begitu mendengar kalimat Ye Yuan. Wanita ini terlihat galak dan cerewet namun di hadapan Ye Yuan, dia langsung tidak berani berkutik.      

Cara Ye Yuan mengatur perempuan ini begitu luar biasa.      

"Tuan Muda Ren, kau tidak datang ke sini untuk mendapatkan kristal energi murnimu kembali kan?" Ye Yuan melihat ke arah Ren Dong dan berkata dengan senyuman yang sebenarnya tidak terlihat seperti senyuman.      

Ren Dong dengan cepat menggelengkan kepalanya.      

"Tidak, tidak. Kristal energi murni hanya masalah kecil. Itu... Ehm.. Apakah kita bisa membicarakannya di dalam?"      

Ren Dong melihat ke kanan dan ke kiri, dia terlihat menyembunyikan rasa malunya.      

Ye Yuan tersenyum tipis dan tahu kalau Ren Dong akan dipermalukan banyak orang. Akhirnya, dia mengangguk menyanggupi permintaan Ren Dong.      

Setelah mereka sampai di balai di dalam paviliun, Ye Yuan pun terlihat pasrah . Dia ingin pergi ke luar tapi sepertinya memang tidak mungkin.      

"Apa yang ingin kau bicarakan? Kau bisa mengatakannya di sini," kata Ye Yuan.      

"Itu... Apakah mungkin..... Emh.. Kalau kau mengajariku cara membuat pil obat kualitas maha tinggi?' Ren Dong menggosok tangannya; terlihat begitu malu. Ternyata untuk mengatakan hal ini perlu keberanian yang besar baginya.      

Ye Yuan nampak tertegun mendengar permintaan itu. Dia merasa Ren Dong adalah orang yang memiliki harga diri tinggi dan sombong. Tidak disangka ternyata dia berani mengatakan permintaan seperti ini.      

"Tuan Muda Ren, dari informasi yang aku tahu, kalau tidak salah kakekmu itu bukannya Tabib Penguasa tingkat puncak? Dalam hal ilmu membuat pil obat seperti ini, seharusnya kau tidak datang kepadaku kan?" kata Ye Yuan penasaran.      

Ren Dong menggelengkan kepalanya.      

"Meski kakekku sekarang ini adalah Tabib Penguasa tingkat puncak namun aku rasa dia tidak mungkin bisa membuat pil obat kualitas maha tinggi ketika masih seusiamu. Kalau aku perhatikan, kau memiliki keahlian khusus sehingga sampai bisa membuat pil obat semacam itu kan?"      

Mendengar kalimat Ren Dong, raut wajah Ye Yuan terlihat aneh.      

"Meski aku memang memiliki cara khusus untuk membuat pil obat kualitas maha tinggi, pertanyaannya adalah kenapa aku harus mengajarimu membuatnya? Bukankah kita ini tidak memiliki hubungan yang baik?" Tanya Ye Yuan dengan diiringi senyum tipis.      

Raut wajah Ren Dong terlihat masam. Memang kalau dipikir-pikir, sikapnya yang langsung mendatangi Ye Yuan untuk mengajarinya membuat pil obat terlalu mendadak.      

Namun, dia juga sudah memikirkannya dalam waktu yang cukup lama. Kemarin setelah pertandingan di Perkumpulan Tabib, dia langsung pulang dan tidak bisa tidur karena memikirkan hal ini. Dia sangat ingin tahu teknik yang digunakan Ye Yuan untuk membuat pil obat menjadi begitu berkualitas.      

Entah, kenapa hari ini dia memutuskan untuk pergi ke Paviliun Feng Ya. Dia seperti mendapatkan dorongan tenaga supernatural.      

Ren Dong melihat ke arah Ye Yuan dan langsung berdiri.      

Namun, apa yang dilakukannya langsung membuat Xiao Ruyan ketakutan. Dia langsung menghadang Ren Dong di depan Ye Yuan, seperti seekor macan yang melindungi anaknya. Dia berkata dengan nada galak, "Apa yang akan kau lakukan pada guru?"      

Ren Dong tidak perduli dengan sikap Xiao Ruyan. Dia langsung berlutut di hadapan Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.