Dewa Obat Tak Tertandingi

Mencari Orang



Mencari Orang

0"Apa pun yang ingin kau katakan, katakan saja. Jangan berlagak seperti aku ini adalah pelampiasan amarahmu!" Ren Xingchun berkata dengan nada tidak senang.      

Ren Yujie menghela napas dalam-dalam baru menjawab, "Sudah lama berlalu. Kayu pun sudah berubah menjadi perahu tapi ayah belum bisa melupakannya? Kalau kau melakukan hal ini terus menerus maka Adik Hongling akan membencimu seumur hidupnya."      

Duar!      

Sebuah tamparan keras telapak tangan Ren Xingchun mengenai meja batu di paviliun dan langsung hancur berkeping-keping.      

"Hongling dulu merupakan penerusku. Dia memiliki bakat yang luar biasa. Tapi, dia ternyata diculik oleh di bajingan itu! Sekarang, dia lumpuh karenanya. Bagaimana kau mengharapkanku untuk tenang?"      

Kepribadian Ren Xingchun langsung berubah menjadi sosok yang berbeda. Suaranya terdengar tegas dan ekspresi wajahnya berubah.      

"Ayah, kejadian itu sudah bertahun-tahun lamanya. Keluarga kita juga sekarang memiliki Ren Dong. Kakak ipar membawa Adik Hongling kembali dan meminta maaf. Apakah itu belum cukup untuk menyatukan keluarga kita kembali? Kenapa hal ini harus menjadi beban mati dan hidup?" Ren Yujie berkata dengan hati-hati.      

Meski usia Ren Yujie sudah menginjak angka paruh baya namun dia masih berhati-hati jika berbicara dengan ayahnya.      

Ren Xingchun mengibaskan lengan pakaiannya dan berkata dengan nada kasar," Sulit untuk menghilangkan rasa marah ini tanpa membunuh bajingan itu. Jangan mengungkit masalah itu lagi. Setelah pertemuan besar nanti selesai, segera bunuh orang itu."      

Ren Yujie menggelengkan kepalanya dan mendesah lagi. Dia langsung membalikkan tubuh dan meninggalkan pelataran.      

Ye Yuan dan keempat orang lainnya tinggal di paviliun Feng Ya. Keesokan harinya, Maple Langit yang sudah tidak sabar menunggu meninggalkan rumah dan berjalan-jalan di Kota Wu Fang.      

Tentu saja, salah satu alasannya adalah karena dia tidak ingin mengganggu privasi Ye Yuan dan dua wanita cantik; Xiao Ruyan dan Yue Mengli.      

Tidak baik bagi orang tua seperti dirinya selalu bersama-sama dengan anak-anak muda.      

"Guru, ayo kita keluar untuk melihat-lihat juga! Meski Kota Wu Fang ini memang tidak sebesar Ibukota Dunia Badai Ganas, namun sama-sama sibuk dan ramai. Aku juga dengar banyak sekali Tabib Penguasa di kota ini. Kota yang seperti ini bisa menjadi contoh bagi Dunia Badai Ganas."      

Sejak Xiao Ruyan memisahkan diri dari keluarganya, dia menjadi gadis yang lebih periang; cocok untuk orang seusianya.      

Meksi begitu, Ye Yuan tidak tertarik dengan Kota Wu Fang. Karena muridnya, Xiao Ruyan, sedang begitu ingin menikmati kota maka tidak baik jika dia mengabaikannya.      

Yue Mengli terlihat tidak acuh. Selama dia berada di sini Ye Yuan maka semuanya akan baik-baik saja.      

Ketiga orang ini hendak pergi keluar ketika Xu Zihui datang.      

"Tuan Muda Ye, ini adalah lencana tingkat hampir setara Tabib Raja. Aku tadi pagi mengirim orang ke Perkumpulan Tabib untuk mengambilnya."      

Xu Zihui menggunakan cara bicara sopan ketika berbicara pada Ye Yuan. Dalam perjalanan mengantarkan Ye Yuan ke Kota Wu Fang, dia sungguh mengagumi pemuda ini.      

Pada usia yang masih sangat muda, selain dia mampu bertarung dengan orang yang kekuatannya lebih tinggi, dia juga bisa membuat pil obat tingkat 4 kualitas maha tinggi.      

Orang macam Ye Yuan membuat orang lain jadi putus asa.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya dan menerima lencana. Ada lambang 3 dan setengah bintang di atasnya.      

Tingkat hampir setara dengan tabib raja ini merupakan status khusus;ada di antara tabib agung dan Tabib Raja. Itulah alasannya kenapa lencananya memiliki jumlah bintang sebanyak 3 dan setengah.      

Ye Yuan langsung melemparkan lencana ini di dalam cincin penyimpanan dan tidak mengaguminya.      

Begitu Xu Zihui melihat tingkah Ye Yuan, sudut bibirnya terasa gatal. Bagaimana bisa ada tabib yang tidak peduli dengan lencananya? Sepertinya memang hanya Ye Yuan yang bertingkah seperti ini.      

Biasanya, orang-orang yang menerima lencana ini akan merawat lencana tersebut seperti sebuah harta karun. Mereka menaruhnya di atas dadanya dan tidak akan melepaskannya. Namun, Ye Yuan ternyata justru menolaknya.      

Ye Yuan menyimpan lencananya, mengambil sebuah pil obat dan melemparkannya ke Xu Zihui. Dia berkata, "Beberapa ini aku banyak merepotkan kakak Zihui. Saat ini, aku belum bisa membuat pil obat tingkat 4. Sebagai ucapan terima kasih aku hanya bisa memberikan pil ini. Kalau Kakak Zihui memiliki anak lelaki atau keponakan lelaki, kau bisa memberikannya."     

Beberapa hari ini, Xu Zihui sibuk melayani Ye Yuan seolah Ye Yuan adalah majikannya. Meski kedatangan Ye Yuan ke sini karena undangan dari Yang Mulia Walikota Wu Fang , dia masih menghargai apa yang dilakukan oleh Xu Zihui. Alasan lain kenapa Ye Yuan memberikan pil karena dia masih permintaan pada Xu Zihui.      

Xu Zihui menerima pil pemberian Ye Yuan lalu melihatnya, begitu matanya mendapati pil tingkat maha tinggi, dia begitu sulit bernapas.      

"Tuan Muda Ye, pil obat ini...." Xu Zihui sama sekali tidak tahu pil apa yang Ye Yuan berikan padanya.      

Ye Yuan tersenyum sambil menjelaskan.      

"Ini adalah Pil Pengumpul Lautan. Pil ini bisa berkhasiat untuk membuat seseorang naik satu tingkat minor di tingkat Transformasi Bahari tanpa syarat apa pun. Kalau Kakak Zihui memiliki anak atau keponakan lelaki yang masih berada di tingkat Transformasi Bahari, Kakak bisa memberikan pil ini padanya."      

"Ini...Pil ini begitu berharga! Aku tidak bisa mengambilnya."      

Begitu mendengar penjelasan dari Ye Yuan, Zihui jadi sadar kalau pil yang diberikan Ye Yuan ini amat berharga. Dia langsung mengembalikan pil itu ke Ye Yuan.      

Ye Yuan tidak mengambilnya lagi dan berkata masih dengan tersenyum,"Kakak Zihui, simpan saja. Aku masih memiliki permintaan pada Kakak."      

Xu Zihui masih mencoba untuk tidak goyah namun dia tidak tahan godaan untuk memiliki pil itu.      

Anak lelakinya baru saja naik ke tingkat Transformasi Bahari dan pil ini tepat sekali dia dapatkan hari ini. Sebenarnya, dia sendiri juga tidak ingin mengembalikan pil itu pada Ye Yuan.      

Pil obat pemberian Ye Yuan diterima oleh Xu Zihui di waktu yang tepat.      

"Kalau begitu, aku mengucapkan banyak terima kasih pada Tuan Muda Ye. Anak aku baru saja naik tingkat Transformasi Bahari dan beruntung mendapatkan pil ini. Kalau memang Tuan Muda Ye memiliki permintaan, katakan saja. Meski nanti aku katakanlah tidak sanggup untuk menjalankan permintaan Tuan Muda Ye, aku masih memiliki mulut untuk berbicara di Kota Wu Fang ini. " Xu Zihui sudah meneteskan air mata syukur sekarang ini pada ye Yuan.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Haha, kalau begitu aku juga harus berterima kasih terlebih dahulu pada Kakak Zihui. Sebenarnya, aku ingin minta bantuan Kak Zihui untuk mencari dua orang."      

"Siapa?"      

"Kedua orang ini merupakan pasangan suami dan istri. Yang lelaki namanya Ye Hang dan yang perempuan namanya Ren Hongling."      

Setelah ayah dan ibunya meninggalkan dirinya dengan sepucuk surat, Ye Yuan mengingat kejadian itu dalam hatinya meski dia tidak menunjukkannya.      

Karena saat ini Aliran Awan Tenang sudah berpindah ke Wilayah Utara, Ye Yuan mulai mencari keberadaan orang tuanya.     

Kekuasaan dan pengaruh Kota Wu Fang di Wilayah Utara ini amat luas. Adalah pilihan yang baik ketika dia meminta Xu Zihui untuk mencari kedua orang tuanya.      

Ekspresi wajah Zihui langsung berubah begitu dia mendengar kata Ren Hongling diucapkan. Hal ini membuat Ye Yuan terkejut.      

"Apakah mungkin Kakak Xu tahu keduanya?"      

Xi Zihui memelankan suaranya sambil berkata, "Ini sungguh kebetulan. Yang Mulia Walikota memiliki seorang putri yang namanya kebetulan adalah Ren Hongling."      

Pikiran Ye Yuan langsung berkilat begitu dia mendengar penjelasan singkat ini. Orang tuanya memang belum pernah bercerita tentang asal usul mereka selama ini. Apakah mungkin jika ibunya memiliki latar belakang keluarga hebat?      

Begitu dia berpikir sejauh ini, Ye Yuan menjadi senang dan langsung bertanya, "Lalu, di mana anak perempuan Walikota sekarang?"      

Xu Zihui mendesah. "Putri Walikota sudah tidak memiliki bakat lagi dalam bidang pengobatan yang lama. Sebenarnya, cukup mengenaskan bagi seorang tabib."     

"Oh? Kenapa seperti itu?" Ye Yuan semakin penasaran hingga terus bertanya.      

"Dulu, putri Yang Mulia Walikota adalah pemudi berbakat. Di usianya yang masih 18 tahun, dia sudah bisa mendapat upacara gelar Tabib Besar. Ini melampaui anak-anak seusianya dan pastinya surga menjadi faktor kecemburuan makhluk dilangit. Namun, langit sepertinya cemburu padanya. Ren Hongling terkena penyakit mematikan dan meninggalkan dunia ini. yang Mulia Walikota terpukul dengan peristiwa tersebut sejak lama.      

Ye Yuan menjadi yakin kalau Ren Hongling yang Xu Zihui ceritakan bukanlah Ren Hongling yang dia maksud.      

Seingatnya, ibunya tidak memiliki tanda-tanda gelombang energi murni di dalam tubuhnya dan memang hanya orang biasa. Dan pastinya, ibunya juga bukan putri dari Walikota Wu Fang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.