Dewa Obat Tak Tertandingi

Terlalu Mudah



Terlalu Mudah

0Ren Dong terlihat tidak senang. Orang-orang dihadapannya memperlakukannya seenak hatinya.      

Ke mana pun dia melangkah, di Kota Wu Fang ini dia selalu menjadi pusat perhatian. Kapan dia pernah diremehkan oleh orang seperti ini?      

"Hehe Hanya dua wanita jelek! Aku bahkan sampai kehilangan kata-kata. Kau ingin menantangku? Baik, aku akan memberikanmu kesempatan. Hari ini aku juga akan mengikuti ujian Perkumpulan Tabib. Ayo kita bertanding untuk tahu pil obat siapa yang lebih hebat!"      

Ye Yuan tampak tak terkejut mendengar kalimat Ren Dong.      

"Bagaimana caranya ikut ujian?"      

"Di ujian nanti, kita akan meracik pil obat yang sama. Pil obat yang memiliki kualitas lebih bagus akan menang. Kalau hasilnya sama maka aku akan mengundang tetua di Perkumpulan Tabib untuk menentukan siapa yang menang!"      

Ren Dong mengatakan hal ini dengan nada sombong, seolah dia takut orang lain tidak akan tahu kalau dia ingin kenal dengan banyak tetua Perkumpulan Tabib.      

Ye Yuan menanggapi dengan santainya,"Lakukan seperti apa yang kau suka kalau begitu."      

Di Dunia Badai Ganas, ibukota merupakan pusat dari ilmu pengobatan. Di Dunia tanpa Akhir, pusat ini terletak di Kota Wu Fang.      

Dibandingkan dengan Penguasa Bintang, ketua Perkumpulan tabib di Dunia Tanpa Akhir tidak memiliki status setinggi Penguasa Bintang.      

Ini karena di Dunia Tanpa Akhir, ada begitu banyak Tabib Penguasa. Di kota Wu Fang sendiri ada dua sosok Tabib penguasa di tingkat tertinggi. Salah satunya menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Tabib. Dan tentu saja, dibandingkan dengan Dunia Badai Ganas, Dunia Tanpa Akhir memiliki kualitas ilmu pengobatan yang lebih baik.      

Orang seperti Penguasa Bintang bila ditempatkan di Dunia Tanpa Akhir, kemungkinan tidak akan bisa masuk sebagai salah satu dari lima tabib terhebat.      

Ren Dong, Ye Yuan dan yang lainnya datang ke Perkumpulan Tabib. Orang-orang yang ada di sana jelas tahu siapa Ren Dong. Begitu orang ini masuk, sambutan langsung terdengar.      

"Oh.. Ren Dong yang terhormat, ada gerangan apa kau datang ke sini?"      

Ren Dong membawa Ye Yuan dan yang lainnya ke balai yang ada di bagian samping bangunan. Ada seorang lelaki tua yang menyambut Ren Dong dengan ramah begitu dia melihat pemuda ini.      

"Jadi, hari ini Guru Wu Xuan yang bertugas di sini. Salam hormat." Ren Dong membungkuk memberi salam hormat.      

Orang tua ini merupakan seorang Tabib Penguasa tingkat awal. Dia seharusnya menerima salam hormat Ren Dong. Akan tetapi, dia mengibaskan tangannya dan berkata,"Kenapa kau masih bersikap sopan begini di depanku? Aku dengar kau lama sekali bermeditasi mengasingkan diri. Kau datang hari ini. Apakah kau sudah naik ke tingkat hampir setara Tabib Raja?"      

"Hehe, Guru Wu Xan sungguh lebih tahu tentang aku dari siapa pun di sini. Aku datang ke sini untuk mengikuti ujian Tabib hampir setara Raja tingkat tinggi. Namun..." Ren Dong melihat ke arah Ye Yuan dan melanjutkan kalimatnya dengan nada dingin.      

"Aku juga akan mengurus beberapa orang tidak berguna ketika nanti aku mengikuti ujian. Aku ingin memberikannya pelajaran tentang luasnya bumi dan langit."     

Wu Xuan mengikuti arah pandangan Ren Dong dan melihat Ye Yuan. Dia terlihat kagum.      

Anak yang masih terlihat begitu muda ini sudah memiliki kekuatan di tingkat Kedua Transformasi Bahari. Sungguh luar biasa.      

Dia juga melihat ke arah Xu Zuhui yang berdiri tegap dengan kedua tangannya tertata sigap di samping kanan dan kiri tubuhnya. Dia juga menjadi lebih kagum.      

Inspektur kedua patroli macam Bao Sangui ini tidak masuk dalam daftar orang yang dikenal oleh Wu Xuan namun Xu Zuhui yang memiliki status sebagai inspektur pertama patroli pastinya dia kenal dengan baik.      

Xu Zuhui ini setahunya adalah inspektur patroli kelas pertama di Kediaman Walikota. Lantas, kenapa dia harus bersikap begitu hormat pada remaja ini?      

Sepertinya, anak muda ini bukan orang sembarangan.      

"Ren Dong, ada apa ini?"      

Di depan Ren Dong, Wu Xuan tidak bersikap sebagai orang yang lebih senior. Dia memperlakukan Ren Dong dengan begitu hormat.      

"Aku datang ke sini untuk mencari Guru Wu Xuan, supaya guru menyaksikan kami. Nantinya, dalam ujian, kami akan membuat pil obat yang sama. Pemenang akan ditentukan dari kualitas pil obat yang dibuat,"Ren Dong berkata dengan mendengus sinis.      

Kali ini, Wu Xuan sungguh terkejut. Dia berkata dengan nada terkejut, "Kau dan dia? Tabib tingkat hampir setara Raja dan seorang tabib Besar tingkat rendah? Ren Dong, bukankah ini terasa seperti menindas orang yang lebih lemah?"      

"Hehe. Guru belum mendengar kalimat anak ini yang sangat sombong. Dia mengatakan kalau dia ikut ujian maka siapa pun Tabib Raja atau Tabib Penguasa yang melihatnya akan langsung tertarik untuk mengangkatnya menjadi murid.. selain itu dia juga mengatakan kalau hal itu pun cukup mengganggunya!" kata Ren Dong dengan senyum dingin.      

Begitu Wu Xuan mendengar penjelasan Ren Dong, wajahnya terlihat masam. Bagaimana bisa seorang yang masih memiliki status Tabib Besar begini berani untuk mengutarakan ocehan yang tidak masuk akal. Memang benar kalau begitu; anak ini memang tidak tahu kalau bumi dan langit itu luas.      

"Apakah kau benar mengatakan kalimat seperti itu?" Wu Xuan bertanya dengan ada serius.      

Kepala Ye Yuan mengangguk membenarkan. Sebenarnya dia mengatakan kalimat ini untuk menenangkan Maple Langit namun tidak disangka ternyata Ren Dong mendengarnya. Karena kalimat itu memang sudah terlontar maka Ye Yuan tidak bisa menyangkalnya.      

Dan lagi, apa yang dikatakannya ini memang benar adanya. Bagaimana bisa Tabib Raja dan Penguasa itu pantas untuk mendapatkannya sebagai murid?      

"Haha.. kau ini sangat kurang ajar! Hari ini aku akan membantu kalian untuk menjadi saksi. Aku ingin tahu apakah statusmu sebagai Tabib Besar ini bisa menunjukkan kemampuan yang luar biasa sehingga nanti mungkin aku bisa melihatmu dari sudut pandang yang berbeda."     

Ye Yuan menerima kalimat Wu Xuan tanpa merasa malu. Ini membuat guru di Perkumpulan Tabib ini menjadi marah juga.      

Ye Yuan hanya mengangkat pundaknya begitu dia mendengar kalimat Wu Xuan. Dia tidak berniat untuk membantah kalimat yang sudah dilontarkan.      

Tempat diselenggarakannya ujian untuk membuat pil obat ini tidak jauh berbeda dari tempat di mana Ye Yuan mengambil ujian di Negeri Qin.      

Yang membedakan hanya ruangan ujian ini jauh lebih berkualitas daripada apa yang ada di Negeri Qin waktu itu. Hiasan dan juga peralatan yang disediakan juga jauh lebih banyak.      

Di aula, ada sebuah layar cahaya hijau yang bisa menampilkan segala sesuatu yang terjadi di dalam ruang pembuatan pil obat.      

"Baiklah, ujiannya akan segera dimulai. Pil obat macam apa yang kalian ingin buat?"     

Ye Yuan belum sempat menjawab begitu Ren Dong memotong kalimatnya.      

"Pil Gion Naga Buddha Kosong!"     

Ye Yuan cukup terkejut begitu mendengar nama pil yang disebut oleh Ren Dong. Dia pun melihat ke arah pemuda itu dengan tatapan mata aneh.      

Ren Dong jelas-jelas melihat Ye Yuan dan berpikir bahwa Ye Yuan tidak bisa meracik pil obat itu. Akhirnya, dia pun tidak tahan untuk mengatakan sesuatu. "Apa? Kau tidak bisa meraciknya? Atau kau tidak pernah mendengar nama pil obat ini sebelumnya? Kau masih memiliki waktu untuk mengundurkan diri, tapi kau harus menerima hukuman. Bukankah memang harus seperti itu?"     

Ye Yuan tersenyum garing dan menggelengkan kepalanya sambil berkata,"Baik kalau begitu. Aku terima tantangannya untuk membuat Pil Giok Naga Buddha Kosong."     

Alasan kenapa Ye Yuan tadi terkejut bukan karena dia tidak bisa membuat pil obat atau karena dia tidak pernah mendengar nama pil obat itu sebelumnya. Awalnya dia berpikir karena Ren Dong ini begitu percaya diri tadi, Ye Yuan akan meminta untuk membuat pil hampir setara tingkat 4. Tidak disangka dia justru memilih satu pil tingkat rendah tanpa banyak pikir.      

Meski begitu, Ye Yuan ini terkenal sebagai orang yang selalu kenyang dan tidak akan membiarkan pihak lain untuk menderita karenanya. Pil Giok Naga Buddha Kosong ini merupakan terbaik yang bisa dibuat oleh Ren Dong.      

Meski Pil ini memiliki tingkatan hampir setara tingkat 4 namun sebenarnya pil ini hanya ada di tahap awal. Pil yang bisa dikatakan memiliki sedikit tingkat kesulitan dari pada pil sejenis lainnya.      

Sebagian besar yang ikut ujian pembuatan pil obat hanya sampai pada tingkat awal Tabib Raja. Mereka biasanya akan memilih pil obat jenis lain sebagai pil yang diujikan.      

Bagi banyak orang di Kota Wu Fang, kalau prestasi Ren Dong yang sudah mampu membuat pil hampir setara tingkat 4 kualitas tinggi merupakan sesuatu yang mengesankan. Itulah mengapa tidak mungkin Ren Dong meminta sesuatu yang lebih.      

Bagi orang yang melihat, raut wajah Ye Yuan sebelumnya mungkin mengindikasikan ketidakmampuannya. Tapi bagi Yue Mangli dan Xiao Ruyan, dan juga Maple Langit, hal seperti ini bukanlah masalah bagi Ye Yuan.      

Ekspresi wajahnya memiliki maksud bahwa pil obat yang Ren Dong ajukan ini terlalu mudah.      

Wu Xuan melihat ekspresi wajah Ye Yuan dan dia merasa gemetar melihat anak itu. Kekuatan anak ini memang tidak terlalu tinggi namun dia memiliki temperamen yang buruk. Kalau dia memang tidak mampu untuk membuat pil obat, untuk apa dia berpura-pura tahu?      

Meski seorang Tabib Besar kemungkinan bisa meracik pil obat hampir setara tingkat Raja; dia tidak mungkin menghasilkan pil kualitas tinggi?      

Sekarang ini, kebenaran akan tersingkap dan pertunjukan akan segera dimulai kan?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.