Dewa Obat Tak Tertandingi

Jangan Menyinggung Perasaan Wanita Cantik



Jangan Menyinggung Perasaan Wanita Cantik

0Sebuah suara sumbang terdengar dari arah samping. Ye Yuan dan ketiga orang yang mnegikutinya menoleh untuk mencari asal suara. Ada seorang anak muda yang saat ini sedang memandang ke arah mereka dengan pandangan sinis.      

Anak muda terlihat tidak senang. Dia pastinya mendengar apa yang dikatakan oleh Ye Yuan tadi.      

Raut wajah Bao dan Xu langsung berubah begitu melihat pemuda ini. "Tuan Muda, Ren Dong!"      

"Jadi, kalian! Dari mana kalian menemukan orang kampung ini yang sepertinya belum pernah melihat dunia; bicara omong kosong!" Ren Dong melihat Bao Sangui dan Xu Zuhui tak peduli. Dia tahu betul siapa keduanya.      

"Ini...." Xu Zuhui baru saja akan menjelaskan namun dipotong oleh Ren Dong dengan kibasan tangannya.      

"Lupakan. Aku tidak ingin tahu tentang orang sampah macam dia." Ren Dong melihat lencana Tabib Besar yang ada pada Ye Yuan dengan pandangan menghina.      

"Huh.. hanya Tabib Besar. Lebih baik kau bersikap merendah di Kota Wu Fang dengan statusmu. Ujian Perkumpulan Tabib bukanlah ujian biasa di mana semua orang bisa lulus."     

Selesai berbicara, Ren Dong meninggalkan Ye Yuan dan yang lainnya dengan langkah panjang. Xu Zuhui dan Bao Sangui bahkan belum sempat untuk menjelaskan.      

"Hei, kau, beraninya kau berbicara seperti itu? Keahlian pengobatanmu tidak akan bisa menyamai keahlian guruku. Beraninya kau berbicara seperti itu kepada guruku."      

Ye Yuan tidak berbicara sepatah katapun menanggapi penghinaan Ren Dong. Namun, Xiao Ruyan yang berdiri di sampingnya, berteriak memanggil Ren Dong.      

Sekarang ini, Xiao Ruyan sedang menekuni Mantera Seribu Pembesaran Jiwa dan Seni Samsara Tiga Sumber.      

Semakin dalam dia mempelajari kedua ilmu ini, dia semakin tahu kalau keduanya merupakan ilmu pengobatan yang amat luas dan dalam. Dia akhirnya tahu betul betapa dalam dan luasnya ilmu pengobatan Ye Yuan.      

Dulunya, Xiao Ruyan memang berniat menjadi murid Ye Yuan supaya dia bisa dekat dengan pemuda ini. Namun sekarang Ye Yuan sudah menjadi sosok yang amat tinggi di matanya.      

Lencana yang Ren Dong kenakan menunjukkan kalau dia berada di tingkat hampir setara dengan Tabib Raja. Dibandingkan dengan Ye Yuan, tentu tingkatan ini tidak ada artinya.      

Dan sekarang, orang ini berani bersikap tidak hormat pada Ye Yuan. Ren Dong baru saja melangkah. Begitu dia mendengar suara Xiao Ruyan, dia pun menoleh dan melihat ke arah gadis ini dengan ekspresi wajah tidak suka.      

"Kau yakin kalau kau tidak bercanda tadi? Kau tahu siapa aku?" Ren Dong berkata dengan mata menyipit.      

Untuk menghindari masalah yang tidak perlu, Yue Mengli menggunakan ajian merubah wajah sehingga wajah dirinya dan Xiao Ruyan terlihat biasa. Ini dilakukan supaya orang-orang tidak melihat mereka dengan niat ingin memiliki.      

"Aku tidak peduli dengan siapa aku berbicara. Bukankah kau ini hanya seorang tabib tingkat hampir setara Tabib Raja? Kau bahkan mungkin tidak bisa mengalahkanku dan bahkan sudah berani menghina guruku! Biar aku beri tahu kau kalau guruku ini tidak peduli untuk mengikuti ujian Perkumpulan Tabib. Kalau sampai dia ikut, kau bahkan tidak akan mampu untuk membawa sepatunya!" dada Xiao Ruyan kembang kempis sambil dia berbicara dengan marah.      

Gadis ini tahu betul kemampuan Ye Yuan. Dulu ketika Ye Yuan ikut pertandingan ilmu pengobatan yang diadakan di ibukota Dunia Badai Ganas, dia bahkan mengalahkan Tong Wenchang hingga orang kehilangan kepercayaan dirinya.      

Sekarang , kekuatan Ye Yuan sudah berbeda dengan dulu. Bahkan Tabib hampir setara menengah tingkat Raja sekali pun akan kalah dengannya.      

Begitu mendapati sikap Xiao Ruyan yang membelanya, Ye Yuan hanya tersenyum kecut. Dia awalnya, memang tidak ingin menanggapi hinaan yang dilancarkan oleh Ren Dong pada dirinya. Akan tetapi Xiao Ruyan sepertinya yang justru sangat tersinggung.      

Gadis ini memang tidak ingin diam saja mendapati sesuatu yang janggal begitu saja.      

"Heh! Heh! Sentimenmu terdengar berani juga! Di Kota Wu Fang ini, selain Tabib raja senior dan Tabib Penguasa, tidak ada yang berani berbicara padaku dengan nada seperti ini. Hei Kau, karena kau ini guru dari gadis ini, apa kau berani bertanding denganku? Aku ingin tahu siapa yang nanti sebenarnya akan membawa sepatu siapa!" Ren Dong menekan Ye Yuan.      

Kali ini, Xu Zuhui berbisik pada Ye Yuan untuk memperingatkan.      

"Tuan Muda Ren Dong adalah orang terkuat di antara anak-anak muda di Keluarga Ren. Usianya belum mencapai 30 tahun. Dan kemampuannya sudah berada di tingkat hampir setara Tabib Raja. Banyak yang mengatakan kalau dia ini sudah bisa menantang Tabib di tingkat hampir setara menengah Tabib Raja. Tuan Muda Ye, sebaiknya tidak bersikap tergesa-gesa dalam menghadapinya."     

Xu Zuhui telah tinggal di kota Wu Fang ini waktu yang lama dan tahu betul kalau Tabib hebat di sini sulit untuk didapatkan. Kalau dilihat umurnya, Ye Yuan tidak akan mungkin menang menghadapi Ren Dong.      

Xu Zuhui tidak terlihat seperti jahat, dia sedikit memberi peringatan pada Ye Yuan untuk tidak membuat masalah yang tidak penting.      

Saat ini kekuatan jiwa Ye Yuan sudah berada di tingkat Tabib hampir setara menengah Tabib Raja. Siapa pun yang berada di tingkat Tabib Raja akan bisa dia kalahkan. Namun, dia tidak mungkin membuat kerusuhan dengan mengikuti pertandingan yang diajukan oleh Ren Dong.      

Ren Dong sendiri tampak terlihat senang begitu mendengar pujian yang dilontarkan oleh Xu Zuhui. Dia sama sekali tidak memiliki beban mental jika memang disuruh bertanding melawan Ye Yuan. Tidak mungkin anak muda ini bisa menjadi lawannya.      

Kata guru yang dilontarkan Xiao Ruyan, Ren Dong anggap sebagai lelucon belaka. Dia juga tidak tahu apa hubungan antara dua orang ini. Perkataan Xiao Ruyan mungkin dilontarkan hanya untuk membuat status Ye Yuan terlihat tinggi di mata orang lain.      

"Hehe. Ternyata Kakak ini adalah orang hebat. Aku sangat mengagumi kemampuan Kakak Ren. Untuk pertandingan ini... Aku rasa lebih baik kita tidak perlu melakukannya," Ye Yuan berkata dengan nada acuh tak acuh.      

Sekarang ini keadaannya sangat berbeda dengan sebelumnya. Dulu, dia menghancurkan Tong Wenchang karena pemuda itu memang sungguh sudah membuatnya berang.      

Sementara Ren Dong ini hanya bersikap sedikit sombong dan tidak melakukan apa pun padanya. Ye Yuan tidak akan sampai membuatnya kehilangan kepercayaan diri.      

"Haha! Sepertinya kau ini memang tahu batas! Tetapi...."      

Ren Dong menatap Xiao Ruyan dan Yue Mengli. Dia menarik napas dalam sebelum berbicara.      

"Keduanya... seleranya sungguh rendah!"      

Kalimat Ren Dong terdengar menyindir. Dia ternyata menghina wajah Xiao Ruyan dan Yue Mengli.      

Begitu mendengar kalimat ini, Xiao Ruyan langsung marah sampai ke ubun-ubun.      

Satu hal yang bisa membuat wanita cantik tidak tahan dihina adalah kalau mereka dikatakan jelek padahal mereka itu sebenarnya cantik.      

Di Dunia Badai Ganas, Xiao Ruyan merupakan salah satu dari gadis paling cantik. Kecantikannya sungguh di atas rata-rata.      

"Guru, sepertinya orang ini harus dikasih pelajaran. Kenapa kau menghindari pertarungan?" Xiao Ruyan menghentakkan kakinya karena marah.      

Ye Yuan baru saja akan menjawab pertanyaan Xiao Ruyan, ketika Yue Mengli juga ikut berbicara, "Ye Yuan, aku tahu kalau kau ini memiliki keahlian dalam ilmu pengobatan. Hanya saja, aku belum pernah menyaksikannya. Bagaimana kalau kau menunjukkannya padaku hari ini?"      

Sial! Yue Mengli ternyata juga ikut marah!      

Kalimat Ren Dong ternyata sudah menyulutkan api di hati kedua gadis ini. Sepertinya, kali ini Ye Yuan harus ikut ujian Perkumpulan Tabib apa pun yang terjadi.      

Jangan pernah menyinggung perasaan wanita; khususnya wanita cantik.      

Bagi Ye Yuan, Yue Mengli adalah gadis dengan pembawaan yang anggun dan pendiam. Meski gaya bicaranya sangat tenang tadi, namun ada nada kemarahan yang terpancar.      

Selain itu, ini adalah kali pertama Yue Mengli membuka mulutnya ikut berbicara memohon pada Ye Yuan. Hal ini membuat Ye Yuan sulit untuk menolaknya.      

"Baiklah kalau begitu. Hanya membuat obat kan? Bukan perkara besar!" kata Ye Yuan pasrah.      

Ye Yuan melihat kembali ke arah Yue Mengli. Meski tidak bicara namun tatapan matanya seperti mengatakan sesuatu.      

Dia seperti mengatakan untuk memberinya pelajaran pada Ren Dong.      

Ye Yuan menatap Ren Dong dengan tatapan simpatik.      

"Kakak, bukannya aku tidak ingin menolongmu tapi kau sudah membuat keduanya tersinggung."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.