Tanah Suci Ilmu Pengobatan
Tanah Suci Ilmu Pengobatan
Sepanjang perjalanan, baik Xu Zuhui dan Bao Sangui sama-sama sangat berhati-hati. Ye Yuan saat ini bagi keduanya bukanlah sosok petarung biasa di Tingkat Kedua Transformasi Bahari. Dia sudah mampu mengalahkan petarung di tingkat pertama Bahari Jiwa dan bahkan membunuhnya. Selain itu, dia juga membuka kunci energi murni yang bahkan tidak bisa dibuka oleh seseorang yang memiliki kekuatan di tingkat Pelintas Dewa.
Tidak ada generasi muda seusia Ye Yuan yang bisa melakukan hal seperti ini.
Seperti yang Fu Zonghu katakan; Ye Yuan ini sudah melampaui jauh orang-orang seusianya. Xu Zuhui dan Bao Sangui pun tidak memiliki pilihan lain selain lebih berhati-hati. Sementara, di sampingnya Maple Langit terlihat begitu bangga.
Bao dan Xu sangat bersikap hormat setiap kali berbicara dengan tetua besar Aliran Awan Tenang ini. Maple Langit tahu betul bahwa sikap kedua inspektur patroli kota Wu Fang dikarenakan adanya Ye Yuan.
Kalau bukan karenanya, Xu Zuhui mungkin sudah menghancurkan Aliran Awan Tenang dan tidak mungkin memberi kesempatan pada mereka untuk ikut pertemuan besar di Wilayah Utara.
Maple Langit sudah lama memprediksikan perkembangan kekuatan Ye Yuan. Meski Ye Yuan saat ini sudah melebihi dirinya, Maple Langit tidak merasa malu dan justru bangga pada Ye Yuan. Ini karena Ye Yuan merupakan bakat langka yang dimiliki oleh Aliran Awan Tenang.
Selain Maple Langit, ternyata Yue Mengli dan Xiao Ruyan juga ikut. Yue Mengli tidak bisa berpisah dengan Ye Yuan sementara Xaio Ruyan ingin mendapatkan pengalaman tentang ilmu pengobatan di Dunia Tanpa Akhir.
Bagi para tabib, Kota Wu Fang merupakan kota suci. Begitu tahu bahwa Ye Yuan diundang ke kota, Maple Langit memutuskan untuk ikut untuk mengetahui bagaimana kota ini.
Dapat dikatakan bahwa kota ini merupakan kota dengan perkembangan ilmu pengobatan paling subur di Dunia Tanpa Akhir. Ini membuat banyak sekali tabib hebat berkumpul di kota ini.
Tentu saja yang dinamakan berkembang tidak-lah seberapa di mata Ye Yuan. Dalam dunia ilmu pengobatan, hanya Tingkat Pengobatan Dewa yang fana yang bisa membuatnya kagum.
Beberapa hari kemudian, keenam orang tersebut sudah sampai di Kota Wu Fang. Begitu melihat kota yang amat megah, Maple Langit menjadi gemetar. Baginya, perjalanannya ke Kota Wu Fang sama dengan perjalanan sucinya. Dia tidak terlalu memikirkan tentang pertemuan besar yang akan diadakan di kota ini. Dia datang ke sini dengan niat untuk menemani Ye Yuan. Di depan orang-orang besar di pertemuan nanti, dia tidak akan bisa banyak bertindak.
"Kota Wu Fang! Kota ini memang pantas menjadi kota suci bagi ilmu pengobatan di Dunia Tanpa Akhir!" Maple Langit begitu takjub.
Xu Zuhui dan Bao Sangui terlihat bangga.
"Ini sudah biasa di sini! Dalam hal ilmu bela diri, Kota Wu Fang memang masih kalah saing dengan tiga aliran. Tapi, ketiga ketua di Wilayah Utara menghormati Yang Mulia Wali Kota. Ini karena Kota Wu Fang bisa membuat pil obat macam apa pun."
Begitu mendengar kalimat ini, Maple Langit merasakan atmosfer kota ini juga. Namun, Ye Yuan tidak bisa tinggal diam lagi dan akhirnya tertawa tertahan.
Dua orang sungguh keterlaluan! Sombong boleh tapi kalau sudah keterlaluan? Mereka harus tahu batasannya, kan?
Di kehidupan sebelumnya, ayah Ji dan anaknya tidak berani untuk bertingkat sombong seperti ini, apalagi sebuah kota di tingkatan rendah.
Katak dalam sumur merupakan gambaran yang cocok digunakan untuk mendeskripsikan Bao dan Xu.
Xu Zuhui lebih banyak pengalamannya dan tenang. Sementara di sisi lain, amarah Bao Sangui menjadi naik. Begitu tahu kalau Ye Yuan tidak menyukai pernyataan Xu Zuhui mengenai kota Wu Fang dan justru terkesan menghinanya maka Bao Sangui tidak bisa menahan diri lagi.
"Tuan Muda, kau ini baru kali pertama datang ke Wilayah Utara. Sepertinya kau belum paham tentang keahlian kota ini. Kalau kau sudah tinggal di sini beberapa hari nanti kau akan tahu seberapa hebatnya Kota Wu Fang!"
Meski Bao Sangui tidak senang dia juga tidak berani untuk menghina Ye Yuan. Ketika mereka masih di Aliran Awan Tenang, sikap Ye Yuan yang tidak mempermasalahkan kelancangannya waktu itu, sudah membuatnya cukup berterima kasih.
Jadi, meskipun saat ini kalimatnya terkesan menunjukkan amarahnya, Bao Sangui masih mengatakan dengan cara yang sopan.
Ye Yuan tidak merasa kalau Bao menghinanya jadi dia ikut berbicara sambil tersenyum,"Baik, baik! aku pastinya akan mendapatkan pengalaman beberapa hari ini."
Ye Yuan memang mengatakan ingin mendapatkan pengalaman namun kalimat itu tidak mengandung keikhlasan sama sekali.
Meski Bao Sangui sangat tidak suka dengan tanggapan Ye Yuan, dia diam saja tidak berani untuk mendebat lagi. Di mata Bao dan Xu, status Ye Yuan ini sudah sangat tinggi.
"Hehehe! Kalian berdua, jangan merendahkan Ye Yuan. Prestasinya dalam ilmu pengobatan lebih tinggi dariku!"
Bukannya Ye Yuan yang berbicara, Maple Langit justru yang mengatakannya. Karena khawatir, kedua orang itu bertanya kembali, "Tuan Muda Ye, sebenarnya adalah seorang tabib juga?"
Dua orang yang ada di depannya ini berlagak cemas,"Tuan Muda Ye adalah seorang tabib?"
Ye Yuan tersenyum sambil mengeluarkan lencara tabibnya kemudian memakainya. Dia berkata dengan suara tertawa, "Haha! Kalau kalian tidak mengatakan aku hampir lupa kalau aku memiliki lencana tabib."
Lencana seperti ini merupakan benda berharga bagi orang lain namun bagi Ye Yuan benda tidaklah sebegitu pentingnya. Biasanya dia menaruh lencana ini di dalam cincin penyimpanan; terabaikan.
"Tabib... Tabib Besar!"
Xu Zihui terkesima. Ini juga termasuk tabib? Di kota Wu Fang, bahkan tabib agung pun masih dianggap sebagai setaraf dengan tabib murid.
Hanya ketika seseorang mencapai tingkatan hampir setara Tabib Raja, baru mereka sedikit dihargai. Tabib yang dianggap memiliki status tinggi adalah Tabib yang mencapai tingkatan Tabib Raja. Biasanya orang seperti ini akan menjadi tetua bagi para golongan besar.
Meski begitu bisa dikatakan juga bahwa tingkatan Tabib Raja pun belum dianggap tinggi di Kota Wu Fang. Tabib Raja tingkat menengah seperti Maple Langit ini bisa ditemui dengan mudah di seluruh penjuru kota.
Ketika Maple Langit melihat Ye Yuan mengeluarkan lencananya, dia memarahinya dengan suara tawa, "Hei Kau bocah! Sungguh, selama ini kau tidak tahu caranya ikut andil dalam ujian yang diadakan oleh Perkumpulan Tabib. Apakah menyenangkan, memamerkan lencana tabib milikmu seperti itu terus menerus?"
Ye Yuan menjawab dengan tersenyum,"Lencana ini hanya sebagai tanda saja. Memiliki lencana ini tidak berarti bahwa seseorang memiliki keahlian dalam ilmu pengobatan atau kekurangan dalam dunia pengobatan. Ujian yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Tabib hanya merupakan ujian dasar, hasilnya belum tentu akurat."
"Tapi dengan cara seperti itu-lah kau mendapatkan pengakuan dari Perkumpulan Tabib. Selain itu, lencana yang kau dapatkan juga bisa menghindari dirimu dari berbagai macam masalah," Maple Langit membujuk Ye Yuan.
Bagi kebanyakan tabib, mengikuti ujian dan mendapatkan lencana merupakan hal yang lumrah. Begitu juga dengan Maple Langit. Itulah kenapa dia menasehati Ye Yuan untuk mengambil ujian ilmu pengobatan selanjutnya. Selain itu posisi tabib merupakan posisi yang mulia.
Dalam keadaan tertentu, lencana ini bisa menjadi sebagai benda perlindungan karena tidak ada orang yang berani menghina tabib; khususnya mereka yang memiliki tingkatan tinggi.
Ye Yuan juga memikirkan apa yang dipikirkan oleh Maple Langit namun pada akhirnya dia hanya menggelengkan kepalanya.
"Lupakan saja. Nanti kalau aku ikut ujian di Perkumpulan Tabib, aku takut kalau ada Tabib Raja atau Tabib Penguasa yang tertarik untuk menjadikanku murid. Nanti, akan ada banyak masalah lagi."
Maple Langit diam mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Ye Yuan. Apa yang dikatakan anak ini memang benar.
Keahlian Ye Yuan dalam hal ilmu pengobatan sudah melampaui Maple Langit dengan jarak yang amat jauh. Jika saja dia ikut ujian yang diadakan oleh Perkumpulan Tabib maka bisa dipastikan kalau dia akan menarik perhatian para tabib pembesar.
Namun bagi Xu Zuhui dan Bao Sangui apa yang dikatakan Ye Yuan terdengar sebagai pernyataan kesombongan.
Mereka akui kalau kemampuan bertarung Ye Yuan memang sangat luar biasa akan tetapi ilmu pengobatan memerlukan waktu dan pengorbanan yang tidak lama. Meski ada orang yang memiliki pemahaman yang dalam akan ilmu ini, sangat tidak mungkin dia bisa menjadi ahli dalam bidang ilmu pengobatan dalam waktu singkat.
Ye Yuan berusia sekitar 16 tahun. dia memiliki keahlian luar biasa dalam hal ilmu bela diri. Tidak mungkin kalau dia juga hebat melebihi kebanyakan tabib di usia semuda ini.
Namun, di sisi lain, Bao dan Xu juga sadar kalau Ye Yuan ini luar biasa. Mereka paham sekali dengan sikap sombongnya ini.
Orang-orang yang menghargai diri mereka sendiri dan sedikit congkak bisa dipahami juga; lebih-lebih kalau orang ini memang memiliki kemampuan untuk disombongkan.
"Jelas-jelas kau takut kalah. Masih saja kau mencari alasan macam ini untuk menghindari mengikuti ujian. Dasar tidak tahu diri. Tempat ini dinamakan Kota Wu Fang. Kau pasti tidak tahu kalau banyak sekali anak muda berbakat dalam ilmu pengobatan di sini. Siapa kau ini yang merasa begitu percaya diri kalau ada tabib penguasa yang akan tertarik untuk mengangkatmu sebagai murid?"
Kali ini, ada suara omelan terdengar. Suaranya menyiratkan penghinaan.