Dewa Obat Tak Tertandingi

Meracik Pil dengan Tangan Kosong



Meracik Pil dengan Tangan Kosong

0Sikap Ren Dong membuat Ye Yuan, Xiao Ruyan dan Yue Mengli bingung.      

"Apa yang kau lakukan?" tanya Ye Yuan terkejut.      

"Aku bersedia untuk mengakuimu sebagai guru. Tolong ajari aku cara membuat pil obat kualitas maha tinggi!" Ren Dong berkata dengan raut wajahnya yang bersikeras.      

Perbuatan Ren Dong jelas membuat persepsi Ye Yuan terhadapnya menjadi berbeda.      

Dia tidak meremehkan Ren Dong karena sikapnya ini namun dia merasa hanya orang seperti Ren Dong inilah yang pantas untuk menyandang gelar tabib. Ye Yuan bisa merasakan keinginan kuat Ren Dong dalam hal ilmu pengetahuan. Hasrat yang dulu Ye Yuan juga miliki.      

Tabib adalah pekerjaan yang mendapatkan kehormatan besar dalam masyarakat. Banyak tabib yang kehilangan tujuan asalnya ketika berproses untuk menjadi lebih besar, terbawa dengan kemewahan dunia dan pada akhirnya menjadi sosok yang tidak bisa keluar dalam kubangan kemewahan.      

Orang-orang macam ini meski memang dikaruniai dengan bakat yang luar biasa tidak akan mendapatkan ilmu yang tak terbatas.      

"Bagaimana kalau kemarin itu ternyata aku tidak sengaja membuat pil obat kualitas maha tinggi?" kata Ye Yuan.      

Tentu saja, Ye Yuan tidak mudah menerima Ren Dong sebagai murid.      

Ye Yuan selalu memperhatikan soal kualitas dibandingkan soal kuantitas ketika mengambil seseorang menjadi muridnya. Meski di kehidupan sebelumnya, dia memang tidak mengangkat murid, namun orang-orang yang mengikutinya merupakan orang-orang yang dipilih melalui proses yang amat ketat.      

Dalam hal perilaku dan bakat, Xiao Ruyan memiliki keduanya. Itulah kenapa Ye Yuan setuju untuk mengangkatnya sebagai murid.      

Kesan pertama Ye Yuan terhadap Ren Dong tidak terlalu bagus, itulah kenapa dia tidak mudah begitu saja mau memenuhi permintaannya.      

"Pagi ini, kau kembali ke Perkumpulan Tabib untuk mengamati proses pembuatan pil obat yang kau lakukan kemarin. Itu merupakan pekerjaan kelas seni tinggi! Meski kita berdua sama-sama berada di tingkat hampir setara Tabib Raja, akan tetapi kemampuanmu jauh berada di depanku!" Ren Dong menjelaskan.      

Proses pembuatan pil obat yang sudah direkam oleh Perkumpulan Tabib memang tidak bisa dilihat oleh orang biasa. Karena Ren Dong termasuk orang dengan status istimewa maka dia tidak kesulitan untuk melihatnya kembali.      

"Guru, kita tidak tahu apa niat dari orang ini. Guru, jangan mudah percaya!" Xiao Ruyan langsung mengumpat dari samping.      

"Apa kau ini benar-benar muridnya?" Ren Dong tiba-tiba bertanya.      

"Memang kau pikir aku apa? Aku adalah murid tertua dari guru." kata Xiao Ruyan dengan ekspresi wajah bangga.      

Xiao Ruyan semakin yakin terhadap Ye Yuan ketika mengikutinya membuat pil obat.      

Selama ini, meski Xiao Ruyan memang belum naik tingkat, keahliannya dalam membuat pil obat sudah naik pesat. Selain itu, fondasi ilmunya juga lebih kuat dari sebelumnya.      

Jadi sekarang ini dia sudah mantap mengakui dirinya sebagai murid Ye Yuan. Nyatanya, dia justru bangga.      

Ren Dong berpikir sebentar dan kemudian bersujud di hadapan Ye Yuan.      

"Guru Ye Yuan, tolong angkat aku jadi muridmu."      

Ren Dong justru bertambah yakin dengan keputusannya untuk menjadi murid Ye Yaun begitu dia mendapati sikap Xiao Ruyan yang terlihat mantap.      

Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Aku tidak memiliki cara khusus untuk membuat pil obat kualitas maha tinggi jadi... kau tidak perlu menganggapku sebagai gurumu."      

Ren Dong menjadi cemas ketika dia mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Apakah Guru masih menyalahkanku atas kejadian kemarin? Apakah permintaan maafku belum cukup?"      

Ye Yuan mengibaskan tangannya.      

"Kau ini terlalu berpikir jauh. Aku memang tidak memiliki teknik khusus dalam membuat pil obat kualitas maha tinggi. Bahkan mungkin tidak ada tabib yang memiliki teknik khusus semacam itu."      

"Tapi aku melihat keahlian guru. Luar biasa! Ada banyak yang tidak aku pahami!" kata Ren Dong.      

Ye Yuan melihat ke arah Ren Dong dan seketika berkata, "Di rumahmu sudah ada Tabib Penguasa tingkat Puncak. Kenapa kau masih harus menggadaikan pohon untuk mendapatkan batang? Kenapa kau masih harus mencariku untuk menjadi gurumu?"      

Ren Dong tiba-tiba mendesah dan berkata, "Meski aku memang belum mempelajari semua ilmu kakekku, aku sudah mendapatkan sekitar 50 sampai 60 energi murni. Yang tertinggal hanyalah memolesnya saja seiring berjalannya waktu. Dengan mengikuti arah seperti ini aku yakin pasti suatu saat aku juga bisa menjadi seorang Tabib Penguasa."      

Ren Dong berhenti sebentar. Dia terlihat agak cemas, "Aku tahu kalau kemampuan ilmu pembuatan pil obat kakek sudah pada puncaknya. Dia tidak bisa naik ke Dunia Tinggi. Kalau aku hanya mengikutinya aku pastinya tidak akan bisa melampauinya. Dan aku melihatmu membuat pil obat itu. Aku sadar kalau kemampuan kita itu sangat berbeda jauh sekali."      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya. Anak ini memiliki ambisi besar.      

Kalau memang seseorang tidak bisa mencapai Dunia Tinggi maka untuk apa berbicara mengenai jalan hidup ilmu pengobatan?      

Ye Yuan melihat ke arah Ren Dong dengan ekspresi wajah yang penuh dengan antisipasi. Dia akhirnya berbicara, "Apa kau ini memang ingin aku menjadi gurumu?"      

Ren Dong terlihat senang sekali ketika mendengar pertanyaan Ye Yuan ini.      

"Apakah Guru bersedia mengangkatku jadi murid?"      

"Huhu! Kau ingin bergabung dengan pengajaranku, aku tidak melarangnya. Hanya saja....kau harus lulus ujian yang aku berikan."      

"Ujian apa pun itu, aku akan menyelesaikannya." Ren Dong tampak begitu percaya diri.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Bukankah kau tadi mengatakan bahwa kau ini ingin tahu cara membuat pil obat kualitas maha tinggi?"      

Ren Dong menganggukkan kepalanya dengan bersemangat namun ekspresi wajahnya tampak ragu.      

Kalau ujian yang Ye Yuan maksud adalah membuat pil obat kualitas maha tinggi maka dia tidak akan bisa melakukannya.      

"Haha. Jangan khawatir. Aku tidak akan memintamu untuk membuat pil obat hampir setara tingkat 4. Seni Rendah Tanpa Fase, kau tahu kan?" tanya Ye Yuan.      

Ren Dong bengong. Seni Rendah Tanpa Fase merupakan teknik meracik pil obat dasar. Bahkan seorang Tabib Murid saja pun pastinya tahu tentang seni meracik pil obat ini.      

Sementara Ren Dong memiliki status Hampir Setara Tabib Raja. Mana mungkin dia tidak tahu?      

Ye Yuan tersenyum. Dia mengambil sebatang kecil tanaman obat tingkat 1. Jemari tangannya bergerak cepat seperti bayangan hantu.      

Begitu melihat gerakan ini, ekspresi wajah Ren Dong langsung berubah drastis.      

"Membuat pil obat hanya dengan menggunakan tangan! Ini...ini adalah Seni Rendah Tanpa Fase? Tidak, tunggu! Teknik Jari dan kunci yang digunakan memang Seni Rendah Tanpa Fase, tapi....kenapa seni ini bisa terlihat begitu mengagumkan?" Ren Dong bergumam.      

Dia melihat tanaman obat itu bergerak naik turun di atas tangan Ye Yuan seolah benda itu hidup. Dan orang yang memberikan kehidupan ini adalah Ye Yuan.      

Setelah sekitar 20 napas berlalu, ada sebuah pil kecil terbentuk di tangan Ye Yuan.      

"Kualitas maha tinggi! Hanya dengan menggunakan Seni Rendah Tanpa Fase! Meski ini hanya merupakan pil tingkat 1, tapi.....bagaimana bisa?"      

Ren Dong benar-benar bingung, dia berbicara tidak jelas. Namun, wajahnya jelas menunjukkan kekagumannya.      

Semua orang tahu kalau dalam membuat pil obat diperlukan kuali dan api untuk membuat pil obat.      

Membuat pil obat hanya dengan menggunakan tangan kosong tentu tidak mungkin bisa dilakukan oleh orang biasa. Ye Yuan mengarahkan energi murninya dan dengan tangan kosongnya, dia menciptakan pil obat.      

Bahkan Ren Dong yang sudah pada tingkat Hampir Setara Tabib Raja pun tidak akan bisa menciptakan pil obat dengan tangan kosong.      

"Aku tidak memintamu untuk membuat pil obat dengan tangan kosong. Kau hanya perlu menggunakan Seni Rendah Tanpa Fase untuk membuat pil obat tingkat 1 kualitas maha tinggi. Kalau kau berhasil aku akan mengangkatmu menjadi murid."      

Suara Ye Yuan membuat Ren Dong terkejut. Sekarang ini dia baru sadar.      

"Menggunakan Seni Rendah Tanpa Fase untuk membuat pil obat tingkat 1 kualitas maha tinggi? Apakah bisa?"      

Begitu dia selesai mengucapkan kalimat itu, Ren Dong ingin sekali menampar mulutnya.      

Bukankah tadi dia menyaksikan sendiri bagaimana Ye Yuan membuat pil semacam ini? pasti mungkin.      

Selain itu, Ye Yuan juga menggunakan tangan kosong untuk meraciknya. Meski memang pil yang diminta Ye Yuan hanyalah pil tingkat 1 namun Ren Dong sudah putus asa begitu memikirkannya.      

"Berhasil atau tidak itu urusanmu. Ini adalah ujian awalku. Kalau kau memang tidak bisa maka jangan menyinggung lagi soal menjadi murid," Ye Yuan berkata dengan santainya.      

Dengan kemampuan Ren Dong, seharusnya bukan masalah besar baginya untuk membuat pil obat tingkat 1 kualitas maha tinggi.      

Namun, kalau dipaksa menggunakan Seni Rendah Tanpa Fase, dia kemungkinan akan gagal.      

Seni ini merupakan seni paling rendah dan dasar dalam membuat pil obat. Tidak ada orang yang menggunakan seni ini untuk membuat pil kualitas maha tinggi.      

Ujian yang Ye Yuan berikan ini sangat sulit!      

Ekspresi wajah Ren Dong tampak berubah. Dia menggertakkan giginya dan berkata, "Baik! Aku pasti akan bisa membuatnya!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.