Dewa Obat Tak Tertandingi

"Guru Wu Xuan bukannya tetua dari Perkumpulan Tabib? Selain mengerjakan tugasnya, dia jarang muncul di hadapan banyak orang seperti ini. Kenapa dia sampai muncul di sini?"      

"Apakah dia ada di sini karena anak muda ini? Siapa pula dia?"      

Orang yang datang ke Paviliun Giok Istimewa adalah Wu Xuan. Ye Yuan tidak mungkin dengan bodohnya datang sendirian ke Paviliun Giok Istimewa. Tempat ini berada dalam pengaruh kekuatan pihak orang lain yang bisa memutuskan segalanya.      

Perkumpulan Tabib memiliki nama baik yang sangat tinggi. Kedatangan Wu Xuan ke sini sangat tepat.      

Meskipun sikap Ye Yuan beberapa hari sebelumnya memang tidak terlalu sopan, namun kalau dilihat dari Wu Xuan yang berhasrat untuk mendapatkan murid yang memiliki bakat cemerlang, dia dipastikan mau membantu. Sebelum datang ke Paviliun Giok Istimewa, Ye Yuan meminta Xu Zihui untuk meminta Wu Xuan membantunya. Dan seperti yang diharapkan, tetua ini memang datang.      

Ye Yuan sadar bahwa bantuan yang dia dapatkan hari ini harus dia balas suatu saat nanti.      

"Guru Wu Xuan, kenapa kau bisa ada di sini?" begitu Ling melihat ke arah Wu Xuan, ekspresi wajahnya langsung berubah.      

Bukanlah hal yang bagus kalau ada orang dari Perkumpulan Tabib yang berurusan dengan Paviliun Giok Istimewa.      

Selain itu, Wu Xuan juga memiliki kedudukan yang tinggi. Dia bukanlah orang yang bisa Ling tangani sendiri dengan baik.      

"Aku mendengar ada kabar kalau ada seseorang yang menantang Dinding Ribuan Pertanyaan dan mencoba untuk menjawab pertanyaan di tingkat ketujuh. Peristiwa sebesar ini tidak mungkin aku lewatkan begitu saja," Wu Xuan berkata dengan santainya.      

"Tapi.... Tapi....." Ling benar-benar tidak tahu apa yang harus dia katakan.      

Tepat pada saat ini, sebuah suara terdengar.      

"Guru Wu Xuan datang ke Paviliun Giok Istimewa. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Tapi...aku dengar tadi kalau Guru Wu ingin bergabung dengan tim konsultasi. Bukankah itu sebuah tindakan yang tidak terlalu tepat?"      

Orang yang datang mengenakan jubah warna hitam. Dia terlihat masih muda. Ada sebuah lencana tabib yang disematkan di atas dadanya. Dia memiliki status Hampir Setara Tabib Raja tingkat menengah.      

Mata Ye Yuan menyipit. Kalau perkiraannya tidak salah, orang ini pastinya Tuan Muda Ketiga Cao yang pernah dia dengar dari Xu Zihui.      

Wu Xuan mengelus jenggotnya dan berkata dengan tersenyum.      

"Aku datang ke sini hanya sebagai saksi. Sudah lama sekali tidak ada orang yang berani untuk menantang menjawab pertanyaan di rak ketujuh. Aku hanya datang ke sini untuk melihat seperti kalian semua."      

Wajah Cao Fang terlihat tidak begitu senang. Karena Wu Xuan ada di sini dia tidak bisa bertindak gegabah yang terlalu menarik perhatian.      

Dia melihat Ye Yuan dengan tatapan tajam, namun tak lama kemudian dia berkata pada Wu Xuan dengan nada ramah, "Bukankah kehadiran Guru Wu Xuan di sini menyebabkan keramaian? Sudah lima tahun lamanya tidak ada yang menyentuh rak ketujuh. Anak ini berapa umurnya? Dia hanya datang ke sini untuk melihat-lihat. Aku tidak yakin dia bisa memecahkannya."      

Wu Xuan menatap Ye Yuan dengan sebuah maksud dan kemudian berkata dengan tersenyum, "Meski aku juga tidak banyak berharap padanya, aku juga sebenarnya menantikan apakah akan ada kejutan yang bisa dia lakukan. Aku datang ke sini hanya sebagai penonton. Aku yakin Keluarga Cao pasti tidak akan keberatan dengan kehadiranku kan?"      

Cao Fang langsung menjawab, "Tentu saja tidak. Guru Wu Xuan biasanya sudah sekali untuk diundang. Bagaimana bisa Keluarga Cao kami berani untuk menolak kehadiran Guru di sini. Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk Guru Wu."      

Cao Fang kebingungan. Setiap Tabib Penguasa memiliki status yang tinggi di sini termasuk juga Wu Xuan yang kemampuannya saat ini di tingkat rendah Tabib Penguasa. Cao Fang tidak mungkin menolak kehadiran Wu Xuan ini sebagai penonton.      

Selain itu Cao Fang sendiri adalah generasi muda di keluarganya yang tidak memiliki kekuasaan untuk menolak. Namun, kehadiran Wu Xuan di sini akan membuatnya kesulitan untuk melakukan sesuatu.      

Memang benar kalau tim konsultasi Keluarga Cao itu terkenal adil. Namun, tidak ada yang benar-benar adil di dunia ini. Mereka masih bisa menggunakan nama besar Keluarga Cao untuk melakukan sesuatu.      

Namun, kehadiran Wu Xuan di sini akan membuat Cao Fang kesulitan untuk memainkan rencananya. Dan ini tentu saja akan berakhir dengan turunnya reputasi Keluarga Cao. Kalau sampai itu terjadi maka Dinding Ribuan Pertanyaan yang mereka miliki ini tidak akan bisa dipertahankan kemashurannya.      

Dan pada akhirnya, keluarga Cao-lah yang menerima akibatnya.      

Tentu saja, di lain sisi, Cao Fang tidak percaya kalau Ye Yuan yang kekuatannya masih di tingkat Transformasi Bahari bisa menyelesaikan pertanyaan di rak ketujuh.      

Cao Fang melihat ke arah Ye Yuan dan kemudian tersenyum.      

"Orang ini sungguh berani. Memilih sepuluh label dalam sekali coba. Bahkan Walikota dan Ketua Perkumpulan Tabib di sini sekali pun tidak berani untuk melakukannya!"      

Ye Yuan tertawa.      

"Hanya seribu kristal energi murni tingkat tinggi. Aku bisa bersenang-senang dengan uang itu. Mungkin dari sepuluh pertanyaan ini, aku akan bisa menyelesaikan satu atau dua pertanyaan secara kebetulan."      

"Kau berani untuk mengatakan kalimat seperti itu? Pertanyaan yang kamu pilih itu ada di tingkat ketujuh. Bahkan pertanyaan yang dibuat oleh Ketua Perkumpulan Tabib lima tahun yang lalu pun belum ada yang bisa menjawabnya. Dan kau....siapa? Kau ini hanya petarung kecil di tingkat Transformasi Bahari! Berani-beraninya kau ngomong besar seperti itu!"      

Cao Fang tentu sangat kesal mendapati Ye Yuan yang bertindak seenaknya saja.      

Begitu mendengar kalimat Cao Fang, Wu Xuan tersenyum tipis dan ikut berbicara, "Cao Fang yang terhormat terlalu merendahkan Ye Yuan. Kemarin, dia baru saja lulus ujian Hampir Setara Tabib Raja di Perkumpulan Tabib. Sekarang dia sudah resmi menyandang status itu! Selain...kemarin dia juga mengalahkan Ren Dong!"      

Begitu kalimat Wu Xuan terucap, semua orang terkejut.      

Ada anak berusia 16 tahun sudah berhasil menyandang status Hampir Setara Tabib Raja? Konsep macam apa ini?      

Bahkan Cao Fang juga tercengang. Yang dia dengar dari bawahannya ada orang dari Aliran Awan Tenang yang datang tapi dia tidak tahu kalau Ye Yuan memiliki kemampuan seperti itu dalam bidang ilmu pengobatan.      

Ren Dong merupakan lawan terberat Cao Fang, dia bahkan tidak bisa mengalahkan cucu Walikota itu meski sudah mengerahkan segala kekuatannya.      

Orang yang tidak dapat dia kalahkan ini ternyata dikalahkan oleh anak usia 16 tahun yang sekarang ini ada di depannya? Ini sungguh mengejutkan.      

Mungkin ini adalah alasan kenapa Wu Xuan sampai hadir di Paviliun Giok Istimewa hari ini.      

"Anak muda ini ternyata memiliki status Hampir Setara Tabib Raja tingkat tinggi! Ya Dewa! Bagaimana caranya dia belajar? Bukankah ini sungguh tidak masuk akal? Selain itu dia juga sudah mengalahkan Ren Dong dari Keluarga Walikota? Ini.....bukankah kalau begitu bisa dikatakan kalau dia ini adalah yang terbaik di generasi muda saat ini?"      

"Memang benar kalau pahlawan itu datangnya dari anak-anak muda! Di masa depan, dia pastinya akan menjadi sosok paling penting di kalangan Tabib Penguasa! Dia bahkan mungkin akan menembus batas dan naik ke Dunia Tinggi!"      

Kalimat Wu Xuan membuat banyak orang yang mulai ikut berbicara membicarakan Ye Yuan.      

Wu Xuan melihat ke arah Ye Yuan kemudian tersenyum dan berkata, "Ye Yuan, karena kau sudah mendapatkan lencananya, kenapa kau tak sekalian menggunakannya?"      

Setelah Ye Yuan menggunakan lencananya untuk mendaftar dia langsung menyimpannya lagi tadi. Begitu mendengar kalimat Wu Xuan, dia merasa harus menunjukkannya di hadapan umum. Akhirnya, dia mengeluarkan lencananya dan disematkan di dadanya.      

"Hehe. Aku tidak biasa memakai lencana jadi tolong jangan tersinggung Guru Wu Xuan," kata Ye Yuan sambil tersenyum lebar.      

"Kau ini! Aku sampai bingung ingin berkata apa! Orang lain menganggap lencana ini sebagai harta karun dan kau....justru membuangnya seperti sepatu usang! Hmm..." Wu Xuan memarahi Ye Yuan sambil tersenyum.      

Ye Yuan hanya tersenyum tipis dan tidak menjelaskan.      

"Lebih baik kita tidak membuang-buang waktu lagi. Lebih baik aku segera melihat sepuluh pertanyaan yang ada dalam lempeng giok ini."      

Ye Yuan langsung mendatangi kotak nomor 136 dan memeriksa isi lempeng giok dengan menggunakan indera dewanya.      

Begitu melihat Ye Yuan, semua orang dan bahkan Wu Xuan sekali pun ikut menarik napas dalam-dalam.      

Kotak nomor 136 ini berisi pertanyaan yang dibuat oleh Ketua Perkumpulan Tabib. Sebagai tetua di sana, Wu Xuan tahu betul isinya.      

Ye Yuan dengan cepat memeriksa isi lempeng giok dan hanya sebentar melihatnya kemudian memasukkan kembali lempeng giok ke dalam kotak.      

"Bagaimana? Apa kau bisa?" Wu Xuan bertanya tidak sabar.      

Ye Yuan tersenyum misterius.      

"Biarkan aku melihat yang lainnya dulu."