Dewa Obat Tak Tertandingi

Lidah Guo Taoqun terasa seperti keseleo. Tiga temannya juga terlihat seperti tersedak. Mereka tidak menyangka jika rencana Ye Yuan akan terdengar segila ini.      

Liu Hong menelan ludahnya dan berkata, "Adik Ye, pasukan Lima Besar Dunia Badai Ganas jumlahnya pasti jutaan. Di antara pasukan ini, pasti banyak sekali pasukan di tingkat Bahari Jiwa! Kau berkata kita bisa masuk dengan cara membunuh orang-orang...ini tidak mungkin kan?"     

Ye Yuan berkata dengan nada tenang ,"Apa? Takut kalian? Kita masih memiliki waktu. Kalau kalian tidak mau kalian bisa kembali. Aku bisa masuk sendiri."     

Kalimat Ye Yuan membuat keempatnya tersinggung.      

Guo Taoqun bertanya dengan tergagap-gagap, "Takut apanya? Lelaki itu harus mati dengan cara terhormat! Aku akan ikut bertarung denganmu."     

Mata cantik Yin Yanhua ikut berkedip berulang-ulang, "Aku juga akan ikut bertarung!"      

Ye Yuan melihat Qin Yan dan Liu Hong dengan senyum tipisnya.      

"Bagaimana dengan kalian?"      

Keduanya ikut menggertakkan gigi mereka dan berkata,"Ikut!"      

"Kalian ini hanya perlu untuk membuat jalan masuk ke dalam kota. Kalian tidak perlu khawatir dengan yang lainnya. Serahkan padaku. Pokoknya, kalian harus ingat supaya tidak keluar dari formasi susunan apa pun yang terjadi!" Ye Yuan memperingatkan.      

Ekspresi keempat pengikut Ye Yuan terlihat semakin serius. Mereka menganggukkan kepala untuk saling menyakinkan yang lainnya.      

Bagi kelima orang ini jarak puluhan ribu mil bukanlah jarak yang jauh. Setelah setengah hari, mereka sudah sampai di depan pasukan besar Dunia Badai Ganas.      

Sejauh yang mereka lihat, ada begitu banyak kepala manusia yang terpenggal. Ini membuat hati Liu Hong dan yang lainnya menjadi gentar.      

Mereka semua adalah kepala dari petarung kuat dan juga pasukan yang ada di Kota Cahaya Merah. Hal ini sampai membuat keempat pengikut Ye Yuan membuang ludah, merasa jijik.     

Di sisi lain, Ye Yuan terlihat tenang. Dia berkata dengan santai.      

"Kalian bisa menganggap bahwa ini terjadi di dalam Pagoda Surga Luas. Kebanyakan dari petarung ini memiliki kekuatan di tingkat Formasi Kristal dan juga Transformasi Bahari. Sementara petarung Bahari Jiwa, jumlahnya lebih sedikit. Dengan kekuatan formasi susunan kalian, menerobos masuk bukanlah hal yang sulit."     

Formasi Empat Simbol Pertarungan merupakan jenis formasi susunan tingkat 4. Formasi ini sangat cocok digunakan dalam peperangan.      

Selain berfungsi untuk menekan pengeluaran energi murni dalam bertarung, formasi susunan ini juga ini bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan bertarung seseorang.      

Liu Hong, dan ketiga orang lainnya, adalah anak-anak muda hebat di Dunia Tanpa Akhir. Setelah keluar dari Pagoda Surga Luas, kekuatan mereka sudah mencapai tingkat kedua Bahari Jiwa.      

Dengan kekuatan mereka ini, lawan di tingkat kekuatan menengah Bahari Jiwa seharusnya bukan menjadi momok.      

Apalagi dengan menggunakan Formasi Empat Simbol Pertarungan, mereka berempat akan mudah bertarung melawan petarung di tingkat akhir Bahari Jiwa.      

Selama ini, Ye Yuan meminta keempatnya untuk berlatih menguasai formasi susunan Formasi Empat Simbol Pertarungan. Karena bakat dan kecerdasannya, keempatnya sudah mampu menguasai prinsip dasar dari formasi ini dalam waktu singkat.      

Kemunculan keempatnya langsung mengagetkan pasukan besar Dunia Badai Ganas. Ada sebuah kelompok besar orang yang langsung menghadang mereka.      

"Mereka adalah petarung dari Dunia Tanpa Akhir! Bunuh mereka tanpa ampun!"      

Orang-orang Dunia Badai Ganas sudah kehilangan kesadaran mereka karena terlalu banyak membunuh. Begitu melihat lima petarung dari Dunia Tanpa Akhir, mereka langsung kalap.      

Begitu Liu Hong dan yang lainnya melihat reaksi dari petarung Dunia Badai Ganas mereka langsung murka.      

Keempatnya membentuk formasi susunan dan mulai bertarung.      

Liu Hong, Guo Taoqun, Qin Yan dan Yin Yanhua merupakan petarung di tingkat Bahari Jiwa. Mereka dulu bagaikan angsa di antara para ayam. Begitu mereka mengkoordinasikan formasi susunan yang sudah mereka pelajari dari Ye Yuan, mereka langsung terlihat seperti sekelompok macan yang masuk ke kandang domba. Mereka langsung bisa membuka jalan. Terdengar suara teriakan kesakitan dari seluruh penjuru.      

Hanya saja, pasukan dari Dunia Badai Ganas memang tidak takut mati. Begitu mereka melihat keadaan seperti ini, mereka justru langsung menggila.      

Ye Yuan mengeluarkan jurus Gelombang Ribuan Bunga dan di belakang keempat orang, seperti sedang berjalan di halaman rumah luas.      

Beberapa kali, petarung Dunia Badai Ganas yang tidak tahu mendekati Ye Yuan dan langsung mati terkena sabetan mahkota bunga.      

Ye Yuan melihat bahwa setiap petarung dari Dunia Badai Ganas mengeluarkan aura jahat yang begitu kental. Dari sini bisa disimpulkan bahwa mereka sudah kehilangan kesadaran mereka karena terlalu banyak darah yang tertumpah di tangan mereka.      

Selain itu, Ye Yuan juga merasa bahwa selama ini dia meremehkan pengaruh Zhao Tianyin bagi orang-orang di Dunia Badai Ganas. Aliran Rumah Ungu tidak segan untuk menghancurkan Enam Pengunci Formasi Susunan Sangat Besar untuk membuka jalur antar dua dunia setelah mereka berdiam diri di Dunia Tanpa Akhir selama ribuan tahun.      

Kekuatan dari kepercayaan mereka ini sungguh kuat!      

Kalau hal seperti ini terus terjadi yang ada pasukan ini lama-alam akan menjadi mesin pembunuh. Yang mereka tahu hanya membunuh saja.      

"Apa yang sebenarnya Zhao Tianyin inginkan?" dahi Ye Yuan berkerut mencoba memikirkan apa yang ada dalam niatan Kaisar Angin tersebut.      

Keributan yang muncul karena kedatangan Ye Yuan dan keempat pengikutnya langsung terdengar sampai di tenda utama pasukan utama. Seorang anak muda yang terlihat gagah dan berkuasa melihat ke depan ke arah pojok di mana Ye Yuan melakukan serangan.      

"Yang Mulia Sangguan, tiba-tiba ada beberapa orang dari Dunia Tanpa Akhir yang datang. Mereka tidak takut mati. Mereka menerobos pertahanan pasukan kita. Aku akan mengirim orang untuk membunuh mereka."     

Orang ini bernama Deng Seng. Dia adalah salah satu komandan dari Lima pasukan Besar. Kekuatannya berada di tingkat kesembilan Bahari Jiwa.      

Anak muda yang berada di hadapan Deng Seng usianya jauh lebih muda. Akan tetapi Deng Seng menunjukkan sikap hormat padanya.      

Kalau Ye Yuan ada di sini, dia akan mengenali siapa dia. Dia adalah Shangguan Lingyun yang waktu di Dunia Badai Ganas belum sempat bertarung dengannya.      

Selama kurang dari satu tahun sejak kepergian Ye Yuan dari Dunia Badai Ganas, kekuatan Shangguan Lingyun sudah mencapai tingkat mayor dan dia bahkan menjawab sebagai ketua komandan bagi Lima pasukan Besar.      

Shangguan Lingyun menganggukkan kepalanya.      

"Kau sendiri saja yang ke sana. Bawa beberapa orang. Dari kelima orang ini, empat di antaranya memiliki kekuatan di tingkat Bahari Jiwa. Selain itu, sepertinya keempatnya menggunakan formasi susunan yang kuat! Hanya satu yang kekuatannya masih berada di tingkat Transformasi Bahari. Tapi menurutku dia lah yang paling kuat di antara kelimanya."     

Deng Seng tertegun. Dia tidak menyangka kalau Shangguan Lingyun akan memberikan pandangannya yang seperti ini.      

Dia ternyata bisa merasakan kekuatan dari petarung di tingkat Transformasi Bahari. Akan tetapi, keributan yang disebabkan oleh petarung ini tidak terlihat sebesar dibandingkan keempat petarung lainnya.      

Dalam hati Deng Seng tidak sependapat dengan Shangguan Lingyun yang terlalu mewaspadai petarung di tingkat Transformasi Bahari.      

Meski dia mungkin kuat, tidak mungkin kalau dia bisa melebihi yang lainnya kan?      

Deng Seng hanya memendam ketidaksetujuannya dalam hati. Dia tetap mematuhi perintah Shangguan Lingyun. Meski kekuatan kanuragannya berada di tingkat ketujuh Bahari Jiwa, akan tetapi kemampuan bertarungnya menyamai petarung di tingkat puncak Bahari Jiwa.      

Deng Seng membawa sepuluh petarung di tingkat menengah Bahari Jiwa dan langsung terbang menuju ke arah Ye Yuan berada.      

Liu Hong dan ketiga orang lainnya terus maju menerjang semua petarung yang kebanyakan kekuatannya berada di tingkat Transformasi Bahari dan Formasi Kristal. Mereka yang terkena serangan formasi susunan mereka langsung mati.      

Deng Seng dan pasukannya sampai dari arah samping. Dia berteriak, "Semuanya mundur!"      

Begitu mendengar perintah Deng Seng, semua petarung yang ada di depan langsung membuka jalan. Mereka jauh lebih disiplin dibandingkan petarung yang ada di Dunia Tanpa Akhir.      

Deng Seng dan pasukan kecilnya turun di depan Ye Yuan dan keempat pengikutnya. Dia menghalangi jalan.      

"Hei kalian! Anak-anak kurang ajar yang tidak tahu mati! Beraninya kalian melawan pasukan Dunia Badai Ganas?" kata Deng Seng murka.      

Dalam waktu sekejap ini, banyak korban yang berjatuhan dari pihak Dunia Badai Ganas. Ye Yuan langsung bergerak cepat ke depan, menghalangi keempat pengikutnya.      

"Kalian terus saja maju dari samping. Biarkan aku yang menghadapi sampah-sampah ini!"      

"Baik Adik Ye!"      

Begitu mendapat perintah dari Ye Yuan, keempat orang langsung meneruskan membabat habis semua orang yang menghalangi dari arah samping.      

Tentu saja Deng Seng yang biasa dihormati ini langsung murka mendapati petarung di tingkat Transformasi Bahari berani bersikap kasar di hadapannya.      

"Hei, kau anak muda! Sudah berani mati! Kalian, serang orang ini! Cincang sampai habis!"      

Sepuluh petarung di tingkat menengah Bahari Jiwa langsung menyerang Ye Yuan.      

"Pembantai Api Naga Murni!"      

Ye Yuan langsung mengeluarkan jurus dengan tinjunya. Ekspresi wajah Deng Seng langsung berubah drastis.