Dewa Obat Tak Tertandingi

0Ye Yuan sedang berpacu melawan waktu! Dia harus berhasil membentuk ajian pengunci kedua karakter Lin sebelum pil obatnya habis.     

Dia sudah mengalami betapa sulitnya membentuk ajian pertama. Ajian yang kedua ini pasti lebih sulit.     

Selain itu berbeda dengan sebelumnya, kali ini dia harus menghentikan proses visualisasinya setiap dua atau tiga hari untuk meminum pil obat supaya energi murninya tidak habis.      

Energi murni yang terus habis dalam waktu yang lama akan merusak lautan energi murni seorang petarung bela diri. Ini akan berakibat pada turunnya tingkat kekuatan mereka. Ye Yuan tidak ingin mengalami hal semacam itu.     

Ajian pengunci kedua merupakan terusan dari ajian pengunci pertama. Sayangnya kali ini Ye Yuan tidak mudah membentuknya.     

Sudah dua hari berlalu dan Ye Yuan bahkan belum mampu untuk membentuk ajian kecil. Yang bisa Ye Yuan lihat dalam pikirannya hanyalah ajian pengunci yang tidak jelas. Kalau dia tidak bisa membentuk ajian ini meski hanya sedikit pun maka bisa dipastikan kalau usahanya gagal.     

Ye Yuan sekarang bahkan belum mencapai ambang pintu dari ajian tersebut. Untuk membentuk ajian pengunci seperti ini, dia memerlukan energi murni yang sangat banyak. Sementara itu, kabut tebal yang ada di sekitar Ye Yuan terus menerus menguras energi murninya. Yang bisa Ye Yuan lakukan adalah minum pil obat untuk membuat energi murninya tetap ada di dalam tubuhnya.     

Inilah yang menyebabkan jumlah pil obat milik Ye Yuan cepat habis. Dalam waktu lima hari, Ye Yuan sudah kehilangan setengah pil obat persediaannya.      

Dengan sisa pil ini, Ye Yuan hanya bisa bertahan dalam waktu 5 hari. Dengan menghadapi rintangan sebesar ini, kondisi hati Ye Yuan sudah sangat berbeda dengan yang dulu. Dalam waktu singkat, Ye Yuan sudah minum begitu banyak pil obat seolah pil ini jumlahnya tidak terbatas.     

Semua energi Ye Yuan saat ini tercurahkan untuk membuatnya mendapatkan gambaran dari karakter Lin.     

Di hari kelima, Ye Yuan akhirnya mampu membentuk ajian pengunci kedua. Dia bisa melihat gambaran dari ajian pengunci ini dengan jelas.     

Hanya saja, ini baru merupakan awal saja. Ye Yuan masih harus bekerja keras untuk membentuk ajian pengunci tangan. Dan ini merupakan tahap yang amat penting dan tidak mudah. Setiap dia berusaha untuk menangkupkan kedua tangannya, ada seolah kekuatan yang menarik keduanya.     

Ye Yuan tidak bingung. Dia bisa merasakan ajian ini datang dan kekuatan hatinya pun ikut naik karenanya.     

Hari pertama, hari kedua dan hari ketiga…     

Ketika sampai di hari keempat, Ye Yuan akhirnya mampu menembus rintangan dan menyelesaikan ajian pengunci tangan kedua.     

Duar!      

Kekuatan hati Ye Yuan sepertinya sudah terbuka dan sekarang ini dia seperti mendapatkan pencerahan. Dalam waktu sekejap, dia merasakan jiwa dewanya lepas dari tubuhnya.     

Dia seperti ditempatkan di atas awan tinggi. Dia sangat santai dan bebas. Kali ini, Ye Yuan merasa kalau dunianya sudah berbeda. Perasaan ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.     

Kalau memang harus digambarkan maka kondisi yang bisa mewakilinya adalah 'melihat gunung tapi sebenarnya itu bukan gunung."     

"Jadi, apakah ini yang dinamakan kondisi hati sekuat batu? Tidak goyah diterpa oleh angin dari delapan penjuru. Kondisi hati yang tidak terpengaruh oleh keuntungan, penurunan, kehancuran, kepopuleran, pujian, hinaan, pahitnya kehidupan dan juga kebahagiaan. Kondisi hati yang tidak terpengaruh oleh faktor eksternal."     

Ye Yuan merasakan dia sekarang lebih banyak memahami dunia di sekitarnya daripada sebelumnya.     

Ini merupakan sesuatu yang baru baginya.     

Ye Yuan membuka kedua matanya. Kabut tebal yang ada di depannya belum berubah dan sepertinya memang tidak ada yang berubah. Ye Yuan tersenyum tipis kemudian menutup matanya lagi.     

Karena matanya tidak bisa melihat apa yang ada di balik kabut ini maka dia akan melihat dengan hatinya. Ye Yuan terus maju ke depan dan mengikuti kata hatinya.      

Di hari kesepuluh, ketika dia membuka kedua matanya, kabut tebal yang ada di depannya ternyata menghilang. Dia berada di hutan lagi.     

"Heh? Ini…inikan Hutan Tanpa Akhir? Bukan, tunggu..mungkinkah…..ada Hutan Tanpa Akhir setelah kabut tebal ini?"      

Meski apa yang dia lihat sama dengan yang ada di Hutan Tanpa Akhir, Ye Yuan merasakan ada beberapa hal yang berbeda. Dia merasakan adanya energi murni langit dan bumi yang amat tebal di sini.     

Bisa dikatakan kalau ketebalan energi murni bumi dan langit yang ada di tempat ini tidak sama dengan yang ada di bagian lain Hutan Tanpa Akhir.      

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang dia miliki, Ye Yuan yakin kalau energi murni bumi dan langit yang biasanya ada di dunia bawah tidak akan bisa mencapai kondisi setebal yang ada di tempat ini.      

Jika ada petarung yang meningkatkan kekuatannya di sini maka dia akan cepat sekali berhasil menuju tingkat yang diinginkannya.      

Ye Yuan tidak habis pikir kalau Dunia Tanpa Akhir memiliki tempat seperti ini.     

Pelan-pelan, Ye Yuan melangkah ke depan sambil mengagumi apa yang dia dapatkan dari tempat ini. Belum lama dia berjalan, dia sudah menemukan beberapa tanaman obat tingkat 4. Tanaman-tanaman ini merupakan tanaman obat yang amat berharga. Bisa dikatakan kalau tempat ini merupakan tempat harta karun berada.      

Ye Yuan langsung mengambil tanaman obat yang dia lihat dan memasukkannya ke dalam cincin penyimpanannya. Dia sangat senang dengan mudah mendapatkan tanaman berharga itu.     

Tanaman obat tingkat 4 merupakan tanaman yang amat berharga di dunia luar jadi Ye Yuan tidak mungkin hanya menghiraukan seperti sepatu usang.     

Selain itu, sebagai seorang tabib professional, dia merasa sudah menjadi kewajibannya untuk mengumpulkan tanaman-tanaman ini. Namun ketika Ye Yuan sedang memetik tanaman, dia merasakan ada sesuatu yang tidak beres.     

Sebuah kain sutra yang tajam dan keras muncul dibelakangnya, hendak menangkapnya.     

Ye Yuan sudah mempersiapkan diri sejak memasuki wilayah asing. Dia selalu menghidupkan kondisi hati Yang Setenang Air sehingga dia bisa mengetahui adanya kegiatan yang tidak ketara di sekitarnya.     

Sekarang ini Ye Yuan memang belum menggunakan kondisi Hati Yang Sekuat Batu karena dia baru saja menguasainya. Dia sudah kehilangan banyak kekuatan hatinya begitu keluar dari kabut tebal ini. Itulah kenapa dia belum bisa menggunakan kondisi Hati Yang Sekuat Batu.     

Sekarang ini, Ye Yuan memfokuskan konsentrasinya pada apa yang ada di belakangnya. Dia langsung bergerak pindah dari tempatnya untuk menghindari serangan mematikan.     

Namun, kain sutra itu mengejarnya seperti bayangan yang selalu mengikuti dari belakang. Dia berubah dari sudut yang berbeda dan terus mengikuti Ye Yuan.     

Ye Yuan sedikit terkejut. Meski dia belum tahu siapa yang menyerangnya dia yakin kalau orang ini memiliki kekuatan yang tidak jauh dengannya.     

Ye Yuan menggunakan kesempatan yang ada. Dia mengelak serangan si penyerang dan langsung melancarkan pukulan tinjunya.     

Jurus Pembantai Api Naga Murni membawa gelombang besar di udara dan langsung menghempaskan kain sutra.      

"Hiii!"     

Dari dalam hutan terdengar suara kecil. Orang itu sepertinya tidak menyangka jika Ye Yuan memiliki kekuatan sebesar itu. Setelah melancarkan serangan, dahi Ye Yuan berkerut. Dia menggumam sendiri, "Perwujudan iblis?"     

Yang dimaksud dengan perwujudan iblis adalah binatang iblis tingkat 5 yang sudah mampu berubah bentuk menjadi manusia.     

Binatang iblis yang berubah bentuk menjadi seperti manusia tidak akan kelihatan wujud aslinya kalau dia tidak mengeluarkan energi murninya. Mereka sama persis dengan manusia kebanyakan kalau dicampur.      

Namun begitu mereka mengeluarkan serangan energi murni, baru ketahuan bedanya mereka dengan manusia.     

Meski manusia dan binatang iblis sama-sama berusaha untuk meningkatkan kekuatan, sistem yang mereka gunakan berbeda.     

Binatang iblis menggunakan energi murni dan langit ke dalam inti iblis. Sementara energi yang berhasil dikeluarkan dan digunakan untuk menjadi energi murni iblis. Energi sangat berbeda dengan energi murni petarung manusia, sangat mudah untuk dibedakan.     

Ye Yuan diam-diam cukup tertekan. Atau mungkin dia beruntung? Atau dia langsung menghajar binatang iblis yang datang menyerang setelah dia baru saja naik tingkat?     

"Aku sudah lancang memasuki wilayahmu. Aku sungguh tidak sengaja. Aku harap kau bisa menunjukkan wujudmu!" Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya dan berkata langsung ke depan. Dengan jelas, Ye Yuan bisa melihat posisi lawannya.     

Catatan Penerjemah:      

Tak Tergoyahkan oleh delapan penjuru mata angin merupakan istilah yang dalam agama Buddha digunakan untuk menunjukkan hati seseorang yang tidak tergoyahkan oleh delapan hal yakni keuntungan yang diikuti oleh kegagalan, kehancuran, kemasyhuran, pujian, hinaan dan kepahitan dunia serta rasa senang yang muncul bersamaan dengan kebahagiaan.