Dewa Obat Tak Tertandingi

Matang Semalaman



Matang Semalaman

0"Itu, tentu saja!" Ye Yuan setuju tanpa ragu sedikit pun. Begitu mendapatkan jawaban jelas seperti ini, Yu Xin sangat terkejut.      

Meski dia sebenarnya menahan diri karena statusnya sebagai Tuan Putri di klannya, tidak dapat dipungkiri kalau dia sangat bahagia saat ini.      

"Hebat! Kakak Ye adalah orang yang baik!"      

Yu Shu tidak peduli dengan pandangan orang-orang di sekitarnya dan langsung menggenggam tangan Ye Yuan dan mulai menggoyangkannya.      

Hutan Buah Murni Guntur memang tidak kecil, bahkan seperlima sudah merupakan wilayah yang luas. Dengan adanya persediaan tanaman ini maka kekuatan para bangsa klan Rubah Giok Berwajah Peri akan bisa terus naik. Dalam waktu dekat, kekuatan Yu Xin mungkin akan melewati kekuatan An Xuan.      

Yu Leng yang biasanya berwajah dingin kali ini menyunggingkan senyum tipis.      

"Ini memang hebat! Butuh waktu satu bulan untuk Buah Murni Guntur menjadi matang. Nanti, lihat siapa yang masih berani untuk menindas klan kita!" Yu Xin berkata dengan gelisah.      

Ye Yuan justru tersenyum di sampingnya.      

"Sebulan? Terlalu lama. Apa kau pikir klan ular itu akan membiarkan kita hidup tenang dalam waktu satu bulan ini?"      

Jantung Yun Xin berdetak kencang.      

"Maksudmu…"     

"Jika mereka bisa mendapatkan Buah Murni Guntur ini, apa menurutmu mereka akan menonton saja buah itu sampai matang? Sekali mereka sampai di klan mereka, berita ini akan tersebar. Pada saat itulah, kaum rubah akan menjadi sasaran mereka," kata Ye Yuan.      

"Lalu…apa yang harus kita lakukan? Di antara para klan yang ada di ras iblis ini, klan rubah adalah yang paling lemah. Kita tidak mungkin mengalahkan klan ras iblis lainnya. Jika…Jika...sampai klan Serigala Iblis Angin Hitam mendapatkan berita…"     

Yu Xin tidak berani melanjutkan kalimatnya. Menurutnya, dari penjelasan Ye Yuan ini, klan rubah sedang dalam marabahaya.      

Awalnya dia pikir kalau klan rubah mendapatkan harta karun akan tetapi ternyata berubah menjadi bola api di hadapan mereka.      

Kadang harta karun yang ditemukan bisa menjadi sebuah keberkahan karena mampu meningkatkan kekuatan petarung menjadi lebih tinggi. Namun, jika yang menemukan tidak memiliki kekuatan untuk melindungi harta karun yang ditemukan maka yang terjadi justru sebuah bencana.      

"Hehe, mudah saja. Selama kalian memanen Buah Murni Guntur ini terlebih dahulu sebelum yang lainnya datang untuk mengambilnya maka masalah akan beres."     

Ye Yuan sepertinya tidak terlalu serius. Dia seperti membicarakan sesuatu yang tidak penting.      

Yu Xin masih tidak paham ke mana arah pembicaraan Ye Yuan.      

"Memanen? Sekarang? Tapi bukannya buah ini belum matang? Khasiatnya nanti tidak sampai 10% kalau diambil sekarang?"      

Dengan khasiat yang sekecil ini maka memakannya atau tidak, jelas tidak membawa perbedaan.      

Ye Yuan tersenyum.      

'Tidak matang? Kita bisa membuatnya matang. Ikuti aku dulu kembali ke desa."     

Yu Xin ragu akan tetapi dia tetap mengikuti Ye Yuan. Meski dia sangat ingin tahu dia tahu diri untuk tidak banyak bertanya.      

Di wilayah Klan Ular Petir Bayangan Gelap, An Xuan terlihat pucat. Wajahnya menyiratkan kemarahan dan ketidakrelaan.      

"An Bing, sebarkan kabar mengenai Hutan Buah Murni Guntur ini! Sekarang juga! Ingat, buat Wolf Fang tahu tentang hal ini!" An Xuan memerintah dengan amarahnya.      

"Ini…kita harus memberitahu Wolf Fang? Tapi kita tidak mendapatkan buah itu sedikit pun. " An bing berbicara ragu.      

"Huh! Apa kau pikir kita juga bisa mendapatkan buah itu sekarang? Aku tidak menyangka jika bajingan itu ternyata memiliki darah keturunan naga. Kalau tidak, aku pasti sudah bisa mengalahkannya?" An Xuan menggertakkan giginya sambil berbicara.      

Ye Yuan memang mengalahkan An Xuan hanya dengan mengandalkan kekuatan tekanan dari garis keturunan darah.      

Meski Ye Yuan memang bisa menaikkan kekuatannya ke tingkat 4 Bahari Jiwa untuk sementara waktu dengan menggunakan Transformasi Sembilan Jiwa Asli, dia masih kesulitan untuk mengalahkan petarung tingkat menengah 4.      

An Bing merasa kebingungan. Meski bisa dikatakan kekuatanya memang lebih tinggi sedikit dari yang lainya, dia sendiri sebenarnya juga belum terlalu baik.      

Sebelumnya, ketika dia mendapatkan tekanan kekuatan dari ras naga yang keluar dari tubuh Ye Yuan, dia sudah setengah berlutut. Kekuatanya hampir tidak bisa menahan kekuatan tekanan Ye Yuan.      

"Tuan Muda, kalau kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini bagaimana kalau kita beritahu tetua klan saja," An Bing berkata memberi usul.      

Ekspresi wajah An Xuan langsung berubah. Dia menjawab, "Jangan bicarakan masalah ini lagi. Apa kau ingin membuat perang di Wilayah Pegunungan Azure ini? Kau pergi sekarang juga dan beritahu mereka tentang Hutan Buah Murni Guntur."      

Setelah An Bing pergi, ada seseorang yang muncul dari kegelapan.      

"Aku minta maaf, Tetua. Xuan memang tidak berguna."     

An Xuan tidak terkejut kedatangan orang ini. Dia adalah tetua di klan Ular Petir Bayangan Gelap, bernama An Rong.      

"Kekuatan anak muda itu memang di luar dugaan. Dia memiliki darah garis keturunan naga. Aku juga melihatnya. Aku tidak menyalahkanmu," kata An Rong santai.      

An Xuan mengangkat alisnya untuk melihat ke arah An Rong namun dia berhenti sebelum berbicara.      

"Apa yang ingin kau tanyakan? Tanyakan saja?" kata An Rong.      

"Klan Rubah ini menampung manusia. Apakah kita bisa menggunakan alasan ini untuk membunuh mereka semua? Dengan kekuatan Tetua, Yu Huan bukanlah lawan Tetua."      

Sebenarnya, An Xuan juga cukup bingung. Kenapa kalau waktu itu Tetua An Rong memang ada di sana, dia hanya diam saja.      

"Haha, Mau jadi apa kalau petarung di tingkat 6 mudah dipengaruhi? Memang benar kalau kekuatanku ini jauh lebih tinggi dari Yu Huan. Tapi siapa yang tahu senjata rahasia yang mereka miliki. Kalau kita tidak memiliki pilihan lain baru kita akan melakukan hal itu," kata An Rong sambil tersenyum.      

Pandangan mata An Xuan menjadi lebih tajam. Raut wajahnya terlihat resah.      

Klan Ular juga memiliki senjata rahasia. Namun, sepertinya petarung tingkat 6 tidak mudah diremehkan.      

Setelah Ye Yuan kembali ke desa Klan Rubah, dia mengunjungi dukun tingkat tinggi yang ada di sana. Setelah itu, Ye Yuan mengasingkan diri bermeditasi.      

Malam itu, Ye Yuan keluar. Sudah ada begitu banyak orang yang menunggunya di luar.      

Begitu melihat Ye Yuan keluar, Yu Xin langsung mendekatinya dan bertanya, "Bagaimana?"      

Ye Yuan melempar satu kantong besar menjawab, "Tentu saja sukses! Nama benda ini adalah Bubuk Jingyan. Larutkan dalam air kemudian percikkan di atas akar pohon Buah Murni Guntur."     

Raut wajah Yu Xin langsung berubah menjadi tegas.      

"Kalian dengar apa yang dikatakan oleh Tuan Ye? Bawa orang untuk membawa kantong ini."     

"Baik!" Yu Leng menerima perintah dari Yu Xin dan langsung pergi.      

"Ayo kita pergi ke Hutan Buah Murni Guntur. Kita harus menyelesaikan besok pagi," kata Ye Yuan.      

Yu Leng adalah orang yang ahli dalam melakukan hal seperti ini. Tak lama kemudian, dia sudah selesai menyiramkan larutan bubuk ini ke atas pohon.      

"Baik. Kalian semua sudah bekerja keras seharian. Besok pagi, kita akan melihat hasilnya," kata Ye Yuan.      

Pagi harinya, petir dan guntur menggelegar mengagetkan semua orang karena begitu menyesakkan.      

"Ya dewa! Ini tidak mungkin! Dalam waktu semalam, buah murni Guntur ini sudah matang!"      

"Tidak masuk akal! Tuan Ye ini memang seperti dewa! Dia berhasil merubah sesuatu yang busuk menjadi benda ajaib."     

Yu Shu melompat gembira.     

"Kakak Ye sungguh luar biasa! Aku tidak melihat adanya hal ajaib dalam air dari Bubuk Jingyan itu. Kalau kita punya cukup air ini maka bukan hal yang mustahil bagi kita mendapatkan Buah Murni Guntur dalam keadaan matang dengan cepat. Sayangnya kondisinya terbatas. Selain itu, Bubuk Jingyan ini juga masih rendah kualitasnya. Buah Murni Guntur yang dimatangkan dengan proses percepatan seperti ini akan kehilangan khasiatnya sebesar 10%."     

Sebagai seorang tabib, sudah biasa kalau Ye Yuan ini terbiasa mematangkan tanaman obat.      

Bukan hanya Buah Murni Guntur, bahkan tanaman tingkat 8 dan 9 juga memerlukan proses dimatangkan dengan cepat.      

Namun dengan kondisi sekarang ini, langkah seperti ini sudah dianggap sangat sulit.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.