Informasi Tentang Pohon Jiwa Azure
Informasi Tentang Pohon Jiwa Azure
Setelah meminum Pil Jiwa Iblis Skandha Kuno yang dibut oleh Ye Yuan, selain kondisi kesehatan Yu Xin pulih kembali, dia juga bisa naik ke tingkat awal puncak 5.
Yu Xin tersenyum begitu mengingat kalimat yang Ye Yuan ucapkan padanya ketika memberikan pil obat. Lelaki ini memang tidak perasa terhadap perasaan orang lain.
Yu Xin adalah putri dari ras Rubah Giok Berwajah Peri. Banyak pejantan yang ingin meminangnya. Sementara Ye Yuan melakukan mengobatinya karena ingin membantu Yu Shu.
"Pil Jiwa Iblis Skandha Kuno begitu ajaib. Aku tidak tahu dari mana dia mendapatkan formula untuk membuat pil itu."
"Orang seperti apa Ye Yuan ini?"
Yu Xin sepertinya mendapati dirinya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang Ye Yuan yang baru dia lihat.
"Yu Xin, Apakah kau sudah selesai menyerap khasiat Pil Jiwa Iblis Skandha Kuno?" Tepat pada saat ini suara Yu Huan terdengar.
"Iya Nenek. Aku sudah selesai. Masuklah."
Yu Huan mendorong pintu dan masuk. Ketika dia mendapati kekuatan cucunya ini sudah naik, langkahnya terhenti.
"Yu Xin, kau....kau ternyata berhasil naik tingkat?"
Wajah Yu Huan menyiratkan kekaguman.Dia tidak menyangka jika pil yang Ye Yun buat untuk cucunya ternyata sangat kuat sampai bisa membuat kekuatan kanuragan Yu Xin naik tingkat.
Yu Xin menanggapi kalimat neneknya dengan senyuman.
"Bisa dikatakan hidupku ini sudah dijual kepada Tuan Ye."
Ekspresi Yu Hun berubah berkali-kali. Akhirnya dia menghela napas panjang.
"Aku juga tidak menyangka ternyata manusia asing yang masuk ke wilayahku ini ternyata menjadi penyelamatmu. Mungkin inilah yang dinamakan takdir."
"Kalian yang sudah berbicara jadi aku akan mengatakan apa persyaratannya kan?"
Ye Yuan melihat ke arah Yu Huan dan berbicara dengan senyuman yang dipaksakan.
Yu Huan tersinggung mendapati sikap tidak sopan Ye Yuan. Jelas-jelas pemuda ini meremehkan klan Rubah Giok Berwajah Peri.
"Benar. Aku sudah tidak memiliki banyak waktu lagi. Pertolonganmu pada Yu Xin sama dengan menolong seluruh klan Rubah Giok Berwajah Peri ini. Jadi, apa pun yang kau minta akan aku kabulkan," kata Yu Huan.
Sebenarnya, Yu Huan sangat kesal dengan sikap Ye Yuan. Dia adalah tetua rubah dengan kekuatan tingkat 6. Apa Ye Yuan kira dia tidak bisa mengabulkan permintaannya?
Ye Yuan ternyata menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan tersenyum.
"Kau tidak akan bisa memberi apa yang aku minta. Aku ingin tahu apakah Klan Rubah Giok Berwajah Peri memiliki Pohon Jiwa azure?"
Dahi Yu Huan langsung berkerut mendengar kalimat Ye Yuan.
"Pohon Jiwa Azure? Apa kau sedang mempermainkanku? Pohon Jiwa Azure merupakan tanaman jiwa milik bumi dan langit. Tidak ada yang tahu keberadaannya. Di mana aku bisa menemukan Pohon Jiwa Azure?"
Ye Yuan mengangkat bahunya dan menjawab, "Kau lihat kan kalau kau tidak sanggup?"
Sebenarnya, alasan Ye Yuan memasuki Hutan Tanpa Akhir ini selain untuk menghindari Ding Liang, dia juga memiliki tujuan lain yakni mencari Pohon Jiwa Azure untuk mengobati tersobeknya jiwa dewa Yue Mengli.
Sisa waktu dua tahun yang ada semakin menipis, dan tanaman obat yang Ye Yuan sediakan untuknya hampir saja gagal untuk menekan rasa sakitnya.
Kalau Ye Yuan sampai tidak menemukan Pohon Jiwa Azure maka hidup Yue Mengli akan berakhir.
Yu Huan hendak meluapkan kemarahannya pada Ye Yuan namun tertahan oleh Yu Xin.
"Nenek, jangan marah dulu. Apakah nenek lupa tentang kabar yang dibawa oleh Wilayah Dongming sepuluh tahun yang lalu?"
Ye Yuan hanya bicara asal dan tidak menyangka ternyata memang ada sesuatu yang mereka ketahui.
"Kabar apa? Cepat katakan!"
Ye Yuan cukup paham kalau Pohon Jiwa Azure memang sulit untuk dicari. Jadi dia tidak banyak berharap sebenarnya.
Pohon Jiwa Azure merupakan akar jiwa milik bumi dan langit. Sejak muncul, tanaman ini sudah memiliki jiwa batin. Ketika sudah dewasa, pohon ini menjadi sangat tinggi dan akarnya menjalar ke dalam bumi. Sulit untuk menemukan pohon tersebut.
Yu Xin berkata, "Tuan Ye, jangan cemas.Kabar ini muncul sepuluh tahun yang lalu jadi kami tidak tahu apakah kabar ini benar atau salah."
"Tidak apa-apa kalau ini salah atau benar. Cepat katakan saja!" Ye Yuan terus mendesak.
Yu Xin mengangguk. "Sepuluh tahun lalu. Di wilayah Dogming tepatnya di pegunungan Moyun, ada orang yang melihat Pohon Jiwa Azure. Orang itu mencoba untuk mencari pohon azure selama tiga hari tiga malam tetapi tidak menemukannya."
Ye Yuan berpikir sejenak.
"Hanya ini? Apa kau menceritakan lebih rinci lagi?"
"Kabarnya, orang itu telah menggunakan berbagai macam cara, namun dia tidak bisa mendapatkan Pohon Jiwa Azure. Dia justru terluka karenanya."
"Siapa orang itu?"
"Ketua Klan Macan Iblis Kegelapan!"
Begitu Yu Xin mengucapkan nama klan itu ada keagungan dan pemujaan dalam nada suaranya. Sepertinya, ketua klan tersebut bukanlah makhluk sembarangan.
Ye Yuan menganggukkan kepalanya.
"Baik. Aku paham. Terima kasih banyak Nona Yu Xin."
"Apakah Tuan Ye akan pergi ke Wilayah Dongming?" tanya Yu Xin tiba-tiba.
"He? Kenapa? Apakah ada yang salah?" Ye Yuan bertanya penasaran.
"Klan Macan Iblis Gelap salah satu klan penguasa yang ada di Wilayah Dewa Melarang Iblis. Mereka tidak ramah terhadap pihak luar apalagi manusia. Tuan Ye.."
Ye Yuan tersenyum.
"Aku tidak akan menutupi niatku ini dari nona Yu Xin. Aku sedang mencari pohon ini demi temanku. Meski sulit, aku harus tetap pergi."
Ye Yuan mengatakan kalimatnya dengan nada santai akan tetapi efek yang terasa di hati Yu Xin berbeda. Para petarung biasanya adalah orang-orang yang egois. Sangat sedikit yang mau membantu temannya.
Tanpa rintangan dari klan Macan Iblis Gelap, Pohon Jiwa Azure sudah memberikan kesulitan untuk ditemukan.
"Tuan Ye sangat baik!" puji Yu Xin.
"Aku berhutang budi pada temanku. Aku tidak sebaik yang kau kira. Oh iya, aku ada pertanyaan untuk kalian berdua. Kalau kalian tidak ingin menjawab tidak apa-apa."
"He, apa itu? Tanyakan saja. Kalau aku bisa jawab maka akan aku jawab."
Yu Huan yang mendengar sendiri keberanian Ye Yuan untuk menghadap bahaya demi temannya membuat hatinya trenyuh.
Meski mulutnya memang terkesan tajam akan tetapi hati wanita tua ini sebenarnya lembut. Yu Huan sudah menganggap Ye Yuan sebagai bagian dari klannya.
"Wilayah Dewa Melarang Iblis merupakan bagian kecil dari Hutan Tanpa Akhir. Meski begitu wilayah yang ada di dalamnya bisa dikatakan luas juga. Apakah mungkin tempat ini memiliki dunianya sendiri? Setahuku Dunia Tanpa Akhir hanyalah sebuah dunia kecil yang tidak bisa memiliki kekuatan di tingkat 6. Kenapa ada banyak petarung di tingkat 6 di sini?" tanya Ye Yuan ragu.
Kekuatan Ye Yuan saat ini belum bisa membuatnya merasakan kekuatan sebuah tempat. Akan tetapi sedikit dia merasa kalau tempat ini bukanlah tempat biasa.
Begitu nanti ada satu petarung ahli dari sini ditaruh di Dunia Tanpa Akhir maka seluruh pasukan dunia kecil ini akan musnah begitu juga jika ditaruh di Dunia Badai Ganas.
Bahkan klan kecil macam rubah Giok Berwajah Peri ini sekalipun memiliki petarung di tingkat 6. Apalagi klan yang lebih hebat.
Yang menurut Ye Yuan aneh adalah bagaimana mungkin ada dunia kecil di dalam Dunia Tanpa Akhir.
"Ini..." Yu Huan agak ragu menjawab pertanyaan Ye Yuan.
"Haha..aku hanya bertanya. Kalau kalian tidak ingin menjawab ya tidak perlu dijawab," kata Ye Yuan tidak terlalu peduli.
"Bukannya kami tidak ingin menjawab. Hanya saja, aku memang tidak bisa menjawab pertanyaanmu. Aku juga tidak tahu asal mula dari Wilayah Dewa Melarang Iblis ini. Ras Iblis kami sudah lama tinggal di sini dari generasi ke generasi. Klan Rubah Giok Berwajah Peri merupakan golongan paling rendah di sini. Aku dengan golongan yang kuat bahkan memiliki sosok berkekuatan tingkat 7," jelas Yu Huan.
Meski Yu Huan memiliki kekuatan di tingkat 6 tapi karena klannya termasuk klan rendah jadi dia tidak banyak tahu.
Dalam hati Ye Yuan juga sangat terkejut mendengar penjelasan Yu Huan.
Ternyata tempat ini memiliki petarung di tingkat ke 7! Luar biasa!