Dewa Obat Tak Tertandingi

Bangkit Dari Kematian



Bangkit Dari Kematian

0Ye Yuan memasuki gubuk reyot. Ada suara tangisan sedih terdengar dari dalam.     

"Minggir, cepat minggir! Rubah kecil itu belum mati. Kenapa kalian meratap seperti menghadiri pemakaman saja?" Ye Yuan langsung membuat keributan begitu dia memasuki rumah.     

Ye Yuan membelah kerumunan dan melihat seekor rubah putih salju terbaring di atas dipan. Terdapat bercak darah merah kehitaman pada bulu rubah itu. Dia terluka parah.     

Rubah kecil itu memang terluka parah dan sedang berada di ambang kematian. Dia sudah tidak kuat untuk bertahan dengan bentuk manusia dan kembali menjadi seekor rubah lagi.     

Yu Huan saat ini sedang duduk di samping dipan. Mendapati Ye Yuan berteriak dan membuat heboh, dahi wanita tua ini berkerut.     

"Xin sedang sekarat saat ini. Apa kau sudah bosan hidup berteriak-teriak seperti itu?"     

Ye Yuan menatap Yu Huan tajam. Dia berkata dengan nada tidak suka.     

"Hai wanita tua! Kalau kau memang tidak ingin dia mati maka minggir. Aku akan memberimu waktu tiga napas untuk berubah pikiran. Kalau kau tidak mau minggir maka aku tidak akan mencampuri urusanmu ini."     

Begitu Yu Huan melihat sikap Ye Yuan, dia cukup tertegun. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan berani dan tidak memberinya kesempatan untuk berbicara sama sekali.      

Ekspresi wajah Yu Huan tampak ragu. Di saat bersamaan, Ye Yuan sudah mulai menghitung.     

"Tiga!"      

"Dua!"     

Ketika Yu Shu melihat Yu Huan masih terlihat ragu, gadis kecil itu akhirnya mengutarakan pendapatnya karena resah.     

"Tetua Yu, tolong beri kesempatan pada Kakak Ye Yuan untuk mencoba."     

"Satu!"     

"Tunggu!" Yu Huan akhirnya berbicara.     

Dia menurunkan di rubah kecil itu dan mendatangi Ye Yuan.     

"Jika kau ternyata menipuku, aku pasti akan mengakhiri hidupmu!" kata Yu Huan dengan nada tinggi.     

Ye Yuan tidak terganggung dengannya. Dia mengitari dipan dan akhirnya berhenti di bagian depan, mengamati luka si rubah kecil itu.      

Ye Yuan memutar kepalanya dan berkata, "Apa yang kalian lihat? Kenapa kau belum membubarkan kerumunan ini? Jangan berdiri di sini dan menghalangiku! Uh....Biarkan Yu Shu di sini. Yang lainnya menyingkir!"     

"Kau!" Yu Huan hampir saja meledak namun dia berhasil menahan diri dan berbicara pada semua rubah yang ada di hadapannya.     

"Kalian semua, tolong pergi keluar!"     

Yu Huan ikut keluar juga. Ternyata si bajingan ini berani mengusirnya juga. Mungkin dia sudah bosan hidup.     

Kalau Ye Yuan memang bisa menyembuhkan Xin maka Yu Huan akan menganggapnya impas, akan tetapi jika Ye Yuan gagal maka pemuda itu harus bersiap untuk menghadapinya.      

"Tetua, bukankah pemuda itu adalah manusia? Apa benar dia bisa menyembuhkan luka-luka Tuan Putri?"     

"Benar, Tetua. Bagaimana mungkin seorang manusia menyembuhkan luka dari ras iblis? Selain itu, luka-luka Tuan Putri itu sangat parah. Tetua sendiri juga tidak bisa menyembuhkannya."     

"Tetua, menurutku, manusia itu tidak berniat baik! Dia tahu kalau dia sudah tidak memiliki kesempatan untuk hidup. Itu kenapa dia sengaja membuat onar!"     

Semua orang ikut berbicara. Kesimpulannya, semuanya tidak percaya kalau Ye Yuan ini bisa menyembuhkan luka si tuan putri. Ilmu pengobatan ras iblis dan manusia itu sangat berbeda. Sangat sedikit manusia yang tahu bagaimana menyembuhkan luka para binatang dari ras iblis.     

Selain itu, Ye Yuan juga masih sangat muda. Tidak mungkin kalau dia tahu ilmu pengobatan untuk ras rubah?     

Setelah Yu Xin terluka parah, Yu Huan juga sudah mencoba berbagai macam cara untuk mengobatinya. Tabib yang ada di desa ini juga sudah dipanggil untuk mengobati Yu Xin namun masih tidak ada hasilnya.     

Jadi, sangat tidak mungkin jika manusia yang datang entah dari mana ini mampu menyembuhkannya luka Yu Xin.     

Sebenarnya, Yu Huan sangat mengerti tentang hal ini. Hanya saja, Yu Xin adalah cucu satu-satunya. Dia sangat sedih mendapati cucu kesayangannya meregang nyawa.     

Oleh karena itu, kalimat berani Ye Yuan sebelumnya seperti memberikan seutas harapan padanya.     

"Kalian, diam semua!" Sekarang ini, pikiran Yu Huan juga berkecamuk. Ini membuatnya ikut menjadi marah.     

"Ah! Tuan Putri!" Yu Shu tiba-tiba berteriak.     

Begitu Yu Huan mendengar seruan ini, ekspresi wajahnya langsung berubah.     

"Aku akan membunuhmu anak muda!"     

Yu Huan bergegas kembali ke gubuk itu sambil memancarkan aura kekuatan yang membuat banyak orang tertekan. Namun begitu dia masuk, sekujur tubuhnya seperti lumpuh. Dia melihat seorang gadis cantik yang terbaring di atas dipan. Tidak ada lagi rubah kecil yang lemah.     

Siapa lagi si gadis cantik itu kalau bukan Yu Xin. Keberhasilan Yu Xin berubah menjadi manusia mengindikasikan kalau organ vitalnya sudah pulih.     

"Siapa yang ingin kau bunuh?" Ye Yuan berbicara dengan nada tidak senang sambil mendelikkan matanya.     

Yu Huan terisak. Aura kekuatan yang tadi dia pancarkan kini langsung hilang. Ada rasa canggung yang tersirat di wajahnya.     

Dia merasa tidak tahu apa yang sedang terjadi dan langsung memutuskan untuk membunuh seseorang. Sangat aneh, kalau Ye Yuan akan menyambutnya dengan senyuman.      

Sebenarnya, Yu Huan meragukan kemampuan Ye Yuan untuk menyembuhkan Yu Xin. Jadi ketika dia mendengar suara tangisan Yu Shu, dia merasa ada sesuatu yang buruk yang telah dilakukan Ye Yuan.     

Ternyata teriakan Yu Shu adalah teriakan kebahagiaan menyaksikan sesuatu yang ajaib terjadi di depan matanya.      

"Kau , si nenek tua, jangan suka berteriak-teriak ingin membunuh orang! Kalau kau memang berani, kenapa kau tidak mencari leluhur Serigala Iblis Angin Hitam kemudian kau luapkan kemarahanmu padanya? Apa kau lebih suka bermain-main dengan anak kecil sepertiku?" Ye Yuan menyingkirkan jarum emas yang ada di tangannya dan berbicara dengan nada marah karena tersinggung.     

Jarum-jarum emas Ye Yuan dapatkan dari Ren Xingchun. Meski jarum ini bukanlah jarum yang dia harapkan namun ternyata masih bisa digunakan.     

Ye Yuan menggunakan Teknik Jalur Jarum 72 Putaran untuk menyembuhkan Yu Xin.     

Sekarang ini, kekuatan Ye Yuan sudah jauh berbeda dengan yang dulu. Dia sudah mampu menggunakan teknik jarum ini dengan begitu hebat hingga iblis dan dewa sekali pun tidak mampu menduga hasilnya.     

Yu Huan hanya diam saja dibentak oleh Ye Yuan. Kalimat Ye Yuan memang kasar namun ada benarnya juga. Dia memang tidak berani mencari leluhur Serigala Iblis Angin Hitam untuk meluapkan kemarahannya. Kalau sampai dia melakukannya, itu sama halnya dengan mengantar nyawa.      

"Kau…kau menyembuhkan Xin?" Yu Huan masih mencemaskan Yu Xin jadi dia bertanya lagi.     

"Menyembuhkan? Tidak semudah itu?' Bukannya aku menceramahimu. Hanya saja, apa yang tabibmu lakukan padanya? Cucumu sudah sekarat seperti ini dan mereka masih menggunakan Buah Nishang? Bukankah ini namanya memberi orang yang kehausan racun? Apa kau paham kalau orang yang lemah itu tidak bisa diberi nutrisi? Meski buah itu memang mengandung banyak manfaat akan tetapi bagi tuan putri, buah ini bagaikan racun! Dia sungguh telah membuat kekacauan!" Ye Yuan memberondong Yu Huan dengan kemarahannya.     

Ye Yuan telah memeriksa Yu Xin dan ternyata 'orang-orang' ini menggunakan berbagai macam cara aneh untuk menyembuhkannya.      

Sebenarnya, luka Yu Xin masih bisa disembuhkan. Namun, Buah Nishang yang justru hampir merenggut nyawa Xin.     

Saat ini, Yu Huan sangat khawatir dengan luka yang diderita oleh Yu Xin namun dia tidak berani banyak bersikap di depan Ye Yuan.      

"Xin...dia.."     

Ye Yuan melihat Yu Huan.     

"Saat ini, keadaannya baik-baik saja. Namun dia perlu pil obat untuk kembali pulih. Ini adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pil obatnya. Kumpulkan semua bahan-bahan ini dalam waktu sepuluh hari. Setelah itu, beri aku tempat yang sepi. Aku perlu untuk bermeditasi untuk sementara waktu. Sepuluh hari lagi, aku akan keluar dan membuat pil obat untuk Xin."     

Meski Ye Yuan telah menggunakan Teknik Jalur Jarum 72 Putaran, dia masih perlu pil obat untuk menyembuhkan Yu Xin. Luka yang diderita gadis ini terlalu parah sehingga jarum saja tidak akan manjur. Dia masih perlu obat.     

Sebelumnya, Yu Xin sudah berada di ambang kematian. Teknik jarum yang dipakai Ye Yuan tidak bisa benar-benar menyembuhkannya. Jarum ini hanya bisa mengembalikan kekuatan dasarnya saja. Dia membutuhkan pil obat untuk benar-benar menyembuhkan cucu Yu Huan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.