Dewa Obat Tak Tertandingi

Rubah Giok Berwajah Peri



Rubah Giok Berwajah Peri

0Yu Leng masih ketakutan saat ini. Dia melihat kearah Ye Yuan, penuh kekaguman. Sementara itu, Yu Shu terlihat bingung. Dia terlihat begitu berterima kasih pada Ye Yuan.     

Dia tahu kalau tadi Ye Yuan mengganti arah serangannya. Jika tidak tadi Yu Leng pasti sudah mati.     

"Kakak Yu Leng, apa yang kau katakan? Ras Naga?" tanya Yu Shu penasaran.      

Sejak dari tadi, Yu Leng masih terlihat tercengang. Sampai Yu Shu bertanya kepadanya, dia belum sepenuhnya sadar.     

Tidak mungkin kalau firasatnya salah. Serangan yang dilancarkan Ye Yuan barusan merupakan kekuatan naga. Yang membuat Yu Leng bingung adalah bagaimana mungkin ada manusia yang bisa mengeluarkan kekuatan naga?     

Ras iblis memiliki hirarki yang cukup ketat. Empat Dewa Binatang Iblis Hebat merupakan kasta tertinggi binatang iblis. Di depan ras naga, para binatang iblis ini tidak berani berkutik meski tingkat kekuatan kanuragan mereka tinggi.      

Seperti yang terjadi pada Cahaya Putih. Ketika dia berjalan di Hutan Tanpa Akhir, semua binatang yang berada di kasta di bawahnya menundukkan kepala hormat kepadanya. Ini karena Cahaya Putih memiliki darah keturunan dari Empat Dewa Binatang Iblis Hebat.     

Di dalam ras iblis, garis keturunan ini tujuh kali lebih efektif daripada tingkat kekuatan kanuragan.     

"Tidak mungkin aku salah! Aku pernah memasuki tanah suci bersama dengan Tetua Pertama dulu dan bertemu dengan ras naga sebelumnya.Kekuatan mereka waktu itu sama dengan yang dikeluarkan oleh pemuda ini. Tapi…bukannya dia hanya manusia? Mana mungkin dia berasal dari ras naga?' Yu Leng sudah kehilangan wibawanya; bergumam terus sedari tadi.     

Yu Shu melihat Ye Yuan dengan tatapan heran dan bertanya, "Kakak, Kau..apa kau berasal dari ras naga? Kalau kau ini memang berasal dari ras naga kau bisa memasuki Wilayah Dewa Melarang Iblis."     

Kesan yang Ye Yuan dapatkan pada Yu Shu ini jauh lebih baik daripada Yu Leng. Itulah kenapa tadi dia menahan diri ketika gadis itu menghadangnya.     

Ye Yuan menjawab pertanyaan Yu Shu.     

"Kalian boleh menyebutku sebagai keturunan Ras Naga. Kalau kalian tidak mau menyebutku sebagai ras naga juga tidak apa-apa. Terserah kalian. Namun, kalau kalian mau membunuhku maka aku tidak akan tinggal diam."     

Di antara ketiga wanita ini, Yu Leng berperan sebagai pemimpin. Semua keputusan ada di tangannya.     

Yu Leng akhirnya bisa kembali sadar setelah cukup lama terkejut.     

"Ini…..dalam masalah ini aku tidak bisa memutuskan. Aku memang sudah menyinggungmu tadi. Aku harap kau tidak menyerang kami. Aturan yang ada di Wilayah Dewa Melarang Iblis ini menyebutkan kalau manusia dilarang memasuki wilayah ini. Para tetua pasti tahu kalau kau sudah memasuki wilayah ini. Untuk selanjutnya, keputusan ada di tangan tetua. Bagaimana kalau kau ikut ke tempat kami?"     

Setelah melihat bagaimana Ye Yuan menunjukkan kekuatannya tadi, dia sadar kalau dirinya bukanlah tandingan Ye Yuan. Dia selamat karena Ye Yuan merasa kasihan padanya.     

Yu Leng yakin kalau para tetua sudah tahu Ye Yuan masuk ke Wilayah Dewa Melarang Iblis. Oleh karena itu, dia mengundangnya.     

Ye Yuan juga tertarik dengan Wilayah Dewa Melarang Iblis. Dia mengangguk dan berkata, "Baik. Aku akan ikut kalian."     

Ye Yuan merasakan ada yang aneh dengan atmosfer sepanjang perjalanan. Yu Leng juga masih merasa resah mendapati Ye Yuan ada di sampingnya. Dia terlihat waspada seperti sedang menghadapi seorang musuh.     

Ye Yuan tentu tahu apa yang dipikirkan oleh Yu Leng namun sengaja tidak terlalu peduli. Di sisi lain, Yu Shu yang terlihat begitu penasaran dengan banyak hal sehingga dia banyak bertanya.      

Ye Yuan menjawab setiap pertanyaan Yu Shu yang ada hubungannya dengan dunia luar. Ketika Yu Leng ingin memotong pembicaraan keduanya, Ye Yuan melihat tajam kearah Yu Leng.     

Setelah memasuki klan tiga wanita ini, Ye Yuan tahu asal mereka. Tak lama kemudian, ada begitu banyak rubah. Ye Yuan sebenarnya cukup mengenal rubah. Nama mereka adalah Rubah Giok Berwajah Peri.     

"Kakak Yu Leng, siapa lelaki ini? Dia sangat tampan."     

"Kakak Yu Leng, sepertinya dia ini manusia. Bukankah menurut aturan yang ada di Wilayah Dewa Melarang Iblis, kita harus membunuh manusia yang memasuki wilayah ini? Tapi kalau kita harus membunuh lelaki setampan ini akan sayang sekali."     

"Kakak Yu Leng, lelaki ini sangat tampan. Kenapa kau tidak memberikannya padaku saja?"     

Semua rubah yang ada di sini memang belum berbentuk manusia. Kekuatan mereka ada di tingkat 4. Ye Yuan juga merasa kagum melihat kawanan rubah ini.     

Bukankah kekuatan Ruba Giok Berwajah Peri ini sangat kuat? Kawanan rubah yang datang entah dari mana ini juga memiliki kekuatan tingkat 4. Sepengetahuan Ye Yuan, dalam klan rubah, kelompok Rubah Giok Berwajah Peri ini belum terlalu tua.      

Kalau begitu bisa disimpulkan bahwa Rubah Giok Berwajah Peri ini merupakan rubah yang terkuat di antara semua rubah yang ada di Dunia Tanpa Akhir.     

Ye Yuan masih penasaran seperti apa tetua mereka dan juga seberapa kuat mereka.      

"Kalian semua boleh menyukai Kakak ini. Tapi kalian harus berubah bentuk dulu! Kalian ini masih terlalu lemah dan belum kuat untuk menghadapiku!" Ye Yuan menggunakan bahasa binatang iblis untuk berkomunikasi dengan mereka.     

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, semua rubah termasuk Yu Leng dan Yu Shu tercengang. Para rubah ini tidak menyangka kalau Ye Yuan ternyata tahu apa yang mereka bicarakan.      

Selain paham bahasa rubah, Ye Yuan ternyata juga bisa berbicara dengan menggunakan bahasa mereka.     

Suara percakapan yang tadi muncul kini langsung hilang menjadi senyap. Banyak yang tersipu malu.     

"Kau…..kau bahkan tahu bahasa universal binatang iblis?" kata Yu Leng kaget.     

"Hanya bahasa universal. Aku bahkan tahu kalau kalian ini adalah Rubah Giok Berwajah Peri!" kata Ye Yuan sambil menyeringai lebar.     

"...….." Yu Leng tidak tahu apa yang harus dikatakan.      

Lelaki yang ada di depannya memiliki bau yang nyata-nyata merupakan manusia. Namun sepertinya dia jauh menyerupai binatang iblis.     

Banyak sekali jenis rubah. Rubah Giok Berwajah Peri adalah salah satu dari klan rubah yang ada.      

Yu Leng bertanya-tanya, orang macam apa Ye Yuan ini?      

Ye Yuan tidak peduli apa yang Yu Leng pikirkan tentangnya. Dia sedang memperhatikan perkampungan rubah yang ada di sekitarnya.     

Tempat ini merupakan sebuah wilayah yang hidup. Rubah dan 'manusia' (dari rubah tentunya) hidup berdampingan.     

Yang membuat Ye Yuan terkejut adalah ada cukup banyak manusia di sini. Berarti ada begitu banyak rubah yang kekuatannya sudah ada di tingkat 5.     

Apa yang sebenarnya sedang terjadi di sini?      

Di Dunia Tanpa Akhir ini, ternyata ada kekuatan sebesar ini?     

Kalau seluruh rubah yang tinggal di sini dikeluarkan dan diminta untuk menyerang DuniaTanpaAkhir, mungkin mereka sudah menyapu bersih dunia Ye Yuan; bahkan jauh lebih baik daripada apa yang dilakukan oleh petarung Dunia Badai Ganas.      

Bahkan para rubah yang tinggal di pinggiran sekalipun memiliki kekuatan tinggi di tingkat 4. Lantas, yang dinamakan Tetua ini sekuat apa?      

Ye Yuan semakin penasaran dengan Wilayah Dewa Melarang Iblis ini!      

Dengan mengikuti Yu leng, dia melewati setengah desa ini dan tiba di sebuah balai kuno leluhur mereka.     

"Di sinilah tempat para leluhur kami. Aku tahu kau memiliki kekuatan yang hebat. Tapi…untuk memasuki tempat ini, mati dan hidupmu tergantung dari kemampuanmu!"     

Sebelum memasuki balai leluhur ini, Yu Leng memperingati Ye Yuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.