Dewa Obat Tak Tertandingi

Ujian Langit Dua Warna



Ujian Langit Dua Warna

0Uhuk! Uhuk! Uhuk!      

Banyak petarung Dunia Badai Ganas yang kekuatannya rendah tidak tahan dengan tekanan kekuatan yang datang dari dua ujian. Tubuh mereka langsung meledak meninggalkan percikan darah. Para petarung dari tingkat Transformasi Bahari Sekali pun juga tidak luput dari tekanan kekuatan ini. Mereka ikut terluka.      

Tekanan kekuatan dari dua jenis ujian ini memang sangat menakutkan.      

Ketika Ye Yuan menyaksikan kejadian itu, dia terlihat amat serius. Apa yang terjadi saat ini di luar harapan Ye Yuan.      

Sebelumnya, setelah dia berhasil menyebar awan-awan ujian langit dengan telapak tangannya, dia merasa kalau jiwa dewanya tidak bisa ditahan lagi. Kekuatan jiwa Ye Yuan juga akan ikut naik ke tingkat Tabib Raja.      

Krek! Krek! Krek!      

Di langit, petir menyambar dan suara gemuruh terdengar! Keadaanya sekarang seperti seorang pemanah yang sudah siap menarik busur tetapi panahnya belum juga meluncur.      

Semua orang merasakan sesak napas.      

"Ye Yuan, aku akui kalau kau ini memang petarung jenius,tetapi kejeniusanmu ini sudah membuat iri langit! Aku ingin melihat bagaimana kau bisa menurunkan petir dan dua ujian!" Shangguan Yunrong terlihat begitu bersemangat.      

Dengan adanya ujian langit yang mengerikan seperti ini, seorang petarung tingkat Pelintas Dewa sekali pun akan berubah menjadi abu ketika berada di dalamnya.      

Meski Ye Yuan memang memiliki kekuatan yang amat besar akan tetapi sepertinya masih tidak mungkin baginya untuk bisa menurunkan ujian langit dan jiwa secara bersamaan.      

Ye Yuan tiba-tiba melihat ke arah Shangguan Yunrong dengan tatapan dinginnya.      

"Orang bodoh macam dirimu itu tidak akan tahu yang namanya petarung jenius. Yang namanya jenius itu harus berani melawan langit! Aku akan menunjukkan padamu apa yang dimaksud dengan kata jenius itu hari ini!"      

Tepat pada saat ini, ujian langit yang sedari tadi tertahan di awan-awan kini mulai menyambar.      

Ka!      

"Lihat! Itu adalah ujian langit dua warna! Ya Dewa! Apa ini memang benar ujian langit yang seorang manusia harus lalui?" kata Chu Shi.      

"Bakat Tuan Ye memang sangat luar biasa hingga membuat makhluk langit iri! Ujian langit putih merupakan ujian langit untuk para petarung beladiri sementara yang berwarna ungu adalah ujian langit untuk kekuatan jiwa dewa. Aku bahkan merasakan kalau jantungku yang berdetak tidak tenang di sini! Ternyata Tuan Ye berhasil menurunkan ujian langit semacam ini!" kata Zhu Changzhi.      

"Dia tidak mungkin gagal kan?" kata Qian Shi.      

Tepat ketika mereka asyik berbicara, ujian langit dua warna turun. Ye Yuan mengayunkan tinjunya dan seekor naga api keluar.      

"Pembantai Api Naga Api!"      

Bersamaan dengan keluarnya jurus, jiwa dewa Ye Yuan membentuk pedang tajam yang langsung keluar dari lautan energi murninya.      

"Pedang Terbang Pendorong Jiwa!"      

Ye Yuan mengeluarkan dua jurus; yang pertama merupakan sebuah jurus bela diri sementara yang kedua adalah seni mistis jiwa dewa. Kedua serangan ini Ye Yuan gunakan untuk menghadang ujian langit yang menyambar dari atas.      

Duar!      

Sebuah cahaya yang amat terang pecah. Serangan Ye Yuan dan ujian langit dua warna bertabrakan. Sebuah gelombang udara besar menyapu seluruh petarung Dunia Badai Ganas yang sebenarnya sudah menjauh dari tempat Ye Yuan berada.      

Ye Yuan berdiri tegap di antara badai tanpa bergerak sedikitpun, dia terlihat mirip dengan dewa yang sudah menang.      

Ye Yuan tidak ragu dengan kemampuannya dan terus memasukkan pil ke dalam mulutnya.      

Ujian langit yang saat ini menyerangnya memang amat kuat. Dia harus berjuang dengan segenap tenaganya. Ye Yuan sama sekali tidak berani meremehkan. Dia sendiri juga tidak tahu sampai kapan bertahan menghadapi serangan besar ini.      

Ye Yuan tahu kalau tindakannya saat ini (menghadapi ujian langit dengan cara menghadang akan membawa luka baik secara jasmani atau kekuatan jiwa dewa dalam tubuhnya.      

Kalau sudah seperti ini, maka dia tidak akan mampu untuk menghadapi Yunrong yang sedang melihatnya seperti macam pengintai.      

Kretek! Kretek!      

Dua petir ujian langit dua warna menyambar. Ye Yuan mengayunkan tinjunya sekali lagi. Jurus Pembantai Api Naga Murni dan Pedang Melayang Pendorong Jiwa dikeluarkan pada saat bersamaan. Kedua jurus digunakan Ye Yuan untuk bisa mengikuti dengan baik kalau dia sedang tenang.      

Awan-awan dari ujian langit terasa semakin pekat dan kekuatannya semakin menekan hingga menimbulkan rasa ketakutan, langit seperti menertawakan dan mengolok-olok Ye Yuan yang terlalu percaya diri dengan keahliannya.      

Kali ini, lima petir menyambar pada tempat yang sama. Shangguan Yunrong yang berada jauh dari tempat Ye Yuan mendapatkan ujian langit ini pun tidak tahan dengan tekanan kekuatan yang ada dan akhirnya minggir menjauh bersamaan dengan Shangguan Lingyun.      

"Hiss...Paman Rong, apa menurutmu Ye Yuan...?"      

Shangguan Lingyun sangat terkejut melihat keganasan Ye Yuan. Lingyun berpikir kalau Ye Yuan tidak akan tahan terkena sambaran ujian langit dua warna.     

Petarung di tingkat Bahari Jiwa normalnya tidak akan mampu menahan serangan dari ujian langit kelima. Apalagi dalam kasus Ye Yuan saat ini ada ujian jiwa yang menambah beban.      

Dibandingkan dengan ujian petir, ujian jiwa sebenarnya jauh lebih berat. Untuk orang macam Ye Yuan, ujian jiwa bahkan jauh lebih luar biasa.      

Sasaran ujian jiwa adalah jiwa dewa petarung. Padahal bagian ini merupakan bagian terlemah mereka. Bagi kebanyakan tabib, tidak ada cara lain mereka bisa menghindar dari ujian jiwa.      

Tidak ada yang menyangka jiwa Ye Yuan menguasai seni mistik jiwa dewa yang sudah berada sampai pada tahap tinggi sehingga bisa digunakan untuk menghadang ujian jiwa.      

Ye Yuan seperti tidak memiliki sel mati dari ujung kepala sampai kaki. Dia benar-benar membuat orang lain merasa kepayahan.      

Hidup di masa yang sama dengan orang berbakat macam Ye Yuan sungguh sebuah tragedi. Sekarang Shangguan Lingyun sadar betul bahwa dia tidak akan bisa mengungguli Ye Yuan meski dia menggunakan berbagai macam cara.      

Belum diketahui apakah Zhao Chenggan yang selama hidup dengan pelatihan berat Zhao Tianyin mampu menahan perkembangan kekuatan Ye Yuan atau tidak.      

"Ini mustahil! Kau lihat awan-awan ujian langit yang ada di atas sana? Kesombongan Ye Yuan jelas sudah berhasil membuat marah langit! Sekarang ini jangan lihat sikap congkaknya! Semakin tinggi kekuatan dan intensitas dari petir-petir ini, dia akan kesulitan untuk menghadapinya!" kata Shangguan Yunrong.      

Seperti yang Shangguan Yunrong katakan, ujian langit yang turun dari dalam awan-awan ujian sudah menjadi semakin padat. Ye Yuan bahkan tidak memiliki waktu untuk bernapas.      

Jurus bela diri Ye Yuan turun seperti tetes hujan, melilit ujian-ujian langit yang semakin menebal.      

Meski pun Shangguan Yunrong tidak percaya kalau orang Ye Yuan akan bisa menghadapi ujian langit dua warna, matanya masih melebar menyaksikan keampuhan kota ini.      

Apakah benar kalau kekuatan sedahsyat ini dikeluarkan oleh petarung di tingkat Transformasi Bahari?      

Dalam waktu sekejap 91 sambaran petir dari ujian langit sudah berlalu. Energi murni dan kekuatan jiwa Ye Yuan langsung berkurang drastis.      

Meski Ye Yuan meminum pil dalam jumlah banyak kekuatannya tidak akan cukup pulih.      

Yang lebih menyebalkan dalam situasi ini adalah kekuatan jiwa ternyata lebih cepat habis dibandingkan dengan energi murni. Kalau ini terus menerus terjadi akan sulit bagi Ye Yuan untuk kembali ke kondisi semula.     

Ye Yuan baru menyadari kalau ujian jiwa yang dia hadapi saat ini merupakan tantangan terberat dalam ujian langit kali ini.      

"Hahahah! Apa aku katakan? Apa yang dia lakukan sama saja dengan bunuh diri. Kekuatan jiwanya akan segera habis. Kalau sampai jiwa dewa-nya terus terkena serangan petir ungu maka Dao Surgawi yang Ye Yuan pelajari akan segera hilang! "Shangguan Yunrong berkata dengan seringai jahat.      

"Hehe, paman Rong lah yang lebih mengesankan. Saat ini jiwa dewa Ye Yuan sudah terpakai dan sudah menyentuh angka paling bawah. Meski Ye Yuan tidak tahu menguasai banyak sekali petir berwarna ungu.      

"Hehe, paman Rong ini sungguh luar biasa. Petir ujian jiwa warna ungu bahkan lebih kuat. Mungkin dia hanya akan tahan sekitar delapan sambaran. Dia tidak akan bisa menghadang sambaran kilat kesepuluh dan keatas."     

Shangguan Lingyun terlihat bersemangat.      

Kali ini, raut-raut wajah Chu Shi dan kawanan lain terlihat amat tegang. Meski mereka jaraknya sangat jauh dari Ye Yuan, mereka merasakan ada sesuatu yang tidak beres.      

Menggunakan jurus bertarung yang tinggi juga bisa disebut sebagai jurus dasar meski katakanlah perbandingannya dengan palung terdalam.      

Aura kekuatan Ye Yuan semakin menipis dengan adanya ujian langit. Dia sudah mencapai titik tertingginya.      

"Tuan Ye....He..." Zhu Changzhi berkata dengan nada cemas.      

"Diam kau! Tuan Ye orang yang selalu beruntung! Bagaimana mungkin dia gagal menghadapi sambaran petir yang turun melewati ujian langit bagi tingkat kekuatan Bahari Jiwa?' Chu Shi bertanya sambil datang mendekat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.