Dewa Obat Tak Tertandingi

Menyebar Awan Ujian Langit



Menyebar Awan Ujian Langit

0Jantung Shangguan Lingyun berdetak kencang. Awalnya dia berpikir dengan kedatangan pamannya dan satu petarung yang kekuatannya sudah berada di tingkat Pelintas Dewa, Ye Yuan pasti akan mati. Tidak disangka semuanya justru berubah tidak seperti yang dia inginkan salah satunya mati dan Shangguan Yunrong kini terluka parah. Sementara itu Ye Yuan justru dengan enaknya bisa memanggil ujian langit.      

Begitu nanti Ye Yuan berhasil menyelesaikan ujian langitnya maka kekuatannya akan semakin bertambah dan tidak ada orang yang bisa menghentikan langkahnya lagi.      

Shangguan Lingyun dan Yunrong merasa bahwa Ye Yuan menjadi ancaman yang berbahaya bagi Dunia Badai Ganas. Kalau mereka tidak berhasil membunuhnya saat ini maka di masa depan akan ada bencana yang akan terjadi.      

"Deng Seng, cepat kau kirim pesan ke Ketua Keluarga Shangguan untuk mengirimkan bala bantuan ke sini," perintah Shangguan Lingyun.      

"Baik, akan aku laksanakan!" Deng Seng langsung menjalankan perintah Shangguan Lingyun dan pergi meninggalkan medan perang.      

Shangguan Lingyun dan Yunrong melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan mata serius. Tak lama lagi, ujian langit keempat akan segera datang. Pada tahap ini, tubuh Ye Yuan sudah melewati belenggu yang mengekang kekuatannya dan masuk ke kondisi baru.      

Di langit, awan-awan ujian langit sudah menjadi begitu gelap dan semakin luas.      

Tekanan kekuatan yang muncul bersamaan dengan awan-awan membuat semua orang menjadi sesak napas. Mereka semua sadar kalau ujian langit yang terjadi saat ini kemungkinan akan naik menjadi lebih mengerikan.      

"Dengan kekuatanku saat ini, aku mungkin tidak akan mampu melewati ujian langit yang keempat! Ye Yuan ini sungguh mengerikan! Dia mampu mengundang ujian langit yang sangat mengerikan seperti itu!" Shangguan Lingyun berkata dengan nada sembar.      

"Ujian langit yang keempat sepertinya dua kali lebih kuat dibandingkan yang ketiga. Meski Ye Yuan memang sangat kuat, aku kira dia tidak akan tahan kan? Semoga dia mati tersambar petir ujian langit keempat ini!" Shangguan lingyun melanjutkan kalimatnya dengan nada kebencian.      

Shangguan Yunrong justru menggelengkan kepalanya dan menanggapi, "Meski ujian langit keempat ini memang sangat kuat, sulit kalau kita mengharapkan Ye Yuan akan mati karena terkena sambaran petirnya. Mungkin baru di tahap yang kelima kematiannya bisa terjadi. Heh? Apa yang sedang dia lakukan?"      

Kedua paman dan keponakan sedang berbicara ketika mereka melihat Ye Yuan berdiri. Pemuda itu memiringkan kepalanya dan mendongak, melihat kilat yang menyambar-nyambar di langit. Dia sepertinya siap untuk bertarung.      

"He..tidak mungkin....." Shangguan Yunrong mendapatkan sebuah firasat, namun dia pikir mungkin apa yang dipikirkannya ini tidak masuk akal.      

Hanya saja, apa yang dilakukan Ye Yuan setelahnya seperti menamparnya.      

Sambaran petir pertama dari ujian langit keempat datang dari langit. Pada saat yang bersamaan, tubuh Ye Yuan memancarkan aura kekuatan yang amat besar.      

"Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur."      

Di langit, terlihat ada ular listrik yang menjalar naik dengan cepat sementara di bawah, naga biru langit juga naik ke udara.      

Peristiwa ini membuat semua orang terkejut hingga mereka diam seketika.      

Dalam waktu kurun lama, belum ada orang yang bersikap seangkuh ini ketika menghadapi ujian langit, Ye Yuan mencoba untuk menyebar ujian langit.      

Bagi kedua Shangguan, tindakan Ye Yuan sudah sangat gila. Orang sepertinya tidak pernah takut melakukan apa yang orang lain belum lakukan.      

Duar!      

Setelah melewati tiga tahap ujian langit, kondisi tubuh Ye Yuan saat ini sungguh prima. Selain itu, kekuatan dalam tubuhnya juga semakin tinggi setelah dia berhasil memurnikan darah naga yang ada dalam tubuhnya.      

Jurus Telapak Tangan Naga Murni Melilit Penghancurnya pun saat ini jauh lebih kuat dibanding yang sebelumnya.      

Semua orang menyaksikan bahwa naga biru langit yang tadi bergerak dari bawah ke atas menghancurkan petir yang datangnya dari ujian langit. Peristiwa ini bukanlah akhir dari aksi Ye Yuan. Jurus Telapak Tangan Naga Murni Melilit Penghancur belum hilang. Naga biru langit itu terus bergerak jauh menuju cakrawala.      

"Tidak mungkin?"      

Tidak ada kata lagi yang bisa menggambarkan kondisi emosi Shangguan Yunrong. Ternyata ujian langit ...bisa diturunkan dengan cara seperti ini.      

Duar!      

Dengan naiknya naga biru langit, Telapak Tangan Naga Murni Melilit Penghancur bertabrakan dengan awan ujian langit.      

Awan-awan yang berkumpul untuk mengeluarkan kekuatan dari ujian langit keempat kini terkoyak.      

"Ujian langit...keempat....ternyata tidak turun?...aku...aku tidak salah lihat kan?" Shagguan Yunrong berkata dengan wajah melongo.      

"Kita ini sedang bertarung dengan monster macam apa? Dia mengoyak awan ujian langit. Apakah manusia memang bisa memiliki kemampuan sejauh ini?' Shangguan Lingyun sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi.      

Tak lama kemudian, semua orang tampaknya sudah lupa kalau mereka ini ada di medan perang. Ratusan ribu orang yang ada di sini semuanya diam melihat ke arah Ye Yuan.      

Dengan telapak tangannya, Ye Yuan mampu menyebar awan ujian langit. Ini sungguh membuat semua mata yang melihatnya terkagum, terkejut.      

Shangguan Yunrong juga pernah mengalami ujian langit. Jadi dia paham betul seberapa besar kekuatan Ye Yuan yang didapat dari ujian langit ini. Ujian langit keempat yang berhasil Ye Yuan lewati sudah mampu memberinya kekuatan untuk membunuh petarung Pelintas Dewa tingkat pertama.      

Sekarang ini, di sebuah tempat rahasia di luar medan perang, Chu Shi dan yang lainnya mengamati segala hal yang terjadi di medan perang. Peperangan sudah berhenti. Ratusan ribu orang melihat bagaimana Ye Yuan naik tingkat ke Bahari Jiwa termasuk juga dirinya.      

Medan perang sebesar ini kini sudah berubah menjadi panggung bagi Ye Yuan menunjukkan kemampuannya. Beberapa orang yang tadi berniat untuk menolongnya kini justru merasa apa yang mereka niatkan ini terlalu berlebihan.      

Ye Yuan berhasil menyeret dua petarung Pelintas Dewa ke dalam ujian langit. Yang pertama terluka parah dan yang kedua kekuatannya turun dari tingkat ketiga ke tingkat pertama Pelintas Dewa.      

Dan awan-awan ujian langit yang amat mengerikan ternyata mampu disebar oleh Ye Yuan dengan menggunakan telapak tangannya saja.      

Lantas untuk apa, Chu Shi dan yang lainnya kembali? Tidak ada gunanya.      

Mungkin salah satu alasan yang bisa mereka terima adalah mereka kembali untuk menyaksikan keajaiban ini. Mungkin mereka tidak akan melihat seperti ini seumur hidup mereka.      

"Hahaha! Aku bilang juga apa! Tuan Ye pasti akan baik-baik saja!" Chu Shi menahan suaranya. Dia tertawa lebar.      

"Kau tidak mengatakannya tadi," Qin Si langsung membuka topeng Chu Shi tanpa tedeng aling-aling.      

"Iya! Kita ini seperti laki-laki yang terjadi pada dunia mencemaskan kalau langit akan runtuh! Tuan Ye sangat kuat. Bagaimana mungkin ada hal buruk yang bisa terjadi dengan dirinya? Dia bahkan mungkin akan baik-baik saja meski berhadapan dengan petarung di tingkat Tanpa Ikatan!" kata Zhu Changzhi.      

Mereka yang melihat Ye Yuan mengoyak awan-awan ujian langit semakin menunjukkan kekaguman. Memang tidak ada yang salah dengan sikap orang-orang ini karena apa yang dilakukan Ye Yuan mungkin membuat orang merasa kalau dia terlalu fantastis. Orang biasa tidak akan bisa melakukannya.      

"Sebelum kalian datang, kalian bahkan merengek!' Qian Si memotong.      

Qian Si adalah orang yang jarang berbicara. Kemampuan sedikit bicaranya ini selalu melontarkan kalimat yang tajam namun tepat sasaran yang tidak bisa dibantah oleh siapa pun.      

Sementara Zhu Changzhi masih santai seperti biasanya.      

"Selama tuan Ye baik-baik saja maka tak apalah mataku ini menjadi buta! Karena dia sudah bisa mengoyak awan-awan ujian langit kekuatannya akan naik ke Bahari Jiwa."     

"Tunggu! Kalian lihat! Awan yang tadi sudah menyebar kini menyatu kembali. Selain itu kali ini.....awan-awan itu juga terlihat begitu kuat!" Guo Taoqun tiba-tiba ikut berbicara.      

Semua orang khawatir dan mulai melihat ke arah Ye Yuan. mereka mendapati awan yang tadi sudah tersebar kini berkumpul lagi menebal.      

Orang-orang terpisah dari Ye Yuan oleh medan perang. Meski begitu mereka masih bisa melihat petir yang menyambar dari tempatnya. Petir-petir ini jauh lebih kuat dari sebelumnya.      

Kemungkinan ujian langit yang dihadapi Ye Yuan kali ini jauh lebih kuat dari sebelumnya.      

Ketika Shangguan Yunrong menyaksikan kejadian ini, dia justru tertawa terbahak-bahak.      

"Haha! Ye Yuan kau tak akan mati kalau tidak cari mati. Siapa yang memintamu untuk bersikap kurang ajar! Bukankah kamu merasa bisa? Bukankah kau sendiri yang menyebarkan awan-awan ujian langit itu? Sekarang kau akan merasakan balasan dari Dao Surgawi. Hahaha! Ini adalah petir ujian langit dan juga ujian jiwa yang datang secara bersamaan. Aku akan lihat apakah kau ini masih bisa bertahan."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.