Dewa Obat Tak Tertandingi

Munculnya Petarung Pelintas Dewa!



Munculnya Petarung Pelintas Dewa!

0Para petarung itu sedang sibuk membunuh lawan-lawannya. Jadi bagaimana bisa mereka mendengarkan peringatan Ye Yuan?      

"Jurus Pembantai Api Naga Murni!"      

Ye Yuan mengeluarkan pukulan tinjunya tanpa ragu, memecahkan kerumunan besar manusia. Begitu mereka melihat serangan Ye Yuan mereka jadi tahu kekuatan sesungguhnya anak muda ini. Mereka berdiri diam. melihat ke arah Ye Yuan dengan wajah ketakutan.      

"Ha! Apa kau kira dengan cara seperti ini kau bisa membuat orang-orangmu hidup? Aku akan merobohkannya. Kalian semua bisa meneruskan bertarung membunuh orang-orang Dunia Tanpa Akhir. Bunuh mereka semua untukku! Jangan sisakan seorang pun!" perintah Shangguan Lingyun.      

Begitu para pasukan Dunia Badai Ganas mendengar perintah komandannya, mereka langsung beraksi.      

Ye Yuan berkata dengan santainya.      

"Bagi yang tidak takut mati, aku persilahkan untuk mengejar."     

Suara Ye Yuan tidak keras namun semua orang bisa mendengar dengan jelas. semua orang langsung bergidik ngeri dan berhenti melangkah.      

Shangguan Lingyun terlihat tidak suka melihat reaksi ini. Dia langsung menarik seorang petarung dan memegangnya dengan amat erat hingga dia mati. Suaranya terdengar serius, "Kalian apa tidak mendengarku? Kejar mereka untukku! Apa kalian semua sudah lupa apa yang telah diajarkan oleh Yang Mulia Kaisar Angin?"      

Begitu kata Kaisar Angin terucap, para pasukan Dunia Badai Ganas seperti mendapat suntikan semangat. Mereka menjadi begitu girang. Mereka sudah tidak merasakan ketakutan lagi dan langsung mengejar petarung dari Dunia Tanpa Akhir.      

Duar!      

Ye Yuan melancarkan serangan tinjunya lagi, dan kerumunan besar pun langsung kocar-kacir.      

Namun kali ini, sepertinya serangannya ini tidak berdampak sama sekali karena para pasukan Dunia Badai Ganas masih terus mengejar petarung kota Cahaya Merah Tua.      

Ketika mereka dalam posisi mengejar ini, mereka sengaja mengelilingi Ye Yuan sampai pemuda itu tidak terlihat. Shangguan Lingyun melihat Ye Yuan dengan tatapan senang.      

"Kau lihat? ini adalah kekuatan dari pasukan Dunia Badai Ganas! Kalau aku sudah memerintahkan mereka untuk membunuh maka kalian tidak akan bisa berkutik lagi!"      

Mata Ye Yuan menyipit. Ada sebuah aura kekuatan ingin membunuh yang terarah pada tubuh Shangguan Lingyun. Meski begitu, lelaki Dunia Badai Ganas ini tidak peduli.      

Meski Shangguan tahu betul kalau Ye Yuan itu bukan lawannya namun dia masih cukup percaya diri kalau pemuda itu tidak akan dengan mudah membunuhnya.      

"Haha, apa kau ingin membunuhku? Lakukan saja!"      

Shangguan Lingyun melihat Ye Yuan yang sedang dalam posisi dilematis. Dia terlihat begitu puas.      

Ye Yuan melihat ke arah Shangguan Lingyun dan menjawab, "Apa kau pikir aku tidak bisa membunuhmu?"      

"Ye Yuan, aku tahu kalau ini memang sangat hebat dan tak terkalahkan, tapi selama aku tidak berhadapan denganmu secara langsung, apa yang bisa kau lakukan untuk membunuhku?"      

"Begitu? Lihat baik-baik!"      

Kuda-kuda Ye Yuan masih diawali dengan jurus Pembantai Api Naga Murni sehingga Shangguan Lingyun sudah cukup mengenal jurus ini.      

Shangguan Lingyun tahu betul kalau jurus pembantai Api Naga Murni sangat kuat sehingga dirinya tidak akan bertindak bodoh dengan menghadapi Ye Yuan dalam jarak dekat.      

Ketika Ye Yuan akan melepaskan jurusnya, gerakan jurus Shangguan Lingyun sudah dengan cepat dieksekusi.      

Seketika, raut wajah Shangguan Lingyun langsung berubah. Dia baru saja mempersiapkan jurusnya namun tiba-tiba Naga Merah Raksasa milik Ye Yuan sudah ada di hadapannya. Dia bahkan tidak melihat Ye Yuan melakukan kuda-kuda jurusnya.      

Ini berarti...pemuda ini sedang menggunakan teknik mengeluarkan jurus dengan cepat!      

Shangguan Lingyun baru bisa menarik benang merah dari tindakan Ye Yuan, sehingga dia tidak memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan energi murni untuk melindungi saluran jantungnya!      

Duar!      

Naga Merah Raksasa itu bertabrakan dengan tubuh Shangguan Lingyun. Binatang hasil pengejawantahan energi murni menggunakan jurus Pembantai Api Naga Murni milik Ye Yuan dengan amat baik.      

Meski Shangguan Lingyun memiliki kekuatan di tingkat kedelapan Bahari Jiwa, energi murni pelindungnya ternyata tidak mampu bertahan menghadapi serangan naga merah.      

Darah segar langsung mengucur keluar dari mulut Shangguan Lingyun. Tubuhnya melayang terhempas ke udara.      

Para pasukan Dunia Badai Ganas yang melihat kejadian tersebut langsung berhenti. Mereka bingung apa yang harus dilakukan.      

Komandan utama mereka ternyata dihancurkan oleh Ye Yuan dengan sekali serang.      

"Ketua Shangguan!"      

Kali ini Deng Sheng menjadi orang pertama yang bereaksi melihat Shangguan Lingyun. Dia langsung terbang menangkap tubuh Shangguan Lingyun.      

"Ketua Shangguan, apa kau baik-baik saja?"      

Deng Sheng langsung memasukkan sebuah pil obat ke dalam mulut Shangguan Lingyun dan memutar energi murni dalam tubuhnya untuk membantu Shangguan Ligyun mendapatkan khasiat pil ini dengan cepat.      

Ye Yuan tahu apa yang dilakukan Deng Seng dan tidak menghentikannya.      

Dengan standar ilmu pengobatan Dunia Badai Ganas yang tak terlalu baik, pil yang dibawa Deng Seng pastinya bukanlah pil bagus.     

Ye Yuan berjalan perlahan ke arah Shangguan Lingyun. Semua orang menahan napas.      

Deng Seng langsung berdiri menghadang Ye Yuan. Dia berkata, "Kalau kau berani untuk membunuh Komandan Shangguan Lingyun maka aku yang akan membunuhmu!"      

"Kau tidak memiliki kemampuan untuk bertarung denganku!" Ye Yuan terus saja maju sambil berbicara.      

Deng Seng yang terkejut mendapati Ye Yuan yang tampak berwibawa langsung mundur beberapa langkah. Bahkan Shangguan Lingyun saja kalah dengan Ye Yuan, apalagi lelaki ini?      

Deng Seng tidak tahu betul bagaimana Ye Yuan melancarkan serangannya. Yang dia tahu dia melihat cahaya merah dan tak lama setelahnya Shangguan Lingyun terkena jurus tersebut.      

Apa yang ditunjukkan Ye Yuan pastinya jurus mengeluarkan ajian dengan cepat! Deng Seng yakin sekali dengan apa yang dilihatnya. Akan sangat sulit untuk melindungi Shangguan Lingyun kalau Ye Yuan benar menggunakan jurus itu.      

Deng Seng masih berpikir keras dan belum menemukan jawaban pasti. Dia sulit mempercayai kalau Ye Yuan bisa menggunakan jurus mengeluarkan ajian dengan cepat untuk serangan sebesar itu.      

Shangguan Lingyun yang menurut Deng Seng tak aka bandingannya kini kalah oleh Ye Yuan.      

Dalam serangan sebelumnya, Ye Yuan akhirnya menggunakan energi tanpa nama di dalam tubuhnya. Akan sangat sulit memang bagi Shangguan Lingyun untuk menghadapi serangan dengan energi ini meski dirinya juga siap. Dia bukan tandingan Ye Yuan.      

Dengan adanya energi tanpa nama ini, jurus Pembantai Api Naga Murni jadi terasa jauh lebih kuat. Apalagi ditambah dengan serangan ini dikeluarkan dengan begitu cepatnya maka kekalahan Shangguan Lingyun tak terelakkan.      

Langkah kaki Deng Seng terhenti. Ada Shangguan Lingyun di belakangnya. Dia tidak bisa mundur lagi.      

"Ye Yuan, bunuh saja aku. Biarkan Ketua Shangguan hidup!" Deng Seng tiba-tiba memohon.      

Ye Yuan diam tak menjawab. Energi murninya sudah setengah terkumpul. Shangguan Lingyun harus mati. Dia merupakan penyemangat pasukan besar Dunia Badai Ganas.      

Kalau dia mati maka pasukan Dunia Badai Ganas akan kehilangan semangatnya. Dan dengan cara seperti ini maka petarung dari Kota Cahaya Merah Tua akan bisa menyelamatkan diri mereka.      

Oleh karena itu, keputusan untuk membunuh Shangguan lingyun merupakan hal yang harus dia ambil.      

"Jangan memohon padanya! Kalau kau memang bisa membunuhku Ye Yuan, maka bunuhlah aku! Huek!"      

Begitu Shangguan Lingyun berbicara, mulutnya memuntahkan darah segar lagi.      

Meski serangan Ye Yuan sebelumnya memang tidak membunuhnya namun luka yang dia derita cukup parah. Kondisi Shangguan saat ini tidak jauh bedanya dengan mati. Kalau bukan karena Deng Seng tadi memberinya pil obat maka mungkin saat ini dia sudah tidak bisa bicara.      

Ye Yuan tidak berniat untuk mengulur waktu. Dia tahu kalau waktu yang dimiliki tidak banyak. Dia harus cepat memutuskan. Kalau dilihat dari sikap Shangguan Lingyu, sepertinya petarung Pelintas Dewa akan segera sampai di sini. Dia tidak memiliki waktu lama lagi.      

Dan Ye Yuan pun sudah tidak memiliki hati bagi orang macam Shangguan ini. tak lama kemudian, aura kekuatan Ye Yuan naik lagi. Sebuah naga merah raksasa muncul dan bergerak ke arah Deng Seng, dengan taring dan cakarnya yang tajam.      

Rahang Deng Seng mengeras, dia sudah memutuskan untuk menyerahkan hidupnya dalam pertarungan terakhir ini. Namun ternyata tepat pada saat ini sebuah tekanan kekuatan yang amat menakutkan turun dari langit. Begitu merasakan adanya kekuatan ini, raut wajah Ye Yuan langsung berubah dan dia bergerak mundur.      

Sebuah cahaya muncul. Naga merah raksasa Ye Yuan langsung dimusnahkan.      

Dua manusia muncul di samping Shangguan Lingyun. Salah satunya begitu bermartabat dan anggun, terlihat seperti orang mulia dari lahir. Dan satu orang lainnya terlihat begitu kasar, seperti bagian dari Klan Keluarga Lan.      

Dua orang memiliki kekuatan di tingkat pelintas Dewa. Ketika Deng Seng melihat mereka, wajahnya langsung menjadi bahagia.      

"Ketua Yunrong dan Ketua Lan Shun!.. Anda.. Anda berdua akhirnya datang!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.