Dewa Obat Tak Tertandingi

Fajar



Fajar

0"Tidak berguna. Sekali Formasi Susunan Bayangan Melayang Cahaya Darah dihidupkan, tidak bisa kita menghentikan begitu saja tanpa menyerap banyak energi qi merah darah. Dengan kekuatanmu saat ini kau tidak akan bisa menghancurkannya saat ini,"kata Shangguan Lingyun.      

Sepertinya, bukan kau yang membuat ajian ini. Ini adalah ajian formasi susunan yang dibuat di dalam tabung kecil ini," kata Ye Yuan tiba-tiba.      

"Kau terlalu pintar. Dan orang pintar biasanya tidak berumur panjang."     

Pernyataan Shangguan Lingyun menyiratkan kalau dirinya tidak membantah kalimat Ye Yuan.      

"Hidupku ini aku yang menentukan. Bukan langit apalagi dirimu," kata Ye Yuan dengan nada santai.      

"Sombong sekali kau! Dao Surgawi itu yang tertinggi. Meski kau nanti bisa mencapai Tingkat Alam Dewa bukan berarti kau bisa melewati kuasa Dao Surgawi!"      

Para petarung bela diri sangat menghormati Dao Surgawi. Di depan kuasa Dao ini, semua petarung hanyalah seperti semut. Meski Shangguan Lingyun congkak, dia masih tidak berani untuk menghina Dao Surgawi.      

Di sisi lain, Ye Yuan pernah meninggal sekali. Dia merasa bahwa Dao Surgawi tidak adil terhadap hidupnya. Kalau dia memang memiliki kesempatan sekali lagi maka dia akan melewati batas kuasa Dao Surgawi.      

Ye Yuan tidak marah mendengar bentakan Shangguan Lingyun. Dia membalas dengan sebuah senyuman.      

"Apa yang burung walet tahu tentang seekor bangau?"      

Wajah Shangguan Lingyun tiba-tiba berubah menjadi merah padam. Kalimat Ye Yuan menyinggung hatinya. Meski berulang kali dia mengatakan kalau dirinya memiliki kekuatan di bawah Ye Yuan, bukan berarti kalau dirinya ini menyerah begitu saja dengan takdirnya. Kalau dia menyerah, dia tidak akan memutuskan untuk menggunakan Seni Darah Pembantai Iblis. Kemunculan Ye Yuan telah membawa dampak besar dalam kehidupannya. Seumur hidupnya, Shangguan Lingyun selalu merasa kalau dirinya adalah pemuda paling hebat. Bahkan dia juga merasa sedikit lebih unggul dari Zhao Chenggan. Akan tetapi di depan Ye Yuan, dia merasa kehilangan kepercayaan diri.      

Waktu itu Ye Yuan berhasil mengalahkan Zhao Chenggan hingga babak belur ketika kekuatannya masih di tingkat Formasi Kristal. Hasil ini sungguh berakibat besar pada diri Shangguan Lingyun.      

Dalam waktu yang cukup lama Shangguan hidup dengan bayang-bayang Ye Yuan dalam pikirannya. Hari ini, dia memang merasa seperti seekor burung walet yang tak berguna di hadapan seekor angsa bernama Ye Yuan.      

Terlepas dari kehidupan Ye Yuan sebelumnya, dalam kehidupannya di Dunia Tanpa Akhir, pemuda ini bisa dikatakan sudah masuk dalam standar manusia yang hidup dalam Dunia Tinggi. Sementara di sisi lain, Shangguan Lingyun hanya merupakan anak muda hebat dari Dunia Bawah. Meski dia memang sangat kuat, di hadapan Ye Yuan dia hanyalah seperti seekor burung walet saja.      

"Baiklah kalau begitu. Aku akan lihat apakah si angsa ini memang sangat kuat!" Shangguan Lingyun berkata sambil menggertakkan giginya.      

"Jurus Telapak Tangan Shaoyang Iblis!" Shangguan Lingyun berteriak.      

Sebuah jejak tangan berwarna merah darah yang berbentuk amat besar bergerak melaju ke arah Ye Yuan. Meski darah naga yang ada dalam diri Ye Yuan memiliki kekuatan untuk menghadang serangan seni iblis ini, shangguan Lingyun tetap memiliki kekuatan yang amat besar. Sangat tidak mungkin bagi Ye Yuan untuk mengalahkannya dengan mudah.      

Jurus yang dikeluarkan oleh Shangguan Lingyun mengandung banyak sekali energi qi merah darah, sangat ganas. Raut wajah Ye Yuan sedikit terlihat goyah. Jurus Pembantai Apinya keluar menahan bentuk telapak tangan yang besar dari Shangguan Lingyun.      

"Pergi kau ke neraka."      

Shangguan Lingyun terus melayangkan berbagai macam pukulan telapak tangannya yang langsung bertabrakan dengan jurus yang Ye Yuan keluarkan.      

Dua orang ini sama-sama dalam kondisi kekuatan yang sama. Di samping Deng Seng tercengang melihat pertarungan keduanya. Baru kali ini dia tahu betapa besar kekuatan Ye Yuan.      

Ye Yuan mampu menunjukkan kekuatannya untuk melawan Shangguan Lingyun yang kekuatan kanuragannya berada di atasnya tanpa sedikit pun terlihat goyah. Ye Yuan bahkan tidak terlihat seperti seorang petarung dengan tingkat kekuatan Transformasi Kristal. Dia bahkan terlihat seperti seorang petarung di tingkat Bahari Jiwa.      

Jurus yang dikeluarkan oleh Ye Yuan sungguh mengagumkan namun dia tidak terlihat kelelahan kehilangan energi murninya. Ini sungguh tidak masuk akal. Bagaimana bisa kekuatan tingkat Transformasi Bahari mampu digunakan untuk mengeluarkan jurus sebesar itu?      

"Jurus Pembantai Api Naga Murni!"      

Dengan jalannya pertarungan yang seimbang, Ye Yuan berencana untuk berinisiatif untuk mengeluarkan jurus yang mematikan terlebih dahulu. Berbeda dengan sebelumnya di mana Ye Yuan hanya menggunakan jurusnya untuk mengetahui tingkat kekuatan Shangguan Lingyun, kali ini Ye Yuan benar-benar mengerahkan seluruh kemampuannya.      

Dia menaikkan gelombang naga hingga mencapai tingkat Bumi. Ini merupakan batas kemampuan Ye Yuan dalam menggunakan jurus Pembantai Api Naga Murni. Jurus ini menggabungkan kekuatan sejati Panas Api dan gelombang Naga. Dari sini, bisa dikatakan bahwa kekuatannya jauh lebih besar dari Jurus Hujan Pedang.      

"Roda Bulan Darah!"      

Di sisi lain, Shangguan Lingyun tidak lengah. Dia langsung mengeluarkan jurus andalannya untuk menghadapi jurus yang dikeluarkan Ye Yuan.      

Jurus yang dikeluarkan oleh Shangguan Lingyun sekilas sama persis dengan jurus yang dikeluarkan ketika mengukur kekuatan Ye Yuan ketika mereka bertemu kembali. Yang berbeda adalah bulan purnama terang yang waktu itu keluar kini berubah berwarna merah darah. Kekuatan jurus ini jauh lebih besar dari yang pertama.      

Shangguan Lingyun memang pantas mendapat sebutan sebagai petarung jenius karena dia mampu mengintegrasikan kekuatan energi merah darah dengan jurus bela dirinya untuk menghasilkan jurus yang amat kuat seperti ini.      

Duar!      

Naga Api dan Bulan Berdarah Merah saling bertabrakan menghasilkan getaran yang amat kuat.      

"Huek!"      

Serangan dua orang yang amat mendadak ini membuat Deng Seng yang melihat di samping tidak siap. Dia langsung menyemburkan darah dari mulutnya. Pertarungan dua orang ini amat dahsyat.      

Deng Seng yang kekuatan kanuragannya berada di tingkat kesembilan Bahari Jiwa sebenarnya memiliki tingkat yang lebih tinggi dari Shangguan Lingyun. Ternyata dia tidak tahan dengan getaran pertarungan dahsyat ini.      

Kalau seandainya dia berada di depan keduanya maka dia dipastikan sudah dalam kondisi mengenaskan.      

Lingyun dan Ye Yuan pun ikut terhempas akibat tabrakan tersebut. Dapat dikatakan pertarungan ini sepadan.      

Shangguan Lingyun menaruh kedua tangannya di belakang punggung. Dia terlihat begitu marah melihat ke arah Ye Yuan. Pertarungan yang kelihatan seimbang ini ternyata membuat dia kehilangan setengah dari kekuatannya.      

Jurus telapak tangan yang dikeluarkan oleh Ye Yuan sangat aneh. Dampaknya membawa getaran hebat hingga tangannya terasa geli.      

Dalam hati, Shangguan Lingyun seperti tidak rela. Dia merasa sudah banyak meningkat kekuatannya namun ternyata di hadapan Ye Yuan, dia masih belum sepadan. Apakah memang tidak ada cara lain lagi untuk melewati kekuatan manusia ini?      

Ye Yuan melihat ke arah Shangguan Lingyun dan berkata dengan nada santai, "Kau ini sungguh sangat kuat. Aku bahkan sedikit lebih kuat dari Zhao Chenggan. Kalau kau tidak mengambil jalan iblis, kau pasti akan bisa naik ke tingkat Dunia Tinggi suatu saat nanti. Jalan tobat dan keselamatan selalu ada. Kau masih memiliki kesempatan kalau kau mau berhenti sekarang."      

"Sudah terlambat! Selain itu, aku juga merasa tidak ada yang salah dengan mengambil jalan ini. Aku tidak butuh mendengarkan ceramahmu, Ye Yuan!" Shangguan Lingyun berkata dengan nada tidak suka.      

Ye Yuan hanya menggelengkan kepalanya. Dia berkata setelah menarik napas dalam-dalam.      

"Kalau begitu tidak ada jalan lain. Kau berhak dihukum karena melanggar akhlak baik!"      

Sambil berbicara Ye Yuan mengumpulkan energi murninya dan bersiap untuk melancarkan serangan Pembantai Api Naga Murni sekali lagi.      

Di medan perang, tiga sekawan Chu Shi ada di barisan depan. Mereka terlihat seperti pedang tajam yang membabat habis garis pertahanan pasukan Dunia Badai Ganas. Meski jumlah pasukan Dunia Badai Ganas itu jauh lebih banyak mereka tidak berdaya menghadapi ketiganya. Meski yang lainnya memang tidak sekuat tiga sekawan Chu Shi, mereka masih tetap menunjukkan kemampuan yang hebat dengan menggunakan formasi Tiga Gigi Asura.      

Hanya saja kadang mereka tertahan ketika bertemu dengan petarung yang kekuatan kanuragannya lebih tinggi. Kalau tidak mereka sudah pasti membabat habis lawan-lawannya.      

Hari sudah akan menjelang fajar. Setelah berjam-jam membunuh pasukan Dunia Badai Ganas, Chu Shi sudah melihat sebentar lagi dia akan bisa membuyarkan kepungan pasukan lawan.      

Dia dan juga petarung Dunia Tanpa Akhir lainnya tidak pernah berpikir bahwa setelah mengikuti latihan yang dibuat Ye Yuan, kekuatan dan kemampuan bertarung mereka akan meningkat seperti ini. Sebelumnya ada petarung di tingkat ketujuh Bahari Jiwa yang berhadapan dengannya. Kalau dia tidak berhati-hati dirinya pasti sudah habis ditebas. Hal ini yang tidak pernah terpikirkan olehnya sebelumnya.      

"Semuanya! Ikuti aku untuk terus maju ke depan! Sebentar lagi kita akan bisa menembus kepungan mereka!" Chu Shi berteriak keras sekali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.