Dewa Obat Tak Tertandingi

Tiga Orang



Tiga Orang

0Ye Yuan tidak sedang bercanda dengan orang-orang ini. Di hari ketiga, hampir ada tiga ribu orang yang terluka. Jumlah ini tentu bukan angka kecil. Liu Hong juga tidak menutup-nutupi. Dia memberitahu semua orang lewat formasi susunan.      

Kali ini formasi susunan sudah berhenti beroperasi. Ekspresi wajah Chu Shi dan dua orang lainnya terlihat begitu serius.      

"Menurut penjelasan bocah itu, tantangan di hari keempat akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan tiga hari ini! Kalau sesuai dengan perkiraan maka jumlah korban akan semakin bertambah!" Chu Shi berkata dengan nada sumbang.      

Zhu Changzhi menanggapinya setuju, "Kita tidak bisa mencegahnya! Bocah ini memang pantas untuk dibenci. Kita belum mati di tangan pasukan Dunia Badai Ganas, tetapi ternyata sudah habis duluan di tangannya. Kalau aku bisa keluar dari Formasi Susunan Besar ini aku pasti sudah akan menargetkannya!"      

Chu Shi berkata dengan senyum sinis.      

"Tetap saja kalian congkak! Dengan kekuatannya di tingkat Transformasi Bahari bocah itu bahkan mampu membuat formasi susunan tingkat 4 yang begini kuatnya. Apa mungkin kau ini bisa cukup tangguh untuk menjadi lawannya? Apa kau mungkin lupa bagaimana komandan pasukan Dunia Badai Ganas itu mati di tangannya?"      

Begitu Zhu ChangZhi mendengar kalimat Chu Shi, dia menjadi merinding. Meski tidak dengan kekuatan Formasi Susunan ini, Ye Yuan memang bukan lawan mereka.      

Bahkan komandan pasukan Dunia Badai Ganas saja tidak memiliki kesempatan untuk membela diri ketika berada di tangan Ye Yuan. Sementara kekuatan Chu Shi dan kedua orang ini kurang lebih juga hampir sama dengan komandan itu. Dengan melihat kondisi tersebut tentu mudah sekali untuk menebak hasil pertarungan antara Ye Yuan dan ketiga orang ini jika memang terjadi.      

"Ada begitu banyak petarung di sini. Aku rasa dia tidak akan berani untuk membunuh semua orang!" Zhu Changzhi mulai berbicara dengan nada mengancam meski dalam hatinya ia merinding ketakutan.      

Chu Shi melebarkan matanya dan tidak memperdulikan kalimat orang yang ada di sampingnya.      

Qin Si yang sedari tadi diam tiba-tiba ikut berbicara.      

"Apa kalian tidak sadar kalau kemampuan bertarung kita ini sudah naik secara perlahan-lahan?"      

Chu Shi dan Zhu Changzhi saling berpandangan, sama-sama terkejut.      

Dua hari sebelumnya mereka bertarung sendiri-sendiri dan dikalahkan secara habis-habisan oleh petarung bayangan. Meskipun mereka bukan manusia jadi-jadian namun kekuatan mereka tidak bisa disepelekan.      

Sampai pagi hari, mereka mendapatkan serangan pukulan besar dari pihak lawan. Sepertinya Chu Shi dan yang lainnya menggabungkan kekuatan, ternyata mereka perlahan-lahan beradaptasi dengan pertarungan model yang dipraktekkan oleh prajurit sebelumnya.      

Meski para petarung memang sudah terlihat 'babak belur' namun ketika mendekati malam hari, maka kekuatan mereka pulih kembali.      

Inilah yang membuat kekuatan Chu Shi dan kedua petarung lainnya kekuatannya bertambah. Hal ini tentu saja mengejutkan.      

"Ternyata bocah ini membuat formasi susunan untuk menguatkan kekuatan kerja sama kita!' Chu Shi tiba-tiba seperti mendapat pencerahan.      

"Kekuatan kita memang tidak naik pesat kalau dilihat satu persatu. Namun kalau kekuatan kita bertiga digabungkan maka kekuatan kita sangat berbeda dengan sebelumnya." Zhu Changzhi ikut menanggapi.      

"Baiklah kalau begitu. Kita akan bertarung besok!" Qian Shi berkata dengan kalimat pendeknya.      

Tak lama kemudian hari keempat latihan sudah tiba. Kesulitan yang mereka hadapi hari ini jauh lebih kuat dari sebelumnya. Meski begitu, Chu Shi sudah mendapatkan cara untuk mengatasinya. Itulah kenapa dikatakan bahwa kemampuan beradaptasi manusia itu sungguh luar biasa.      

Kerjasama para petarung bayangan yang amat kuat membuat Chu Shi dan Zhu juga dengan Qian belajar banyak mengenai kekuatan kerja sama.      

Dalam pertarungan sengit, ketiganya langsung bisa mengaplikasikan kekuatan yang baru mereka capai menjadi kekuatan mereka sendiri.      

Seperti yang mereka katakan, ketika ketiganya merasakan kekuatan kerjasama antara satu sama lain, kekuatan mereka menjadi jauh lebih tinggi dari para petarung bayangan.      

Ketika hari sudah menjelang malam mereka bertiga sudah mampu memukul mundur petarung bayangan. Dari hari pertama sampai dengan hari ini, jumlah musuh yang mereka hadapi menjadi begitu banyak.      

Mereka perlahan-lahan bisa menjadi sosok yang diperhitungkan meski sebelumnya tidak ada orang yang mengenal siapa Qian Sin dan yang lainnya.      

"Chu! Qian!" Zhu Changzhi berteriak dengan suara kencang.      

"Baik!" Zhu Changzhi tidak mengatakan apa yang diinginkan namun Chu Shi mengerti apa yang dimaksud temannya.      

Kali ini, Zhu Changzhi melawan tiga petarung bayangan sendirian dan menempatkan dirinya dalam bahaya.      

Chu Shi dan Qian Shi sepertinya tahu yang lainnya sedang pikirkan. Mereka menyingkirkan lawan mereka menggunakan pedang dan langsung menuju ke tengah di mana Zhu Changzhi sedang bertarung.      

Tepat pada saat ini, serangan Zhu Changzhi ikut juga semakin sengit. Di bawah tekanan tiga orang, pertahanan petarung bayangan bisa ditembus. Dua petarung bayangan yang sebelumnya tersingkir kini ikut kembali menyerang ketiganya. Chu Shi dan Qian Si langsung berganti posisi, namun tetap memberikan ruang bagi Zhu Changzhi.      

Satu dari petarung bayangan berhasil dirobohkan oleh Zhu Changzhi dengan menggunakan pedangnya. Dengan cara seperti ini, ketiga petarung tua saling menghadapi lawan-lawan mereka hingga pada akhirnya semuanya bisa tersingkir dan kalah.      

Setelah selesai, ketiganya langsung melempar pedang dan ambruk ke tanah karena kelelahan.      

"Sungguh melelahkan! Kita berhasil membunuh lima petarung bayangan," kata Chu Shi tidak terlalu senang.      

"Hehe, sungguh mengesankan! Aku tidak menyangka ternyata pada akhirnya kita bertiga bisa saling bekerja sama dan hasilnya ternyata kuatnya seperti itu!" Zhu Changzhi menanggapi dengan nada bersemangat.      

Chu Shi memutar bola matanya. Dia tidak tahan meluapkan emosinya.      

"Zhu, jangan salah sangka. Di dalam Formasi susunan ini, aku bersumpah kalau aku mau bekerjasama denganmu karena aku ingin hidup. Setelah kita keluar dari sini, kita akan jalan sendiri-sendiri."     

"Ih! Siapa yang juga mau bekerja sama denganmu?" kata Zhu Changzhi tidak terlalu senang.      

"Kalau kalian ingin mati, kalian bisa katakan hal seperti itu nanti kalau sudah keluar," Qian Si berseru di saat yang tidak tepat.      

Begitu kalimat ini terlontar, Chu Zhi dan Zhu Changzhi seketika diam. Ye Yuan sengaja membuat formasi susunan ini dengan tujuan agar mereka bertiga bisa bekerja sama dengan baik.      

Jika kalian tidak mengikuti apa yang dimaksudkan Ye Yuan setelah nanti keluar dari formasi susunan ini, akibatnya bisa berbahaya bagi mereka.      

Korban di hari ke empat memang lebih besar dibanding hari-hari sebelumnya! Ada lima ribu orang lebih tepatnya.      

Chu Shi dan timnya adalah tim pertama yang berhasil membunuh petarung-petarung bayangan. Mulai di hari kelima, Chu Shi sudah mulai terbiasa untuk mengucapkan sumpah serapah. Ini karena latihan di dalam formasi susunan tidak berakhir akan tetapi justru ada dua petarung bayangan yang ditambahkan lagi.      

Dengan begini ada tujuh petarung bayangan yang saat ini menjadi lawan mereka.      

"Apa-apaan ini? Apakah bocah ini sedang mempermainkan kita? Lima saja sudah membuat kita ngos-ngosan apalagi tujuh?" Chu Shi menggerutu.      

"Jangan bicara omong kosong. Kalau dia memang sedang mempermainkanmu lantas apa yang bisa kau lakukan?" kata Zhu Changzhi.      

"Aku tidak senang dan ingin meluapkan rasa tidak senang ini. Bisa kan? Hati-hati!"      

Jumlah petarung bayangan yang bertambah membuat Chu Shi sangat kesulitan. Namun, saat ini kekuatan mereka bertiga jauh lebih kuat dari sebelumnya. Meski mereka kelelahan namun mereka ternyata bisa melewati hari kelima dengan kerja sama tim yang sangat baik.      

Di hari keenam tepatnya di siang hari, mereka bertiga mampu merobohkan ketujuh lawan mereka dan akhirnya mampu melewati tahap ini dengan baik sekali lagi.      

Meski begitu pertarungan mereka belum juga berhenti. Setelah beristirahat beberapa jam, mereka harus menghadapi sembilan petarung bayangan lagi.      

Hanya saja kali ini ketiganya mampu mengalahkan mereka dalam waktu sehari saja. Ketika sampai di hari ketujuh, Ye Yuan sudah keluar dari meditasinya. Ketika dia keluar, kekuatan kanuragannya sudah berada di tingkat kesembilan Transformasi Bahari. Dia amat terkejut melihat kemajuan yang dicapai Chu Shi dan kedua orang lainnya.      

Tiga orang tersebut ternyata sudah bisa menghadapi ketujuh lawan petarung bayangan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.