Dewa Obat Tak Tertandingi

Menerobos Masuk Kota



Menerobos Masuk Kota

0Kekuatan hati merupakan sebuah misteri. Bahkan di Dunia Tinggi pun, para sosok hebat belum tahu bagaimana batasan dari satu tingkat kekuatan hati ke tingkat lainnya.      

Selama ini, pengetahuan Ye Yuan pun belum lengkap tentang kekuatan hati. Dia mengira dengan dirinya menggunakan Kondisi Hati Yang Setenang Air, dia sudah tahu apa itu kekuatan hati namun ternyata kondisinya masih jauh dari yang diharapkan.      

Ye Yuan sadar kalau selama ini dia hanya berada dalam tingkatan yang sama di Kondisi Hati Yang Setenang Air. Baru setelah dia berhasil menguasai ajian pengunci pertama dari karakter Lin dia akhirnya bisa menembus rintangan dari tingkatan ini.      

Sekarang, dia memusatkan pikirannya di dalam Hati Yang Setenang Air. Dia langsung bisa merasakan perbedaan yang ada. Namun, perbedaan ini ternyata masih jauh dari apa yang dia harapkan.      

"Apakah mungkin selain mengurangi pengeluaran kekuatan hati, tidak ada lagi dampak lain yang dibawa oleh perubahan ini? Kenaikan tingkat kekuatan dalam alam kondisi hati itu memang merupakan kekuatan pendukung. Jadi, semestinya ada dampak lain yang dibawa kan? Oh iya! Pemahaman konsep!"      

Ye Yuan tiba-tiba mendapatkan sebuah pemikiran. Dia langsung berkonsentrasi untuk memahami konsep.      

Kali ini, dia merasakan kalau dirinya memerlukan waktu sebentar untuk memahami konsep. Memang, kalau dibandingkan dengan seluruh konsep yang ada dalam dunia beladiri, kecepatan baru yang didapatkan Ye Yuan sebenarnya tidak begitu berarti. Namun, kalau dilihat dari usahanya selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun dalam mencoba untuk meningkatkan pemahaman konsep maka apa yang terjadi saat ini merupakan sebuah peningkatan yang luar biasa.      

Sebelumnya, Ye Yuan mencoba untuk menguasai konsep Panas Api. Dengan adanya perubahan ini, dia merasa lebih cepat dua kali lipat untuk menguasai konsep tersebut dari kondisi dia sebelumnya.      

Dulu, Ye Yuan sudah tahu kalau dengan menggunakan Hati Yang Setenang Air, orang akan lebih cepat untuk menguasai sebuah konsep bela diri dibandingkan tanpa kekuatan hati.      

Hanya saja, Ye Yuan tidak menyangka kalau hasilnya akan secepat ini setelah dia berhasil menembus tingkat lebih tinggi dalam kekuatan hati.      

"Heh, jadi seperti ini! Aku ingin tahu dampak apa yang akan dibawa oleh kekuatan hati ini jika aku sampai bisa menguasai ajian tangan pengunci yang kedua!"     

Ye Yuan yang sudah mendapatkan manfaat dari ajian pengunci kini berharap akan bisa menguasai delapan ajian pengunci tersisa dari karakter Lin.      

Kalau sampai dia bisa menguasai kesembilan ajian tersebut maka kecepatan Ye Yuan dalam memahami konsep-konsep bela diri akan semakin menggila?      

Ye Yuan juga menjadi sadar bagaimana kuatnya kekuatan dari Formula Sembilan Karakter Kata Sejati. Satu karakter Lin saja sudah membawa perubahan seperti ini dalam dirinya.      

Peningkatan kekuatan hati bergantung pada bakat masing-masing petarung. Tanpa bertemu dengan sebuah peristiwa yang membuat kekuatan mereka bisa bertambah sangat tidak mungkin kekuatan hati ini akan naik tingkat.      

Ternyata karakter Lin mampu meningkatkan kekuatan hati. Selain itu, karakter ini juga bisa membantu seseorang untuk cepat memahami sebuah konsep kekuatan bela diri. Ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.      

Kejadian yang dialami Ye Yuan membuktikan bahwa peningkatan kekuatan hati tidak tergantung pada bakat masing masing petarung.      

Dampak seperti ini sungguh luar biasa.      

Kalau nanti Ye Yuan sampai bisa menguasai Formula Sembilan karakter kata Sejati maka dia akan menjadi sosok yang luar biasa.      

Hal ini membuat Ye Yuan mulai tertarik untuk menguasai kedelapan karakter lain selain Lin.      

Tepat pada saat ini, suara Xu Zihui terdengar dari luar pintu.      

"Adik Ye, Qin Yan dan ketiga temannya sudah menunggu lama di luar."     

Ye Yuan langsung keluar dan menjawab, "Maaf karena sudah membuat banyak orang menunggu. Aku akan segera keluar."     

Baru berjalan beberapa langkah, Ye Yuan menoleh kembali.      

"Oh iya, Kakak Xu. Setelah kembali dari perjalanan ini aku akan membantumu untuk bisa naik ke tingkat Pelintas Dewa. Selama ini kau sudah banyak membantu untuk mengumpulkan tanaman obat jadi aku akan membantumu untuk membuat pil obat nantinya."     

Begitu dia selesai bicara, Ye Yuan melempar sebuah lempeng giok.      

Xu Zihui menerima lempeng giok dari Ye Yuan dengan tangan gemetar. Sudah lama kekuatannya terhenti di tingkat Kesembilan Bahari Jiwa. Dia sudah mencoba untuk naik tingkat tetapi selalu gagal.      

Bagi para petarung yang ada di Dunia Tanpa Batas, tingkat Pelintas Dewa merupakan tingkat yang amat penting. Ini karena kebanyakan petarung tidak mampu mencapainya.      

Di Wilayah Utara ini memang banyak petarung yang kekuatannya berada di tingkat pelintas Dewa namun jika dibandingkan dengan semua yang ada di Dunia Tanpa Akhir, jumlah petarung di tingkat Pelintas Dewa masih amat sedikit.      

Tentunya, banyak sekali petarung di tingkat kesembilan Bahari Jiwa yang sedang murung mendapati kekuatan mereka terhenti.      

Selain itu, bagi Xu Zihui, umurnya yang semakin bertambah juga menjadi penghalang baginya untuk bisa menguasai kekuatan di tingkat pelintas Dewa. Dia sendiri hampir saja putus asa.      

Beberapa tahun terakhir, dia hanya mencoba untuk memusatkan perhatian pada peningkatan kekuatan anaknya saja karena menyadari bahwa harapannya untuk dirinya sendiri sudah musnah.      

Dia sudah memutus harapan untuk bisa mencapai tingkat Pelintas Dewa suatu saat nanti. Oleh karena itu, apa yang diberikan oleh Ye Yuan kali ini membuatnya langsung gelisah.      

Dia tidak pernah meragukan kalimat Ye Yuan. Xu Zihui tahu betul kalau Ye Yuan sudah membuat gempar seluruh kota Wu Fang dengan menjadi tabib pengajaran umum tentang ilmu pengobatan. Dia juga tahu betul kalau majikannya, Walikota Ren saja tidak akan bisa mencapai posisi Ye Yuan sekarang.      

Hanya satu kekuatan Ye Yuan saat ini, tingkat kekuatan kanuragannya.      

Sebelum Xu Zihui sempat mengucapkan terima kasih, Ye Yuan sudah mendahuluinya berbicara, "Baik, apakah perlu bagi kita untuk bersikap seperti ini? Kau tidak perlu mengucapkan apa-apa padaku!"      

Xu Zihui diam mematung. Dia kemudian tersenyum seperti orang bodoh.      

"Aku menerimanya."     

"Haha, begitu jauh lebih baik!" kata Ye Yuan sambil tersenyum lebar.      

Sepuluh hari kemudian, Ye Yuan dan keempat pengikutnya turun dari perahu artefak jiwa di pegunungan sepuluh ribu mil jaraknya dari Kota Cahaya Merah Tua.      

"Ye Yuan, aura kekuatan jahat terasa menuju ke arah Kota Cahaya Merah Tua. Sepertinya para pasukan Dunia Badai Ganas sedang menggila, membunuh banyak orang! Berapa lama mereka sudah melakukan pembunuhan besar-besaran ini hingga aura jahat itu sampai terasa begini pekatnya?" kata Qin Yan.      

Ye Yuan tahu betul kalau keempat orang ini mengikutinya untuk sesuatu yang bermanfaat bagi diri mereka jadi Ye Yuan tidak keberatan mereka memanggilnyA dengan sebutan akrab seperti itu.      

Sebutan ini justru lebih bagus dibandingkan dengan sebutan guru.      

Ekspresi wajah Ye Yuan terlihat semakin tegang.      

"Mesi para pasukan dari Dunia Badai Ganas memang berani tetapi sungguh sangat rendah sekali perbuatan mereka hingga tega membunuh banyak orang seperti ini. mereka serupa dengan algojo. Zhao Tianyin memang pantas mati!"      

Meski jarak Ye Yuan dan keempat pengikutnya masih sangat jauh dari Kota Cahaya Merah Tua, mereka sudah bisa merasakan adanya aura jahat yang muncul dari kota.      

Ini membuktikan bahwa pasukan Dunia Badai Ganas memang sudah membunuh begitu banyak manusia selama ini. Beberapa kota yang ada di wilayah tenggara mungkin juga sudah menjadi medan perang.      

"Lantas apa yang harus kita lakukan Adik Ye?" tanya Liu Hong.      

Keempat orang masih tidak yakin dengan rencana Ye Yuan. Tidak mungkin mereka akan membantu untuk bertarung di Kota Cahaya Merah Tua. Kalau sampai terjadi ceritanya nanti terdengar seperti sebuah dongeng saja.      

Ye Yuan tetap diam seperti dia tidak berniat untuk menjelaskan. Hal ini membuat keempat orang pengikutnya menjadi sangat tegang.      

Ye Yuan akhirnya berkata sambil tersenyum.      

"Masuk kota!"      

Tentu saja jawaban ini langsung membuat keempatnya tertegun. Guo Taoqun berseru saking terkejutnya.      

"Adik Ye, dari kabar yang sudah beredar. Untuk mencegah mata-mata masuk mereka sudah menghancurkan seluruh formasi susunan transmisi yang ada di luar kota. Tanpa adanya susunan transmisi ini bagaimana bisa kita masuk?"     

Setelah kota Cahaya Merah Tua mengirim orang untuk meminta pasukan tambahan mereka menghancurkan formasi susunan transmisi yang mereka miliki.      

Sekarang ini, formasi susunan besar kota sudah dihidupkan dan pintu kota juga sudah ditutup rapat. Sangat tidak mungkin bagi pihak lain untuk masuk ke kota ini.     

Jadi begitu Ye Yuan menyarankan untuk masuk kota, tidak heran jika keempatnya langsung terkejut.      

Dengan kondisi yang sudah mereka ketahui, bagaimana mungkin mereka masih bisa masuk ke dalam kota.      

Ye Yuan tidak menjawab, namun dia justru mengajukan sebuah pertanyaan.      

"Bagaimana hasil dari latihan formasi susunan yang aku sudah berikan pada kalian?"      

Begitu mendengar pertanyaan ini, Guo Taoqun langsung menjawab dengan semangat, "Formasi Empat Simbol Pertarungan sungguh luar biasa! Dengan menggabungkan kekuatan kita berempat, formasi susunan kita sudah bisa menandingi milik petarung di tingkat akhir Bahari Jiwa."     

Ye Yuan tersenyum tipis ketika mendengar jawaban Guo Taoqun.      

"Bagus kalau begitu. Ayo kita...menerobos masuk kalau begitu!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.