Dewa Obat Tak Tertandingi

Empat Pengikut Hebat



Empat Pengikut Hebat

0Teman kecil Ye Yuan ini sudah tertidur entah sejak kapan, dia tidak terpengaruh dengan keadaan di sekitarnya.      

Yang membuat Ye Yuan terkejut adalah bahwa binatang kecil ini sudah meningkatkan kekuatannya hingga tingkat 4 entah sejak kapan.      

"Tuan Muda, sejak Cahaya Putih memakan tulang macan dan memurnikan energinya dia terus saja tidur. Beberapa hari lalu kekuatannya mencapai tingkat 4 dan sebentar lagi sepertinya dia akan mencapai tingkat menengah 4."     

Tingkat menengah 4 bagi binatang sama halnya dengan tingkat akhir Transformasi Bahari bagi manusia.      

Ye Yuan sendiri baru mencapai tingkat akhir Transformasi Bahari ketika dia mendapatkan hadiah imbalan dari Pagoda Surga Luas. Tidak di sangka kalau makhluk kecil ini mampu meningkatkan kekuatannya dengan cara yang begitu mudah. Sungguh membuat orang lain menjadi iri.      

"Sepertinya tulang macan memang sangat berguna bagi Cahaya Putih. Tidak heran waktu itu dia begitu gelisah. Biarkan kekuatannya naik di sini. Aku juga harus di sini selama beberapa hari untuk bermeditasi. Kalau kalian butuh aku maka lihat ruang hampa dan panggil namaku," kata Ye Yuan.      

"Sudah beberapa hari Ye Yuan berada di tingkat kesembilan. Kenapa belum terlihat ada sesuatu di sana? Tidak ada sesuatu yang burukkan?" tanya Guo Taoqun.      

"Kau ini! Ye Yuan ditakdirkan untuk jadi orang besar. Karena dia sudah berhasil mencapai tingkat kesembilan tidak mungkin kalau terjadi apa-apa dengannya kan?" Qi Yan menggertak.      

"Haha, kau benar. Aku mungkin yang terlalu khawatir. Ah..itu Ye Yuan! Dia sudah keluar!" Guo Taoqun tiba-tiba berbicara dengan keras.      

Semua orang terkejut dan bersamaan menoleh. Mereka melihat Ye Yuan keluar dari Pagoda Surga Luas.      

Tepat pada saat ini kelimanya melihat sebuah adegan yang tidak mungkin mereka lupakan seumur hidup mereka. Pagoda yang tadinya terlihat begitu tinggi menjulang ke langit kini langsung mengecil dengan cepat. Tak lama kemudian, pagoda berada di telapak tangan Ye Yuan.      

"Ini...ini apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa pagodanya berubah seperti ini?" Guo Taoqun melihat kejadian tersebut dan bertanya dengan mulut melongo lebar.      

Tak lama kemudian, Ye Yuan sudah berada di depan mereka. Qi Hai adalah orang pertama yang sadar. Dia melihat Ye Yuan dengan wajah tak percaya.      

"Ye-Ye Yuan, kau..."     

Ye Yuan tersenyum.      

"Tetua Hai. Mulai sekarang, Dunia Tanpa Akhir tidak memiliki warisan Pagoda Surga Luas lagi. Dan ini yang paling penting. Kalian semua harus merahasiakan hal ini."     

Meski Ye Yuan berkata dengan nada biasa namun aura kekuatan yang memancar dari tubuhnya sudah membuat keempat orang terlihat cemas. Mereka tidak dapat menolak permintaan Ye Yuan.      

Keempat orang merupakan petarung muda yang hebat. Di antara petarung di generasi ini, ternyata masih ada orang yang mampu membuat mereka merasakan tekanan seperti itu.      

Kalau dilihat lagi, kekuatan Ye Yuan ternyata sudah berada di tingkat kedelapan Transformasi Bahari. Tidak ada lagi orang yang terkejut melihat perubahan tersebut. Kalau kenaikan tingkat kekuatan ini terjadi pada petarung biasa, maka mereka tidak akan peduli. Namun, bagi mereka, perubahan ini berarti akan ada perubahan penting dalam kekuatan Ye Yuan.      

"Tenanglah! Kami tidak akan membocorkannya!" keempatnya berkata bersamaan.      

Qi Hai berbicara juga. "Tenang saja. Keempat orang ini tidak akan mengatakan apa pun yang dilihatnya hari ini."     

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Kalau sampai hal ini terdengar oleh banyak orang, maka, aku akan mencari kalian untuk mendapatkan balasan. Katakan saja kalau Pagoda Surga Luas lepas dari tanah dan terbang. Paham?"     

Keempatnya menjawab serempak, "Paham!"      

Dengan kekuatan Ye Yuan yang terus naik setiap harinya, aura kekuasaan yang dia miliki di kehidupan sebelumnya juga perlahan-lahan keluar. Orang-orang langsung tunduk. Ye Yuan memberikan perintah untuk menjaga rahasia, khawatir kalau orang-orang ini akan membocorkan apa yang mereka lihat hari ini.      

Sepuluh tahun lagi, ketika Alam Mistis Surga Luas dibuka kembali untuk umum maka Ye Yuan mungkin sudah tidak ada lagi di Dunia Tanpa Akhir. Dia tidak peduli lagi kalau misalnya pagoda ini terendam banjir sekali pun.     

Ye Yuan mengangguk. Dia tidak terganggu dengan keempat orang tersebut. Dia melihat ke sekitar dan bertanya pada Qi Hai.      

"Tetua Hai, ada apa ini?"     

Qi Hai secara singkat menceritakan pada Ye Yuan apa yang sedang terjadi. Dahi Ye Yuan berkerut begitu dia mendengar cerita Qi Hai.      

"Aku sudah menduga kalau Zhao Tianyin memiliki motif yang tidak benar. Kalau dilihat sekarang, omong kosong kalau mereka datang ke sini demi kesejahteraan para petarung dari Dunia Badai Ganas."     

Ye Yuan mencium adanya konspirasi yang muncul dari pembunuhan masal di kota-kota yang pasukan Dunia Badai Ganas lalui.      

"Aku juga berpikir seperti itu. Hanya saja aku tidak tahu untuk apa mereka melakukan semua ini," kata Qi Hai.      

"Lupakan. Ekor musang akan kelihatan suatu saat nanti!" kata Ye Yuan dengan nada tidak suka.      

Qi Hai mengangguk. "Sekarang yang bisa kita lakukan adalah menunggu dan melihat. Ye Yuan, ada apa dengan Pagoda Surga Luas ini?"     

Ye Yuan menjawab dengan tersenyum.      

"Aku berhasil melewati tingkat kesembilan. Dan ternyata hadiah imbalan terakhir dari tantangan di tingkat kesembilan adalah Pagoda Surga Luas itu sendiri."     

Dengan singkat Ye Yuan menceritakan kembali apa yang dia lalui di dalam Pagoda namun tidak menceritakan hal-hal yang dia anggap penting. Meski begitu, lima orang di hadapannya, termasuk Qi Hai, begitu bersemangat mendengarnya. Qi Yan, Guo Taoqun, Yin Yanhua dan Liu Hong terlihat begitu kagum menatap Ye Yuan.      

Umur Ye Yuan jauh lebih muda dari mereka berempat akan tetap apa yang sudah dicapainya patut untuk dijadikan contoh.      

"Pagoda Surga Luas ini sudah berdiri selama puluhan ribu tahun. Ternyata, tempat ini dibangun untuk mencari majikan baru! Meski banyak orang yang tahu akan tetapi sulit sekali untuk bisa lolos dari semua tantangan yang diberikan. Ye Yuan, ada peribahasa yang mengatakan bahwa semakin besar kekuatan maka akan semakin bertambah pula tanggung jawab seseorang, maka aku katakan bahwa harapan terakhir dari Dunia Tanpa Akhir ini ada di pundakmu," kata Qi Hai dengan nada serius.      

Ye Yuan menjawab dengan santainya.      

"Tetua Hai, tenang saja. Zhao Tianyin dan aku memang harus bertarung suatu saat nanti. Selain itu, semua keluarga dan teman-temanku tinggal di Dunia Tanpa Akhir. Tidak mungkin hanya diam saja menyaksikan mereka menderita."     

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, Qi Hai sedikit merasa takut. Apa yang sebenarnya Ye Yuan lakukan ketika dia berada di Dunia Badai Ganas hingga dia membuat marah Kaisar Angin dari sana?      

Kalau memang dulu Ye Yuan memiliki masalah dengan pemimpin kekuatan tertinggi di Dunia Badai Ganas, lantas bagaimana caranya dia bisa kembali ke Dunia Tanpa Akhir?      

Ye Yuan adalah sosok yang penuh dengan teka teki. Bagi Qi Hai, ini sudah cukup.      

"Ye Yuan, tanpa sepengetahuanmu, aku menyuruh keempat orang ini untuk menunggumu di sini. Kalau kau menyukai mereka maka kau bisa mengangkat mereka menjadi pengikutmu. Kalau kau tidak tertarik maka aku akan membiarkan mereka pergi sekarang juga," kata Qi Hai.      

Ye Yuan agak terkejut mendengar pernyataan Qi Hai.      

"Mereka menjadi pengikutku? Ini tidak mungkin kan?"     

Keempatnya merupakan orang-orang yang terkenal yang memiliki harga diri tinggi. Ye Yuan tidak akan menikmati keuntungan menjadi majikan mereka.      

"Tidak ada yang salah! Setelah melihat penampilanmu di Pagoda Surga Luas, mereka bahkan sudah yakin untuk menjadi pengikutmu. Kalau kau mendapati mereka tidak menghormatimu maka kau bisa mengusir mereka!" kata Qi Hai dengan nada tegas. Tatapan matanya terarah kepada empat orang.      

Qin Yan dan yang lainnya paham maksud dari tatapan itu dan langsung berbicara, "Kami berempat bersedia untuk menjadi pengikut Tuan Ye. Kami akan mengikuti segala kebaikan dari Yang Mulia."     

Ye Yuan sekilas melihat keempatnya dan tidak langsung menyetujui ide majikan dan pengikut.      

Begitu Qi Hai melihat apa yang dilakukan Ye Yuan, dia langsung berbicara, "Ye Yuan, kau pasti tahu apa tujuanku melakukan hal ini. Tidak lama lagi, jalur dua dunia akan terbuka dengan sempurna. Perang antar dua dunia pasti akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Keempat pemuda ini merupakan masa depan bagi Dunia Tanpa Akhir. Aku ingin mereka berada di sampingmu untuk menambah pengalaman serta membuat mereka lebih tangguh."     

Ye Yuan berpikir untuk beberapa saat. Akhirnya dia mengangguk.      

"Baiklah kalau begitu. Karena tetua Qi Hai sudah melakukan banyak hal maka tidak mungkin aku menolaknya. Meski begitu aku akan mengatakan hal yang buruk terlebih dahulu, kalau kalian memang ingin menjadi pengikutku maka kalian harus mau mendengarkanku. Kalau kalian ingin membuatku marah maka aku tidak akan berbaik hati."     

Keempatnya begitu gembira dan langsung berkata, "Baik, Yang Mulia Ye Yuan."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.