Dewa Obat Tak Tertandingi

Warisan Terakhir



Warisan Terakhir

0Ye Yuan juga kebingungan begitu mendengar jawaban lelaki tua. Dia hanya mencari tahu cara untuk menguasai jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur sesuai dengan apa yang ditunjukkan oleh Long Teng. Dia tidak tahu menahu apa yang namanya gelombang naga dan juga tidak tahu betapa sulitnya untuk menguasai jurus ini.     

Setelah mendengar jawaban orang tua di depannya, Ye Yuan baru sadar kenapa ekspresi wajah Long Teng seperti ingin mencekiknya.      

Ini adalah kali pertama Ye Yuan menggunakan gelombang energi naga. Ternyata hasilnya sudah mendekati tingkat kekuatan surga. Sementara itu petarung hebat macam Long Teng ternyata butuh seratus tahun.      

Raut wajah Ye Yuan terlihat aneh karena canggung. Dia pun menjawab, "Haha, Senior Long. Aku ini hanya seperti kucing buta yang langsung lompat ke tikus mati. Kalau aku benar-benar latihan mungkin aku pun butuh waktu seratus tahun!"      

Wajah Long Teng menjadi merah padam lagi. Dia mengelus jenggotnya dan melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan mata tajam sambil berbicara dengan nada orang yang tersinggung.      

"Jangan berkata omong kosong di hadapan orang tua macam aku. Apa kau pikir dengan menguasai jurus ini selama ratusan tahun menunjukkan kalau orang ini bodoh?"      

Ye Yuan hanya tersenyum canggung. Sepertinya Long Teng tahu apa yang sedang dia pikirkan.      

"Ketika aku muda dulu, orang-orang mengenaliku sebagai petarung nomor satu dari ras naga. Orang biasa yang ingin menguasai jurus telapak tangan naga sampai pada tingkat surga harus berlatih selama tiga ratus tahun. jika tidak.....lupakan saja! Aku tidak akan membahas hal ini," kata Long Teng sambil mengibaskan tangannya.      

"Uhuk, Uhuk! Senior Long, aku tidak bermaksud untuk meremehkanmu," kata Ye Yuan malu.      

"Lupakan! Apa kau pikir aku tidak tahu apa maksudmu? Kau ini gila! Tapi bukan berarti kalau orang lain juga gila sepertimu! Aku akan memberitahumu kalau gelombang energi naga ini dibagi menjadi enam. Tingkatannya dimulai dari Kuning, Mistis, Bumi, Surga, Jiwa dan Dewa. Meski jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur-mu itu tidak bisa digolongkan akan tetapi dilihat dari gelombang energi yang keluar bisa dipastikan kalau jurusmu itu sudah masuk tingkat puncak Bumi. Di tingkat ini kalau kau mau menekuni jurus ini maka kau akan mendapatkan hasil dua kali dibandingkan dengan setengah usaha yang kau keluarkan."     

Ye Yuan sama sekali tidak tahu tentang cara meningkatkan kekuatan naga tersebut. Dia menjadi tertarik, jurus yang dikeluarkannya ternyata sudah mencapai tingkat puncak bumi. Kalau begitu, seberapa kuatkah kekuatan jurus ini?     

Jawaban dari pertanyaan ini bisa dilihat dari dampak yang timbul ketika seseorang mengeksekusi jurus telapak tangan naga. Meski Ye Yuan saat ini masih belum bisa mencapai tingkat tinggi akan tetapi kalau dia berlatih terus-menerus maka dia akan menguasai jurus ini bisa menjadi senjata andalannya. Bahkan kekuatannya melebihi jurus Hujan Pedang.      

Long Teng pun mengatakan kalau Ye Yuan memiliki bakat untuk bisa menguasai jurus dari ras naga ini. Kalimat tersebut sungguh membuat Ye Yuan terdorong untuk menguasainya.      

Jurus telapak Tangan Naga Surga melilit Penghancur yang bisa dikuasai sampai pada tingkat tertinggi ternyata memiliki kekuatan yang sama dengan Kekuatan Sejati Unggul.      

"Senior Long, jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur ini.." Ye Yuan bertanya sambil tersenyum.      

Long Teng tersenyum kecut.     

"Tenang, jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur merupakan hadiah imbalan karena kau berhasil menyelesaikan tingkat kesembilan. Kalau bukan karena mengajarmu bagaimana mungkin aku mengeluarkan banyak tenaga dalam hal ini?"      

"Salah satu..hadiah?" mata Ye Yuan berbinar.      

Jurus telapak tangan naga merupakan jurus yang sangat hebat dan sulit untuk dipelajari. Dengan pemahaman dan kekuatan yang Ye Yuan miliki, kalau sampai dia bisa menguasai jurus pada tingkat tinggi maka hasilnya akan sama dengan Sembilan Matahari Pembakar Surga dari Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang.     

Kalau jurus yang sudah hebat ini hanya merupakan satu dari banyak hadiah lantas apakah hadiah imbalan yang terakhir?      

Long Teng bisa menebak pikiran Ye Yuan dan berkata dengan kepala mengangguk.      

"Kau benar, ini hanya merupakan salah satu hadiah yang ada di tingkat akhir ini. Bukankah kau sangat senang? Kau bisa menebaknya dengan baik."     

Ye Yuan bingung oleh kalimat orang tua dan mulai berpikir.      

Setelah beberapa saat, dia mengangkat kepalanya, dan melihat ke arah Long Teng dengan tatapan ragu.      

"Senior Long, tidak mungkin kan..." Ye Yuan tidak berani untuk menilai apa yang ada dalam hatinya. Sebelumnya, dia hanya memusatkan pikirannya untuk melewati tiga tingkat terakhir sehingga dia memikirkan kalau akhirnya akan seperti ini.      

Sekarang ini, Long Teng terlihat agak kabur dalam menjelaskan. Menurut Ye Yuan, ada beberapa kemungkinan yang mungkin dia temui. Hanya saja, dia tidak berani mempercayai apa yang ada di kepalanya.      

Long Teng melihat ke arah Ye Yuan dan berkata dengan tersenyum.      

"Tidak mungkin apanya? Katakan dengan jelas."     

Ye Yuan menarik napas dalam dan bertanya, "Pagoda Surga Luas?"      

Long Teng menatap Ye Yuan mengiyakan tebakannya dan tersenyum.      

"Setengah tebakanmu benar! Hadiah imbalan utama di tingkat kesembilan ini adalah Tugu Batu Surga Besar."     

"Tugu Batu Besar Surga?" kata Ye Yuan terkejut.      

Menurut Ye Yuan, Tugu Batu Surga Besar hanyalah bagian dari Pagoda Surga Luas. Benda ini merupakan komponen penting.      

Alasan kenapa Tugu Batu Surga Besar ini mampu meningkatkan kemampuan petarung adalah karena memang tugu batu tersebut diberikan kekuatan oleh Pagoda Surga Besar.      

"Kau benar! Orang-orang berpikir kalau Tugu Batu Surga Besar merupakan benda yang sangat ampuh dan mistis. Mereka tidak tahu bahwa komponen utama dari Pagoda Surga Besar sebenarnya adalah Tugu Batu Surga Besar. Dapat dikatakan kalau Pagoda Surga Besar ini ada karena memang digunakan untuk menutupi Tugu Batu Surga Besar!" kalimat Long Teng membuat Ye Yuan terkejut.      

Menurut Ye Yuan, Tugu Batu Surga Besar hanya merupakan bagian dari Pagoda itu sendiri. Kekuatannya merupakan pemberian dari Pagoda Surga Luas.      

Namun, begitu dia mendengarkan penjelasan Long Teng sepertinya tebakannya salah. Long Teng berkata dengan nada tenang mendapati ekspresi bingung Ye Yuan.      

"Kalau begitu dengarkan ceritaku."     

Ye Yuan langsung menjawab,"Silahkan bercerita."     

Cerita yang akan Long Teng perdengarkan pastinya berhubungan dengan asal usul Pagoda Surga Luas dan Tugu Batu Surga Besar.      

Long Teng menganggukkan kepalanya begitu mendapati Ye Yuan sangat ingin tahu. Dia kemudian bercerita.      

Cerita dimulai 50 ribu tahun lalu. Dan tokoh utama dari cerita ini dimulai di Dunia Tanpa Akhir.      

Nama pemuda itu adalah Fang Tian. Secara tidak sengaja dia menemukan sebuah batu. Setelah itu, kemampuannya langsung meroket dan tak lama kemudian dia menjadi raja di dunia kecil ini.      

Setelah dia naik ke Dunia Tinggi, ketenaran akan kekuatan Fang Tian masih terus naik sehingga dia menjadi orang hebat di Dunia Tinggi. Waktu itu, sebuah harta karun berharga muncul di Dunia Tinggi. Namanya adalah Pagoda Surga Luas.      

Fang Tian menggunakan pagoda ini untuk menjelajahi Dunia Tinggi tanpa halangan, dia tak terkalahkan.      

Namun, kenaikan status sosok hebat biasanya diiringi dengan darah dan pembunuhan. Dalam proses ini, Fang Tian menyelamatkan beberapa naga biru langit yang terluka di ambang kematian mereka yang disebabkan oleh berbagai macam kejadian.      

Sejak saat itu, satu naga dan satu manusia membuat Dunia Tinggi menjadi kacau balau.      

Akhirnya, Fang Tian menyerang sebuah kelompok iblis kuat di sana. Orang terkuat di kelompok ini dijuluki Dewa Iblis Nirwana. Lima ribu tahun lalu, terjadi peperangan besar antara Fang Tian dan Dewa Iblis Nirwana. Perang tersebut membuat dewa dan roh hantu menangis, perang itu membuat Dunia Tinggi menjadi kacau balau.      

Hasil dari perang tersebut, kedua belah pihak menderita kekalahan besar. Dewa Iblis Nirwana melarikan diri dengan luka parah, dan keberadaannya tidak diketahui.      

Fang Tian yang terluka parah pun menghilang dari Dunia Tinggi. Kemudian, empat puluh ribu tahun kemudian, sebuah tempat warisan muncul di Dunia Tanpa Akhir. Inilah yang kita kenal sebagai Warisan Pagoda Surga.      

Sejak adanya bangunan ini di Dunia Tanpa Akhir, banyak sekali petarung hebat yang sudah mencoba untuk menakhlukannya berharap akan mendapatkan hadiah imbalan besar di sini.      

Hanya saja, petarung-petarung jenius itu tidak bisa melintasi sembilan tingkatan yang dibuat oleh pemilik pagoda ini. Hingga sampai saat ini, Ye Yuan muncul dan mampu menyelesaikan sembilan tantangan yang tidak pernah dicapai oleh orang-orang sebelumnya. Dia akhirnya mendapatkan hadiah imbalan terakhir.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.