Dewa Obat Tak Tertandingi

Susunan Bayangan Melayang Cahaya Darah



Susunan Bayangan Melayang Cahaya Darah

0Sekarang ini, sebuah tenda pasukan utama Dunia Badai Ganas diselimuti oleh cahaya merah darah.      

Shangguan Lingyun melihat ke arah sebuah tabung kecil yang berdiri. Ada sebuah senyuman aneh yang saat ini terbersit di sudut bibirnya.      

"Bunuh mereka! Semakin banyak yang kalian bunuh maka akan semakin cepat proses kenaikan kekuatanku! Hahaha!"      

Wajah Shangguan menyiratkan raut kegilaan. Perawakan dia yang tadi terlihat tenang sudah menghilang.      

Di dalam tenda utama, formasi susunan berputar putar. Ada aura energi merah darah (optimis) dalam jumlah besar yang tersedot oleh formasi susunan dan akhirnya masuk ke dalam tabung.      

Di dalam formasi susunan besar, Shangguan Lingyun menyerap semua energi merah darah yang tumpah. Kekuatannya terlihat naik dengan amat cepat.      

"Hahaha! Seni Darah Pembantai Iblis sungguh luar biasa! Kalau kekuatanku bisa terus naik maka dalam dua bulan aku akan bisa naik ke tingkat Pelintas Dewa. Dengan menggunakan Seni Darah Pembantai Iblis ini, naik ke Dunia Tinggi bukan sesuatu hal yang lama akan terjadi!" Shangguan Lingyun berkata dengan tawa kerasnya.      

Suara gemuruh terdengar!      

Aura kekuatan Shangguan Lingyun naik dengan sangat cepat. Kekuatan kanuragannya akhirnya bisa naik ke tingkat kedelapan Bahari Jiwa dengan menggunakan energi merah darah qi yang diserapnya dalam jumlah banyak.      

"Selamat, Ketua Shangguan telah berhasil mencapai tingkat kedelapan Bahari Jiwa!"      

Di pojok tenda, Deng Seng berkata dengan tatapan wajah iri.      

Shangguan Lingyun membuka matanya dan perlahan-lahan terlihat tenang lagi seperti sikapnya sedia kala. Hanya saja ada bekas darah yang tersisa di pojok matanya membuatnya terlihat tidak ramah.      

"Hemm. Bagaimana perang di luar sana?" tanya Shangguan Lingyun.      

Den Seng menjawab dengan gurat wajah malu.      

"Tidak terlalu baik!"      

"Heh? Apa yang salah?" kata Shangguan Lingyun terdengar tidak senang.      

Jumlah pasukan Dunia Badai Ganas sepuluh kali lipat lebih banyak dari pada pasukan Dunia Tanpa Akhir yang datang dari Kota Cahaya Merah Tua. Kalau dilihat dari statistik ini seharusnya perang sudah selesai dari tadi. Namun, ternyata Deng Seng melaporkan kalau perang tidak berjalan dengan yang diharapkan. Ini tentu membuat Shangguan Lingyun tidak senang.      

Deng Seng dengan cepat menjawab, "Ketua Shangguan tolong jangan marah dulu! Para petarung dari Kota Cahya Merah ternyata kekuatannya sudah naik. Aku tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi. Pasukan kita tidak bisa banyak berbuat dalam pertarungan jarak dekat. Kalau bukan karena jumlah pasukan kita yang memang amat banyak maka mungkin pasukan dari kota Cahaya Merah Tua sudah akan berhasil menjebol kepungan kita!"      

Dahi Shangguan Lingyun berkerut. Dia berpikir sebentar sebelum akhirnya menanggapi.      

"Sepertinya...ini ada hubungannya dengan Ye Yuan! Orang ini sungguh mengganggu. Kali ini kita harus bisa membunuhnya karena kalau tidak dia akan terus menyulitkan kita sampai nanti. Kapan Ketua Yunrong akan sampai di sini?"      

"Dari kabar yang aku terima. Kemungkinan hari ini, Ketua bisa sampai!" jawab Deng Seng.      

Shangguan Lingyun menganggukkan kepala.      

"Aku akan keluar dan menahan Ye Yuan. Nanti kalau Ketua Yunrong sudah datang maka dia yang akan bertarung melawan Ye Yuan."      

Deng Seng berkata dengan nada terkejut, "Ketua Shangguan Lingyun sudah naik ke tingkat kedelapan Bahari Jiwa. Apa mungkin ketua masih belum bisa mengalahkannya?"      

Shangguan Lingyun menggelengkan kepala.      

"Aku tidak yakin! Kekuatan yang Ye Yuan miliki tidak tergantung pada tingkat kekuatan. Lagi pula aku hanya naik satu tingkat minor baginya ini bukan perubahan yang penting. Kecuali aku sudah berhasil naik ke tingkat Pelintas Dewa maka aku akan menjawab pertanyaanmu dengan yakin."     

Deng Seng tentu saja amat terkejut mendengar kalimat Shangguan Lingyun, dalam tingkat Bahari Jiwa, satu perbedaan minor saja itu sudah menunjukkan jarak kekuatan yang amat besar dengan kekuatan di tingkat bawahnya. Akan tetapi ternyata Shangguan Lingyun mengatakan kalau dia belum yakin bisa mengalahkan Ye Yuan.      

Duar!      

Suara gemuruh terdengar.      

Dua orang sedang berbincang ketika ada sebuah serangan keras yang muncul dengan suara longlongan.      

Raut wajah Shangguan Lingyun langsung berubah. Dia mengibaskan tangannya dan sebuah serangan balasan besar terjadi.      

Dua serangan kini saling bertabrakan. Dengan cepat, tabrakan tersebut membuat tenda utama menjadi hancur berantakan.      

Cahaya merah darah yang ada di dalam tenda terlihat. Shangguan Lingyun sebelumnya sudah mengosongkan area di dekat tenda utama. Saat ini semua pasukan Dunia Badai Ganas juga sedang bertarung melawan pasukan kota Cahaya Merah Tua. Jadi tidak akan orang yang melihatnya.      

Seseorang berdiri melayang di udara. Siapa lagi kalau bukan Ye Yuan.      

Begitu melihat formasi susunan berwarna merah darah, dahi Ye Yuan berkerut.      

"Kalian membuat perang ini dan kemudian membunuh semua penduduk yang ada di kota. Ternyata untuk tujuan Susunan Bayangan Melayang Cahaya Darah!"     

Kalimat Ye Yuan menyiratkan aura ingin membunuh yang amat kental.      

Ajian Susunan Bayangan Melayang Cahaya darah merupakan ajian yang jahat. Ini merupakan formasi susunan khusus yang dibuat untuk mengumpulkan dan memurnikan energi qi merah darah. Dan untuk mendapatkannya harus ada banyak darah yang ditumpahkan.      

Ye Yuan tidak menyangka kalau tujuan Dunia Badai Ganas membuat perang adalah demi hal seperti ini.      

Apa yang sebenarnya mereka ingin lakukan?      

Karena niatnya sudah diketahui oleh Ye Yuan, Shangguan Lingyun tidak terlihat panik. Dia justru berbicara dengan tersenyum.      

"Aku tidak menyangka ternyata kau ini tahu tentang Ajian Susunan Bayangan Melayang Cahaya Darah! Kau sungguh mengejutkanku."     

Mata Ye Yuan memicing. Dia berkata dengan nada serius.      

"Kau ini juga sengaja menggunakan energi qi merah darah ini untuk meningkatkan kekuatanmu. Sebelumnya, aku penasaran bagaimana caramu bisa naik tingkat dalam waktu satu tahun. Ternyata ini alasannya. Aku tidak menyangka ternyata petarung jenius macam dirimu ini mau melakukan hal tidak terpuji seperti ini."     

Shanggaun Lingyun baru saja naik tingkat beberapa waktu lalu. Ye Yuan langsung tahu apa yang baru saja dia lakukan dengan hanya sekali lihat dari energi qi merah darah belum sepenuhnya hilang dari dirinya.      

Shangguan Lingyun langsung menertawakan dirinya sendiri.      

"Jenius? Jadi kau menggunakan kata ini untuk menilai orang lain! Kenapa kata ini justru terdengar sarkas di telingaku? Di depanmu siapa yang berani mengakui dirinya dengan kata jenius? Sejak aku tahu kau bisa mengalahkan Zhao Chenggan, aku sadar betul kalau kau ini bagaimana gunung yang tidak akan bisa aku lewati."      

Ye Yuan menjawab dengan senyum dingin.      

"Jadi kau merendahkan dirimu dan menggunakan cara iblis seperti ini untuk mendapatkan kekuatanmu? Apa kau tidak tahu kalau cara seperti ini meski memang cepat tapi juga sangat berbahaya."     

"Memang kenapa? Selama aku bisa mengalahkan dirimu dan Chenggan, apa pun itu akan aku lakukan!" Shangguan Lingyun menjawab dengan nada santai.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sepertinya kau ini sudah putus asa! Kalian ini begitu berani untuk melancarkan perang besar macam ini bukan hanya sekedar untuk mengumpulkan energi qi merah darah ini kan? Kalian mengirim begitu banyak manusia untuk pergi ke Dunia Tanpa Akhir hanya untuk mati. Untuk apa semua ini?"      

Shangguan Lingyun menjawab, "Kalau kau ingin tahu tanya saja pada Kaisar Angin!"     

Ye Yuan memandang Shangguan Lingyun tajam dalam waktu cukup lama.      

"Sepertinya kau ini juga seperti anjing Zhao Tianyin! Kau tidak tahu sama sekali. baiklah, kau tidak perlu repot. Aku yang akan pergi untuk menanyakannya sendiri pada Zhao Tianyin!"      

Udara di sekitar Shangguan Lingyun langsung terasa dingin.      

"Kau cari mati!"      

Sambil berbicara, pemuda itu melayangkan satu pukulannya ke arah Ye Yuan. Pukulan mengandung energi qi merah darah. Energi seperti terlalu besar untuk bisa ditahan oleh petarung biasa.      

Berbeda dengan yang lainnya, Ye Yuan sudah memurnikan darah naga di dalam Pagoda Surga Luas. Darahnya mengandung energi 'yang' dan merupakan energi yang tak terkalahkan di bawah langit ini. Energi tersebut bisa menahan serangan energi qi merah darah.      

Meski serangan Shangguan Lingyun amat kuat namun di hadapan Ye Yuan tidak ada artinya.      

Ajian Pembantai Api langsung keluar dari Ye Yuan, menghancurkan kekuatan sejati pukulan tinju Shangguan Lingyun.      

"Jurus Pembantai Api Naga Murni!"      

Ye Yuan langsung mengeluarkan serangan pukulannya tanpa ragu. Hanya saja pukulan ini tidak dia arahkan ke Shangguan Lingyun akan tetapi pada Susunan Bayangan Melayang Cahaya Darah.      

Ye Yuan terkejut mendapati Shangguan Lingyun tidak mencoba untuk menyelamatkan formasi susunan itu. Dia justru membiarkan jurus Ye Yuan leluasa bergerak.      

Tepat pada saat ini, kilatan kecil berwarna hitam keabu-abuan muncul dengan cahaya merah darah. Seekor naga darah keluar dari tabung kecil yang terbuka dan langsung memangsa jurus Pembantai Api Naga Murni.     

Begitu melihat kejadian tersebut, ekspresi wajah Ye Yuan langsung berubah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.