Dewa Obat Tak Tertandingi

Sepuluh Hari



Sepuluh Hari

0Dua naga biru langit!      

Hanya saja kali ini kedua naga terlihat lebih kuat dibandingkan dengan tiga naga sebelumnya. Kekuatan di dalam tubuh mereka jauh lebih kuat. Begitu melihat penampakan dua naga, bulu kuduk Ye Yuan merinding.      

"Pembantai Api Naga Murni!'     

Dua kepalan tinju Ye Yuan mengeluarkan dua naga merah yang menjadi serangan akhir yang Ye Yuan kuasai dari tingkat ketujuh. Serangan itu menggunakan kekuatan naga murni yang ada dalam tubuh Ye Yuan untuk membesarkan kekuatan dari jurus Pembantai Api. Jurusnya sudah mampu menampakkan bentuk nyata dari energi murni.      

Tak lama kemudian, dua naga biru langit dan dua naga merah saling bertabrakan.      

Duar!      

Terdengar suara ledakan yang menggetarkan ruangan di tingkat ke delapan. Meski ada gelombang besar yang muncul dari tabrakan, si lelaki berjubah hitam masih berdiri kokoh seperti gunung. Sementara di sisi lain, tubuh Ye Yuan terdorong jauh ke belakang karena dia kehilangan keseimbangan.      

Ye Yuan langsung mengaktifkan Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang sekuat tenaga untuk mengembalikan kondisi energi murninya.      

Ye Yuan paham kalau jurus Pembantai Api Naga Murni bukanlah jurus tandingan si lelaki berjubah hitam. Ye Yuan berusaha mencoba untuk mengembalikan kekuatan energi murninya, untuk bersiap menghadapi serangan berikutnya yang akan diterima.      

Dengan kondisi energi murni Ye Yuans aat ini ditambah dengan jurus Pembantai Api Naga Murni, bukanlah hal yang sulit bagi Ye Yuan untuk mengalahkan petarung Bahari Jiwa Tingkat Akhir.      

Hanya saja, apa yang dibanggakan Ye Yuan tidak akan mempan di hadapan lelaki berjubah hitam. Dua naga merah yang Ye Yuan keluarkan hanya bisa bertahan beberapa saat setelah itu langsung kalah hancur dan musnah.      

Sementara dua naga biru langit milik si lelaki berjubah hitam menggunakan momentum kemenangan mereka, terus bergerak ke arah di mana Ye Yuan berada.      

"Jurus Gelombang Ribuan Bunga!"     

Tanpa pikir panjang, Ye Yuan mengeluarkan serangan yang kedua. Dari awal, dia memang tidak yakin kalau akan mampu mengungguli jurus dua telapak tangan lelaki tersebut.      

Di tingkat ketujuh, Ye Yuan sudah tahu bagaimana kekuatan dari jurus Telapak Tangan Surga Naga Melilit Penghancur. Tentu saja, jurus dua telapak tangan di tingkat yang lebih tinggi akan jauh lebih kuat.      

Kalau tidak, maka Li Fantian yang seorang petarung dengan bakat luar biasa pastinya tidak akan kalah?     

Sekarang ini, jurus Pembantai Api Naga Murni merupakan senjata andalan Ye Yuan. Meski begitu jurus ini masih belum bisa menandingi kekuatan dari dua naga biru langit.      

Karena serangan yang Ye Yuan keluarkan tidak berhasil membuat kedua naga biru langit mundur maka yang bisa Ye Yuan lakukan hanyalah bertahan. Kekuatan serang dari jurus gelombang Ribuan Bunga memang tidak terlalu kuat. Namun, ini bisa menjadi cara terbaik bagi Ye Yuan untuk melindungi dirinya.      

Setelah kekuatan Ye Yuan naik ke tingkat kedelapan Transformasi Bahari, lautan energi murninya sudah mencapai ukuran 400 kaki. Sebagai pembanding, petarung yang kekuatannya sama dengan Ye Yuan rata-rata memiliki lautan energi murni selebar 150 kaki.      

Energi murni Ye Yuan tepatnya sudah mencapai tiga kali lipat dari rata-rata petarung setingkat dirinya. Petarung Bahari Jiwa memiliki keliling energi murni sepanjang 1000 kaki; kurang lebih dua kali lipat dari kekuatan Ye Yuan.      

Energi murni seorang petarung Transformasi Bahari yang naik tingkat ke Bahari Jiwa, menjadi naik sebesar satu bola salju, meningkat sepuluh kali. Tunggu sampai Ye Yuan naik ke tingkat Bahari Jiwa maka lawannya akan tercengang mengetahui keliling dari lautan energi Ye Yuan.      

Kali ini, jurus gelombang Ribuan Bunga menjadi lebih kuat karena kekuatan dan area yang terkena serangan jurus ini juga semakin lebar. Ratusan juta mahkota pedang sekarang ini melaju menuju arah naga biru langit. Kumpulan bunga menyerang tubuh naga biru langit ini. mereka mampu mencapai tubuh naga dan kemudian menghasilkan ledakan-ledakan kecil.      

Kalau seandainya yang dihadapi Ye Yuan adalah seorang lawan yang biasa maka serangan jurus gelombang jutaan bunga akan sudah lama membuat lawannya kalah dan bahkan tidak akan mampu bergerak mendekati Ye Yuan.      

Dua naga biru langit terlalu kuat! Dengan mudah mereka mampu  mengalahkan dua naga merah Ye Yuan. Lantas apakah gelombang ribuan bunga milik Ye Yuan akan mampu mengalahkan keduanya?      

Jurus Gelombang Ribuan Bunga merupakan jurus yang Ye Yuan kuasai dengan baik. Kekuatannya masih cukup bertaji.      

Terdengar ledakan-ledakan kecil memenuhi udara. Dua naga biru langit yang tadinya bergerak cepat kini menjadi lambat. Gelombang ribuan bunga yang menyerangnya berfungsi seperti rawa yang semakin menenggelamkan keduanya.      

Ketika lelaki berjubah hitam melihat kejadian tersebut, dia langsung tersenyum.      

"Anak ini, banyak cara. Dia begitu muda, namun ternyata telah menguasai kekuatan sejati sampai sejauh ini. Sungguh luar biasa! Kalau saja yang dikeluarkan tadi merupakan kekuatan sejati unggul maka dua telapak tanganku tidak akan bisa mengalahkannya. Kalau hanya level ini, dia belum apa-apa."     

Dua naga biru memang tidak kalah mundur menghadapi gelombang ribuan Bunga. Keduanya masih bisa bergerak maju menuju ke arah Ye Yuan.      

Ekspresi wajah Ye Yuan menjadi lebih tajam, dia pun akhirnya mengeluarkan pedang Xuanyingnya. Jurus Hujan Pedang kini dia keluarkan.      

"Juru Hujan Pedang!"      

Bisa dikatakan kalau jurus ini juga menjadi senjata andalan Ye Yuan. Kali ini Ye Yuan tidak menahan kekuatannya. Dia mengeluarkan seluruh energi murni yang tersisa di dalam tubuhnya ke dalam jurus Hujan Pedang dalam sekali hentakan.      

Kedua naga biru langit masih terus maju ke arah Ye Yuan dengan tubuh yang sudah diselimuti dengan bunga.      

Duar! Duar! Duar!     

"Huek!"      

Tubuh Ye Yuan terlihat seperti layangan yang benangnya putus. Dua naga biru langit menghilang. Ye Yuan terluka parah. meski begitu, dengan susah payah dia masih bisa berdiri.      

Organ dalam Ye Yuan terkena yang paling parah terluka.     

Si lelaki berjubah hitam itu berkata dengan nada santai.      

"Kau ini benar-benar tidak mengecewakanku! Aku rasa kau bisa menduganya. Di tingkat kesembilan aku hanya akan mengeluarkan satu pukulan telapak tangan. Namanya juga sama Puncak Telapak Tangan Surga Melilit Penghancur. Pagoda Surga Luas ini akan menyembuhkan lukamu! Kau memiliki waktu sepuluh hari untuk mengembalikan kekuatanmu dengan bermeditasi! Mungkin kau akan mendapatkan sesuatu di sini! Setelah sepuluh hari nanti kita akan lihat apakah kau dapat menjadi satu-satunya petarung jenius yang akan bisa melaju ke tingkat kesembilan dalam sepuluh ribu tahun terakhir."     

Selesai berbicara, si lelaki berjubah hitam langsung meninggalkan Ye Yuan tanpa melihatnya.      

Tepat pada waktu ini, sebuah sinar cahaya muncul dari udara menyelimuti Ye Yuan.      

Ternyata cahaya tersebut bisa menyembuhkan luka-luka. Ye Yuan menenangkan diri dan kemudian bermeditasi dengan kedua kaki bersila. Dia menyembuhkan luka-luka dalam tubuhnya dengan semua kekuatan yang dia miliki.      

Kurang dari satu jam, luka-luka Ye Yuan sudah bisa sembuh.      

"Lelaki itu mengatakan kalau aku memiliki waktu sepuluh hari. Tapi pengobatan ini bahkan kurang dari satu jam sudah bisa menyembuhkan luka-luka di tubuhku! Dia menyuruhku untuk bermeditasi sepuluh hari. Apa yang akan aku dapat dalam waktu sebentar? tapi, karena dia yang mengatakan aku harus patuh? Di tingkat kedelapan ini, aku sudah menggunakan seluruh kekuatanku. Dengan kekuatanku saat, meski aku menggunakan energi tanpa nama aku tidak akan bisa melewati tingkat kesembilan."     

Ketika luka-lukanya sudah terasa sembuh, Ye Yuan mulai bertanya-tanya.      

Kalimat yang diucapkan oleh lelaki itu sepertinya memiliki arti mendalam. Tidak mungkin seseorang bisa naik dengan mencengangkan dengan kekuatan Ye Yuan saat ini. Tingkat kesembilan terasa tidak mungkin.      

Jurus Puncak Telapak Tangan Surga Naga Melilit Penghancur sudah membuat Ye Yuan ketakutan. Kecuali jika dirinya bisa naik ke tingkat Bahari Jiwa, mungkin dia masih memiliki harapan untuk melawan jurus ini.      

Namun, meski Ye Yuan naik ke tingkat Bahari Jiwa, maka si lelaki berjubah hitam tadi pastinya juga akan menyamakan kekuatannya dengan Ye Yuan. Hasilnya, masih akan tetap sama.      

Alasan kenapa penjaga Pagoda Surga Luas sengaja menurunkan kekuatannya untuk menyamai lawan yang muncul memang disengaja untuk menguji bakat dengan kekuatan dari si lawan.      

Bagi petarung, meningkatkan kekuatan kanuragan bukanlah perkara yang sulit karena yang sulit sebenarnya terletak apakah mereka memahami sebuah konsep. Konsep tidak mungkin bisa dipahami dalam sekali coba.      

"Sepuluh hari.....apakah waktunya akan cukup?" Ye Yuan mulai banyak memikirkan waktu yang diberikan padanya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.