Dewa Obat Tak Tertandingi

Bangga Dengan Pilihan Saat Ini



Bangga Dengan Pilihan Saat Ini

0"Tentu saja, aku tidak akan memaksa kalian untuk ikut Ye Yuan. Kalau kalian tidak mau maka kalian boleh tidak setuju dan pergi sekarang juga."     

Selesai berbicara, Qi Hai mengeluarkan satu tabung anggurnya kemudian pergi ke sebuah meja batu dan menuangkan anggur ke dalam cangkir kemudian meminumnya.      

Anggur ini merupakan Anggur Pengingat Keabadian yang Ye Yuan berikan padanya. Dia sengaja membawa anggur itu ke sini.      

Qi Hai tahu betul kalau keempat orang ini pastinya akan kesulitan untuk langsung menjawab pertanyaannya. Selain Liu Hong, ketiga anak muda lainnya merupakan anak-anak kebanggan yang mendapatkan perhatian dari jutaan pasang mata di Dunia Tanpa Akhir.      

Meski mereka mengagumi kekuatan Ye Yuan, tidak berarti kalau mereka rela menjadi bawahan Ye Yuan dan menjalankan perintahnya.      

Qi Hai berpikiran lain. Menurutnya Ye Yuan tidak ditakdirkan untuk Dunia Tanpa Akhir; tempat anak ini ada di Dunia Tinggi. Dengan kekuatan Ye Yuan yang sudah mencolok seperti ini, tak lama lagi dia pastinya akan naik ke Dunia Tinggi. Mungkin sekitar 10 tahun atau mungkin paling lama 20 tahun.      

Selain itu, Ye Yuan merupakan harapan terakhir yang dia miliki di Dunia Tanpa Akhir. Zhao Tianyin merupakan sosok yang memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Ikatan. Kekuatannya sama dengan gunung raksasa.      

Kalau jalur dua dunia sudah benar-benar stabil dan Kaisar Angin akhirnya masuk ke Dunia Tanpa Akhir maka akan sulit baginya untuk bertahan hidup.      

Awalnya hal inilah yang membuat Qi Hai khawatir. Namun, begitu dia melihat penampilan Ye Yuan di Pagoda Surga Luas, dia menjadi optimis.      

Ye Yuan mampu melewati dua tahap dengan pencapaian sempurna dan langsung melaju ke tingkat ketujuh. Hasil seperti ini kemungkinan tidak akan dapat dilihatnya lagi, sungguh di luar dugaan!      

Selain itu, dalam kurun waktu setengah bulan, Ye Yuan sudah mampu menaikkan kekuatannya ke tingkat menengah Transformasi Bahari. Dengan kecepatan seperti itu, dia mungkin akan mampu menghadapi Kaisar Angin nantinya.      

Merupakan hal yang amat luar biasa mendapati anak muda di Dunia Tanpa Akhir mendapatkan warisan kekuatan dari Dunia Tinggi. Namun, hal luar biasa yang ada pada diri Ye Yuan bukanlah pada warisan ini. Dia memiliki bakat yang memang sungguh luar biasa dan itu berasal dari dirinya sendiri.      

Qi Hai bahkan yakin seandainya warisan dari Dunia Tinggi jatuh ke empat anak muda hebat yang ada di hadapannya ini, maka mereka tidak akan mampu menyamai pencapaian Ye Yuan saat ini.      

Selain itu, seberapa hebat warisan ilmu yang didapat oleh seseorang, pada akhirnya hasil akan ditentukan dari pemahaman dan penguasaan konsep serta energi murni yang dipelajari sedikit demi sedikit.      

Energi murni merupakan hal yang amat sulit untuk didapat akan tetapi penguasaan konsep membutuhkan bakat dari petarung untuk dikuasai.      

Alasan kenapa Ye Yuan bisa begitu kuatnya adalah karena dia menguasai konsep-konsep tersebut. Dan penguasaannya terhadap konsep-konsep melebihi anak-anak muda di hadapan Qi Hai sekarang.      

Alasan lain kenapa Qi Hai menginginkan keempat anak muda tersebut untuk mengikuti Ye Yuan adalah agar mereka mendapatkan banyak ilmu dari Ye Yuan yang nantinya akan berguna bagi masa depan Dunia Tanpa Akhir. Selain itu mereka nantinya juga akan lebih cepat kuat.      

Akan tetapi jika keempatnya tidak ingin melepaskan egonya maka Qi Hai sendiri tidak bisa memaksa.      

"Baik! Aku bersedia untuk mengikuti Ye Yuan."     

Yang membuat Qi Hai terkejut adalah orang pertama yang berbicara adalah Qin Yan yang dulunya sempat bermusuhan dengan Ye Yuan.      

"Aku juga ikut!"      

"Aku juga!"      

Guo Taoqun dan Yin Yanhua mengikuti kalimat Qin Yan. Di sisi lain, Liu Hong agak ragu.      

Keadaan yang dia hadapi kali ini jauh berbeda dengan apa yang diharapkan sebelum mengikuti Pagoda Surga Luas. Dia tidak menyangka kalau pada akhirnya, dia harus menjadi pengikut dari orang yang lebih muda darinya.      

"Aku...." Liu Hong terlihat kesulitan dan agak ragu untuk menjawab.      

Qi Hai meliriknya dan berkata dengan nada santai, "Tidak perlu bingung. Kalau bersedia ya bersedia kalau tidak ya tidak. Aku tidak akan menyusahkanmu meski kau memutuskan untuk pergi dari sini. Selain itu, aku juga membuat keputusan ini barusan dan belum membicarakannya dengan Ye Yuan. Apakah dia bersedia atau tidak itu urusan berbeda."     

Hal ini memang membutuhkan keputusan mendadak dari Qi Hai. Pergerakan para prajurit Dunia Badai Ganas membuat lelaki tua ini tidak tenang.      

Analisa apapun akan mengatakan jika pembunuhan masal yang dilakukan oleh pasukan Dunia Badai Ganas ini gila. Namun, apakah orang-orang Dunia Badai Ganas memang benar-benar orang-orang bodoh?      

Liu Hong memang memiliki potensi dalam hal bertarung. Itulah yang menjadi alasan kenapa Qi Hai menahannya bersama yang lainnya di belakang.      

"Sebenarnya, kau tidak perlu merasa bersalah. Aku percaya kau pastinya juga mengakui kalau kekuatan dan bakat Ye Yuan itu tidak mungkin bisa kau kejar seumur hidupmu. Ketika dia melewati tingkat kelima, dia memiliki kekuatan sebesar itu. Aku masih belum yakin hadiah imbalan apa yang dia dapatkan ketika lolos di tahap kedua. Ketika Ye Yuan nanti keluar dari Pagoda Surga Luas, dia pastinya akan menjadi petarung yang berbeda dari kita semua. Bukanlah hal yang memalukan untuk mengikutinya. Mungkin suatu hari nanti kalian bahkan justru akan bangga karena membuat keputusan itu hari ini!" Kali ini Qin Yan tiba-tiba ikut mengutarakan pendapatnya.      

Qi hai meneguk anggur Giok Pengingat Keabadian. Dia berkata dengan tersenyum,"Bukan mungkin akan tetapi pasti."     

Liu Hong akhirnya menghela napas panjang.      

"Baik, aku akan ikut."     

"Baiklah kalau begitu. Kalian semua sekarang bisa bermeditasi."     

Qi Hai tidak terkejut dengan keputusan yang dibuat Liu Hong.      

Anak ini bukanlah orang yang bodoh. Dia mampu menunjukkan penampilan yang luar biasa. Dia tahu betul dengan konsekuensi dari pilihannya. Akan tetapi memang tidak sulit untuk membuang ego dalam hatinya.      

Setelah dia menganalisa untung dan ruginya, akhirnya dia membuat keputusan yang dia rasa cukup bijaksana untuk dirinya.      

Dalam waktu sekejap, Ye Yuan sudah menghabiskan waktu lima bulan dalam hamparan salju. Berkali-kali dia sudah mati kedinginan. Setiap kali mati, energi murninya berkurang.      

Supaya tidak langsung mati di sana, Ye Yuan memikirkan cara namun ternyata cara yang dipikirkan belum membawa keberhasilan.      

Awalnya Ye Yuan mengaktifkan Kekuatan Sejati Panas Api untuk menjaga suhu tubuhnya akan tetapi cara ini ternyata menghabiskan banyak energi murninya. Setelah itu, Ye Yuan mencoba untuk membuat pilihan bijak. Dia hanya mengeluarkan Kekuatan Sejati Panas Apinya dalam keadaan terdesak, ketika suhu tubuhnya memang turun hanya untuk memastikan kalau dia tidak mati. Hanya saja, rasa dingin yang amat sangat membuatnya semakin merasakan rasa dingin yang amat menusuk tulang. Dia menjadi putus asa.      

Meski begitu, akhirnya dia masih bertahan. Dengan menggunakan keadaan Hati Yang Setenang Air, Ye Yuan menggunakan sisa-sia kekuatan sejatinya untuk menahan serangan dingin.      

Perlahan-lahan, Ye Yuan akhirnya tahu apa yang harus dia lakukan. Ye Yuan melihat dengan lebih jelas apa yang dilakukan energi murni dari Kekuatan Sejati Panas Api.      

Meski memang perasaan ini tidak terlalu jelas namun tidak sampai berkabut seperti sebelumnya. Dia mulai tahu apa yang harus dilakukan.      

Beberapa hari terakhir ini, Ye Yuan terus menerus mengeluarkan Kekuatan Sejati Panas Api dan akhirnya sedikit demi sedikit dia mulai paham.      

Panas merupakan bentuk dari pelepasan energi. Ketika temperaturnya tidak terlalu tinggi, pelepasan panas ini tidak akan menghancurkan. Namun ketika temperaturnya naik drastis, maka kekuatan ini akan sangat merusak.      

Pada akhirnya, semuanya tergantung pada seberapa tinggi temperatur Kekuatan Sejati Panas Api yang bisa seorang petarung kendalikan.      

Semakin tinggi suhu api yang dikeluarkan maka semakin tinggi pula kemungkinaN energi ini akan merusak.      

Seperti Jurus Sembilan Matahari Pembakar Surga yang dikeluarkan oleh Raja Dewa Jiwa Bulu yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan. Yang mengerikan bukan karena luasnya area yang rusak akan tetapi suhu yang bisa dinaikkan sampai pada batas tertentu hingga mampu digunakan untuk mengeluarkan kekuatan yang amat menakutkan.      

Tingkatan yang mampu menghancurkan sosok-sosok hebat para Raja Dewa.      

Untuk sampai pada tahap itu, seberapa dalamkah Ye Yuan harus menguasai konsep kekuatannya? Saat ini, Ye Yuan belum bisa menemukan jawabannya.      

Setelah memahami benang merahnya, Ye Yuan pada akhirnya tidak lagi menggunakan konsep panas api untuk mempertahankan suhu tubuhnya lagi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.