Dewa Obat Tak Tertandingi

0Tak lama kemudian, Ye Yuan menyadari kalau energi murninya keluar dengan sangat cepat. Bahkan dengan kemampuannya dalam mengendalikan jumlah energi murni, ternyata dia hanya bisa bertahan selama setengah hari dan setelah itu tubuhnya membeku seperti sebuah es potong.      

Konsep Dingin Ekstrem dan Panas Api merupakan dua jenis konsep yang saling bertentangan. Ye Yuan berpikir kalau ini bukanlah kesalahan yang dilakukan oleh Tugu Batu Surga Besar akan tetapi dia menduga kalau ini adalah cara yang dipakai oleh tugu untuk menempa kekuatan sejati konsep Panas Api yang dia miliki.      

Sebenarnya Ye Yuan tidak mampu mengatasi rasa dingin ekstrem ini. Kekuatan Sejati Dingin Ekstrem membawa sifat es. Dan sifat es ini termasuk cabang dari Konsep Air.      

Ye Yuan sendiri belum mempelajari konsep air apalagi kekuatan Sejati Dingin Ekstrem.      

Keadaan ini bisa dibandingkan seperti petarung dalam tingkat Bahari Jiwa yang memberitahu kepada petarung tingkat Energi Murni tentang bagaimana meningkatkan kekuatan di tingkatnya: tentu saja petarung di tingkat Energi Murni tidak akan paham sama sekali.      

Oleh karena itulah, Ye Yuan menyimpulkan kalau apa yang sedang terjadi dengan dirinya saat ini merupakan cara yang digunakan untuk menempa kekuatan Sejati Panas Api.      

Hanya saja, Ye Yuan memang tidak tahu menahu bagaimana cara menguasai Kekuatan Sejati Panas Api Unggul. Meski begitu dia tidak gegabah. Karena kekuatan sejati panas api memang tidak mudah untuk dikuasai jadi dia tidak berharap akan bisa menguasainya dalam sekali tempa.      

Karena Tugu Batu Surga Besar memiliki banyak jalan pintas maka dia masih memiliki banyak waktu. Seandainya dia mempelajari kekuatan sejati ini di luar sana maka dia harus menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari jenis kekuatan ini dari tingkat dasar.      

Ada jarak yang begitu besar antara Kekuatan Sejati dan Kekuatan Sejati Unggul Panas Api. Bahkan Raja Dewa Jiwa Bulu juga butuh ratusan tahun sebelum akhirnya berhasil menguasai kekuatan ini.      

Kalau Ye Yuan bisa menguasainya dalam waktu beberapa hari maka ini akan terlihat seperti sebuah lelucon. Kenapa? Karena menempatkan diri di antara sosok hebat Sepuluh Raja Dewa membutuhkan orang dengan bakat yang luar biasa tanpa tandingan. Meski Ye Yuan memiliki tingkat pemahaman yang amat tinggi namun jika dibandingkan dengan Raja Dewa Jiwa Bulu, maka sepertinya terlalu berlebihan.      

Si lelaki berjubah hitam memperhatikan Ye Yuan dari ruang hampa. Dia bergumam pada dirinya sendiri.      

"Anak ini memang pintar; dia tahu untuk tidak mengambil dari apa yang dia tidak mampu. Sepertinya cakrawala pengetahuannya jauh lebih luas daripada kebanyakan petarung di Dunia Tanpa Akhir ini. Kekuatan Sejati ini ibaratnya merupakan awal dari proses peningkatan kekuatan. Yang lebih kuat tentu Kekuatan Sejati Unggul. Kalau sampai dia bisa menguasai Kekuatan sejati Unggul maka tiga tahapan selanjutnya tidak akan sulit baginya."     

Setelah lama berpikir, si lelaki berjubah serba hitam menertawakan dirinya sendiri.      

"Anak ini membuatku bingung. Kekuatan Sejati Unggul Panas Api merupakan salah satu dari jenis Kekuatan Sejati Unggul yang amat kuat. Meski dia memiliki bakat yang luar biasa, tapi kalau dia tidak memiliki waktu sekitar seratus atau delapan puluh tahun maka dia tidak akan bisa menguasai kekuatan sejati ini dengan baik. Saat ini di dalam tempat warisan ini, waktu berjalan 30 di banding 1 dengan waktu yang ada di luar. Setelah berhasil mencapai nilai sempurna di tahap Kedua, dia mendapatkan hadiah imbalan sebanyak 6 hari, berarti kalau waktunya tinggal 180 hari di sini. 180 hari bukanlah waktu yang panjang untuk digunakan menguasai Kekuatan Sejati Unggul Panas Api kan?"     

Biasanya petarung akan perlu waktu seratus atau delapan puluh tahun untuk menguasai Kekuatan Sejati, sementara Ye Yuan hanya memerlukan waktu ratusan hari.      

Bagi seorang Raja Dewa di Dunia Tinggi, menguasai Kekuatan Sejati Panas Api Unggul bisa menjadikannya sosok ternama di antara jajaran Raja Dewa yang lainnya.      

180 hari merupakan waktu yang amat sebentar jika dibandingkan dengan ratusan atau delapan puluh tahun. Dalam kurun waktu ini,untuk menuju gerbang kekuatan sejati pun sudah sangat menantang sekali.      

Di dalam tempat warisan, waktu berlalu dengan sangat cepat sementara di luar, baru beberapa hari berlalu.      

Seperti yang sudah diduga, Qin Yan dan Yin Yanhua terbunuh di tingkat kelima oleh Formasi Susunan Ilusi Jiwa Membunuh. Mereka pun akhirnya dikeluarkan dari Pagoda Surga Luas.      

Begitu keduanya tahu kalau Ye Yuan mampu melewati tingkat keenam dengan nilai sempurna, keduanya langsung melongo tidak percaya.      

Keempat anak muda terhebat di Dunia Tanpa Akhir kini semuanya berkumpul di sekitar Qi Hai.      

"Kalian berempat sebaiknya meningkatkan kekuatan kalian dengan cara bermeditasi di sini. Aku akan menjaga kalian. Karena kalian baru saja keluar dari Pagoda Surga Luas, kalian pasti sudah mendapatkan banyak hal. Waktu ini sangat ideal untuk digunakan sebagai waktu bermeditasi. Kalian tidak perlu merisaukan apa yang terjadi di luar sana. Ada petarung di tingkat Pelintas Dewa yang mengurus. Tidak akan ada bedanya, jika kalian bergabung dengan mereka saat ini," kata Qi Hai kepada keempat orang tersebut.      

"Baik, Tetua Qi Hai." Keempatnya mengangguk setuju bersamaan.      

"Tetua Qi Hai, apakah kau sengaja menunggu kami di sini?" Guo Taoqun memberanikan diri untuk bertanya.      

Meski keempat anak muda ini merupakan sosok yang paling kuat di antara para anak muda di Dunia Tanpa Akhir ini namun di hadapan Qi Hai mereka hanyalah anak muda yang kekuatan masih jauh di bawahnya.      

Qi Hai ini merupakan sosok tua petarung legendaris. Kekuatannya bahkan lebih tinggi dari moyang mereka di aliran masing-masing.      

Qi Hai menjawab dengan nada tenang.      

"Bukan hanya karena kalian harus meningkatkan kekuatan. AKu juga menunggu Ye Yuan di sini."     

Qi Hai tidak menutupi. Dia langsung mengutarakan apa yang ada dalam benaknya.      

"menunggu Ye Yuan?" Liu Hong sedikit tertegun kaget.      

Guo Taoqun dan yang lainnya sama sekali tidak kaget. Mereka sudah menduganya.      

Sekarang ini, sebenarnya Liu Hong masih kesal. Meski kali ini dia mampu memukau banyak orang di Pagoda Surga Luas, dia tidak menyangka kalau akan ada sosok yang ratusan kali lebih kuat darinya muncul.      

Di bawah bayangan Ye Yuan, dia merasa begitu lemah. Dia tidak bisa mengutarakan tekanan mentalnya ini kepada yang lainnya. Yang bisa dia lakukan adalah menyimpan rasa ini sendirian.      

Sebelumnya, dia pikir kalau Qi Hai ini menunggunya karena ingin mengangkatnya sebagai murid. Tidak disangka ternyata alasan kenapa Qi Hai menunggunya adalah karena dia menunggu Ye Yuan keluar dari pagoda.      

Ini membuat harapan yang mulai berkuncup dalam hati Liu Hong tiba-tiba mati lagi. Di sisi lain, Qi Hao adalah orang yang sudah punya segudang pengalaman. Tentu saja dia tahu apa yang Liu Hong rasakan.      

Hanya saja, dia bersikap seolah dia tidak tahu.      

Apa yang didapatkan Ye Yuan di Pagoda Surga Luas lebih dari apa yang kita bayangkan. Setelah dia keluar, dia pastinya akan menjadi pemimpin di antara anak muda seperti kalian ini. Aku yakin tak lama lagi dia akan menjadi idola di kalangan anak muda di Dunia Tanpa Akhir ini. aku tahu kalian kalian berempat ini adalah orang yang punya kebanggaan tinggi akan diri kalian. Hanya saja, di hadapan Ye Yuan kalian tidak bisa menyombongkan diri. Apa kalian paham?"      

Qin Yan, Guo Taoqun dan Yin Yanhua menganggukkan kepala tanda mereka mengerti. Sudah lama mereka mengakui kehebatan Ye Yuan. Kekuatan Ye Yuan naik dengan amat cepat. Mereka bahkan tidak bisa mengejar ketertinggalan ini.      

Dalam dunia beladiri, kemenangan selalu diukur dari kekuatan yang dimiliki oleh seorang petarung. Dalam hal ini, Ye Yuan telah menunjukkan kekuatannya untuk mengalahkan pribadi-pribadi unggul ini.anak-anak muda ini merasa tidak bisa menyamakan kekuatan mereka dengan Ye Yuan apalagi setelah melihat bagaimana Ye Yuan ini membunuh Formasi Susunan Jiwa Ilusi Membunuh di tingkat kelima.      

Sebelum ikut Pagoda Surga Luas, Liu Hong tidak tahu menahu siapa itu Ye Yuan. Ini membuatnya kesulitan untuk langsung menerima kalimat Qi Hai. Sebenarnya, kalimat yang diucapkan oleh orang tua ini ditujukan untuk dirinya.      

"Dan?"      

Qi Hai mengerutkan dahinya. Liu Hong langsung gemetar dan langsung menjawab,"Tetua Qi, saya juga paham."     

Qi Hai mengangguk kepalanya dan meneruskan.      

"Tujuanku membuat kalian ada di sini itu sederhana. Saat ini perang sudah mulai terlihat dalam skala besar. Mulai dari sekarang, kalian berempat ini harus mengikuti Ye Yuan, dan mendengarkan perintahnya! Kalian tidak perlu melihatku dengan tatapan seperti itu! Aku tidak memintamu untuk melepaskan diri dari aliran kalian. Aku memutuskan hal ini demi masa depan kalian, demi masa depan Dunia Tanpa Akhir. Kalau kalian mengikuti Ye Yuan, kalian akan mendapatkan banyak hal."