Dewa Obat Tak Tertandingi

Tepat Sasaran



Tepat Sasaran

Setiap kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan tepat mengenai hati Ren Xingchun seperti sebuah pukulan. Setiap keluarga pastinya menginginkan memiliki keturunan sehebat Ye Yuan. Semua orang tahu, kalau anak muda ini akan menjadi sosok besar di masa depan. Namun, kali ini Ren Xingchun salah mengambil tindakan dengan menyerang anak ini.      

Kalau saja Ye Yuan adalah orang biasa mungkin Ren Xingchun akan menangkapnya kemudian mendisiplinkannya dengan keras. Masalahnya adalah, dia tidak bisa melakukan hal itu terhadap Ye Yuan.      

"Huh! Apa yang kau tahu di usia mudamu ini? Semua yang aku lakukan untuk kebaikan Keluarga Ren! Kalau tidak ada aku, Keluarga Ren tidak akan pernah bisa mengungguli Keluarga Cao dan menduduki posisi tertinggi di Kota Wu Fang?"      

Ren Xingchun masih bersikap congkak. Meski dia memang merasa menyesal dengan perlakuannya terhadap Ye Yuan, tidak mungkin dirinya merendah di hadapan Ye Yuan.      

Selain itu, Ren juga tidak merasa apa yang telah dia lakukan selama ini salah. Ini adalah hal yang paling penting!      

"Hahaha! Orang tua ini terlalu lucu! Apakah menipu semua orang dan juga termasuk dirimu, kau anggap lucu?"      

Begitu mendengar kalimat Ren Xingchun, Ye Yuan tertawa keras.      

Dia tidak menutupi nada hinaan dalam suara tawanya ini.      

Ren Xingchun berkata dengan wajahnya yang sudah merah padam.      

"Apa yang kau katakan? Menipu semua orang dan juga diriku sendiri? Aku sudah mengatur Kota Wu Fang dengan sangat ketat seperti ketatnya ember besi. Siapa yang berani membantah perintahku?"      

"Seperti ember besi? Mungkin! Hanya saja ini hanya sebentar saja! Kalau memang kata-katamu itu menjadi hukum untuk Kota Wu Fang maka ketika aku sebelumnya menantang Dinding Ribuan Pertanyaan, seharusnya kau tidak berada di sisi Keluarga Cao. Kau bisa mendepak mereka ketika mereka menggunakan cara untuk membuat keluarga mereka naik lagi ke atas! Kau tidak berani melakukannya karena Keluarga Cao memang memiliki latar belakang yang hebat di Kota Wu Fang kan? Kemuliaan Kota Wu Fang masih bergantung kepada Keluarga Cao, dan bukan dirimu, Walikota!"     

Ye Yuan melanjutkan kalimatnya dan tersenyum, "Keluarga Cao hanya turun sementara. Mereka sudah memiliki dasarnya di sana. Cepat atau lambat, akan ada waktunya mereka naik lagi. Dan kau...kau hanyalah orang mulia baru. Tanpa memiliki pondasi yang kuat, kau tidak akan memiliki masa depan! Kalau kau sudah melewati masa kejayaan maka Kota Wu Fang akan jatuh ke tangan orang lain! Sebenarnya kau juga sadar betul akan hal ini kan?"      

"Huh! Dong memiliki kemampuan yang melewati generasi muda Keluarga Cao. Kau juga lihat sendiri kan? Nanti kalau Dong sudah dewasa, maka keluarga Cao tidak akan bisa melebihi Keluarga Ren!" Ren Xingchun tetap saja tidak goyah.      

Ye Yuan berkata dengan tersenyum lagi.      

"Aku tidak menyangkal kalau Ren Dong memang memiliki bakat mumpuni. Tapi apa kau pikir Ren Dong bisa menanggung beban tanggung jawab ini sendiri? Apa yang kau akan tinggalkan padanya? Keluarga yang kuat? Dalam hal ini, Keluarga Cao jauh lebih hebat daripada Ren Dong. Tapi bukankah Ren Dong dan Cao Fang, keduanya masih berada di tingkat hampir setara Tabib Raja? Untuk membuat generasi mudanya menjadi Tabib Raja, Tabib Penguasa, Keluarga Cao mampu mengundang jajaran Tabib Penguasa setiap lima tahun sekali. Orang-orang ini datang ke Kota Wu Fang bukan untuk dirimu, akan tetapi untuk Keluarga Cao. Dalam hal latar belakang, hubungan dan juga bakat, keluarga Ren tidak bisa mengungguli Keluarga Cao!"      

Kalimat panjang yang Ye Yuan ucapkan mampu membuat harga diri tinggi Ren Xingchun lebur menjadi debu. Ren Xingchun hanya bisa membuka mulut namun kesulitan untuk membantah. Seluruh energi yang ada dalam dirinya seperti sudah terhisap habis. Seketika, sekujur tubuhnya terasa menua.      

Setiap kalimat yang Ye Yuan ucapkan tepas sasaran. Ren Xingchun kehilangan kata-kata untuk membantah.      

Di luar memang terlihat kalau Keluarga Ren sepertinya lebih berkuasa dan unggul dari Keluarga Cao selama ini. Meski begitu, sebenarnya Ren Xingchun sendiri menyadari sejak lama tentang krisis yang terjadi di dalam keluarganya. Itulah kenapa, dulu dia mencoba untuk membuat Ren Hongling, dan sekarang berganti Ren Dong dengan sungguh-sungguh.      

Tapi seperti apa yang dikatakan Ye Yuan, fondasi keluarga Ren ini tidak dalam dan jauh dibandingkan dengan Keluarga Cao.      

Memang generasi ketiga Keluarga Cao tidak bisa menandingi Ren Dong, hanya saja generasi kedua keluarga ini sebenarnya jauh lebih perkasa dari pada orang-orang dari generasi sama Keluarga Ren.      

Ada banyak Tabib Penguasa yang muncul dari generasi kedua. Siapa yang bisa menjamin kalau di masa akan datang nanti orang-orang ini tidak akan melahirkan generasi tabib penguasa juga?      

Selama Keluarga Cao mampu melahirkan seorang Tabib Penguasa Puncak maka posisi Ren Xingchun sebagai walikota akan terancam lengser.      

Sementara kali ini, keluarga Ren hanya memiliki Ren Yujie yang kemampuannya masih berada di tingkat Awal Tabib Raja.      

Ren Yujie memang mumpuni dalam hal pengaturan kota namun dalam hal ilmu pengobatan dia tertinggal jauh.      

Ren Xingchun tidak mengeluarkan usaha untuk menekan Keluarga Cao namun di sisi lain dia tidak memiliki pilihan selain meminjam 'prestis' yang dimiliki keluarga ini untuk menguatkan Kota Wu Fang. Dalam hal ini, Ren Xingchun sendiri yang tahu betul bagaimana sulitnya.      

Tidak ada yang menyangka kalau anak muda bernama Ye Yuan mampu melihat kekhawatiran yang selama ini menyelimuti pikiran Ren Xingchun? Inilah kenapa setelah Ren Xingchun tahu siapa Ye Yuan, dia merasa sungguh kecewa.      

Ren Xingchun tentu saja ingin sekali menjadikan Ye Yuan sebagai bagian dari Keluarga Ren. Namun, anak ini memiliki watak seperti ini. Dia tidak akan pernah mau untuk merendahkan dirinya. Dia memiliki sifat yang tidak mau mengalah.      

Ye Yuan tidak mengindahkan kecanggungan yang ada dalam posisi Ren Xingchun kali ini. Dia mendekati Xu Zihui dan mengalirkan energi murni ke dalam tubuh Xu Zihui.      

Ye Yuan hanya bisa membuat pil sampai pada tingkat 4 sekarang ini. Jadi, tidak banyak yang bisa dia lakukan pada Xu Zihui.      

Hanya saja, Ye Yuan memiliki banyak cara untuk mengobati orang. Meski memang tingkat kekuatan kanuragannya belum tinggi, dia masih bisa menggunakannya untuk mengobati Xu Zihui.      

Tak lama kemudian, kulit wajah Xu Zihui terlihat lebih memerah. Meski lukanya belum sembuh benar, dia sudah bisa berbicara.      

Dia ternyata masih bisa mendengar percakapan yang terjadi antara Ren Xingchun dengan cucunya. Sebenarnya, Xu Zihui sangat mengagumi Walikota. Hanya saja, dia tidak pernah menyangka jika sosok yang dihormati ternyata memiliki masalah sebesar ini.      

Itulah kenapa dia semakin mengagumi Ye Yuan.      

Anak ini masih muda. Selain memiliki kekuatan yang tak terkalahkan, dia juga memiliki perawakan yang lebih unggul daripada orang biasa. Dilihat dari dua hal ini, di masa depan, Ye Yuan tentu akan menjadi sosok besar!      

"Terima kasih... Terima kasih Tuan Muda Ye!"      

Xu Zihui berusaha sekuat tenaga untuk berdiri dan membungkuk hormat pada Ye Yuan. Namun, Ye Yuan menghentikannya dan berbicara padanya dengan nada tidak suka.     

"Katakanlah kau tidak terluka karenaku. Bukankah dengan persahabatan kita ini, kau seharusnya tidak perlu mengatakan terima kasih?"      

Xu Zihui terlihat bengong dan kemudian senang sekali. Dari nada bicara Ye Yuan, bisa disimpulkan kalau Ye Yuan ini, sudah menganggapnya teman sehidup-semati.      

Meski kekuatan kanuragan Xu Zihui memang lebih tinggi dari Ye Yuan, dia merasa begitu senang mendapatkan pengakuan sebagai teman dari Ye Yuan.      

Tidak semua orang bisa berteman dengan anak luar biasa macam Ye Yuan. Bahkan mungkin banyak orang yang iri melihatnya.      

Xu Zihui menganggukkan kepalanya, tanda kalau dia paham.      

Melihat adegan seperti ini di depan matanya, wajah Ren Xingchun semakin tidak senang.      

Si anak kurang ajar ini bersikap begitu baik terhadap Xu Zihui akan tetapi terhadapnya, dia seperti menjaga jarak ribuan mil. Jelas sekali kalau Ye Yuan ini memang sengaja membuatnya marah.      

Xu Zihui memperhatikan perubahan wajah Ren Xingchun dan setelah itu tersenyum kecut.      

"Tuan Muda Ye__"     

"Kakak Xu Zihui tidak perlu bersikap sopan seperti ini padaku. Panggil saja aku adik atau namuku saja," Ye Yuan langsung memotong kalimatnya.      

Xu Zihui termangu. Dia mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku tidak perlu mendramatisir. Ye Yuan, aku tahu kalau aku ini orang luar akan tetapi bolehkah aku mengatakan sesuatu?"      

Ye Yuan mengangguk. Dia mengijinkan Xu Zihui.      

Xu Zihui merasa lega. Dia pun berbicara, "Aku tidak bermimpi sekalipun kalau kau ini cucu dari Walikota! Aku ini sudah mengikuti Walikota selama bertahun-tahun. Dia sudah banyak memberiku! Meski dia membunuhku aku pun tidak keberatan. Hanya, ketika aku melihat kalian bertengkar seperti ini, aku sungguh merasa kecewa."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.