Dewa Obat Tak Tertandingi

Undangan Ksatria



Undangan Ksatria

0"Huek!"      

Bao Sangui memuntahkan darah dari mulutnya, organ dalam tubuhnya terluka oleh serangan balik yang amat besar.      

"Formasi susunan ini.... kenapa bisa begitu kuat?" Bao Sangui bergumam dengan napas kembang kempis.      

Awalnya dia pikir akan meruntuhkan Aliran Awan Tenang namun dia tidak menyangka jika dia justru yang dipukul mundur.      

Bao Sangui berdiri di luar pintu gerbang Aliran Awan Tenang dengan begitu malu. Dia, seorang inspektur patroli yang berkuasa, berpura-pura baik-baik saja di luar pintu gerbang sendirian. Ini adalah penghinaan yang tidak pernah dia terima. Bahkan di rumah dia sendiri pun dia tidak pernah diperlakukan seperti ini.      

Kalau dia harus kembali ke Kota Wu Fang dengan keadaan seperti ini, bagaimana dia akan melapor ke atasannya?      

Aliran Setan Surgawi sudah dihancurkan dan dia-pejabat inspektur patroli- bahkan tidak tahu siapa yang menghancurkannya. Jadi, dia tidak bisa melapor sama sekali. Sementara tugasnya adalah memberikan laporan kepada Kota Wu Fang tentang hal-hal yang terkait dengan kekuatan yang di bawah kekuasaan mereka.      

Meski Aliran Setan Surgawi sudah diganti dengan aliran kecil ini, bukanlah hal yang besar untuk Kota Wu Fang. Hanya, bagi Bao Sangui, sikap mereka yang menghiraukannya inilah yang tidak bisa ditoleransi.      

"Kalian! Orang-orang Aliran Awan Tenang, dengar! Kalian sudah menyinggungku- seorang inspektur patroli! Ini sama juga dengan kalian menyinggung Kota Wu Fang! Beberapa hari ke depan, Kota Wu Fang akan mengirimkan petarung ahli untuk menghancurkan kalian yang tidak tahu bersikap!"      

Bao Sangui merasa dipermalukan, akhirnya yang bisa dia tinggalkan hanya kalimat bernada kejam seperti itu. Hanya saja, kalimatnya sama sekali tidak mengancam Aliran Awan Tenang. Meski begitu, tempat ini masih merupakan daerah kekuasaan Kota Wu Fang. Mereka tidak bisa diam saja mendapati bawahan yang tidak patuh seperti ini.      

Bao Sangui kembali percaya diri untuk kembali ke kota untuk meminta petarung yang lebih kuat untuk menghancurkan Aliran Awan Tenang.      

Waktu berlalu, masih belum ada juga orang yang tidak menggubris peringatannya. Meski masih menyangkal, Bao Sangui juga sadar kalau dia tidak bisa berbuat apa pun pada Aliran Awan Tenang dan akhirnya benar-benar pergi meninggalkan tempat ini dengan wajah muram.      

"Mereka pasti orang kampungan dari desa, kan? Mereka pasti tidak tahu kekuatan dari Kota Wu Fang! Tunggu saja ajal kalian!"      

Bao Sangui mengeluarkan sumpah serapah kemudian membalikkan tubuh dan ingin pergi.      

"Bao Sangui, kenapa kau berada di sini?"      

Bao Sangui dihadang oleh seseorang di depannya. Dia langsung senang begitu tahu orang yang ada di depannya ini.      

"Kakak Zihui, kau datang tepat waktu!"      

Kota Wu Fang memiliki daerah kekuasaan yang sangat luas sehingga inspektur patroli juga dibagi menjadi beberapa tingkatan.      

Kekuatan tingkat menengah Bahari Jiwa Bao Sangui termasuk dalam tingkatan yang baik tetapi dia masih menjabat sebagai inspektur patroli tingkat kedua. Sementara Xu Zihui merupakan inspektur patroli tingkat permata. Dia memiliki kekuatan di tingkat kesembilan Bahari Jiwa yang termasuk kekuatan yang sangat kuat di Wilayah Utara.      

Bao Sangui berpikir kalau dirinya dan Xu Zihui bisa bekerjasama maka dia yakin akan bisa menghancurkan formasi susunan megah milik Aliran Awan Tenang.      

Begitu melihat wajah Bao Sangui, Xi Zuhui mengerutkan dahi dan bertanya, "Sangui, kenapa kau bisa terluka seperti itu? di wilayah kekuasaan Kota Wu Fang ini, tidak mungkin ada orang yang berani menyerang dirimu kan?"      

Begitu mendengar kalimat Xi Zuhui, Bao Sangui menjawab dengan ekspresi wajah aneh.      

"Memang siapa yang berani? Pihak yang melukaiku adalah Aliran Awan Tenang yang entah muncul dari mana!"      

Begitu melihat Xu Zihui, perut Bao Sangui tiba-tiba sudah penuh dengan amarah kini harus dilampiaskan.      

Oleh karena itu, setelahnya dia menjelaskan bagaimana penghinaan yang dia dapatkan ini dengan nada suara geram.      

"Kakak Zihui, untungnya aku bertemu denganmu. Aku sungguh tidak tahu bagaimana harus melaporkan hal ini. Orang-orang Aliran Awan Tenang sama sekali tidak menghormati Kota Wu Fang! Hari ini mari kita saling membantu untuk menyerang dan membuat Aliran Awan Tenang bermandikan darah!" kata Bao Sangui dengan nada marah.      

Bao Sangui berkata dengan nada antusias. Namun, dia terus melihat ke arah Xu Zihui yang kini menatapnya dengan tatapan heran.      

"Apa? Kakak Zihui? Apakah ada yang salah?" Bao Sangui akhirnya merasa ada sesuatu yang aneh.      

Xu Zihui menepuk bahu Bao Sangui dan mendesah dengan napas berat, sambil berkata, "Kau belum kembali ke Kota Wu Fang dan belum tahu tentang peristiwa besar yang ada di Wilayah Utara."      

Bao Sangui bengong dan bertanya, "Masalah besar? Ada apa? Apakah ini ada hubungannya dengan gempa dan gunung yang bergetar beberapa waktu lalu?"      

Penyerangan Dunia Badai Ganas ke Dunia tanpa Akhir hanya diketahui oleh orang-orang atas di Wilayah Utara.      

Sementara Bao Sangui ini selalu berpatroli keluar. Meski dia merasakan getaran waktu itu, hanya saja dia tidak menganggapnya serius.      

Xu Zihui menganggukkan kepala.      

"Gempa yang terjadi waktu itu berasal dari terhubungnya jalur antara dua dunia- Badai Ganas dan Tanpa Akhir. Sekarang, para petarung dari Dunia Badai Ganas sudah menguasai Wilayah Selatan. Sekarang ini tiga aliran, Pedang Puncak, Petarung Surgawi dan Es Dalam mengirimkan undangan ksatria gabungan kepada semua ketua kekuatan yang ada di Wilayah Utara untuk berkumpul di Kota Wu Fang. Mereka akan berdiskusi bagaimana menghadapi Dunia Badai Ganas."      

"Apa? Ternyata ada masalah sebesar itu yang sedang terjadi?"      

Bao Sangui benar-benar terkejut dengan penjelasan Xu Zuhui. Peperangan antara dua dunia yang dia dengar seperti ini bisa dikatakan jarang terjadi dan biasanya hanya ada ribuan tahun sekali. Ini tentu saja membuat Bao Sangui menjadi begitu terkejut.      

Xu zihui menganggukkan kepalanya dengan wajah yang terlihat muram.      

"Dengan melihat situasi yang ada saat ini, sepertinya ini merupakan saat yang genting bagi Dunia Tanpa Akhir."      

"Hmm...." Bao Sangui menghirup udara yang terasa dingin dalam-dalam. Pikirannya kini kacau.      

Tiba-tiba dia ingat sesuatu dan bertanya pada Xu Zihui, "Tapi apa hubungannya ini semua dengan Aliran Awan Tenang?"      

Xu Zihui tersenyum kecut. "Aku ke sini untuk memberikan undangan ksatria ini kepada Aliran Awan Tenang."      

"Apa?!"      

Bao Sangui benar-benar terkejut bukan kepalang.      

Baginya, kabar ini lebih mengejutkan dari penyerangan dari dunia lain. Bukankah Aliran Awan Tenang sebuah aliran kecil? apa yang bisa mereka lakukan dengan undangan itu?     

Ketika memikirkan hal ini, Bao Sangi merasa keringat dinginnya keluar.      

"Kakak Zihui, sejauh yang aku tahu, Aliran Awan Tenang hanya memiliki dua petarung di tingkat Bahari Jiwa. Ada juga seorang tabib raja. Untuk apa kau mengirimkan tiga undangan?"      

Xu Zihui memaksakan senyumnya kemudian mengangkat pundaknya sambil menjawab, "Kau tanya aku? Lantas aku tanya siapa? Nama yang ada dalam undangan ini dikeluarkan oleh Ketiga Aliran Besar dan juga Kota Wu Fang. Apa kau kira orang kecil seperti kita ini tahu? Kalau sudah berhubungan dengan masalah sebesar ini, bahkan petarung pelintas dewa sekali pun tidak memiliki hak untuk berbicara asal."      

Bao Sangui merasa kecewa.      

"Lalu..... Lalu masalah mengenai Aliran Setan Surgawi dilupakan begitu saja? Tapi.... apa mereka tidak mempertimbangkan Tuan Muda Ketiga?"      

Xu Zuhui menjawab, "Kita sudah tidak memiliki waktu untuk membicarakan tentang Aliran Setan Surgawi. Kalau Dunia Badai Ganas sudah menyerang maka Kota Wu Fang sekali pun tidak akan bisa bertahan. Lalu, apa jadinya aliran kecil macam Setan Surgawi yang tidak ada apa-apanya. Selain itu, undangan ini juga sudah dikeluarkan. Meskipun Tuan Muda Ketiga itu berkuasa, dia masih di bawah Yang Mulia Wali Kota kan? Orang yang mendapatkan undangan macam ini bukanlah orang seperti kamu dan aku."      

Bao Sangui membuka mulutnya namun tidak jadi bicara.      

Apa yang dikatakan Xu Zuhui benar. Orang-orang yang menerima undangan ini pastinya bukan orang biasa macam dirinya.      

"Baiklah kalau begitu. Kali ini aku menerima nasib burukku! Tapi..... karena kau datang ke sini untuk menyampaikan undangan ini maka aku akan pergi denganmu? Aku ingin tahu bagaimana bisa aliran kecil macam ini memiliki kemampuan yang mumpuni!" Kata Bao Sangui.      

Xu Zuhui menganggukkan kepala.      

"Baik, tapi kau harus ingat. Orang jenis apa pun yang kau temui nanti, minta maaflah terlebih dahulu ketika nanti kau bertemu dengan ketua aliran! Kalau sampai semuanya tidak berjalan lancar, maka kita yang akan menanggung akibat besar! Sekali lagi, kita ini hanya orang biasa jika sudah berhubungan masalah yang berhubungan dengan keselamatan Dunia Tanpa Akhir."      

Bao Sangui cukup bimbang namun akhirnya dan menganggukkan kepala.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.