Dewa Obat Tak Tertandingi

Zhao Tianyin sudah sekarat namun keinginannya untuk hidup masih membara. Ternyata meski dia adalah seorang penguasa yang tinggi dan mulia, ketika menghadapi kematian dia tetap gelisah.      

Di sisi lain, Ye Yuan berterima kasih kepada Long Teng karena waktu itu mampu untuk melawannya lagi. Ketika terakhir kali Long Teng membantu Ye Yuan untuk melawan naga, Long Teng senang dengan penampilan Ye Yuan dan membantunya mengajari metode menggunakan kekuatan naga. Nama dari metode ini adalah Seni Regenerasi Naga Lalim.      

Metode kekuatan ini menggunakan kekuatan tubuh dari ras naga sampai pada tahap maksimal.      

Dengan menggunakan metode ini Ye Yuan bisa menstimulasi kekuatan darah naga yang ada di dalam tubuhnya, dan ini membuat tubuhnya mampu memiliki kekuatan untuk pulih dengan cepat.      

Saat ini, Ye Yuan belum tahu banyak tentang kekuatan dari ras naga. Kalau nanti dia sudah bisa memanfaatkan metode ini dengan maksimal maka hal ini akan bisa membuat tubuhnya mencapai tingkatan yang tidak bisa dimatikan.      

Tentu saja Long Teng pun mengatakan kalau seseorang yang menekuni kekuatan naga ini belum mencapai Tingkat Dewa maka tidak mungkin kekuatan naga bisa dimiliki hingga sampai pada tahap seperti itu.      

Meski begitu, apa yang dikeluarkan Ye Yuan baru saja pada Zhao Tianyin sudah sangat luar biasa kuatnya.      

Ketika Ye Yuan menderita karena ledakan Jimat Ledakan Api Besar, dia menggunakan seluruh kekuatan naga di tubuhnya untuk menyembuhkan luka di tubuhnya.      

Meski Jimat Ledakan Api Besar memang sangat kuat, tingkatannya masih berada di tahap 5. Luka-luka yang Ye Yuan dapat dari ledakan bisa sembuh dalam waktu cepat.      

"Belum menyerah? Lalu bagaimana dengan orang-orang yang sudah kau bunuh? Apa menurutmu mereka ingin mati?' Ye Yuan berbicara dengan senyum sinis.      

Meski luka-luka yang diderita Zhao Tianyin sangat parah, dia ternyata masih sadar.      

Kali ini, ada air mata yang menetes di sudut matanya. Entah itu air mata penyesalan atau air mata untuk menangisi nasibnya.      

Hanya saja, air mata yang dikeluarkan sama sekali tidak menimbulkan rasa kasihan orang yang melihatnya.      

Kali ini Ye Yuan masih mengumpulkan kekuatannya lewat Seni Regenerasi Naga Lalim, untuk menyembuhkan luka-luka di tubuhnya.      

"Aku bisa memberimu kesempatan. Katakan siapa orang yang ada di belakangmu. Aku akan anggap itu sebagai jalan keluar bagimu!" Ye Yuan tiba-tiba merubah intonasi suaranya.      

Dibandingkan dengan Zhao Tianyin, Ye Yuan lebih mencemaskan orang atau kekuatan di belakang Zhao Tianyin.      

Bukan karena Ye Yuan orangnya lemah atau terlalu baik. Dia merasa, orang seperti Zhao Tianyin kalau tidak dibaik-baiki maka dia akan mengungkapkan siapa yang ada di belakangnya.      

Ye Yuan juga sangat ingin membunuh Zhao Tianyin. Akan tetapi, dia lebih tertarik untuk mengetahui siapa yang ada di belakangnya.      

Ye Yuan pastinya tidak akan membiarkan macan berupa Zhao Tianyin ini kembali ke sarangnya di gunung. Kalau sampai dia tidak membunuh Zhao Tianyin, setidaknya dia akan membuat orang ini melumpuhkan pusat energi Dantiannya.      

Begitu Zhao Tianyin mendengar kalimat Ye Yuan, pandangan matanya menjadi lebih tajam. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan tahu banyak. Raut wajah Zhao Tianyin langsung terlihat kesusahan lagi. Ternyata, dia sedang berusaha untuk bertahan.      

"Kau telah melakukan banyak hal untuk mereka. Tapi apa kau tidak berpikir kalau kau ini hanyalah anjing di mata mereka? Kau ini tetap saja berada di tingkat Tanpa Ikatan dalam waktu yang amat lama. Dengan kekuatan yang mereka miliki kau bisa kan naik ke Dunia Tinggi. Tapi apa akhirnya?" kata Ye Yuan.      

Begitu Zhao Tianyin mendengar kalimat Ye Yuan, sekujur tubuhnya langsung merinding.      

Ternyata, perkataan Ye Yuan telah mengenai titik terpenting dalam hatinya.      

Ye Yuan melihat kalau Zhao Tianyin sudah mulai mencair sehingga dia melanjutkan, "Jadi, berhentilah bermimpi yang aneh-aneh lagi. Bahkan mungkin di mata mereka kau ini lebih rendah dari seekor anjing! Apa kau pikir kalau dirimu itu tak tergantikan? Selama mereka mau, mereka bisa setiap saat menggunakan orang lain untuk mengganti posisimu sebagai Kaisar Angin!"      

Ketika Ye Yuan mengucapkan kalimat tersebut, dia merasa kalau tubuh Zhao Tianyin semakin kaku.      

"B-Baik....." Zhao Tianyin hampir tidak mengucapkan kata.      

Jantung Ye Yuan berdetak kencang. Dia berkata, "Katakan! Aku akan mendengarkannya."     

"Darah.."     

Zhao Tianyin hanya mengatakan satu kata ketika ada sebuah aura kekuatan yang amat menakutkan muncul dari kejauhan.      

Ye Yuan merasakan firasat buruk. Dia melihat ada cahaya hitam muncul di depannya dalam waktu sekejap.      

Ini merupakan aura kekuatan yang datangnya dari tingkat Tanpa Ikatan. Ye Yuan cukup terkejut namun tidak banyak waktu untuk berpikir. Dia langsung menghindari serangan mendadak itu.      

Kekuatan cahaya hitam sama dengan 30 ribu kaki yang bergerak sangat cepat.      

Ye Yuan ingin pergi untuk menyelamatkan Zhao Tianyin namun ternyata sudah terlambat.      

Uh!      

Cahaya hitam menusuk tubuh Zhao Tianyin, membuatnya mati seketika. Sesaat kemudian orang baru sadar kalau cahaya hitam ternyata adalah tombak.      

Aura energi qi menyelimuti tombak hitam, membuat orang langsung merasa ngeri.      

Rahang Zhao Tianyin mengeras, kedua matanya seperti akan keluar, dia menatap sosok hitam yang ada di depannya dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Sampai mati dia tidak menyangka kalau orang berbaju hitam ini lah yang mengakhiri hidupnya.      

Ye Yuan juga melihat orang itu dan langsung terlihat masam begitu mengetahui siapa dia.      

Seluruh tubuhnya diliputi oleh energi hitam qi sehingga sulit untuk dikenali. Namun meski begitu Ye Yuan seperti merasakan sebuah deja vu dengannya.      

Dia merasakan kalau orang ini lebih berbahaya dari pada Zhai Tianyin. Ternyata Dunia Badai Ganas masih memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Ikatan lagi.      

Semua orang melihat kalau orang itu turun mendarat di samping Zhao Tianyin.      

Kling!      

Dia menarik tombak berat dari tubuh Zhao Tianyin. Darah segar langsung mengucur dari bekas tusukan tombak. Kepala Zhao Tianyin miring, dia terlihat lebih mengenaskan dari kematian itu sendiri.      

Hanya saja matanya memang masih terbuka lebar. Orang ini mati dengan ketidakadilan yang belum dituntaskan.      

"Ye Yuan, kau pastinya tidak menyangka kan? Kita bertemu lagi!" Orang itu mengayunkan tombak panjang sambil berbicara dengan nada sinis.      

Siluet hitam dengan tombak panjang!      

Ye Yuan akhirnya bisa menghubungkan memorinya dengan orang yang ada di depannya.      

"Zhao Chenggan!"      

"Hehe, kau masih mengingatku! Kau pasti tidak menyangka kan, kalau aku masih bisa berdiri di hadapanmu suatu saat nanti, dan membuang semua rasa malu yang pernah aku rasakan."     

Orang yang diselimuti dengan energi hitam qi ternyata adalah Pangeran Ketujuh, Zhao Chenggan.      

"Yang Mulia, Pangeran Ketujuh! Ternyata dia adalah Yang Mulia Pangeran Ketujuh! Bukankah....Ye Yuan telah melumpuhkan Dantiannya? Apa..yang sebenarnya terjadi?"     

"Sikap Pangeran Ketujuh berubah dengan drastis. Dia pasti sudah mengalami sesuatu yang tak terbayangkan oleh kita! Tapi kalau dilihat dari auranya sekarang, dia sudah menjadi petarung tingkat Tanpa Ikatan! Bagaimana mungkin!"      

"Pangeran Ketujuh ternyata membunuh ayahnya sendiri! Ayah dan anak ini ..benar-benar..."     

"Semuanya, diam! Mulai hari ini aku adalah Kaisar Angin yang baru. Era Zhao Tianyin sudah berakhir!" Zhao Chenggan tiba-tiba berteriak kepada semua orang yang berkumpul di ibukota.      

Orang-orang yang menonton awalnya berbicara dengan bersemangat. Tapi kali ini , mereka bahkan sampai tidak berani untuk membunyikan napas mereka.      

Momentum kekuatan Zhao Chenggan terlalu kuat. Mereka tidak berani untuk melawan.      

"Haha, kau membunuh ayahmu sendiri di depan begitu banyak orang. Apa kau berharap mereka akan tunduk pada orang sepertimu?"      

Ye Yuan melihat ke semua orang. Dia melihat orang-orang geram namun tidak berani untuk berbicara. Ye Yuan hanya bisa menertawakan mereka.      

Zhao Chenggan tidak marah. Dia masih bisa berbicara dengan nada tenang.      

"Apakah hanya dia, di dunia ini, yang boleh untuk membunuh anaknya? Sementara aku tidak boleh membunuh ayahku? Apa kau tahu apa yang dilewati oleh keluarga kerajaan beberapa tahun belakangan ini? Mulai kami lahir, kami sudah dilombakan dalam pertandingan kejam. Pada akhirnya, hanya yang terkuatlah yang bisa hidup! Kakak Ketiga hidup seperti itu dan aku pun juga hidup seperti itu. Kakak ketiga bahkan dia bunuh hanya karena dia telah menyinggung Penguasa Bintang! Terakhir kali aku lumpuh aku kira aku pasti akan mati. Tidak disangka langit ternyata membuka matanya dan membuatku bertemu dengan hal yang menguntungkan diriku! Hahaha! Aku ingin bertanya, apakah menurutmu ayah seperti itu harus dibiarkan hidup?"