Dewa Obat Tak Tertandingi

Pangeran Surgawi Naga Asli



Pangeran Surgawi Naga Asli

"Ye Yuan, aku minta maaf karena tidak bisa melindungi ayah dan ibumu dengan baik!"      

Kalimat Qi Hai terdengar seperti orang yang menyalahkan diri. Dia merupakan orang dengan kekuatan tertinggi di Dunia Tanpa Akhir dan bahkan tidak mampu mendeteksi niat musuh. Tempat yang dijadikan markas mereka pun tersapu habis. Ini terjadi karena kelalaiannya.      

Kalau ini terjadi di masa lalu, Qi Hai tidak akan sampai meminta maaf seterbuka ini meski dia merasa bersalah. Tapi sekarang, dia melihat Ye Yuan sudah tumbuh menjadi petarung yang lebih kuat dari dirinya.      

Begitu berhadapan dengan Ye Yuan, Qi Hai sama sekali menghilangkan superioritasnya. Ye Yuan sekarang merupakan sosok terkuat seantero Dunia Tanpa Akhir.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.     

"Lupakan! Tidak ada gunanya kita menyalahkan siapa sekarang! Zhao Tianyin memang sudah merencanakan akan merobohkan siapa saja yang menghalangi rencananya. Sudah aku duga kalau Kota Wu Fang akan dia serbu juga."     

Bahkan Ye Yuan sendiri tidak menyangkan kalau Zhao Tianyin mampu menciptakan sembilan petarung di tingkat Setengah Tanpa Ikatan. Kejatuhan kota Wu Fang memang sudah semestinya.      

Setelah semua orang duduk, Ye Yuan duduk di atas kursi kehormatan, sebuah tempat duduk orang yang memiliki kekuatan tertinggi.      

"Sekarang ini pasukan Dunia Badai Ganas sudah banyak mengalami kekalahan di Dunia Tanpa Akhir, sehingga serangan mereka sudah berkurang. Mulai dari sekarang kita harus menyiapkan untuk membuat serangan balasan! Akan tetapi mereka juga sudah merasakan kekalahan ini dan ada banyak orang yang juga ikut menderita! Jadi aku perintahkan supaya kita tidak banyak membunuh orang! Bagi yang mau menyerah, kumpulkan mereka terlebih dahulu kemudian kirim kembali ke Dunia Badai Ganas!" Ye Yuan memerintah seperti seorang penguasa.      

"Baik, Yang Mulia Ye Yuan!" Ning Yixian mengepalkan kedua tangannya menjawab perintah Ye Yuan.      

Tanpa disadari Ning Yixian juga ikut berubah sikap terhadap Ye Yuan. Bahkan cara dia menyebut nama Ye Yuan juga sudah berubah. Ini merupakan tekanan kekuatan dari sosok petarung hebat. Di dunia bela diri, yang terkuatlah memang yang berkuasa.      

Kalau ada orang yang kuat maka yang lemah akan langsung tunduk kepadanya. Yang lemah tidak akan diabaikan. Entah itu dari hal kekuatan atau dari prestasi, Ye Yuan memang pantas untuk menerima sebutan Yang Mulia.      

Sebelum Ye Yuan keluar dari Wilayah Dewa Melarang Iblis, kondisi Dunia Tanpa Akhir sudah sepenuhnya dikuasai oleh musuh.      

Ye Yuan lah yang membalikkan keadaan dengan membunuh semua orang kuat dari Dunia Badai Ganas. Kekuatannya yang luar biasa membuat orang-orang takjub dan hormat kepadanya.      

Ye Yuan memang bukanlah manusia asli penduduk Dunia Tanpa Akhir. Dia awalnya adalah seorang tabib Kaisar yang mulai di Dunia Tinggi. Dia pun langsung merasa nyaman mendapati perubahan sikap orang-orang ini.      

Selain itu, Ye Yuan juga paham betul bahwa dengan semakin tinggi statusnya maka semakin sedikit teman yang bisa diajaknya bicara. Inilah yang dinamakan kesepian di posisi atas.      

Seperti Long Tang, Nanfeng Ruoqing dan Zhirou merupakan teman-temannya yang berasal dari aliran yang sama. Namun sekarang, semuanya sudah berbeda meski Ye Yuan mencoba untuk bersikap biasa dengan mereka. Perubahan yang terbawa karena kekuatan seseorang yang naik.      

Ye Yuan tahu betul kalau keponakan dan bibi Nanfeng sangat setia terhadapnya, namun jarak kekuatan yang amat besar membuat mereka seperti orang-orang yang berasal dari dunia yang berbeda.      

Tentu Ye Yuan bukanlah orang yang suka untuk melupakan akar asal usulnya. Karena mereka berteman, maka Ye Yuan akan membimbing mereka supaya memiliki kesempatan untuk meningkatkan kekuatan suatu saat nanti.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Semua kota yang dilewati oleh Pasukan Dunia Badai Ganas telah menjadi kota pembantaian. Yang aneh, kenapa mereka tidak melakukan hal yang sama dengan Kota Wu Fang?'      

Ye Yuan memang sudah melihat-lihat kondisi kota Wu Fang dan menemukan tidak banyak yang berubah dari kota ini. Hal ini membuat Ye Yuan cukup terkejut.      

Selain itu, Ye Yuan juga berpikir kalau orang-orang yang ada di hadapannya ini sudah tewas. Nyatanya, mereka hanya ditawan saja. Bahkan Shangguan Wenrui, si bodoh, itu ingin menggunakan mereka untuk mengancam Ye Yuan.      

"Aku dengar mereka mengatakan ini sebelumnya. Mereka sebenarnya memiliki rencana untuk mengumpulkan kita semua dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pembunuhan. Sebenarnya, mereka akan melakukan pembunuhan masal beberapa hari ini. Mereka tidak menyangka kalau kau, Ye Yuan, datang dengan selamat ke sini," Qi Hai menjawab.      

Ye Yuan cukup lega mendengar pernyataan tersebut. Ternyata pasukan Dunia Badai Ganas bukannya mengganti rencana akan tetapi belum sempat melakukan rencana mereka. Kota Wu Fang merupakan kota terbesar yang ada di Dunia Tanpa Akhir. Semua petarung hebat ada di sini.      

Kalau sampai mereka semua mati, maka akan sangat merepotkan jika pasukan Dunia Badai Ganas mengumpulkan energi sanguine merah satu per satu. Itulah kenapa mereka memutuskan untuk mengumpulkan mereka terlebih dahulu untuk kemudian dibunuh bersama-sama.      

Shangguan Wenrui tidak menyangka kalau Ye Yuan datang dengan begitu gagahnya, mengalahkan ke sepuluh petarung di tingkat Setengah Tanpa Ikatan dan membebaskan Kota Wu Fang dari kekuasaan pasukan musuh.      

Ye Yuan melihat ke arah semua orang yang hadir dan tiba-tiba bertanya dengan nada cemas, "Apakah Kakak Zihui ada di sini?"     

Begitu mendengar kata Kakak Zihui, semua orang terlihat tercengang dan bingung karena mereka sulit untuk menghafal siapa orang yang dimaksud oleh Ye Yuan ini.      

Ren Xingchun-lah orang pertama yang sadar siapa Zihui dan langsung menjawab, "Xu Zihui seharusnya baik-baik saja! Semua petarung di tingkat Bahari Jiwa dikurung oleh pasukan Dunia Badai Ganas di ruangan bawah tanah di sebelah timur kota."     

Begitu mendengar penjelasan kakeknya, hati Ye Yuan agak sedikit tenang.      

Xu Zihui merupakan penyelamat nyawa Ye Hang. Ye Yuan banyak berhutang budi padanya. Kalau sampai orang itu mati maka Ye Yuan akan sangat kecewa.      

Selesai Ren Xingchun menjelaskan. Dia kembali duduk, semua orang jadi tahu kalau Xu Zihui hanya memiliki kekuatan di tingkat Bahari Jiwa.      

Semua menjadi iri dengan apa yang didapatkan Zi Zihui dari dikenal Ye Yuan dengan baik.     

Setelah mendapatkan kabar tentang keberadaan Xu Zihui, Ye Yuan mendatangi bangunan bawah tanah di bagian timur kota dan untuk melepaskan Xu Zihui. Xu Zihui begitu trenyuh ketika tahu kalau ternyata Ye Yuan sengaja merendahkannya supaya dia bisa pergi ke ruangan bawah tanah ini diam-diam.      

Tak lama kemudian, apa yang dilakukan oleh Ye Yuan bocor dan membuat banyak orang tahu kalau Ye Yuan adalah sosok yang tidak lupa akan kulitnya. Hal ini membuat Ye Yuan dikenal dengan sikap kemanusiaannya.      

Setelah pertarungan ini, Ye Yuan menjadi sosok tertinggi di Dunia Tanpa Akhir. Posisinya saat ini bahkan lebih kuat dibandingkan dengan Aliran Sejati Agung Yan.      

Dulu, Aliran Sejati Agung Yan mengorbankan seluruh kekuatan kota untuk mendamaikan perpecahan yang ada. Ye Yuan berhasil menyulap sesuatu yang tidak penting menjadi berharga. Dia mampu membabat habis pasukan Dunia Badai Ganas sendirian.      

Prestasi yang ditorehkan oleh Ye Yuan tidak pernah ada dalam sejarah kehidupan para manusia di dunia.      

Para petarung yang melihat bagaimana Ye Yuan bertarung memberikan dia sebuah nama yang berbau gelar Dao. Pangeran Surgawi Naga Asli.      

Nantinya ketika nanti Ye Yuan sudah naik ke Dunia Tinggi, petarung –petarung yang ada di sini akan mengukir nama Ye Yuan dan membuat sebuah monumen peringatan mengenang si Pangeran Surgawi Naga Asli.      

Semenjak saat ini nama Ye Yuan dengan gelarnya akan terus diturunkan selama puluhan ribu tahun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Banyak orang yang mengingat namanya.      

Tentu saja, bayangan indah ini hanya terjadi nanti. Setelah Ye Yuan menyelamatkan Xu Zihui, dia memberikannya begitu banyak pil obat. Pil-pil ini bahkan cukup bisa digunakan sampai kekuatannya mencapai tingkat Pelintas Dewa.      

Setelah menyelesaikan urusannya dengan Xu Zihui, Ye Yuan memerintahkan pasukannya untuk mencari tahu keberadaan para murid Aliran Awan Tenang di dunia Tanpa Akhir. Pada saat yang bersamaan, pasukan Dunia Tanpa Akhir juga sudah mulai bersiap untuk dirimu sendiri.      

Namun urusan-urusan macam ini sudah tidak menjadi urusan Ye Yuan lagi. Dia pergi meninggalkan orang-orangnya untuk bermeditasi. Urusan Dunia Tanpa Akhir sudah selesai akan tetapi sekarang ada urusan baru tentang Dunia Badai Ganas. Tanpa adanya kaisar Zhao Tianyin sekali pun, dua dunia ini tidak akan bersatu.      

Sebelum berangkat ke Dunia Badai Ganas, kekuatan energi murni Ye Yuan harus mencapai tingkat Pelintas Dewa terlebih dahulu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.