Dewa Obat Tak Tertandingi

Kekuatan Musuh Bergerak Cepat di Perbatasan



Kekuatan Musuh Bergerak Cepat di Perbatasan

0 "Tuan, apakah kau serius?"      

 Chu Shi langsung bertanya dengan nada gelisah begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan. Qian Si yang sedari tadi diam juga ikut gelisah. Mereka sudah pernah merasakan khasiat dari pil obat yang diracik oleh Ye Yuan. Dalam waktu sekejap langsung terasa.      

 Dulu, Ye Yuan bilang kalau dia belum bisa membuat pil obat untuk ketiganya. Namun sekarang, dia menyisihkan waktu untuk membuatkan mereka pil obat.      

 Ye Yuan menanggapi dengan setengah tersenyum, "Kapan aku pernah bergurau dengan kalian?"     

 Begitu ketiganya melihat senyuman Ye Yuan, mereka menjadi gemetar. Mereka masih ingat betul bagaimana Ye Yuan membuat mereka berlatih jurus Formasi Tiga Asura. Awalnya mereka pikir kalau formasi tersebut merupakan bentuk latihan biasa, akan tetapi latihan itu merenggut nyawa beberapa orang.      

 Ketiganya membungkuk di hadapan Ye Yuan untuk berterima kasih.      

 "Terima kasih banyak Yang Mulia! Pasukan Keluarga Ye akan mengikutimu sampai ajal menjemput!"      

 Ye Yuan menganggukkan kepala dan menerima penawaran mereka. Ye Yuan sebenarnya lega dengan kedatangan pasukan ini. Untuk bisa menguasai kembali Dunia Tanpa Akhir, diperlukan pasukan besar. Pasukan Aliran Awan Tenangnya sendiri tidak cukup untuk melakukan tugas besar ini.      

 Meski Ye Yuan merupakan sosok yang bisa dikatakan tidak terkalahkan di sini tetapi jumlah pasukan Dunia Badai Ganas begitu banyak. Kalau dia ingin membunuh mereka semua mungkin Ye Yuan akan perlu waktu puluhan tahun.      

 Tujuan Ye Yuan mendirikan panji-panji Aliran Awan Tenang adalah untuk mengumpulkan pasukan Dunia Tanpa Akhir yang masih ada dan tercecer di mana-mana.      

 Seandainya orang-orang di Kota Wu Fang tahu tentang hal ini dan mampu keluar untuk bergabung itu justru akan jauh lebih baik.      

 Ye Yuan masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan orang-orang di Kota Wu Fang waktu itu. Apakah mereka pergi ke suatu tempat? Kalau iya ke manakah mereka? semua ini masih menjadi misteri untuk Ye Yuan. Kalau dia ingin melihat orang tuanya lagi, ke mana dia harus pergi?      

 Ye Yuan membuat kekacauan sebesar ini dengan tujuan untuk menarik perhatian pasukan Dunia Badai Ganas agar memusatkan perhatian mereka padanya seorang.      

 Selain itu, menurutnya akan jauh lebih mudah baginya untuk mendapatkan kabar tentang orang tuanya dari pihak musuh.      

 Dengan tambahan pasukan Keluarga Ye, orang-orang yang berada di Kota Tangisan Rusa menjadi lebih bersemangat.      

 Ye Yuan senang sekali karena Chu Shi mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan amat baik.      

 Semakin banyaknya pasukan yang datang ke kota ini maka tata kota menjadi masalah yang penting. Dalam hal ini, Ye Yuan tidak tahu banyak.      

 Setelah Chu Shi dan yang lainya mengajukan diri untuk menjadi penjaga gerbang kota, dalam beberapa hari mereka berhasil membuat petarung yang baru datang untuk langsung tunduk.      

 Ye Yuan tentu saja sangat senang melihatnya. Pasukan Keluarga Ye sudah mampu membuat sistem mata-mata karena sudah berdiri sejak lama. Ye Yuan memperbolehkan Chu Shi untuk mengirimkan mata-mata untuk mencari tahu keadaan Kota Wu Fang dan juga Aliran Awan Tenang.      

 Ye Yuan sebenarnya bertanya tentang Kota Wu Fang pada Chu Shi namun sayangnya berita yang dia sampaikan sama sekali tidak jelas.      

 Setelah mempersiapkan pasukannya, Pasukan Chu Shi akan berjalan menuju ke arah utara setelah Chu Shi mendapatkan kabar dari mata-mata.      

 Seorang petarung di tingkat Kedelapan Pelintas Dewa dari Dunia Badai Ganas mengirimkan sepuluh petarung di tingkat Pelintas Dewa bersamaan dengan satu juga pasukan kuatnya menuju Kota Tangisan Rusa.      

 "Tuan Ye, saat ini pasukan Dunia Badai Ganas sedang menuju ke sini. Apakah kita harus menghindari serangan mereka untuk sementara waktu?" Chu Shi bertanya sambil menduga.      

 Sebenarnya, Chu Shi tidak tahu betul seberapa kuatnya Ye Yuan. Yang dia tahu petarung di tingkat Kedelapan Pelintas Dewa merupakan sosok yang amat menakutkan.      

 Manusia dengan kekuatan setinggi itu akan mampu berada di jajaran petarung terhebat Dunia Tanpa Akhir. Apalagi dengan ditambah lebih dari dua puluh petarung pelintas Dewa yang lain maka akan sangat besar akibatnya.      

 Di sisi lain, Kota Tangisan Rusa hanya memiliki Ye Yuan seorang yang terlihat amat kuat. Chu Shi dan beberapa orang lainnya baru saja naik tingkat ke Pelintas Dewa. Mereka masih akan kesulitan jika dipaksa untuk melawan dua puluh petarung Pelintas Dewa.      

 Ye Yuan berkata dengan nada santainya, "Serahkan semua petarung Pelintas Dewa padaku. Kalian urus yang lainnya. Apa kalian sanggup?"      

 Chu Shi menghela napas panjang begitu dia mendengar perkataan Ye Yuan. Dia melihat ke arah Zhu Changzhi dan Qian Si yang terlihat begitu terkejut.      

 Satu orang melawan lebih dari dua puluh petarung Pelintas Dewa. Di tambah salah satu dari petarung memiliki kekuatan di tingkat Kedelapan. Bukankah ini terlalu berlebihan?      

 Setelah agak ragu beberapa saat, Chu Shi menggertakkan giginya dan memukul dadanya.      

 "Bagaimana mungkin kami membiarkan Yang Mulai Ye Yuan bertarung melawan mereka sendirian? Meski kami memang masih sangat lemah, tapi kami mampu untuk menghantam garis depan pertahanan musuh. Serahkan para petarung Pelintas Dewa pada kami."     

 Meski biasanya Chu Shi bersikap semaunya, namun kalau dia sudah serius dia akan menunjukkan sikap yang amat menonjol.      

 Apa yang dia katakan cukup jelas. Dia akan bertarung dengan begitu banyak nyawa orang untuk menghadapi petarung Pelintas Dewa.      

 Dari kedua puluh lebih petarung, beberapa di antaranya pasti sudah berada di tingkat menengah atau bahkan akhir. Masih sangat jauh kalau Ye Yuan meminta pasukan Keluarga Ye untuk bertarung melawan mereka.      

 Seorang petarung di tingkat Keempat Pelintas Dewa sendiri mampu membabat habis dua puluh ribu pasukan dengan kekuatan di bawahnya. Ini karena mereka memang memiliki kekuatan yang luar biasa.      

 Zhu Changzhi menambahkan. "Benar, Tuanku. Apa yang kau sampaikan ini sungguh membuat kami malu! Kau lah yang memberikan kami kehidupan! Kami tidak akan ragu untuk berjuang melindungimu."     

 Qian Si diam tapi sikapnya menunjukkan pendapat yang sama. Ye Yuan hanya tertawa saja mendengarnya.      

 "Kalian ini terlalu cepat mencari mati. Kekuatan apa yang akan kalian gunakan untuk menghadapi Petarung di tingkat Kedelapan Pelintas Dewa? Apakah menurutmu aku akan tega untuk menyerahkan nyawa kalian semua? Apakah kau pikir hidupmu ini tidak berharga?"      

 "......"     

 Chu Shi dan yang lainnya diam. Hanya Ye Yuan yang bisa mengatakan akan mampu mengalahkan petarung di tingkat Kedelapan Pelintas Dewa dengan mudah.      

 Kalimat Ye Yuan membuat hati mereka tenang. Apa yang dikatakan Ye Yuan itu berarti kalau dirinya menghargai hidup orang banyak. Hidup mereka bahkan lebih berharga daripada petarung di tingkat Kedelapan Pelintas Dewa.      

 Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Tuan Ye. Memang benar kalau mereka berhutang budi pada Ye Yuan, karena sudah menyelamatkan mereka. Akan tetapi, Ye Yuan tidak mungkin menjadikan mereka sebagai umpan musuh. Dia menganggap orang-orang ini sebagai saudara.      

 Ye Yuan merasa kalau dirinya yang lebih baik maju ke depan dari pada menggunakan nyawa saudara-saudaranya sebagai tameng.      

 Chu Shi dan yang lainnya pun langsung merasa yakin kalau mereka pada akhirnya mati mereka akan tidak membiarkan musuh melukai Ye Yuan.      

 Ye Yuan melihat mereka sekali lagi dan berkata, "Baiklah! Jangan melihatku seperti ini! Satu juga pasukan kuat bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan. Kalian semua harus mendukungku. Karena kalian sudah menamai pasukan kalian ini dengan nama Pasukan Keluarga Ye jadi jangan mempermalukanku."     

 Chu Shi cukup terkejut dengan apa yang dia dengar. Dia menegakkan tubuhnya, mengepalkan kedua tangannya dan berkata, "Tuan Ye, jangan ragu. Kali ini kami akan memperlihatkanmu kekuatan dari Keluarga Ye yang sudah kau bangun ini."     

 Ye Yuan mengangguk.      

 "Baik. aku akan melihat bagaimana hasil dari latihan Jurus Tiga Formasi Asura."     

 Ketiak Chi Shu mendengar kalimat Ye Yuan, dia langsung menggerutu.      

 "Tuan Ye, bukannya aku mengeluh. Tapi anak-anak ini sangat lambat perkembangannya. Jumlah korban yang berjatuhan jauh lebih banyak dari pada yang selamat. Kami tidak tahu berapa banyak yang akan bisa bertahan sampai akhir. Mereka sudah latihan selama setengah bulan dan hanya sekitar sepuluh ribu orang yang dikatakan bisa."     

 Beberapa hari ini, Ye Yuan membangun formasi Tiga Asura untuk melatih berbagai macam pasukan yang datang dari berbagai macam latar belakang. Sampai sekarang, hasilnya ternyata belum memuaskan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.