Dewa Obat Tak Tertandingi

Kabar Buruk



Kabar Buruk

0Kedua belah pihak sedang bertarung dengan sengit. Pihak yang hanya terdiri dari sepuluh orang sudah mengerahkan banyak tenaga. Sekarang, kondisinya mereka semua terluka. Khususnya seorang pemuda yang memimpin, sekujur tubuhnya sudah terluka. Dia sudah diambang kematiannya.      

Meski begitu, tatapan matanya masih tajam. Dia sepertinya tidak mau menyerah begitu saja. Hal ini lah yang menekan pihak lawan. Untuk sesaat, tidak ada yang berani melangkah maju untuk menyerang.      

"Serang! Bunuh dia! Aku ingin lihat berapa lama dia bisa bertahan." Seseorang di pihak lawan berteriak.      

Pemuda itu sudah berada di ambang kematian namun dia masih terus melancarkan pukulan-pukulannya.      

Duar!      

Seorang petarung tingkat Transformasi Bahari yang ada di depannya langsung hancur badannya. Meski begitu, di belakangnya ada lagi satu orang yang datang. Yang terdengar beberapa saat kemudian adalah suara tebasan pedang. Pemuda itu menderita banyak sekali luka sayatan.      

Ketika pihak lawan melihat serangan pedang yang dilakukan dari pihak mereka berhasil, mereka langsung ikut menyerangnya dengan mengarahkan banyak sekali bilah pedang.      

"Ah! Jangan!" seorang gadis berteriak.      

Tepat pada saat ini, sebuah aura kekuatan yang menakutkan muncul di sekitar area perang ini.      

Sebuah angin sepoi terasa lewat menyapu. Semua pedang yang mengarah ke pemuda tadi seketika langsung diam tak bergerak. Beberapa bahkan ada yang sudah berada tepat di depan wajah pemuda ini.      

Semua orang yang berada di pihak lawan kini terlihat sudah tak bernyawa lagi. Mereka ambruk ke tanah bergantian satu demi satu setelah napas mereka hilang dari tubuh.      

Sesosok manusia muncul di samping pemuda tadi memberikannya pil obat ke dalam mulutnya.      

"Lama tak bertemu Long Tang!"      

Orang ini adalah Ye Yuan. Sementara petarung di tingkat Transformasi Bahari ini adalah Long Tang yang sudah lama tidak bertemu dengan Ye Yuan. Sejak terjadi perubahan besar di Wilayah Selatan dan Aliran Awan tenang mengirim utusan ke Wilayah Utara, Ye Yuan tidak pernah melihat Long Tang dan Bibi serta ponakan keluarga Nanfeng.      

Ye Yuan tidak menyangka kalau dia bisa bertemu dengan mereka di sini. Gadis yang tadi berteriak adalah Nanfeng Zhirou. Sementara anggota kelompok lainnya merupakan senior dari Aliran Awan Tenang.      

Karena luka yang dialami Long Tang sangat parah, dia sampai tidak sadarkan diri. Nanfeng Zhirou dan bibinya menatap Ye Yuan tanpa berkedip namun mereka tidak berani memastikan dugaan mereka.      

Ini karena Ye Yuan terlihat begitu terlalu kuat; berbeda dengan Ye Yuan yang mereka kenal dulu.      

Lawan yang tidak bisa mereka habisi dihantam begitu saja dengan sebuah lambaian tangannya. Tapi, wajah, karakteristik badannya memang tidak lain adalah Ye Yuan.      

Ye Yuan tidak banyak berubah. Setelah beberapa tahun tidak bertemu, dia terlihat dewasa dan kekuatannya juga banyak yang berubah.      

Ye Yuan mendongak kemudian tersenyum hangat ke arah mereka. Dia berkata," Apa? Kalian sudah tidak mengenaliku lagi?"      

Kalimat Ye Yuan terdengar seperti sebuah ketukan di atas lapisan es yang retak yang langsung memecah semua lapisannya.      

Nanfeng Zhirou tiba-tiba menangis. Dia langsung melompat dan memeluk Ye Yuan. "Ini benar-benar kau! aku bahkan berpikir kalau aku tidak akan bertemu denganmu lagi! Huhu!"      

Tidak jauh dari Ye Yuan, Nanfeng Ruoqing juga ikut menangis. Dia memiliki pikiran yang sama dengan keponakannya.      

Ye Yuan tahu betul kalau selama beberapa tahun terakhir ini, Nanfeng Ruoqing dan yang lainnya sudah menderita sehingga dia diam saja. Ye Yuan membiarkan Nanfeng Zhirou menangis dalam pelukannya.      

"Baik. Semuanya sudah berakhir," Ye Yuan menepuk pundak Nanfeng Zhirou pelan untuk menghiburnya. Setelah beberapa saat, suara tangis Nanfeng Zhirou mulai reda. Namun dia tidak bisa berhenti terisak.      

Long Tang pelan-pelan mulai bangun. Luka-lukanya sudah mulai membaik. Bagitu dia melihat ada Ye Yuan di sini, dia langsung terkejut. Sebelumnya, dia sudah berniat untuk mati. Tidak disangka kalau di saat-saat terakhir ternyata ada orang yang menyelamatkan nyawanya.      

Orang ini tidak lain adalah Ye Yuan. Setelah berbincang-bincang, mereka menemukan sebuah tempat terbuka. Ye Yuan banyak bertanya pada Long tang dan yang lainnya terkait dengan kondisi mereka.      

Ternyata setelah mereka sampai di Wilayah Utara, situasi tidak berjalan seperti yang diharapkan. Mereka tidak menemukan tempat untuk tinggal.      

Tak lama kemudian, karena konflik yang terjadi dengan sebuah kelompok besar di Wilayah Utara, nyawa mereka hampir terancam kalau bukan karena pengorbanan seorang tetua di tingkat Transformasi Bahari. Karena tidak memiliki pilihan, Long Tang dan yang lainnya selalu mencari tempat untuk bersembunyi. Untungnya Long Tang memiliki kekuatan sejati. Dengan cepat, dia mampu meningkatkan kekuatan sejatinya ini sehingga dia menjadi ketua rombongan.      

Dengan menghadapi begitu banyak peristiwa di Wilayah Utara ini, kekuatan Long Tang juga cepat sekali naiknya. Kekuatan pemuda ini saat ini sudah berada di tingkat akhir Transformasi Bahari. Sebentar lagi dia akan mencapai tingkat Bahari Jiwa.      

Setelah itu, Long Tang membawa rombongan ke sebuah tempat terpencil dan membangun Aliran Awan Tenang. Saking terpencilnya, mereka tidak pernah mendapatkan berita tentang dunia luar. Mereka sama sekali tidak tahu kalau Aliran Awan Tenang sudah berpindah ke wilayah Utara.      

Dengan adanya serangan invasi Dunia Badai Ganas, Long Tang dan yang lainnya juga terkena imbasnya. Mereka diambil oleh sebuah kelompok dan bergabung dengan Pasukan Persatuan Dunia Tanpa Akhir sebelum mereka tahu kalau Ye Yuan sudah berubah menjadi sosok yang amat besar di Wilayah Utara.      

Karena status Long Tang dan yang lainnya yang amat rendah, mereka tidak punya akses untuk mendekati para pembesar. Tentu saja, semua ini terjadi beberapa bulan yang lalu.      

"Awalnya, kami dikirim ke garis depan untuk menghadapi Pasukan Dunia Badai Ganas. Namun dalam perjalanan ke sana,kami mendengar kabar buruk. Kota Wu Fang sudah dikepung oleh sepuluh petarung tingkat akhir Pelintas Dewa dari Dunia Badai Ganas. Ajian formasi susunan yang menjadi pelindung kota sudah rusak. Mereka berhasil memasuki Kota Wu Fang dan seluruh pasukan Persatuan Dunia Tanpa Akhir runtuh."     

"Apa? Kau berkata kalau pertahanan Kota Wu Fang bisa ditembus? "      

Wajah Ye Yuan langsung pucat pasi begitu mendengar kabar ini. Dia memegang tangan Long Tang ketika bertanya.      

"Kesepuluh petarung Pelintas Dewa itu langsung bergerak di luar Kota Wu Fang entah dengan cara apa. Mereka bekerja sama untuk menembus pertahanan ajian susunan pelindung kota. Apa? Apakah kau punya teman atau kenalan di sana?"     

Ye Yuan terlihat tampak muram. Hatinya langsung terasa berkecamuk seketika. Dia sudah lama merasakan bahwa keadaan di Dunia Tanpa Akhir memang memburuk. Namun dia tidak menyangka kalau sudah separah ini.      

Pasukan Dunia Badai Ganas ini ternyata punya banyak cara untuk menyerang Dunia Tanpa Akhir. Salah satunya yakni dengan melakukan penyerangan tiba-tiba ke Kota Wu Fang.      

Dengan cara seperti ini, mereka bisa menahan kelompok kekuatan besar untuk datang dan melakukan penyerangan terhadap Pasukan Dunia Badai Ganas.Semua petarung di Dunia Tanpa Akhir seperti menjadi domba-domba yang menunggu untuk disembelih.      

Perang antara dua dunia ini berakhir menjadi pembunuhan besar-besaran terhadap Dunia Tanpa Akhir. Kalau waktu itu rombongan Long Tang belum pergi dari sana maka mereka juga pastinya akan sudah terbunuh.      

Saat ini yang Ye Yuan khawatirkan adalah keadaan orang tuanya. Mereka berdua tinggal di Kota Wu Fang. Kalau kota ini berhasil diterobos maka.....     

Ye Yuan bahkan tidak berani untuk terus membayangkan apa yang terjadi. Kalau sampai orang tuanya memang mati maka.....Ye Yuan tidak akan ragu lagi untuk mencabut tulang-tulang Zhao Tianyin dan kemudian mengambil jiwa dewanya untuk dia murnikan supaya orang ini tidak punya kesempatan untuk lahir kembali.      

Awalnya, Ye Yuan berpikir bahwa Kota Wu Fang merupakan kota yang paling aman untuk kedua orang tuanya tinggal. Tidak disangka dalam waktu setengah tahun ini, perubahan besar seperti ini terjadi?      

"Bagus! Sangat bagus Zhao Tianyin! Sepertinya kau ini memang tidak ingin menangis sebelum melihat peti matimu sendiri!"      

Ye Yuan menggertakkan giginya karena begitu bencinya. Aura kekuatan ingin membunuh begitu kuat terpancar dari dirinya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.