Menunggu Kesempatan Dalam Diam
Menunggu Kesempatan Dalam Diam
'Tabib Kaisar, Qingyun Zi, menjadi marah setiap kali bertemu dengan wanita cantik. Ini menjadi cerita indah yang ada di Dunia Tinggi waktu itu. tidak ada yang tahu kenapa setelah satu bulan Raja Dewa Salju Jiwa tinggal di Balai Pengobatan Raja, dia memutuskan untuk pergi. Tak lama kemudian, Raja Dewa Salju Jiwa mengumumkan kalau dia memberikan Jiwa Es Ilusi Surga pada Qingyun Zi sebagai imbalan balas jasa. Setelah itu keduanya tidak punya hutang budi lagi! sejak saat itu, Raja Dewa Salju Jiwa mengasingkan diri dan tidak pernah keluar ke hadapan umum sampai hari ini."
Yue Mengli ingin menguji reaksi Ye Yuan dengan terus memperhatikan raut wajah pemuda itu. Sayangnya, tidak ada perubahan yang terjadi seolah Ye Yuan memang mendengar cerita orang asing.
Hal ini membuat Mengli amat kecewa. Dia membayangkan seandainya Ye Yuan ini adalah Qingyu Zi, dia pasti akan sangat bahagia.
Hanya saja, kalau Ye Yuan ini bukanlah Qingyun Zi lantas dari mana Ye Yuan mendapatkan Jiwa Es Ilusi Surga yang merupakan metode peningkatan kekuatan tingkat tinggi ini?
Yue Mengli tidak pernah mendengar ada orang yang menekuni metode ini di Dunia Tinggi selain Raja Dewa Salju Jiwa dan murid-muridnya.
Jadi,kemungkinan besar metode ini memang didapatkan dari Qingyun Zi.
Ye Yuan seketika tersenyum dan berkata, "Oh Qingyun Zi yang terpikat oleh perasaan cinta. Cerita ini cukup bagus."
Yue Mengli tertegun. Haruskah ceritanya ini berakhir seperti ini saja?
Tepat pada saat ini, Lu sudah berhenti dengan proses mendapatkan kekuatannya. Dia sudah naik tingkat. Lu melompat ke arah Ye Yuan, memeluknya dan berkata dengan wajah begitu riangnya."Tuan Muda, akhirnya aku bisa meningkatkan kekuatanku lagi."
Begitu melihat wajah senang Lu, Ye Yuan ikut senang juga. Dia mengelus kepada Lu dan berbicara sambil tersenyum.
"Sepertinya selama ini banyak yang tertahan. Kau sekarang sudah mencapai tingkat Penggabungan Jiwa."
Lu menanggapi dengan bersemangat, "Betul. Aku tidak ingin hanya dikatakan berbakat tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Meski aku mungkin tidak akan bisa mengejar kehebatan Tuan Muda, aku berharap memiliki kekuatan untuk melindungi diriku sendiri. Setidaknya aku tidak akan membebani Tuan Muda."
Ye Yuan menepuk kepala Lu dan berkata sambil tertawa, "Apanya yang menjadi beban? Kalau kau terus berbicara seperti ini, aku akan marah padamu."
Lu menjulurkan lidahnya."Baik, aku tidak akan mengatakannya lagi."
Mata Lu menyorotkan semangat yang membara. Dia ingin menjadi lebih kuat. Pemandangan manis interaksi kedua orang ini terlihat jelas oleh Yue Mengli. Hanya saja dia sedang tak begitu sadarkan diri.
Apakah mungkin tebakannya salah? Apakah mungkin Jiwa Es Ilusi Surga ini hanya kebetulan saja?
Di mata Yue Mengli, Qingyun Zi merupakan sosok yang amat mulia. Dia selalu menunjukkan karakter dingin dan berbangga diri. Sementara Ye Yuanberbanding terbalik dengan Qingyun Zi. Tapi tidak apa-apa. Selama Yue Mengli mengikuti Ye Yuan, mungkin dia akan memiliki kesempatan untuk membuktikan dugaannya.
Di sisi lain, sangat tidak mungkin bagi Yue Mengli untuk mengetahui perasaan Ye Yuan sebenarnya ketika pemuda ini menggunakan kekuatan hatinya. Bukannya Ye Yuan tidak mempercayai Yue Mengli, dia hanya tidak berharap Yue Mengli akan terseret ke dalam masalahnya.
Di Dunia Tinggi, Balai Pengobatan Raja merupakan sebuah kekuatan besar. Meski Kota Bulan Terang merupakan kota yang kuat juga, tapi jika dibandingkan dengan Balai Pengobatan Raja, kota ini masih rendah. Ditambah lagi, kondisi Yue Mengli saat ini juga masih lemah.
Semakin banyak yang dia tahu tentang Ye Yuan maka akan semakin berbahaya bagi dirinya.
Ye Yuan dan Yue Mengli sudah banyak melewati peristiwa yang hampir merenggut nyawa mereka. jadi Ye Yuan tidak ingin membahayakan wanita ini lagi.
Setelah masalah Lu selesai, Ye Yuan ingin kembali pulang ke Dunia Tanpa Akhir. Hanya saja, masih ada beberapa hal juga yang harus dia selesaikan di Wilayah Dewa Melarang Iblis ini.
Pohon Jiwa Azure bilang kalau dia tidak punya rumah untuk kembali sehingga Ye Yuan memberikan dia nama baru yakni Ye Qing. Ye Yuan membawa Ye Qing menuju ke perkampungan Klan Roc Agung Ribuan Gunung untuk memberikan mereka peringatan.
Kalau sampai klan Roc berani untuk mengganggu klan beruang dan rubah maka dia akan menumpahkan banyak darah di klan ini. klan Roc tidak berani untuk membantah dengan adanya Ye Qing yang memiliki kekuatan di tingkat 7.
Hal yang sama juga terjadi di klan macan. Meski kekuatan klan ini turun setelah peristiwa yang menimpa Hu Yan, mereka tetap saja lebih kuat daripada klan beruang dan rubah. Jadi Ye Yuan merasa perlu untuk memberikan mereka peringatan.
Setelah semuanya dirasa selesai, Ye Yuan membawa semua orang melewati Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni sekali lagi untuk kembali ke Dunia Tanpa Akhir.
"Haha! Kakak Ye, akhirnya kita bisa keluar!" Cahaya Putih berbicara dengan amat bersemangat.
Ye Yuan melihatnya dengan tatapan aneh.
"Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni tidak berpengaruh padamu sama sekali! ketika dulu aku melewati kabut ini aku hampir saja terjebak di dalamnya. Kalau bukan karena kondisi Hati Yang Sekuat Batu di saat-saat terakhir, mungkin aku sekarang sudah jadi tengkorak di sini."
"Haha! Kakak Ye, kau ini manusia yang diberkahi dengan banyak keberuntungan. Tidak mungkin Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni beginian bisa menghentikanmu?" Cahaya Putih menjawab dengan tawa kerasnya.
Ye Yuan hanya menggelengkan kepalanya dan tidak membantah. Sekarang mungkin kedengarannya mudah namun pada saat itu, hidupnya sudah sangat hampir hilang.
Meski keberuntungan mungkin selalu mengikutinya, Ye Yuan tidak banyak mempercayai hal ini. ketika dalam keadaan genting, dia selalu bergantung pada dirinya sendiri.
Banyak hal yang Ye Yuan pikirkan. Sekarang ini, Yue Mengli, Yan, dan Ye Qing juga ikut berjalan di sampingnya. Mereka terus merengek untuk dikeluarkan dari Pagoda Surga Luas setelah keluar dari Wilayah Dewa Melarang Iblis. Jadi begitu mereka sudah melewati Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni, Ye Yuan mengeluarkan mereka.
Kondisi Yue Mengli sudah terlihat lebih bugar setelah dia minum Cairan Penyatu Hati Jiwa Azure.Meski dia belum bisa menggunakan kekuatan Pandangan Matanya, dia sudah bisa dengan baik menggunakan kekuatan energi murninya.
Seperti yang sudah diduga, Ye Qing terlihat begitu penasaran dengan semua hal yang dilihat di dunia luar; Dia ingin sekali keluar dan melihat-lihat.
Ye Yuan tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikannya namun dia memintanya untuk berjanji sebagai imbalan. Sementara ini, Lu dan Yuan Fei masih berada di dalam Pagoda Surga Luas untuk terus menebalkan kekuatan mereka.
Selama beberapa hari ini, Lu terus bermeditasi untuk menambah kekuatan. Dan entah kenapa, dia mampu melakukannya dengan amat cepat. Sekarang ini saja, dia sudah hampir mencapai tingkat Formasi Kristal.
Untuk Ye Qing, Ye Yuan memperingatkannya , ketika berada di Dunia Tanpa Akhir, dia harus menekan kekuatannya di tingkat 5. Jika dia menunjukkan kekuatan tingkat 7 maka dia dipastikan akan membuat geger Dunia Tanpa Akhir.
Ini karena sosok dengan kekuatan di tingkat 7 sudah mampu untuk menghancurkan dunia bawah macam Dunia Tanpa Akhir ini.
Setiap dunia bawah memiliki aturan sendiri-sendiri. petarung yang berasal dari sini akan menerima batasan aturan yang ada.
Bagi orang yang memiliki kekuatan di luar batas aturan maka biasanya tidak memenuhi aturan ini. Seandainya, Zhao Tianyin datang ke dunia Tanpa Akhir maka yang dia bawa hanyalah kerusakan. Dia tidak akan mampu untuk naik dari sini. Ini karena dari lahir, dia membawa ciri khas dari Dunia Badai Ganas.
Karena Yue Mengli berasal dari Dunia Tinggi maka aturan yang dia bawa adalah aturan dari sana. Aturan Dunia Tinggi jelas berada di tingkat yang lebih tinggi dibandingkan aturan yang ada di Dunia Tanpa Akhir. Ini membuat Yue Mengli tidak akan bisa menurunkan ujian langit. Namun di sisi lain, dia mampu merobek ruang untuk memasuki Dunia Tinggi. '
Ye Yuan berkali-kali meminta Ye Qing. Dunia ini merupakan asal Ye Yuan. Dia tidak ingin orang tuanya mati, ikut hancur karena dunia kecil ini dimusnahkan.
"Kakak Ye, karena kita sudah keluar, ayo kita segera kembali. Kita sudah pergi meninggalkan tempat ini selama setengah tahun, aku rasa perang antara dua dunia sudah menjadi semakin parah!" desak Cahaya Putih.
Ye Yuan melihat tanda hitam yang ada di telapak tangannya. Dia menjawab sambil tersenyum,"Tidak perlu buru-buru. Masih ada satu ikan kecil yang ingin datang ke sini mencari kuburannya sendiri! Ayo kita kirim dia ke sana."
Cahaya Putih tertegun. Dia langsung memukul kepalanya berkali-kali.
"Huh! Lihatlah ingatanku! Aku hampir lupa dengan si anjing kampung itu! Sekarang, ketika kekuatan kita sudah naik seperti ini, kita juga harus menunggu sampah ini!"