Dewa Obat Tak Tertandingi

Bahaya Dari Belakang



Bahaya Dari Belakang

0"Cahaya Putih, cepat mundur!"      

Tanpa banyak berpikir, Ye Yuan langsung mundur. Cahaya Putih juga ikut langsung mengikuti apa yang dilakukan oleh Ye Yuan. Target serangan aura kekuatan ini adalah Pohon Jiwa Azure. Kekuatan orang ini amat besar. Hu Rong dan yang lainnya tidak berani untuk berhadapan langsung dengannya sehingga mereka juga memutuskan untuk mundur.      

Di depan Pohon Jiwa Azure, tampak seseorang. Begitu Hu Rong dan anggota klannya melihat orang tersebut, raut wajah mereka langsung berubah.      

"Hahaha! Kalian pastinya kalian sudah bersusah payah selama ini! Aku rasa hadiah ini tidak buruk! Aku akan menerimanya!" orang ini berbicara dengan tawa keras.      

"Peng Tian! Kau sungguh licik!" Hu Rong berbicara dengan nada marah.      

Peng Tian merupakan ketua Klan Roc Agung Ribuan Gunung. Ternyata selama ini mereka telah mengawasi apa yang dilakukan oleh klan macan. Setelah mereka mengetahui Ye Yuan mampu menundukkan Pohon Jiwa Azure, mereka langsung datang dengan kekuatan penuh seperti suara geledek yang memekakkan telinga.      

Peng Tian berbicara dengan wajah senang.      

"Licik? Benda jiwa yang ada di bawah langit ini ditakdirkan siapa pemiliknya! Dan jelas sekali kalau kalian ini bukanlah yang ditakdirkan untuk memilikinya!"      

Begitu dia berbicara, pandangan Peng Tian langsung tertuju pada Ye Yuan.      

"Kau anak muda! Kau ternyata tidak mengecewakanku! Kau ternyata berhasil mengalahkan Pohon Jiwa Azure! Kau pasti tidak pernah menyangka kalau apa yang kau lakukan akan menjadi baju pengantin milik orang lain kan? Hahaha!"      

Ekspresi wajah Hu Rong dan yang lainnya langsung terlihal kesal. Kalau Pohon Jiwa Azure ini berhasil menjadi milik Peng Tian maka Hu Yan pasti tidak akan bisa bertahan hidup.      

Klan macan tidak bisa menerima hal ini.      

Ye Yuan tidak tampak kesal. Dia bertanya dengan nada tenang, "Ketua Peng Tian, rencanamu ini sangat hebat sekali! Aku sungguh mengagumimu. Aku ingin tahu dari mana kau tahu kalau aku bisa mengalahkan Pohon Jiwa Azure ini?"     

Peng Tian senang sekali menjawab pertanyaan Ye Yuan.      

"Awalnya, aku juga tidak yakin. Namun, aku merasa waktu kedatanganmu itu ke sini pastinya bukan karena tidak sengaja. Kau datang ke Klan Macan Iblis Kegelapan pastinya untuk mendapatkan Pohon Jiwa Azure. Meski kekuatanmu memang belum seberapa namun kau mampu merubah sesuatu yang busuk menjadi hal yang berharga. Kau ditakdirkan untuk memiliki kekuatan yang melebihi orang lain. Itulah kenapa aku memutuskan untuk memberikanmu kesempatan. Aku tidak menyangka kalau kau ini berhasil. Meski kau tidak berhasil setidaknya Klan Macan Iblis Kegelapan tumbal bagi kami. Hahaha!"      

Peng Tian sudah tahu betul apa yang dilakukan oleh Klan macan ini sejak lama. Akan tetapi di sisi lain, klan macan masih menutupi apa yang mereka lakukan. Keadaan ini terasa seperti sebuah lelucon.      

Ye Yuan berkata sambil tersenyum.      

"Sepertinya tujuanmu mengirim Peng Hai ke klan macan adalah untuk mengabulkan permintaanku supaya kami tidak memperketat penjagaan? Selama beberapa tahun terakhir ini kau sepertinya sudah menginvestigasi kondisi klan macan. Kau menahan pasukanmu dan tidak bergerak karena takut dengan Pohon Jiwa Azure? Itulah kenapa kau menginginkan klan macan untuk menjadi tumbal agar mereka-lah yang menaklukkan pohon ini?"     

Peng Tian menanggapi dengan tawanya yang keras.      

"Haha, kau ini amat pintar! Apa yang kau katakan memang benar! Aku ini sama berpengaruhnya dengan Hu Yan di Wilayah Dongming. Jadi, aku bukanlah tandingan Hu Rong. Hu Rong merasa dirinya pintar dan menggunakan segala cara untuk membodohi klan roc . Meski memang apa yang dilakukannya sangat rapi. Dia tidak sadar kalau aku ini menipunya dengan tipuan yang lain. Aku menginginkan klan macan menjadi kambing hitamnya!"      

Begitu mendengar penjelasan Peng Tian, raut wajah Hu Rong menjadi semakin jelek. Selama sepuluh tahun ini dia sudah menggunakan segala cara untuk menundukkan pohon Jiwa Azure. Ternyata pada akhirnya, dia diperlakukan seperti seorang badut.      

Kalau Peng Tian sukses maka dia tidak akan menjadi tandingan Hu Yan. Dan selanjutnya Peng Tian akan naik ke tingkat 7. Jika itu sudah terjadi maka dia akan menjadi sosok yang tak tertandingi di Wilayah Dongming.      

Ketika Hu Rong berpikir sejauh ini dia langsung berpikir untuk melawan Peng Tian sampai titik darah penghabisan.      

Kalau pada akhirnya klan macan punah maka bukankah dia nantinya akan menjadi pendosa bagi seluruh Klan Macan Iblis Kegelapan.      

"Ketua Peng Tian sungguh mengagumkan. Ketua sungguh sudah memperhitungkan semuanya! Tapi apakah kau...tidak peduli dengan hidup Peng Yun?" kata Ye Yuan dengan suara penuh emosi.      

Peng Tian berkata dengan mendengus tidak suka.      

"Selama aku bisa naik ke tingkat 7 maka penyakit Peng Yun bukanlah hal yang sulit! Apakah kau pikir hidupnya tergantung darimu kali ini? Hai kau anak muda! Serahkan pil obatmu!"      

Ye Yuan melihat ke arah Peng Tian dengan senyuman yang tidak ikhlas.      

"Bagaimana kalau aku tidak menyerahkannya?"     

"Kalau kau tidak menyerahkannya, maka kau tidak akan bisa memohon untuk hidup atau mati!" Peng Tian mengancam.      

"Oh. Sepertinya kau memang harus menyerahkannya?"      

"Cukup berbicara omong kosong! Cepat serahkan!"      

Ye Yuan menunjukkan wajah tidak berdaya dan langsung mengeluarkan dua pil obat dari cincin penyimpanannya. Ini adalah dua pil yang memang dia siapkan untuk Peng Yun.      

Peng Tian melihat Ye Yuan menyerah. Dia mulai tersenyum dan mulai mengulurkan tangannya untuk menerima dua pil obat.      

Ye Yuan mengangkat tangannya tapi tidak melemparkan pil itu ke Peng Tian. Tangan kanannya tiba-tiba mengepal keras. Dia masih menggenggam dua pil itu dan meremasnya.      

Ye Yuan tersenyum dan melihat ke arah Peng Tian. Pelan dia membuka telapak tangannya dan sebuah tiupan angin berhembus menerbangkan bubuk pil yang ada di tangannya.      

Ye Yuan menghancurkan pil-pil obat dengan cara seperti itu.      

Hu Rong dan yang lainnya melihat apa yang dilakukan oleh Ye Yuan. Raut wajah mereka langsung berubah melihat situasi ini. Mereka merasa kalau Ye Yuan in benar-benar memiliki nyali untuk memprovokasi Peng Tian.      

Senyuman di wajah Peng Tian membeku. Tangan yang sudah dia ulurkan meregang aneh di udara. Dia akhirnya mengepalkan tangan itu, menunjukkan amarahnya.      

"Kau berani membohongiku?" Peng Tian menggertakkan giginya sambil mengatakan kalimatnya satu per satu.      

Ye Yuan tersenyum tidak peduli.      

"Aku memiliki masalah. Aku bisa dibujuk dengan sebuah alasan tapi aku tidak bisa dipaksa. Kalau kau berbicara denganku baik-baik mungkin aku akan senang dan memberikan pil itu padamu tapi kau sungguh membuatku tidak senang."     

"Hahaha! Sudah sejak lama tidak ada orang yang berani untuk berbicara denganku dengan cara seperti ini. Kau ini sungguh luar biasa! karena kau berani mengatakan kalimat seperti itu sepertinya kau juga paham kan apa yang akan terjadi denganmu?" Peng Tian tertawa karena begitu marahnya.      

Ye Yuan terlihat bengong.      

"Paham? Paham tentang apa? Aku ini bodoh dan tidak mengerti apa yang kau katakan."      

"Kau mengatakan tidak paham? Baik. aku akan membuatmu paham kalau begitu!"      

Selesai berbicara, aura kekuatan Peng Tian langsung naik, menyerang Ye Yuan. Aura kekuatannya memenuhi langit dan menutupi bumi.      

Peng Tian saat ini sangat murka. Kebahagiaannya mendapatkan Pohon Jiwa Azure dihempaskan begitu saja oleh Ye Yuan.      

Tangannya diarahkan untuk menyerang Ye Yuan. Kekuatan tangannya yang mampu untuk mengguncang gunung dan membalik laut. Kekuatan petarung di tingkat 6 ras iblis.      

Peng Tian sama sekali tidak menahan serangan serangannya. Dia ingin sekali menghancurkan tubuh Ye Yuan menjadi berkeping-keping supaya dia bisa puas.      

Di sisi lain, Ye Yuan sepertinya tidak memiliki niatan untuk menghindari serangan ketua klan Roc ini. Ketika Peng Tian hendak mengayunkan tangannya, dia merasakan ada sesuatu yang aneh. Semua pori di tubuhnya bergetar. Dia merasakan ada bahaya yang datang.      

Tepat pada saat ini, muncul sebuah serangan yang amat keras tertuju ke arah punggung Peng Tian.      

Meski Peng Tian sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan dari belakang dia merasa bahwa kekuatan ini sangat mematikan. Aura kekuatan yang datang lebih kuat dari kekuatannya.      

Peng Tian sudah tidak lagi bisa memperdulikan Ye Yuan. Dia langsung menghidupkan kekuatan darah Kun Peng dan bersiap untuk menghadapi serangan dari belakangnya.      

Sekarang ini, kekuatan utama Peng Tian terletak pada kecepatan. Dia ingin menggunakan kecepatan ini untuk menghadapi serangan tersebut. Karena begitu cepatnya, serangan itu muncul di belakang Peng Tian dalam waktu sekejap.      

Gerakan Peng Tian yang juga cepat membuat tubuhnya ikut menghilang juga dari tempat dia berdiri.      

Meski begitu, kali ini, sebuah serangan aneh muncul secara mengejutkan sehingga membuat Peng Tian terdiam beberapa saat.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.