Jarum Pengunci Jiwa
Jarum Pengunci Jiwa
Akan tetapi di sisi lain, kekuatan api Ye Yuan juga tidak ada habisnya. Tak peduli berapa pembuluh yang mendekatinya, mereka akan terbakar. Hanya saja, Ye Yuan harus banyak menggunakan energi murninya untuk bisa memaksimalkan energi murni api yang dibawanya.
Untunglah sebelum datang ke sini, Ye Yuan sudah banyak mempersiapkan. Dia menelan banyak sekali pil obat sehingga dia tidak perlu khawatir akan kehabisan energi murni. Sekarang ini, Api Suci Sandal Pembersih mengeluarkan kekuatan penuhnya. Pembuluh-pembuluh yang terlihat kokoh itu langsung berubah menjadi abu begitu bersentuhan dengan api Ye Yuan. Kecepatan pembakarannya bahkan lebih kuat dibandingkan dengan api jenis tingkat 5 pada umumnya.
Si Api pun mulai memiliki kecerdasan setelah berevolusi. Inilah kenapa kekuatannya jauh lebih buat dibandingkan dengan kebanyakan energi api murni tingkat 5. Kondisi ini merupakan sebuah perbandingan energi api yang dikendalikan oleh manusia dibandingkan dengan energi api yang bergerak sendiri. Keduanya memiliki kekuatan yang amat jauh berbeda.
Tak lama kemudian, Ye Yuan bisa melewati jarak 500 kaki dan semakin mendekati batang utama Pohon Jiwa Azure. Seketika, pembuluh-pembuluh yang menyerang Ye Yuan mundur seperti air surut. Mereka sepertinya ketakutan.
Hu Rong juga merasakan tekanan serangan dari pembuluh kayu ini berkurang. Dia pun senang sekali mendapat kelonggaran macam ini. Sepertinya Pohon Jiwa Azure ini sudah tidak tahan lagi. Ye Yuan memang begitu kuat sampai-sampai pohon tangguh ini mengerahkan seluruh kekuatannya.
"Yang Mulia Hu Rong, apa yang sedang dia lakukan? Kenapa dia diam saja?"
'Benar! Ini adalah kesempatan emas. Kenapa dia tidak melakukan sesuatu?"
Setelah pembuluh-pembuluh pohon ini mundur, Ye Yuan tidak mengejar mereka. sebelum dia memang masih terus bergerak maju namun kali ini dia berhenti total sehingga membuat anggota klan macan kebingungan.
"Kau ini bodoh sekali! Pohon Jiwa Azure ini merupakan pohon tingkat 6. Tidak mungkin begitu saja bisa dikalahkan. Bagaimana kalau kalian diam saja dan mulai membuat kekacauan lagi sehingga Pohon Jiwa Azure ini akan terkecoh. Dengan melakukan hal seperti ini setidaknya kau berjasa dalam penyerangan ini," Cahaya Putih mulai geram.
Cahaya Putih juga bergerak begitu cepat. Dia melompat dari sana ke sini untuk menghindari pembuluh-pembuluh pohon dengan begitu mudahnya. Mereka sama sekali tidak bisa menangkapnya.
Begitu mendengar perkataan Cahaya Putih, hati mereka langsung bergejolak. Kekuatan mereka naik. Mereka sadar bahwa pertarungan ini sudah mencapai titik kritis sehingga mereka harus mengerahkan segala yang mereka punya.
Ye Yuan masih berdiri diam; meski begitu dia bukannya tidak melakukan sesuatu. Tekanan kekuatan Ye Yuan perlahan mulai naik dan terasa lebih kuat dari sebelumnya.
Aspek kekuatan utama Pohon Jiwa Azure tidak terletak pada pembuluh-pembuluh kayu yang kini sedang menyerangnya akan tetapi pada serangan jiwa dewa yang sulit untuk dideteksi karena mampu berkelit seperti hantu.
Bagi para petarung bela diri, Pohon Jiwa Azure ini memang merupakan sebuah harta karun yang mampu menutrisi jiwa dewa petarung dan bisa membantu mereka menembus tingkat kekuatan jiwa.
Meski begitu, serangan pohon ini terhadap jiwa dewa petarung juga amat dahsyat. Selain Racun Jiwa Tanpa Jejak yang sekarang ini diderita oleh Hu Yan, pohon ini mampu mengeluarkan racun yang tidak berwarna, tidak bau dan tidak berbentuk. Racun ini bertujuan khusus untuk menyerang jiwa dewa petarung bela diri.
Cara seperti ini hampir sama dengan Seni Mistis Jiwa Dewa yang digunakan oleh manusia, akan tetapi ada juga perbedaannya. Pohon Jiwa Dewa ini tidak memiliki jiwa dewa sehingga serangan racun ini memang sudah merupakan hal yang dibawa sejak pohon ini ada.
Dibandingkan dengan serangan jiwa dewa yang dilancarkan oleh manusia, serangan Pohon Jiwa Azure sulit untuk dibendung. Apalagi pohon ini merupakan tanaman tingkat 6.
Kali ini Ye Yuan bersiaga penuh. Dia menenggelamkan diri dalam kondisi Hati Yang Sekuat Batu.
Semua gelombang energi meski sekecil apa pun tertangkap oleh persepsinya.
"Aku datang!"
Ye Yuan berteriak. Tubuhnya langsung menghilang dari pandangan.
Dengan kekuatan jiwa Ye Yuan saat ini, dia masih kesulitan untuk berhadapan langsung dengan serangan jiwa Pohon Jiwa Azure. Itulah kenapa dia lebih memilih untuk menghindar. Ye Yuan tidak begitu percaya diri bisa menggunakan ayat-ayat emas dan manik hitam dalam keadaannya saat ini.
Serangan-serangan Pohon Jiwa Azure yang diarahkan ke Ye Yuan semuanya meleset. Ye Yuan menggunakan Seni Bergerak Angin Guntur untuk terus bergerak ke seluruh area yang luas ini untuk menghindari serangan Pohon Jiwa Azure.
Meski begitu, Ye Yuan bukan hanya bergerak tanpa tujuan. Dia sebenarnya terus bergerak maju namun lewat jalan memutar. Bahkan Pohon Jiwa Azure ini tidak bisa mendeteksi pergerakan Ye Yuan.
Sebenarnya, Pohon Jiwa Azure selain merupakan benda jiwa milik bumi dan langit, dia memiliki kecerdasan. Hanya saja alasan kenapa dia bisa bertingkah sejauh ini karena dia memang sudah membuka kekuatan kebijaksanaannya. Selain itu, kecerdasannya memang cukup tinggi.
Sebelumnya, Hu Rong dan yang lainnya ingin mengurung pohon ini di dalam ajian susunan besar akan tetapi justru sebaliknya mereka-lah yang dijebak dan diserbu dan bahkan hampir saja dibunuh.
Dari sini, bisa kelihatan seberapa tingginya tingkat kecerdasannya. Sayangnya, makhluk yang dianggap sebagai semut sekarang ini justru yang paling mengancamnya.
Kali ini, Pohon Jiwa Azure semakin cemas. Seketika, serangan jiwa dewa dari pohon ini terhenti. Pada saat yang bersamaan, sesuatu mulai terbentuk di udara.
"Sekaranglah, saatnya."
Ye Yuan sudah merencanakan waktu ini beberapa waktu yang lalu. Kali ini ketika Pohon Jiwa Azure sudah bersiap untuk mengeluarkan senjata terakhirnya, Racun Jiwa Tanpa Jejak, Ye Yuan langsung mengerahkan penuh kecepatannya.
Pada saat yang bersamaan, darah Kun Peng yang ada di dalam dirinya pun ikut digerakkan. Ditambah dengan Seni Bergerak Angin Guntur, kecepatan Ye Yuan langsung naik drastis.
Dalam satu kedipan mata, Ye Yuan sudah tiba di dekat batang utama Pohon Jiwa Azure.
Entah sejak kapan Ye Yuan ternyata sudah mempersiapkan banyak sekali jarum perak di tangannya. Dia menembakkan jarum-jarum ke arah akar tanpa ragu kali ini.
Hu Rong dan yang lainnya terengah-engah mencoba untuk bernapas. Sekarang ini bulu kuduk mereka berdiri. Ada aura yang amat berbahaya muncul dan mengarah ke semua orang sehingga membuat mereka sesak napas. Namun tak lama kemudian, aura ganas ini langsung hilang seketika dengan jarum-jarum Ye Yuan.
Hu Rong melihat ke arah punggung Ye Yuan yang terlihat dari kejauhan. Dia terlihat ketakutan. Anak muda ini terlalu kuat.
Pohon Jiwa Azure yang telah membuat klan macan memeras tangan mereka kini berhasil dikunci oleh Ye Yuan dengan cara seperti ini.
"Yang Mulia Hu Rong, Kita..kita berhasil menangkap Pohon..Pohon Jiwa azure?" salah satu anggota klan macan sampai tidak percaya.
Hu Rong menganggukkan kepalanya.
"Sepertinya begitu! Kalau dia belum tertangkap kita pasti sudah mati sejak tadi."
"Kalian tidak perlu ragu! Kakak Ye mengatakan kalau dia bisa menangkapnya! Kalau dia sudah berkata begitu berarti dia memang bisa!" Cahaya Putih terlihat begitu bangga seolah dia sendirilah yang menangkap pohon itu.
Hu Rong dan yang lainnya mendekati batang utama pohon. Mereka terheran-heran melihat banyak sekali jarum perak tertancap di akar pohon.
"Sulit dipercaya. Pohon sebesar ini ternyata tunduk oleh beberapa jarum perak sekecil ini!"
Ketika mereka berbicara, pohon yang tadinya sangat tinggi tiba-tiba menyusut menjadi sekecil ukuran mangkuk dalam waktu sekejap.
"Pohon Jiwa Azure memiliki kekuatan yang amat besar sehingga bukan hal sulit baginya untuk mengecil seperti ini. Dia terkena Jarum Pengunci Jiwa. itulah kenapa kekuatan kayu yang ada di dalam tubuhnya sudah tidak bisa digunakan lagi," kata Ye Yuan dengan nada tenang.
"Kalau sekarang ini aku tidak melihatnya dengan mata kepalaku sendiri mungkin aku tidak akan percaya kalau pohon Jiwa Azure tingkat 6 ini ternyata berhasil ditundukkan oleh seorang petarung di tingkat 4!" Hu Rong mendesah karena saking kagumnya dengan Ye Yuan.
Hari ini, wawasan terasa menjadi lebih lebar. Pohon Jiwa Azure yang tidak bisa ditundukkan oleh Ketua Klan Mereka ternyata kalah oleh Ye Yuan. Ye Yuan baru saja akan bicara begitu raut wajahnya langsung berubah. Ada sebuah aura kekuatan yang amat besar muncul dari jauh. Gerakannya sangat cepat menuju ke arah mereka.