Dewa Obat Tak Tertandingi

0Wataknya Ye Yuan memang seperti itu. Kalau orang lain menghormatinya maka dia akan balas menghormati orang itu. Kalau Hu Rong tidak menyusahkannya berkali-kali, mungkin dia tidak akan membuat Hu Rong berada dalam situasi yang sulit seperti ini dan mungkin Ye Yuan akan memberikan beberapa nasehat baik pada Hu Yan setelah dia menyembuhkan orang itu dan bahkan membantunya naik ke tingkat 7.      

Namun sekarang, semuanya sudah berjalan seperti ini. Sebenarnya, Ye Yuan meminta Hu Rong untuk menyiapkan bahan untuk meracik Pil Hati Es Lima Revolusi. Meski Ye Yuan sudah memiliki Teratai Tenang Hati Es, namun bahan yang dibutuhkan untuk membuat Pil Hati Es Lima Revolusi sangat langka. Ye Yuan tidak mampu untuk mengumpulkannya.      

Untungnya dengan kejadian ini, Ye Yuan memiliki kesempatan untuk bisa mengumpulkan tanaman obat di klan macan dan bahkan meminta dalam jumlah yang lumayan banyak. Oleh karena itu dia menggunakannya dengan baik.      

Ye Yuan tidak langsung menangkap Pohon Jiwa Azure. Dia menunggu Hu Rong setelah itu memintanya untuk mengumpulkan bahan pembuat pil obat dalam jumlah yang banyak. Dia bisa keluar setelah menghabiskan dua hari dengan bermeditasi mengasingkan diri.      

Setelah Ye Yuan keluar, ada begitu banyak orang yang sudah berkumpul di luar. Mereka adalah petarung dengan kekuatan di tingkat 6. Mereka ingin mengajak Ye Yuan untuk pergi bersama-sama menuju tempat di mana Pembuluh Jiwa Kayu dari pohon Jiwa Azure berada. Banyak dari orang-orang yang terlihat masih terluka. Ini adalah luka yang mereka dapatkan dalam usaha untuk menangkap pohon itu.      

Ye Yuan memutar bola matanya. "Tidak perlu mendatangkan orang sebanyak ini. Semuanya kembalilah pulang. Hu Rong, empat atau lima orang saja sudah cukup."     

Selesai bicara, Ye Yuan tidak peduli dengan reaksi terkejut semua orang. Dia membawa serta Cahaya Putih dan langsung pergi.      

Hu Rong tidak bisa berbuat apa-apa. Dia memilih beberapa anggota klan macan yang paling kuat dan langsung mengikuti Ye Yuan.      

Ye Yuan dan yang lainnya akan pergi ke area tempat pembuluh jiwa kayu sekali lagi. Sekarang mereka heran melihat sesuatu yang luar biasa terpampang di hadapan mereka. Pohon Jiwa Azure dikelilingi cahaya biru langit yang menyerang ke arah susunan besar tanpa henti. Lama-lama, ajian besar ini mulai sedikit goyah. Ternyata, kekuatan pohon itu sangat luar biasa.      

Hu Rong dan yang lainnya menghela nafas panjang. Mereka masih ketakutan setiap mengingat apa yang terjadi waktu itu.      

"Heh, sepertinya sebentar lagi Pohon Jiwa Azure tinggal sebentar lagi naik tingkat. Kekuatannya sepertinya jauh lebih kuat dari tingkat 6. Kalau saja ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu ini tidak memiliki kekuatan untuk bertahan maka, ajian di tingkat puncak 6 ini tidak akan tahan untuk menahan serangan Pohon Jiwa Azure. Bahkan, ajian susunan kita ini pun tidak akan bisa bertahan lama juga," Ye Yuan berbicara dengan tersenyum.      

Beberapa orang yang ada di sekitar Ye Yuan melihat ke arahnya seperti melihat monster. Anak ini bersikap begitu tenang.      

Ye Yuan memiliki kekuatan yang belum sampai di tingkat 6. Bagaimana bisa dia sama sekali tidak terlihat takut?      

Pemahaman Ye Yuan mengenai benda-benda jiwa bumi dan langit jauh di atas yang diketahui oleh klan Macan Iblis Kegelapan. Bahkan di Dunia Tinggi sekali pun, tidak ada yang bisa menandingi pengetahuan Ye Yuan.      

Pengetahuan dan pengalamannya dalam dunia pengobatan tidak terbatas hanya pada tanaman di tingkat bawah saja.      

"Tuan Ye, cepat lakukan sesuatu! Aku khawatir kalau ajian susunan besar ini tidak mampu lagi bertahan dari serangan Pohon Jiwa Azure!" Hu Rong tidak tahan untuk memberikan saran pada Ye Yuan.      

Ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu sudah mulai goyah dan akan jebol ditembus oleh serangan Pohon Jiwa Azure. Melihat hal ini, Hu Rong sudah tidak peduli lagi dengan kalimat-kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya dan mengeluarkan sebuah botol kecil. Ada semacam bubuk di dalam botol ini.      

"Taburkan bubuk ini di tubuhmu. Pembuluh-pembuluh pohon itu tidak akan berani untuk menyerang kalian.," kata Ye Yuan.      

"Benar...benarkah seperti itu?"     

Semua anggota Klan Macan Iblis Kegelapan melihat ke bubuk di botol itu dengan tatapan tidak percaya. Mereka tidak habis pikir bagaimana bisa bubuk ini mampu melawan keganasan pembuluh itu sementara mereka sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri betapa tangguhnya pembuluh-pembuluh ini. Bahkan petarung tingkat 6 macam Hu Rong saja tidak mampu menaklukkannya.      

Bukankah ini berarti bahwa Ye Yuan membuat lelucon yang amat keterlaluan?      

Ye Yuan melihat Hu Rong dengan tatapan tidak peduli.      

"Kalau kau memang percaya diri untuk melawan pembuluh-pembuluh itu tanpa menggunakan bubuk ini maka lakukan saja. Jangan salahkan aku dan berkata bahwa aku tidak memperingatkanmu. Pembuluh-pembuluh itu memiliki racun yang bisa merusak jiwa dewa kalian. Sekali kalian terkena racun, kalian pasti akan mati."     

Raut wajah orang-orang yang mendengar langsung tercengang. Mereka sama sekali tidak tahu kalau pembuluh-pembuluh yang muncul dari Pohon Jiwa Azure memiliki racun.      

Bukankah Pohon Jiwa Azure bisa menyembuhkan Cairan Penyatu Hati Jiwa Azure? Kenapa Ye Yuan berkata kalau pohon ini mengeluarkan racun?      

Akan tetapi Hu Rong terlihat mengerti apa yang dikatakan Ye Yuan. Dia langsung berbicara, "Tidak heran! Tidak heran! Itulah kenapa ketika Kakak Hu Yan kembali dari tempat ini dia terlihat tidak bersemangat dan lesu. Ternyata dia terkena racun pohon ini."     

Dulu, ketika Hu Yan kembali, dia hanya mengatakan beberapa kalimat. "Tangkap Pohon Jiwa Azure! Selamatkan aku!"     

Sejak saat itu, dia tidak pernah bangun kembali. Ketika para dukun di klan macan memeriksa tubuh Hu Yan, mereka sama sekali tidak menemukan apa-apa. Mereka hanya memberitahu kalau jiwa dewa Hu Yan memang sedang lesu. Ternyata, jiwa dewanya ternyata terluka parah.      

Klan macan pun akhirnya menggunakan satu-satunya alat yang mereka tahu yakni memasang ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu. Mereka berencana untuk menangkap Pohon Jiwa Azure dalam sekali serang. Tidak disangka ternyata cara ini masih tidak sukses.      

Ye Yuan berkata, "Tidak mungkin benda jiwa langit dan bumi macam pohon ini tidak memiliki senjata rahasia. Nama racun yang ada di sini adalah Racun Jiwa Tanpa Jejak. Racun ini secara khusus menyerang jiwa dewa. Kita tidak akan bisa menaklukkannya dengan menggunakan cara biasa. kalau pohon ini sudah mencapai kondisi yang amat genting maka dia akan mengeluarkan racun ini yang langsung akan menyebar ke udara. Racunnya tidak berwarna dan sulit untuk dihalaunya. Sepertinya, dulu Ketua Hu Yan terjepit dalam keadaan terdesak. Hasilnya, dia justru terjebak dalam racun."     

Meski Ye Yuan belum pernah bertemu dengan Hu Yan, dia sudah bisa menduga penyakit yang diderita oleh Ketua klan macan ini. ditambah dengan penjelasan Hu Rong, sepertinya dugaannya memang benar.      

Racun Jiwa Tanpa Jejak merupakan senjata andalan dari Pohon Jiwa Azure. Kekuatan racun ini sangat kuat. Orang yang tidak familiar dengan pohon ini akan dengan mudah meninggal karenanya.      

Kenyataannya, Pohon Jiwa Azure sangat langka. Tidak banyak orang yang tahu tentang pohon ini. Setahu Ye Yuan, sekali pohon Jiwa Azure mengeluarkan racun maka kekuatannya akan melemah.      

Untungnya, tempat yang ditempati oleh pohon jiwa Azure kali ini penuh dengan pembuluh jiwa bersifat kayu. Sekarang ini, kekuatan pohon tidak hanya mencapai puncaknya, dia bahkan naik tingkat.      

Sekarang, kalau si Hu Yan itu misalnya datang lagi maka pohon ini tidak akan perlu untuk mengeluarkan senjata andalannya lagi untuk bertahan.      

Beberapa orang yang ada di sekitar Ye Yuan terlihat begitu tertegun mendengar setiap kalimat yang dikeluarkan. Ternyata Pohon Jiwa Azure memang tidak mudah untuk ditaklukkan.      

Kalau seandainya waktu itu Pohon Jiwa Azure menyerang mereka, maka tidak akan yang bisa selamat dan mungkin semuanya sudah mati di sini.      

Untungnya waktu itu, kelompok klan macan yang menyerangnya belum terlalu kuat sehingga Pohon Jiwa tidak mengeluarkan senjata terakhirnya.      

"Aku hanya memiliki itu. Terserah apakah kalian ingin menaburkannya atau tidak. Ajian susunan besar kalian tidak akan mampu bertahan lama. Aku juga tidak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan dengan kalian. Kalau kalian tidak ingin bergerak aku akan bergerak sendiri!" Ye Yuan berkata tidak sabar.      

Hu Rong tahu kalau anak muda di depannya ini tidak bisa disinggung lagi sehingga dia memerintahkan dengan suara serius.      

"Kalau Tuan Ye memberi perintah untuk ditabur ya ditabur! Tunggu apa lagi?"      

Semua orang yang ada di sini jadi lebih tahu tentang kekuatan Pohon Jiwa Azure setelah mendengar penjelasan dari Ye Yuan. Hanya saja, mereka tidak terlalu percaya diri dengan bubuk yang diberikan pemuda di depan mereka.      

Setelah Hu Rong memberikan perintah mereka melakukannya dan langsung menaburkan bubuk itu di sekitar tubuh mereka. Bubuk itu baunya menyengat sampai membuat kepala mereka pusing dan mata sedikit kabur.      

"Bubuk ini beracun, namun kadarnya tidak tinggi. Kalian nanti akan terbiasa. Yang terpenting jangan mencoba untuk memancing racunnya keluar. Kalau sampai kalian melanggarnya maka kalian akan terkena akibatnya."     

Orang-orang baru saja akan mengerahkan tenaga mereka untuk memaksa mengeluarkan racun ketika Ye Yuan memperingatkan.      

Ekspresi wajah Hu Rong terlihat cemas. "Kenapa kau ..baik-baik saja?"     

Mata Ye Yuan memutar sambil menatap ke arahnya. Dia menjawab dengan santainya, "Karena aku ganteng."