Dewa Obat Tak Tertandingi

Sebuah Daftar



Sebuah Daftar

0"Uhuk! Uhuk! Apakah ada Tuan Ye di sini?"     

Ye Yuan dan Cahaya Putih sedang mengobrol ketika mereka mendengar suara Hu Rong yang terdengar malu. Cahaya Putih menatap Ye Yuan dengan pandangan aneh. Firasat Ye Yuan terjadi.      

"Masuklah!" Ye Yuan sepertinya tidak terlalu terkejut. Dia berbicara dengan nada datar.      

Setelah Hu Rong masuk, dia terlihat agak malu dan tidak berani menatap Ye Yuan. Wajahnya sudah memerah.      

Seorang petarung dengan kekuatan di tingkat 6 kini terlihat seperti seorang gadis pemalu yang tidak berani bertemu dengan orang. Ini sungguh mengejutkan.      

Akhirnya, Hu Rong sendiri yang tidak tahan dengan atmosfer canggung dan mulai bicara. "Aku ingin tahu..apakah Tuan Ye memiliki cara untuk menangkap Pohon Jiwa Azure?"      

Apa yang dikatakan oleh Hu Rong mengartikan bahwa dia mengakui kesalahannya. Keadaan di mana seorang petarung di tingkat 6 menundukkan kepala di depan petarung di tingkat 4 tidak sering terjadi. Sekarang terlihat jelas kalau Hu Rong sudah tidak bisa mengatasi Pohon Jiwa Azure.      

Kekuatan dari Pohon Jiwa Azure jauh melebihi apa yang dibayangkannya. Tidak heran kalau Yang Mulia Hu Yan terluka parah karenanya.      

Ye Yuan melihat ke arah Hu Rong dan berkata, "Kau pasti ingat apa yang aku katakan sebelumnya kan?"     

Wajah Hu Rong terlihat begitu kebingungan. Pohon Jiwa Azure pastinya memiliki banyak fungsi dari hanya sekedar menyembuhkan Hu Yan. Kalau tidak, dulu, Hu Yan tidak akan sampai harus mengorbankan nyawanya untuk mendapatkan pohon itu. Pohon Jiwa Azure merupakan pohon jiwa bumi dan langit. Energi kayu yang dimilikinya amat kuat.      

Karakteristik utama dari energi murni kayu adalah kehidupan. Entah itu untuk manusia atau binatang, ada banyak keuntungan yang bisa diberikan oleh pohon ini. Selain itu, Pohon Jiwa Azure juga berbeda dari kebanyakan kayu jiwa lainnya. Dia mampu memberikan nutrisi pada jiwa dewa petarung bela diri.      

Ada rintangan besar yang menghadang seorang petarung tingkat 6 yang akan mencapai tingkat 7. Ini merupakan sebuah tahap di mana kekuatan berpindah dari tiga tingkat menengah menuju tingkat atas. Entah itu manusia atau hewan, banyak yang terjagal di tahap ini.      

Tingkat kesulitan jauh lebih tinggi dibandingkan dari peningkatan kekuatan dari Transformasi Bahari ke Bahari Jiwa. hal yang paling penting dalam tahap ini adalah kenaikan jiwa dewa.      

Dari sini bisa diamati kalau alasan kenapa Hu Yan ingin mendapatkan Pohon Jiwa Azure adalah untuk mencapai tingkat kekuatan 7.      

Hanya saja waktu itu Hu Yan sepertinya tidak menyangka kalau Pohon Jiwa Azure memiliki kekuatan yang amat dahsyat. Hu Yan saat itu seperti seseorang yang mencoba untuk menangkap ayam namun pada akhirnya hanya mendapatkan nasi.      

Hu Rong sepertinya juga paham betul akan kejadian yang menimpa Hu Yan sebelumnya. Itulah kenapa dia tidak bisa begitu saja melepaskan Pohon Jiwa Azure.      

"Ini.....tidak bisakah kalau Tuan Ye mengganti persyaratannya? Pohon Jiwa Azure merupakan pohon yang amat penting bagi klan macan kami. Jadi kami tidak bisa menyerahkan begitu saja. Tuan Ye bisa mengutarakan persyaratan lain. Meski mungkin harganya setinggi pohon Jiwa Azure pun kami tidak keberatan," kata Hu Rong.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya. "Pohon Jiwa Azure sebenarnya tidak berguna untukku. Namun pohon ini bisa menyelamatkan hidup temanku. Kalau kau memang ingin mendapatkan pohon ini maka silahkan mencari cara lain."     

Ye Yuan sama sekali tidak goyah dengan perubahan sikap Hu Rong.      

Klan Macan Iblis Kegelapan sudah kehabisan cara. Formasi Susunan Naga Jiwa Kayu yang menjadi senjata terakhir mereka pun sudah gagal. Ini yang menjadi alasan kenapa Ye Yuan tidak takut ketika Hu Rong menolak persyaratannya.      

Selama Ye Yuan tidak melakukan apa pun maka Hu Rong perlahan-lahan akan melupakan untuk mendapatkan pohon keramat itu.      

Sekarang ini, Hu Rong merasa sangat kecewa sekali. Dia ingin sekali menundukkan Ye Yuan dan memaksanya untuk menangkap pohon tersebut. Hanya saja, karena ada Cahaya Putih yang bersama Ye Yuan, dia menjadi ragu. Meski kekuatan Cahaya Putih belum begitu kuat akan tetapi garis keturunan darahnya amat tinggi. Bagi Klan Macan, identitas Cahaya Putih sama dengan ketua mereka.      

Hu Rong merasa ketakutan setiap dia ingat apa yang terjadi ketika dirinya menemani Cahaya Putih berjalan-jalan mendekati wilayah sekitar Hutan Kegelapan. Ketika Cahaya Putih mendekati hutan itu, aura yang keluar dari tubuhnya ternyata saling sinkron dengan kekuatan yang ada di dalam Hutan Kegelapan.      

Selain itu, Cahaya Putih tidak tahu kalau tidak ada binatang dari ras iblis yang berani untuk berjalan mendekatinya. Ini membuat Hu Rong percaya kalau Cahaya Putih memiliki hubungan dengan makhluk yang tinggal di dalam Hutan Kegelapan.      

Kalau sampai klan macan kehilangan Pohon Jiwa Azure maka dia hanya kehilangan kesempatan untuk menaikkan kekuatan ke tingkat 7. Tapi kalau sampai mereka membuat masalah dengan Cahaya Putih ada kemungkinan kalau seluruh klan Macan Iblis Kegelapan akan dimusnahkan.      

Bagi para makhluk keturunan binatang dewa, para klan yang berada di bawahnya begitu mudah untuk dihancurkan. Hal ini sudah dipercaya bahkan sebelum para binatang jadi-jadian ini menjadi manusia.      

Kalau bukan karena ini tidak alasan bagi Hu Rong untuk takut pada petarung yang lebih muda dengannya. Keturunan Macan Dewa hanyalah sebuah status yang hanya bisa dibanggakan oleh yang memilikinya.      

"Baiklah....tapi kau harus membantuku untuk menyembuhkan luka yang diderita Kakak Hu Yan."     

Setelah lama berpikir, akhirnya Hu Rong memutuskan. Ini karena dia sama sekali tidak bisa mencari celah untuk melakukan apa pun pada Ye Yuan. Latar belakangnya amat hebat. Dia memiliki darah murni naga, berhasil menghajar hingga babak belur Pangeran Naga yang asli dan sekarang bahkan berkawan dengan Pangeran Macan, Yang Mulianya Hu Rong.      

Tidak ada klan yang akan berani untuk mendekati Ye Yuan.      

Ye Yuan mengangguk dan berkata, "Tenanglah. Aku akan memberikan beberapa Cairan Gabungan Pohon Jiwa Azure."     

Hu Rong merasa beban yang ada di hatinya terangkat. "Baiklah, setuju!"      

"Tunggu, aku tidak pernah mengatakan setuju. Apa kau lupa kata yang aku katakan sebelumnya?" tanya Ye Yuan tenang.      

Hu Rong membeku. Dia teringat dikatakan oleh Ye Yuan waktu itu. Ekspresi wajahnya menjadi membeku seketika. Ye Yuan waktu itu mengatakan kalau sampai dia datang untuk menemuinya maka harga yang akan diminta menjadi lebih tinggi.      

"Tuan Ye ...ini....kau dan Pangeran Macan sudah seperti saudara dan selain itu Klan Macan kami juga sudah menganggap anda sebagai tamu. Kami sudah sepuluh tahun mempersiapkan diri untuk mendapatkan pohon itu. Kalau sampai kami kehilangan Pohon Jiwa Azure maka klan macan kami akan sangat rugi. Jika kau menambahkan persyaratan lagi maka..."     

Hu Rong terlihat sulit untuk melanjutkan kalimatnya. Dia melihat ke arah Pangeran Macan. Cahaya Putih menjawab dengan nada pongah, "Temanku ini memiliki ingatan yang kuat. Ketika kalian waktu itu meremehkan Kakak Ye, bukankah aku sudah memperingatkan kalian?"     

Keringat dingin Hu Rong terus menetes. Dalam hati dia protes terhadap keadaan tidak adil yang menimpa dirinya saat ini. Waktu itu dia sama sekali tidak berniat untuk menyinggung sang maha kuat Ye Yuan. Harga yang Ye Yuan tetapkan waktu itu amat tinggi baginya. Selain itu, klan macan juga sudah berusaha selama sepuluh tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi pohon itu. Jadi sangat tidak mungkin kalau dia begitu saja menyerahkan pohon ini pada Ye Yuan.      

Ye Yuan berkata, "Demi Cahaya Putih, aku tidak akan lebih menyusahkanmu. Minum pil obat ini. Setelah itu bantu aku untuk mempersiapkan."     

Hu Rong tiba-tiba senang mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Hanya mempersiapkan tanaman obat? Kami masih memiliki banyak kekayaan Wilayah Dewa Melarang Iblis ini. Bukanlah hal yang sulit bagi kami untuk mempersiapkan intisari tanaman obat ini."     

Ye Yuan hanya tersenyum. Setelah Hu Rong memeriksa daftar yang diminta Ye Yuan, wajahnya mendadak menjadi kaku lagi.      

Daftar tersebut memuat list tulisan yang amat padat. Bahkan ada beberapa diantara tanaman obat yang belum pernah dia dengan sebelumnya. Bahkan ada beberapa yang ada di tingkat 5 dan 6. Selain itu, Ye Yuan juga memintanya dalam jumlah yang banyak.      

Ini namanya...perampokan!      

"Apa? Bukankah tadi kau berkata ini tidak sulit bagimu? Apa kau cepat sekali menyesal?" Ye Yuan berbicara dengan mengulaskan senyum yang sebenarnya bukan merupakan sebuah senyuman ikhlas.      

Hu Rong sunggung berharap akan bisa menampar keras wajah Ye Yuan. Kenapa dia masih saja menyombongkan diri jika sudah jelas-jelas bertingkah seperti perampok.      

Hanya saja, melihat sikap anak muda ini, Hu Rong khawatir kalau dia akan melakukan sesuatu.      

"Hahaha! Tidak masalah! ..Aku....aku akan sebaik mungkin menyiapkan ini semua!" Hu Rong berkata dengan nada canggung.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.