Dewa Obat Tak Tertandingi

Kembali Karena Kalah



Kembali Karena Kalah

0Di depan, terletak sebuah bentangan hutan hijau. Energi murni kayu yang keluar dari daerah itu menebarkan hawa segar.      

Hu Rong melihat ke arah anggota klannya yang sedang sibuk. Dia sudah tidak sabar menunggu hasilnya. Ye Yuan mengatakan kalau Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu tidak akan mampu untuk mengalahkan Pohon Jiwa Azure. Namun Hu Rong tidak percaya dengan semua itu.      

Bagaimana mungkin usaha klan macan selama sepuluh tahun diserahkan begitu saja pada Ye Yuan?      

Hari ini Hu Rong membawa lebih dari sepuluh petarung dengan kekuatan di tingkat 6. Selain beberapa yang tinggal di wilayah klan macan untuk berjaga-jaga, bisa dikatakan kalau Hu Rong kali ini mengerahkan penuh kekuatan petarung 6 yang dimiliki klannya.      

"Tuan Hu Rong, ajian susunan besarnya sudah selesai."     

Ada seseorang anggota klan macan yang mendatangi Hu Rong. Wajahnya terlihat begitu senang.      

Ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu ini sudah mereka buat selama sepuluh tahun jadi tidak heran kalau hari ini yang merupakan hari terakhir membuat mereka semua senang.      

Ras Iblis bukanlah ras yang ahli dalam soal formasi susunan. Selain itu untuk memang formasi susunan besar ini, mereka harus berhati-hati sehingga tidak dideteksi oleh Pohon Jiwa Azure. Itulah kenapa prosesnya sangat lama.      

Ketika Hu Rong mendengar kabar tersebut, dia langsung bersemangat. Hanya saja dia sengaja menutupinya.      

"Bersiaplah untuk menghidupkan formasi susunannya! Jangan lengah! Pohon Jiwa Azure ini sangat kuat jadi jangan sampai ada kesalahan!" perintah Hu Rong.      

Meski Hu Rong tidak mempercayai apa yang Ye Yuan katakan, tapi perkataan Ye Yuan cukup mempengaruhinya sehingga dia tidak terlalu optimis. Saat ini, dia mencoba untuk mengumpulkan semangatnya.      

"Baik, Tuan Hu Rong!" satu anggota klan macan menerima perintah dan langsung pergi.      

Ketika semua persiapan sudah selesai, Hu Rong mengibaskan tangannya.      

"Aktifkan formasi susunannya!"      

Duar!      

Suara ledakan keras terdengar menggelegar memenuhi seluruh hutan. Formasi susunan yang dibuat oleh klan macan menutupi sekitar pembuluh jiwa kayu.      

Tak lama kemudian, kekuatan energi api muncul di dalam formasi susunan. Pepohonan berwarna hijau yang tadi terbentang kini terkulai dan mengering sejauh mata memandang.      

Hu Rong mengambil teropong untuk melihat. Dia senang dan cemas pada saat bersamaan. Sebenarnya, dia cukup takut kalau sampai apa yang dikatakan Ye Yuan itu benar. Meski Ye Yuan ini memang masih muda namun kemampuannya tidak bisa diukur dengan logika umum.      

Namun, dilihat dari apa yang sedang terjadi saat ini, sejauh ini kalimat Ye Yuan tidak terbukti.      

Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu dengan sempurna menahan pepohonan yang ada di dalamnya. Hu Rong sama sekali tidak melihat adanya tanda-tanda Pohon Jiwa Azure membalas.      

"Hahaha! Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu memang sangat kuat! Pohon Jiwa Azure sekarang sudah menjadi milik klan kita!"      

"Tidak sia-sia kita menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk membuat formasi susunan ini. Hari ini kita mendapatkan hasilnya."     

"Nanti ketika kita sudah mendapatkan Pohon Jiwa Azure, Yang Mulia Hu Yan akan kembali ke kejayaannya lagi! Klan Macan Iblis Kegelapan akan mampu kembali berkuasa di Wilayah Dewa Melarang Iblis."     

Semua anggota klan macan ini sangat senang. Ketika hasil dari jerih payah selama sepuluh tahun akhirnya terpampang di hadapan, sulit untuk bersikap tenang.      

Hu Rong bisa dikatakan yang paling senang di antara yang lainnya. Namun, ketenangannya juga mulai goyah ketika dia melihat kekuatan dari susunan besar. Meski Pohon Jiwa Azure belum tampak, Hu Rong tidak cemas. Tidak mungkin pohon kuat ini kalah begitu saja. Dia akan muncul sebentar lagi.      

Seperti yang sudah Hu Rong duga, ada sebuah pohon perlahan mulai menjulang tinggi di dalam ajian susunan. Awalnya, pohon ini tidak terlihat mencolok. Namun, kali ini pohon ini justru yang menutupi semuanya.      

Hanya Pohon Jiwa Azure saja yang mampu memancarkan energi sebesar ini meski berada di dalam Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu. Tak lama kemudian, pohon ini mengeluarkan banyak sekali pembuluhnya dan membombardir formasi susunan.      

Namun, Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu juga kuat. Sebelum pembuluh yang menjalar ini sempat menyentuh ajian susunan, ujungnya sudah terbakar terlebih dahulu.      

Pembuluh-pembuluh ini menari di udara seperti manusia yang melambaikan tangannya dan menjejakkan kakinya ketika kesakitan.      

"Hahaha! Ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu memang sangat luar biasa. Memang kenapa kalau ada pembuluh bersifat kayu di sini?Pada akhirnya toh Pohon Jiwa Azure masih akan tunduk pada kita kan?' Hu Rong berkata dengan begitu senangnya begitu melihat situasi yang ada di hadapannya.      

Pada saat ini juga, kecemasan yang ada di dalam hatinya ikut meleleh.      

"Kerahkan Susunan Besar! Kalahkan Pohon Jiwa Azure hingga dia terluka!" Hu Rong langsung memberikan perintah.      

"Baik!"      

Para anggota klan macan yang menjaga ajian susunan langsung menjalankan perintah dengan mengerahkan seluruh kekuatan formasi susunan ini.      

Kekuatan energi api yang sangat tebal menjalar ke arah Pohon Jiwa Azure dengan cepat. Pohon ini memancarkan cahaya biru langit, mencoba untuk melindungi diri dari jilatan api.     

Sayangnya, usaha pohon jiwa ini sia-sia. Cahaya biru langit hanya bertahan beberapa saat saja dan pada akhirnya kalah dengan api. Api yang datang langsung melahap, membakar pohon tinggi itu.      

Hal ini membuat klan Macan Iblis Kegelapan begitu bersemangat melihatnya. Pohon Jiwa Azure memiliki kekuatan di tingkat 6 namun api yang melahapnya terlihat begitu kuat. Hanya saja, sangat tidak mungkin pohon ini mati karena dilahap api.      

Hu Rong ingin supaya pohon ini terluka parah. Tak lama kemudian, Pohon Jiwa Azure meranggas dengan begitu cepat karena api yang membakarnya.      

Tepat pada saat ini, Hu Rong memberi perintah lagi.      

"Masuk ke dalam! Tangkap Pohon Jiwa Azure!"      

Klan Macan yang sedari sudah sangat ingin masuk langsung memasuki ajian susunan besar. Ada sepuluh orang yang bergerak. Semuanya memiliki kekuatan di tingkat 6. Pergerakan mereka amat cepat dan langsung tiba di dekat Pohon Jiwa Azure dalam sekejap mata.      

Namun, keadaan tiba-tiba berubah drastis. Pohon Jiwa Azure langsung mengeluarkan cahaya biru langit yang amat menyilaukan. Kekuatan murni kayu muncul dari dalam tanah, membuat tanah akan meledak.      

Begitu merasakan adanya kekuatan besar kayu muncul dari dalam, ekspresi wajah Hu Rong langsung berubah. Dia berteriak marah-marah. "Cepat! mundur! Kita masuk jebakan! Pohon ini ternyata tidak tertipu sama sekali."     

Kali ini, kalimat Ye Yuan beterbangan di dalam kepala Hu Rong. Hu Rong sangat menyesal tidak mempercayainya. Namun, dalam keadaan gawat seperti ini, dia tidak boleh banyak berpikir. Dia langsung membawa anggota klan macannya sejauh mungkin dari pohon itu.      

Kalau dipikir-pikir, tidak mungkin Pohon Jiwa Azure mudah untuk dikalahkan. Tidak ada tanda-tanda kalau kekuatan pohon ini menurun. Yang ada hanyalah pohon ini jauh lebih kuat dari sebelumnya.      

Ada begitu banyak pembuluh yang bergerak zig-zag muncul dari pohon jiwa melilit orang-orang ini dengan sangat cepat.      

Duar!      

Hu Rong mengerahkan seluruh tenaganya untuk menyerang balik. Untungnya dia adalah petarung di tingkat 6. Meski memang kekuatannya tidak sebanding dengan Pohon Jiwa Azure, dia masih bisa bertahan. Serangan Hu Rong cukup efektif karena mampu menahan serangan pembuluh-pembuluh yang muncul dari pohon.      

Yang lainnya, bahkan tidak sempat berteriak dan langsung tenggelam terlilit oleh begitu banyak pembuluh yang menjalar.      

Sekarang ini, Hu Rong tidak berani hanya diam saja. Dia membawa anggota klannya untuk segera keluar dari dalam susunan besar.      

Begitu dia keluar dari dalam susunan besar ini, dia sangat kelelahan sehingga langsung berlutut di tanah.      

Duar!      

Kepalan tinju Hu Rong dihantamkan ke atas tanah. Dia merasa sangat menyesal dan kesal. Semangatnya hilang begitu dia melihat kondisi anggota klan macan yang lainnya.      

Di perkampungan klan macan, Ye Yuan perlahan membuka mantranya dan meludahkan udara keruh yang sudah dia hirup.      

"Darah Kun Peng ini tidak bisa dibandingkan dengan darah naga. Terlalu besar perbedaannya!" Ye Yuan menghela napas dalam-dalam.      

"Kakak Ye, bisa kau memelankan peningkatan kekuatanmu? Aku tidak bisa mengejarmu meski aku mungkin sudah melucuti kudaku!" Di samping Ye Yuan, Cahaya Putih berbicara dengan nada sedih.      

Ye Yuan baru saja memurnikan darah Kun Peng yang dikirim oleh klan Roc dan langsung naik ke tingkat ketujuh Bahari Jiwa.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Kau juga sudah di tingkat 5, dan juga sudah mampu berubah wujud. Selain itu kau juga sudah menjadi seorang ahli. Kenapa kau berkata kalau aku terlalu cepat?"      

Cahaya Putih merajuk. "Meski aku sudah berhasil berubah wujud tapi kekuatan kita masih jauh perbedaannya. Lupakan! Aku tidak ingin membicarakannya lagi! Kakak Ye, apa kau tidak khawatir sama sekali?"     

Ye Yuan menjawab dengan senyuman. "Tentu saja aku khawatir. Khawatir kalau tidak ada satupun dari mereka yang akan kembali."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.