Dewa Obat Tak Tertandingi

Pohon Jiwa Azure Menjadi Milikku



Pohon Jiwa Azure Menjadi Milikku

0Dari cerita Cahaya Putih, sepertinya Hutan Kegelapan lebih berbahaya daripada Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni. Dengan kekuatan Ye Yuan dan Cahaya Putih saat ini, mereka belum sanggup untuk memasuki hutan tersebut.      

Mungkin si Pangeran Naga tahu akan tentang tempat itu hanya..mungkin dia tidak akan mau menceritakannya meski dibunuh. Seandainya mau membeberkan hal ini, Wilayah Dewa Melarang Iblis sudah akan tahu tentang tempat ini. Kenyataannya, Hutan Kegelapan adalah tempat yang misterius bagi klan yang ada di wilayah ini.      

"Kalau seperti itu, sebaiknya untuk sementara ini kita tidak perlu memasuki hutan itu. Tunggu hingga kekuatan kita cukup untuk pergi ke sana. Tidak terlalu terlambat kan," kata Ye Yuan.      

Hutan Kegelapan memang menyimpan banyak sekali rahasia. Akan tetapi kekuatan Ye Yuan saat ini belum bisa membawanya ke sana.      

Ye Yuan penasaran hanya saja dia harus menahannya sebelum pada akhirnya dia bisa memuaskan rasa penasarannya.      

"Kakak Ye, kau datang ke Klan Macan Iblis Kegelapan untuk mencari Pohon Jiwa Azure kan?"      

Cahaya Putih sudah lama ikut Ye Yuan dalam perjalanan ini jadi dia tahu betul apa yang Ye Yuan sedang cari. Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

""Kau benar. Niatnya, aku akan menghadap Hu Yan. Tapi sepertinya situasinya tidak baik."     

"Aku tidak terlalu mengkhawatirkannya. Itulah kenapa aku tidak banyak tanya. Tapi sepertinya, keadaan Hu Yan memang tidak baik. Aku tahu kalau klan macan sedang mencari cara untuk mendapatkan Pohon Jiwa Azure selama beberapa tahun terakhir. Sekarang, mereka hampir mendapatkannya," kata Cahaya Putih.      

Cahaya Putih tahu kalau Ye Yuan ingin mencari Pohon Jiwa Azure jadi setelah dia sampai di sini, dia banyak bertanya tentang pohon ini. Dengan statusnya sebagai Pangeran Naga, tidak sulitnya baginya untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya.      

Ye Yuan mendesah. "Adik, kau sangat baik."     

"Haha. Selama ini, Kakak Ye lah yang selalu membantuku. Sekarang, aku memiliki kesempatan untuk membantu Kakak Ye. Untuk apa berkata seperti itu?"      

Ye Yuan tersenyum. "Haha. Baiklah kalau begitu aku tidak akan bersikap melankolis. Tapi, apakah klan macan bisa mendapatkan Pohon Jiwa Azure sementara Hu Yan tidak ada di sekitar mereka?"     

Ye Yuan bukannya meremehkan kemampuan klan macan untuk mendapatkan pohon itu. Selama ini Pohon Jiwa Azure adalah tanaman yang belum sulit untuk diketahui keberadaannya.      

Ye Yuan akan tahu posisi pohon itu karena dia sudah memperkirakannya namun untuk klan macan, menurutnya sulit bagi mereka untuk tahu di mana persisnya lokasi pohon tersebut.      

"Tempat yang ada di dekat Hutan Kegelapan merupakan teritori klan macan. Ada kayu yang mengandung sifat pembuluh jiwa di situ. Pohon Jiwa Azure seperti memanfaatkan tanah di sekitar situ. Itulah kenapa klan macan sudah lama menjaga daerah itu," kata Cahaya Putih.      

Setelah mendengar penjelasan Cahaya Putih sadar. Pohon Jiwa Azure ini merupakan pohon jiwa bumi dan langit. Dia memerlukan intisari kayu yang tersimpan di bumi dan langit.      

Ternyata di wilayah klan macan ini ada pembuluh jiwa kayu. Itulah kenapa wilayah ini dijaga terus. Ye Yuan berpikir cukup lama.      

"Aku akan menemui Hu Rong."     

"Apa? Kau ingin ikut serta menjaga Pohon Jiwa Azure? Heh, benar kan! Ternyata kau datang ke sini untuk pohon itu. Meski kau ini adalah teman dari Pangeran Macan akan tetapi klan kami sudah sepuluh tahun mencari pohon itu. Kenapa kami harus memberikanmu bagian dari apa yang kami dapatkan?"     

Begitu Hu Rong mendengar permintaan Ye Yuan, dia langsung tidak terima. Kalau bukan karena Cahaya Putih, Hu Rong pasti sudah mengusirnya. Sebelumnya, Hu Rong memang sudah menduga kalau kedatangan Ye Yuan ke sini untuk pohon tersebut. Ternyata dugaannya tidak salah.      

Hu Rong awalnya masih bingung ketika mendapati Pangeran Macan sangat tertarik dengan Pohon Jiwa Azure. Ternyata, apa yang ditanyakannya untuk Ye Yuan.      

Ye Yuan sudah menduga reaksi Hu Rong jadi dia hanya tersenyum.      

"Sepuluh tahun? dan kalian hanya bisa menggunakan Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu?"     

Senyuman Ye Yuan jelas merupakan sebuah ejekan yang langsung membuat Hu Rong tidak suka.      

Hu Rong hanya mendengus kesal. Dia berbicara dengan nada marah. "Apa yang kau tahu? Kekuatan Pohon Jiwa Azure sangat kuat. Bahkan Kakak Hu Yan bukanlah tandingannya. Kita juga harus hati-hati ketika menaruh ajian susunan ini. Sekali kami lengah maka semua usaha yang sudah kami kerahkan akan sia-sia. Sekarang ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu sudah hampir selesai. Nanti kalau susunan besar sudah sempurna terbentuk maka Pohon Jiwa Azure akan menjadi milik kami. Kau, orang asing! Seenaknya saja ingin mendapatkan buah dari usaha orang lain. Apa kau pikir kalau klan kami ini tidak ada artinya?"     

Di mata Hu Rong, Ye Yuan hanya memanfaatkan hubungan dekatnya dengan Pangeran Macan untuk mendapatkan sesuatu yang besar.      

Ye Yuan memang memiliki kekuatan yang mumpuni. Namun, soal mendapatkan Pohon Jiwa Azure diperlukan petarung di tingkat kekuatan 6. Petarung di tingkat 5 bahkan tidak bisa ikut ambil bagian.      

Jadi, apa yang dilakukan Ye Yuan memang mengincar apa yang sudah menjadi usaha orang lain.      

Ye Yuan menjawab, "Aku akui kalau ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu memang kuat. Namun, ajian ini tidak cukup untuk menjebak Pohon Jiwa Azure. Apalagi dengan kekuatan kalian saat ini. Pohon ini tidak akan bisa kalian dapatkan. Jangan salahkan aku kalau nanti kalian yang akan dihajar oleh pohon itu. Meski aku mendatangkan Peng Yun sekalipun, dia tidak akan banyak bisa membantu klan Macan Iblis Kegelapan."     

Raut wajah Hu Rong berubah. Dia langsung mendengus tidak suka. "Kau ini sengaja untuk membual untuk membuat orang ketakutan! Ajian Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu merupakan ajian formasi susunan besar tingkat 6. Ajian memiliki kekuatan untuk menahan kekuatan bersifat kayu. Apa yang bisa kau jadikan alasan kalau ajian ini tidak bisa mengalahkan Pohon Jiwa Azure?"     

Ye Yuan tersenyum ketika mendengar kalimat panjang Hu Rong.      

"Apa yang kau katakan memang benar. Tapi kau melupakan satu hal."     

Hu Rong tertawa kecut tapi tidak membantah.      

Ye Yuan melanjutkan. "Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu merupakan formasi susunan bersifat api. Memang benar kalau ajian ini memiliki kekuatan yang lebih untuk menahan sesuatu objek yang memiliki sifat kayu. Kalau berada di tempat lain mungkin kalian akan berhasil dengan menggunakan cara seperti ini. Sayangnya....Pohon Jiwa Azure mengambil alih pembuluh jiwa bersifat kayu yang ada di sana. Memang benar kalau banyak sekali hal yang ada di langit ini saling menguatkan dan juga saling menyerang, akan tetapi hal ini juga bukanlah hal yang mutlak. Di dalam pembuluh jiwa bersifat kayu ini, Pohon Jiwa Azure mampu mengambil aliran kekuatan energi kayu yang tidak terbatas. Kalau kekuatan yang pohon ini bisa kumpulkan melebihi kekuatan dari ajian susunan kalian maka Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu bisa hancur karenanya. Pohon Jiwa Azure bisa menarik kekuatan kayu untuk menahan susunan besar milik kalian. Jadi, kalian ini bukan tandingannya."     

Ye Yuan berbicara dengan begitu percaya diri. Ekspresi Hu Rong pun menjadi sering berubah. Hal yang sepertinya sudah ada dalam genggamannya kini terasa begitu kurang. Seperti yang dikatakan Ye Yuan, ada banyak hal yang harus ditambahkan di sana.      

Setiap kata yang Ye Yuan ucapkan terdengar masuk akal. Sebelumnya, klan macan memang tidak berpikir sejauh ini.      

"Huh! Kalau apa yang kau katakan itu memang benar, memangnya apa yang bisa kau lakukan jika kau ikut kami?" kata Hu Rong keras kepala.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum. "Kalian tidak perlu memperdulikanku. Kau memiliki cara sendiri untuk melakukannya. Aku bisa membantu kalian untuk mendapatkan Pohon Jiwa Azure dan menyembuhkan Hu Yan. Akan tetapi pohon itu akan menjadi milikku."     

Raut wajah Hu Rong berubah lagi.      

"Mimpi saja kau!"      

Ye Yuan mengangkat bahunya.      

"Aku sudah mengatakan persyaratannya. Terserah, apa kau setuju atau tidak. Jika kau tidak percaya dan memaksa untuk mencoba ya silahkan. Tapi yang perlu kau tahu, aku yakin akan mendapatkan Pohon Jiwa itu. Kalau sampai kau memintaku untuk mendapatkannya nanti maka harganya akan semakin tinggi."     

Selesai bicara, Ye Yuan langsung membalikkan tubuh dan pergi keluar, meninggalkan Hu Rong yang terlihat begitu marah.      

Di bawah cahaya rembulan yang tidak terlalu terang, Hu Rong muncul di tanah suci klan macan. Di sebuah tempat kosong, ada seorang lelaki agak tua yang duduk di tanah. Cahaya darah berputar mengelilinginya, membawa aura ras macan.      

Kedua mata lelaki itu tertutup rapat. Sepertinya dia sudah tidak tahu apa yang sedang terjadi di luar dirinya.      

Orang itu adalah Hu Yan. Sosok yang sudah menghilang selama sepuluh tahu dari khalayak.      

Hu Rong melihat ke arah Hu Yan. "Kakak, Susunan Pengurung Naga Jiwa Kayu sudah selesai besok. Kali ini, aku pasti akan mendapatkan Pohon Jiwa Azure padamu..."     

Hu Yan sama sekali tidak merespon seolah dia tidak mendengar suara Hu Rong. Tak lama kemudian, Hu Rong pergi meninggalkan Hu Yan.      

Tak lama kemudian, setelah kepergian Hu Rong, kedua mata Hu Yan akhirnya terbuka.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.