Dewa Obat Tak Tertandingi

Hutan Kegelapan



Hutan Kegelapan

0Kalimat yang diutarakan oleh Cahaya Putih membuat Hu Rong malu.      

"Ini....Pangeran Macan, kau juga tahu kalau sekarang ini, klan macan juga sedang menghadapi situasi yang tidak biasa kan?"     

Cahaya Putih mengibaskan tangannya. "Baik! Baik! Sudah-sudah. Berhenti omong kosong! Masalah itu terjadi di masa lalu, aku tidak peduli lagi. Kau mengingatnya sekarang sehingga bisa menyinggung siapa saja. Hanya, pastikan kau tidak menyinggung Kakak Ye."     

Cahaya Putih berhenti sebentar dan melanjutkan, "Ini karena....kau tidak akan mampu melakukannya."     

Kalimat yang diucapkan oleh Cahaya Putih terang mengejutkan semua orang. Hanya saja, kali ini sudah tidak ada yang meragukan kalimatnya. Asal mula Ye Yuan memang misterius bagi semua anggota klan yang berkumpul saat ini. Dia berhasil melukai Peng Yun dan membuat seluruh klan Roc dalam genggamannya.      

Sekarang, Peng Hai bahkan mendatanginya memohon seperti seorang kakek yang memohon pada cucunya.      

Sebelumnya, Pangeran Naga melabrak Ye Yuan untuk membuat keributan namun pada akhirnya, dia habis babak belur oleh Ye Yuan.      

Setelah itu, klan macan juga berniat untuk menyulitkan Ye Yuan namun ternyata Pangeran Macan Mereka adalah teman dekat Ye Yuan. Sepertinya, jika Pangeran Macan disuruh untuk memilih antara klan macan dan Ye Yuan, jelas dia akan memilih yang kedua.      

Siapa yang bisa memprovokasi orang seperti Ye Yuan ini?      

Kekuatan Ye Yuan memang tidak terlalu kuat namun sejauh ini semua orang yang menantangnya tidak mampu melakukan apa apa padanya.      

Ho Rong terlihat bingung. "Tapi.....kalau kita berbuat seperti itu maka kita akan menyinggung Pangeran Naga."      

"Pangeran Naga? Pangeran Naga tidak ada apa-apanya di hadapan Kakak Ye. Hei Kalian! Kalau kalian tidak ingin menyinggung Pangeran Naga maka kalian telah berani menyinggungku, Pangeran Macan. Terserah kalian pilih yang mana." Cahaya Putih berbicara dengan nada mengejek.      

"Tapi..ini..."     

"Ini apa? Kenapa kau belum minta maaf pada Kakak Ye. Kalau bukan karena aku apa kalian pikir Kakak Ye akan membiarkan kalian begitu saja setelah tahu apa yang kalian lakukan."     

Sekarang ini, nasib klan macan terletak pada kalimat Ye Yuan. Kalau sampai Ye Yuan bergabung dengan klan Roc untuk menyerang klan macan maka hasilnya akan sangat mengerikan.      

Dari sini, apa yang dikatakan oleh Cahaya Putih sama sekali tidak berlebihan. Hu Rong juga bukan orang bodoh. Setelah berpikir cukup lama, dia akhirnya merendahkan kepalanya.      

Dia mendatangi Ye Yuan dan berkata, "Tuan Ye, ini semua karena aku mengukur kualitas orang hebat dengan menggunakan kaca mata orang orang picik. Tuan Ye, tolong kasihi kami."     

Dengan adanya Cahaya Putih di sini, Ye Yuan tidak akan melakukan hal yang buruk pada klan macan. Selain itu, dalam situasi saat ini, pilihan yang terbaik hanyalah memastikan keadaan kedua belah pihak sama-sama aman supaya tidak ada ancaman pembunuhan dari pihak lain. Sekarang, nasib kedua klan ini ada di tangan Ye Yuan.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya. "Hari ini, aku menganggap ini sudah selesai karena Cahaya Putih. Kalau tidak aku pasti akan pergi ke klan Roc menerima undangan mereka."     

Ketika Peng Hai mendengar pernyataan Ye Yuan, dia tidak rela. Meski begitu tidak ada yang bisa dia lakukan kepada Ye Yuan juga.      

Peng Hai sudah merencanakan jauh-jauh kalau Peng Yuan sudah sembuh maka dia akan menunjukkan dirinya yang sebenarnya pada Ye Yuan. Hal seperti ini tidak mungkin Peng Hai katakan di depan umum.      

"Tuan Ye, luka Tuan Muda Peng Yun.."     

Ye Yuan mengangguk.     

"Selama kalian membawa darah Kun Peng ke sini maka tidak akan ada masalah. Selama menunggu aku akan membuat pil obat untuk dia nanti."     

Peng Hai sangat senang begitu mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Aku akan segera memberitahu Ketua."     

"Tunggu!"     

Peng Hai baru saja akan pergi begitu terdengar suara Ye Yuan menghentikannya.      

"Apa masih ada hal lain?" Peng Hai bertanya dengan nada serius.      

"Heh, aku belum selesai bicara."     

Ketika Peng Hai mendengar kalimat Ye Yuan, dia menjerit dalam hati. Ini tidak beres.      

Setelahnya, Ye Yuan memang berbicara, "Sebelumnya, seranganku sebenarnya tidak berat juga tidak ringan. Inilah yang membuat luka Peng Yun terlihat amat parah. Meski obat yang aku buat bisa menyembuhkannya akan tetapi satu saja tidak cukup."     

Ketika Peng Hai mendengar kalimat Ye Yuan, ekspresi wajahnya berubah sangat masam.      

Apa maksud perkataan Ye Yuan dengan mengatakan satu pil tidak cukup? Dia mampu menyakiti Peng Yun sampai sebegitunya tapi tidak membuatnya lumpuh. Seberapa tepat serangannya?      

Ye Yuan bahkan mampu membuat penilaian tentang Peng Yun sebelumnya. Dengan keahlian setajam ini, lukanya memang tidak berat juga tidak ringan. Hanya hantu yang mungkin akan percaya dengan dirinya.      

Apa pun yang Ye Yuan katakan sudah terjadi.      

"Jadi.....berapa lama waktu yang diperlukan?" Peng Hai bertanya. Suara terdengar gemetar.      

"Uh...sekitar setengah tahun atau lebih. Dia harus minum pil sekali dalam dua bulan. Jadi tiga pil aku kira cukup."     

"..."     

Peng Hai langsung terlihat lesu.      

Di dalam sebuah rumah di klan macan, Ye Yuan dan Cahaya Putih berpelukan erat. Keduanya sangat senang sekali.      

"Kakak Ye, aku tidak menyangka aku bisa bertemu denganmu di sini! Aku baru saja mencapai tingkat 5 beberapa waktu yang lalu. Aku berencana untuk mengerahkan pasukan klan macan untuk mencarimu. Aku yakin dengan kemampuanmu, kau pasti akan mampu keluar dari Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni!" Cahaya Putih berbicara dengan semangat sekali.      

Ye Yuan berbicara dengan tersenyum.      

"Aku juga tidak menyangka bisa bertemu denganmu di sana. Bagaimana kau bisa keluar dari kabut itu dan menjadi Pangeran Macan?"     

Ye Yuan menyangka kalau Pangeran Macan pastinya memiliki status yang sama dengan Pangeran Naga. Hanya saja dia tidak tahu bagaimana Hu Rong bisa takut terhadap Cahaya Putih yang kekuatannya hanya berada di tingkat 5.      

Setelah Cahaya Putih menjelaskan Ye Yuan akhirnya tahu dengan jelas. Ternyata setelah memasuki Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni, tidak ada efeknya pada Cahaya Putih. Sementara Ye Yuan telah habis menggunakan semua pil yang dia miliki dan bahkan memasuki kondisi Hati Sekuat Batu sebelumnya dia mampu keluar.      

Begitu dia mendengar penjelasan Cahaya Putih, dia tidak bisa berkata apa-apa.      

Waktu itu, ketika Cahaya Putih keluar dari kabut tebal, dia sudah jauh dari Ye Yuan dan tiba di wilayah klan macan. Dengan adanya kekuatan darah keturunan maka semua klan macan tunduk padanya.      

Keturunan macan putih ternyata lebih tinggi dan lebih murni dibandingkan dengan Pangeran Naga yang habis dikalahkan oleh Ye Yuan. Selain itu, dia juga memiliki darah yang lebih murni dibandingkan dengan darah murni yang dimiliki oleh klan macan yang ada di tempat suci.      

Pangeran Naga datang ke klan macan karena memiliki hubungan yang baik. Itulah kenapa Cahaya Putih memiliki posisi yang berbeda daripada klan macan. Dia seperti pangeran yang turun dari langit, dihormati oleh klan macan.      

"Sejak aku masuk di Wilayah Dewa Melarang Iblis, aku terus mendengar kata itu disebut. Sekarang, aku baru tahu kalau nama tempat itu adalah Hutan Kegelapan. Semua klan dari ras iblis menjaga tempat itu dengan ketat," Ye Yuan berkata dengan suara bingung.      

Yang harus diketahui, di Wilayah Dewa Melarang Iblis ini, petarung di tingkat 6 itu ada di mana-mana. Ada juga yang mengatakan kalau ada petarung di tingkat 7 di sini. Makhluk dengan kekuatan setinggi ini pastinya lebih menakutkan dari pada Hutan Kegelapan itu sendiri.      

Cahaya Putih menggelengkan kepalanya. "Untuk masalah ini aku juga tidak tahu. Aku dengar dari Hu Rong kalau Hutan Kegelapan merupakan daerah terlarang yang ada di wilayah ini. Tidak ada yang bisa pergi ke sana. Meski ada orang yang kekuatannya sangat besar, tapi mereka gagal untuk pergi ke sana."     

Ye Yuan berkata dengan nada terkejut. "Bahkan petarung di tingkat 7?"     

Cahaya Putih menggelengkan kepalanya. "Iya. Karena aku sangat penasaran aku pun mencoba untuk mendekati hutan itu. Waktu itu, garis darahku terasa seperti hidup. Sepertinya tempat itu dan asal-usulku berkaitan."     

Ye Yuan juga cukup terkejut begitu mendengar kalimat yang diutarakan Cahaya Putih. Apakah kemungkinan Cahaya Putih keluar dari tanah terlarang ketika dia menemukannya di Hutan Tanpa Akhir?     

Tapi Cahaya Putih juga mengatakan ketika dia mendekati Hutan Kegelapan, ada aura bahaya yang datang dari dalam. Itulah kenapa dia tidak berani mendekat.      

Ye Yuan sangat terkejut dalam hati. Ternyata Dunia Tanpa Akhir memiliki banyak rahasia.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.