Dewa Obat Tak Tertandingi

Siapa Yang Berani Menyentuh Kakak Ye



Siapa Yang Berani Menyentuh Kakak Ye

0Mereka melihat kejadian yang tersaji di depan mata mereka dengan perasaan takut. Mereka pun tidak bisa berkata apa-apa beberapa saat.      

Semua Pangeran Naga yang muncul menjadi sebuah cerita legenda di Wilayah Dewa Melarang Iblis. Ini merupakan cerita yang didapat secara turun-temurun. Tapi, ...apa yang sedang terjadi sekarang?      

Begitu mengecewakan!      

Seandainya pertarungannya terjadi dalam waktu yang cukup lama di mana kedua pihak saling menyerang hingga sulit untuk menentukan pemenangnya maka orang-orang mungkin akan menerimanya dengan lebih tenang. Atau mungkin Ye Yuan dan Pangeran Naga bertarung hingga beratus-ratus kalah hingga pada akhirnya sang Pangeran Naga kalah.     

Kenyataannya, yang terjadi bukanlah pertarungan? Ye Yuan yang justru menghina dan menyerang terus lawannya. Sejak kapan gelar Pangeran Naga menjadi sangat tidak berharga seperti ini?      

"Kau yang memiliki kekuatan darah naga saja tidak mampu melawanku. Apa kau yang kau katakan? Kau berkata kalau aku mencuri darah naga? Kalau kau memang bisa ambil kembali darah yang aku curi!" Ye Yuan melihat ke arah Pangeran Naga yang sudah babak belur sambil tersenyum sinis.      

Ye Yuan benar. Bagaimana mungkin Ye Yuan mencuri darah naga kalau kekuatannya justru lebih kuat dari Pangeran Naga itu sendiri?      

Darah naga seperti ini merupakan benda harta karun yang amat berharga, sangat tidak mungkin untuk dicuri. Tuduhan Pangeran Naga sangat tidak masuk akal.      

"Paman Rong, bukankah kekuatan Ye Yuan ini terlalu kuat? Si Pangeran Naga sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk membalas serangannya!" Suara Hu Xiao terdengar gemetar. Dia juga sepertinya tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya.      

Kekuatan Hu Xiao dan Pangeran Naga kurang lebih hampir sama. Jika Ye Yuan dengan mudah bisa mengalahkan Pangeran Naga dengan mudah, ini berarti kalau kekuatan Ye Yuan berada di atas kekuatannya.      

Awalnya, Hu Xiao ragu kalau Ye Yuan mengalahkan Peng Yun. Sekarang, Ye Yuan menggunakan kekuatannya untuk membuktikan.      

Hu Rong juga terlihat kagum. Namun, dia menggelengkan kepalanya.     

"Gaya bertarung Ye Yuan sengaja untuk mengekang kekuatan Pangeran Naga. Selain itu, kekuatannya memang besar. Itulah kenapa Pangeran Naga tidak bisa membalas serangannya sedikit pun. Dalam soal kekuatan, sebenarnya Pangeran Naga tidak jauh berbeda dengan Ye Yuan. Hanya saja...Ye Yuan sepertinya sengaja ingin mempermalukan Pangeran Naga. Ini bukanlah pertanda yang baik. Apa anak ini berniat untuk menebar pertikaian antara Klan Macan Iblis Kegelapan dengan Pangeran Naga?"     

Raut wajah Hu Xiao langsung berubah.      

"Ketika dia datang kemarin kekuatannya hanya berada di tingkat Keempat Bahari Jiwa. Dalam waktu satu malam dia bisa naik dua tingkat minor. Sangat aneh! asal usul manusia ini juga tidak jelas. Selain kekuatannya amat dahsyat. Kita harus waspada!"      

Dahi Xu Rong berkerut. "Apakah...mungkin..klan beruang sudah mengkhianati kita?"     

"Paman Rong, hati orang sulit untuk ditebak! Dulu, mungkin dia setia namun bisa jadi sekarang tidak! Anak muda bernama Ye Yuan tiba-tiba muncul! Menurutku, dia datang ke sini untuk mencari Pohon Jiwa Azure! Klan macan kita sudah sepuluh tahun ini merencanakan untuk mendapatkan Pohon Jiwa Azure! Sekarang ketika usaha kita hampir menunjukkan hasil, tidak boleh ada pihak yang merusaknya."     

Hu Rong mengangguk.      

"Xiao, Apa yang kau katakan itu benar! Asal usul anak ini memang tidak jelas. meski kita tidak membunuhnya pastikan kalau kita bisa mengurungnya terlebih dahulu. Tunggu hingga kita bisa menemukan Pohon Jiwa Azure dan menyembuhkan Kakak Hu Yan maka kita baru akan melepaskannya."     

Begitu selesai bicara, Hu Rong langsung melesat pergi dan menatap Ye Yuan dengan tatapan tajam.      

"Anak muda! Kau ternyata berani menyerang tamu kehormatan klan macan sampai seperti ini. Apa niatmu sebenarnya datang ke sini?"     

Dahi Ye Yuan berkerut. Dia belum sempat menjawab ketika Xiong Zhan datang dan mendahuluinya berbicara.      

"Orang ini yang memprovokasi terlebih dahulu! Semua orang tahu! Siapa suruh kekuatan tidak cukup hingga Ye Yuan menghajarnya habis-habisan. Hu Rong, apakah kau akan bertindak sejauh ini?"     

Cara Xiong Zhan memanggil Hu Rong sudah berubah. Dia memang merasa kecewa dengan sikap Hu Rong saat ini. Kalau Hu Rong bersikap biasa, maka Xiong Zhan yang biasanya rela mengorbankan seluruh klan beruang daripada harus menyerah tidak akan berbuat sejauh ini.      

Hu Rong juga lumayan terkejut mendapati Xiong Zhan yang biasanya setia dan gigih kini berani untuk membantahnya. Ekspresi wajah Hu Rong jelas langsung berubah menjadi masam mendengar kalimat Xiong Zhan.      

"Xiong Zhan! Sepertinya kau ini memang sudah berubah! Katakan saja. Apa niatmu masuk ke klan macan bersama anak muda ini."     

Kalimat Hu Rong terdengar pisau yang menyayat jantung Xiong Zhan. Dia merasa sakit hati sekali hingga sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.      

"Senior Xiong Zhan, tidak perlu membuang energi. Orang ini memang suka mencurigai. Semakin kau menjelaskan maka dia akan berpikir kau memiliki niat tersembunyi. Karena tempat ini sepertinya tidak menyambut kita maka sebaiknya kita pergi dari sini!" kata Ye Yuan dengan nada tenang.      

"Tunjukkan siapa kalian sebenarnya? Hei kau, yang terlalu pongah dengan kemampuanmu! Apa kalian pikir bisa keluar dari sini dengan kekuatan yang kalian miliki kan?" Hu Rong berkata dengan senyum sinis.      

Sambil berbicara, kekuatan Hu Rong menyelimuti Ye Yuan dan Xiong Zhan. Hu Rong adalah petarung di tingkat akhir 6. Ye Yuan dan Xiong Zhan tidak bisa menandinginya. Tepat pada saat ini, sebuah kekuatan yang amat murni terasa merayap mendekat, membuat semua raut wajah orang langsung berubah.      

Semua klan macan yang kekuatannya lebih rendah langsung tunduk berlutut tanpa diminta. Ini merupakan tekanan kekuatan yang berasal dari kekuatan binatang dewa milik ras macan. Kekuatanya tidak terlalu hebat – hanya di tingkat akhir 5 - namun tekanan ini jauh lebih murni dibandingkan dengan kekuatan Hu Rong.      

Ekspresi wajah Hu Rong langsung berubah.      

"Ini.....ini adalah Pangeran Macan. Tekanan kekuatan Yang Mulia! Kenapa dia ada di sini?"     

Seorang anak muda muncul di hadapan semua orang. Anak muda itu terlihat seperti anak dewasa. Dia begitu terlihat mulia dan kuat; namun masih terlihat seperti anak kecil.      

Pikiran Ye Yuan menjadi tidak karuan begitu merasakan tekanan kekuatannya. Hanya saja dia merasa ada yang familiar. Hanya saja Ye Yuan tidak yakin karena dia tidak pernah melihat anak muda ini.      

"Siapa yang berani menyentuh Kakakku!" pemuda ini berkata dengan suara anak-anak.      

Begitu mendengar kalimat ini, semua orang merasa aneh. Ekspresi wajah Hu Rong juga langsung berubah. Dia terlihat ketakutan. Saat ini, dia melihat Ye Yuan dengan tatapan berbeda.      

Mata Ye Yuan tampak berbinar begitu melihat anak muda yang amat mulia dan kuat. Saat ini Ye Yuan hanya melihat punggungnya. Dia langsung memutar tubuhnya dan tersenyum ke arah Ye Yuan.      

Ye Yuan juga ikut tersenyum. Perlahan dia tertawa. Keduanya kini tertawa bersama-sama. Siapakah anak muda itu? ternyata dia adalah si Cahaya Putih yang sudah bisa berubah bentuk menjadi seperti manusia.      

"Dasar bocah kurang ajar! Beberapa hari aku tidak melihatmu kini kau sudah bisa berubah bentuk!"      

Ye Yuan tertawa keras. Dia menepuk-nepuk dada pemuda itu dengan pukulan-pukulan kecil tangannya. Dia sungguh senang.      

Sebelumnya, Ye Yuan masih mencemaskan keselamatan Cahaya Putih. Dia takut kalau macan kecil terjebak di dalam Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni. Awalnya, kedatangan Ye Yuan ke klan macan untuk menanyakan keberadaan Cahaya Putih. Siapa tahu binatang kecilnya membuat masalah dengan klan macan.      

Ye Yuan tidak menyangka jika Cahaya Putih ternyata berada di antara klan Macan Iblis Kegelapan dan dia juga sudah berhasil berubah bentuk menjadi seperti manusia.      

"Haha! Jika aku tidak cepat-cepat berubah bentuk maka bagaimana bisa aku menyamai kecepatan kekuatan Kakak! Aku ini si keturunan binatang iblis dewa yang unggul. Jadi aku tidak boleh mempermalukan Kakak Ye!" kata Cahaya Putih sambil tertawa.      

Kedua orang tersebut mulai berbincang seperti tidak ada orang yang melihat. Ekspresi wajah Hu Rong menjadi semakin masam. Dia tidak pernah menyangka jika Pangeran Macannya menganggap Ye Yuan sebagai Kakak. Dilihat dari bagaimana mereka berbicara, hubungan keduanya sepertinya sangat erat.      

Lalu kalau sudah begini apa yang harus dilakukan?      

Tak lama kemudian, ada satu sosok yang muncul dari klan macan.      

"Hahaha! Klan Macan Iblis Kegelapan begitu hidup! Sepertinya aku datang tepat waktu!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.