Dewa Obat Tak Tertandingi

Setelah sampai di tempat peristirahatan, hal pertama yang ditanyakan oleh Xiong Zhan adalah perkara benar-tidaknya Ye Yuan adalah Pangeran Naga.      

Ye Yuan terpaksa mengulangi jawabannya, "Kan sudah aku katakan beberapa waktu lalu. Aku bukan Pangeran Naga."     

"Tapi...kau memiliki sisik terbalik! Selain Pangeran Naga tidak ada yang memiliki hal semacam ini?" Xiong Zhan masih belum paham meski dia sudah memeras otaknya. Setahu Xiong Zhan, di Wilayah Dewa Melarang Iblis ini, sisik terbalik hanya dimiliki oleh Pangeran Naga. Kalau Ye Yuan bukan Pangeran Naga, lantas siapa dia?     

Ye Yuan mengangkat bahunya. "Siapa yang mengatakan kalau memiliki sisik terbalik berarti dia seorang Pangeran Naga? Apa pun itu. Aku beritahu lagi kalau aku ini bukan Pangeran Naga."     

"........"     

Xiong Zhan terdiam. Dia baru berbicara lagi setelah beberapa saat.     

"Baiklah kalau begitu. Kita lupakan masalah ini untuk sementara waktu. Tuan Hu Rong sama sekali tidak percaya dengan kabar yang aku bawa. Aku juga kesal harus memberitahu masalah ini. Kalau seandainya Yang Mulia Hu Yan ada di sini, aku pasti tidak harus cemas tentang hal ini. Siapalah aku? Hanya seorang Ketua dari klan lemah. Menurutmu, apa yang sebaiknya kita lakukan?"     

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum. "Satu kata, tunggu!"      

"Tunggu!?" kata Xiong Zhan bingung.     

"Iya benar. Tenangkan pikiranmu dan kita tinggal di sini. Setelah beberapa hari kita akan melihat hasilnya," Ye Yuan berkata dengan nada tenang, seperti tidak terjadi apa-apa.     

Ketika kembali ke tempatnya, pikiran Ye Yuan menjadi tidak tenang. Dia kemudian masuk ke dalam Pagoda Surga Luasnya.     

"Senior Long Teng apakah kau mencariku?"     

Seseorang yang muncul di dalam pagoda adalah Long Teng. Sejak Ye Yuan memiliki pagoda, Long Teng terus tidur dan belum bangun. Baru kali ini, dia keluar.      

Dahi Long Teng berkerut-kerut. "Ada seseorang dari ras naga yang ada di dekat sini."     

Ye Yuan melihat ke arah Long Teng agak terkejut. Dia merasa bahwa Long Teng tidak suka dengan rasa naga. Long Teng biasanya tidak mau susah-susah mengeluarkan tenaga. Itulah mengapa dia memilih untuk tidur terus. Baru kali ini dia keluar karena ada seorang dari ras naga.      

Ye Yuan merasa kalau Pangeran Naga ini kurang lebih memiliki kekuatan yang hampir sama dengan Hu Xiao atau Peng Yun. Bagi Long Teng seharusnya, orang seperti ini hanyalah petarung junior. Untuk apa dia harus ribut seperti itu?     

"Senior ini sungguh mengagumkan. Memang benar ada seorang dari rasa naga di sini. Dia mengaku sebagai Pangeran Naga," kata Ye Yuan jujur.     

Meski Ye Yuan belum bertemu dengan Pangeran Naga tersebut, dia yakin kalau orang ini berasal dari ras naga.     

Ekspresi Long Teng berubah menjadi dingin. "Pangeran Naga? Hehe, dia sepertinya terlalu membanggakan dirinya. Sentimen yang terdengar terlalu berlebihan. Ye Yuan, aku tidak peduli metode apa yang akan kau gunakan. Kau harus benar-benar menyingkirkan orang ini demi aku. Hajar dia sampai dia menangis memohon pertolongan pada ayah dan ibunya."     

Wah.. orang yang dibicarakan Long Teng ini sepertinya luar biasa. Ye Yuan bahkan belum bertemu dengannya dan Long Teng sudah memintanya untuk menghajarnya babak belur. Apakah dia memang benar-benar sehebat itu?     

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum. "Haha, bukan perkara yang sulit. Si Pangeran Naga itu mungkin akan mencariku besok."     

Si Pangeran Naga itu sepertinya memiliki hubungan yang baik dengan klan macan. Dengan adanya perlindungan dari Xiong Zhan, klan macan ini bahkan tidak berbuat apa-apa pada Ye Yuan.     

Ye Yuan ingin mengetahui dengan jelas situasi ini jadi sepertinya Pangeran Naga memang pilihan yang paling baik. Selama mereka memberitahu Pangeran Naga kalau Ye Yuan berpura-pura menjadi dirinya selama ini maka dia tidak akan begitu saja membiarkan Ye Yuan.      

Begitu mendengar kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan, mata Long Teng langsung berbinar.     

"Jadi seperti itu. Baiklah. Kekuatan bajingan itu sedikit lebih tinggi dari pada kekuatanmu. Jadi mari kita mulai latihannya sekarang. Berlatihlah dengan baik maka kau akan menghajarnya untukku nanti."     

Ye Yuan tentu saja langsung bingung begitu mendengar pernyataan Long Teng ini.      

"Usaha sebaik apa pun tapi dilakukan hanya sebentar tidak akan ada gunanya. Kita tidak memiliki waktu, kan?"     

Dalam hati, Ye Yuan masih bingung. Long Teng pastinya tahu betul kekuatan dirinya. Dan dia masih berkata kalau dirinya bukanlah lawan dari Pangeran Naga itu. Sepertinya orang yang disebut sebagai Pangeran Naga memiliki kemampuan sesuai reputasinya.     

Tidak heran kalau setiap Pangeran Naga muncul di Wilayah Dewa Melarang Iblis, dia menjadi legenda. Sepertinya kekuatannya memang tidak bisa diremehkan.      

Jimat Kosong Pelarian Ledakan Geledek sudah habis digunakan oleh Ye Yuan. Jadi, dia merasa agak kesulitan menghadapi binatang iblis dengan kekuatan di tingakt 5.     

Long Teng mengeluarkan satu batu kristal dan berkata, "Kalau mengatakan aku bisa maka aku ya bisa!"     

Raut wajah Ye Yuan langsung berubah begitu melihat batu yang ada di tangan Ye Yuan. "Pertama Kekacauan."     

"Haha, aku ternyata tahu kalau ini adalah Permata Kekacauan. Satu batu kecil ini bisa membuat waktu yang ada di Pagoda Surga Luas 60 kali lebih lambat. Dia mampu bertahan selama tiga hari. Kalau begitu, kau masih memiliki waktu satu malam yang juga berarti kalau kau masih memiliki waktu 20 hari!" kata Long Teng bersemangat.      

Wajah Ye Yuan berubah menjadi masam."Bukankah kau yang mengatakan kalau tidak ada yang bisa melambatkan waktu?'      

Long Teng terlihat malu. Dia menjawab, "Hehe, aku tidak memiliki banyak permata kekacauan. Jadi aku harus menggunakannya dengan baik. Karena kau tahu tentang permata kekacauan ini kau pastinya juga tahu kalau batu ini sangat berharga. Selain itu dengan kemampuan yang kau memiliki, kau tidak perlu mengontrol waktu kan?"     

Ye Yuan menjawab dengan senyum kecut.     

"Begitukah? Apakah senior berpikir kalau aku mudah diperdaya? Maaf, tapi aku tidak ingin menambah musuh yang tidak aku ketahui. Bolehkah aku tidak perlu bertarung?"     

Long Teng langsung menjawab dengan cepat. "Jangan! Jangan! Aku tidak mengada-ngada. Aku tidak memiliki banyak permata kekacauan."     

Ye Yuan tersenyum tipis. "Haha, benarkah?"     

Long Teng seperti merasa terdesak. Dia menjawab dengan nada kesal. "Katakan, apa yang kau inginkan?"     

Ye Yuan senang sekali ketika mendengar pernyataan Long Teng. Dia berkata sambil tersenyum, "Urusan ini akan selesai, kalau kau mengatakan ini dari tadi. Aku tidak minta banyak. Hanya sepuluh buah."     

"Tidak mungkin! Paling banyak hanya dua."     

"Delapan! Kalau kau masih menawarkan kurang dari itu maka kita tidak perlu berbicara lagi."     

"Kasar sekali kau! Lima buah! Tidak bisa lebih tinggi lagi. Aku hanya memiliki 20 buah. Kau tahu kan kalau aku juga membutuhkannya."     

'Baik. Setuju!" Ye Yuan setuju tanpa ragu lagi. Long Teng merasa dagingnya terasa sakit. Otot-otot di wajahnya menegang.      

Ye Yuan memegang pertama kekacauan dan bertanya, "Bagaimana cara menggunakannya?"     

Long Teng menjawab dengan suara kesal. "Masukkan permata kekacauan ini ke dalam Tugu Batu Surga Besar. Kau adalah pemilik tugu batu. Kau bisa menggunakannya dengan bebas selama 180 hari."     

Ye Yuan mengangguk dan langsung memasukkan permata kekacauan ke dalam Tugu Batu Surga Besar seperti apa yang dikatakan oleh Long Teng. Ye Yuan langsung merasakan waktu di sekitarnya melambat.     

Long Teng mengeluarkan botol kecil kemudian melemparkannya pada Ye Yuan. Ye Yuan menerima botol itu dan melihat apa isinya. Dia berkata dengan senangnya, "Susu Bumi Jantung Langit."     

"Kau hanya memiliki waktu 20 hari. Naiklah ke tingkat Keenam Bahari Jiwa. Kemudian nanti hajarlah si bajingan itu. Dengan susu ini, tidak ada masalah kan?" kata Long Teng.      

Ye Yuan tertawa. "Kalau aku tidak bisa mengalahkan si Pangeran Naga itu, aku akan sangat malu menghadap senior. Tunggulah kabar baiknya."     

Susu Bumi Jantung Langit mengandung banyak sekali energi murni. Ini merupakan benda penting untuk meningkatkan kekuatan. Satu botol susu amat berharga. Tidak disangka Long Teng mengeluarkannya dengan santainya.      

Sepertinya dia memang memiliki banyak harta karun. Dulunya, sepertinya yang diberikan pada para petarung jenius yang bertarung di Pagoda Surga Luas bisa dikatakan 'benda sampah'.     

Harta karun yang lebih berharga ternyata dia simpan sendiri. Sepertinya di masa depan, Ye Yuan harus mencari waktu untuk memeras harta karun orang ini.