Dewa Obat Tak Tertandingi

Menunjukkan Sedikit Keahlian



Menunjukkan Sedikit Keahlian

0Ye Yuan tidak menyangka kalau Peng Hai adalah orang yang cepat mengambil keputusan. Namun Ye Yuan curiga kalau dia juga sebenarnya sudah tahu kalau Zi Feng memang harus dibunuh hari ini, itulah kenapa dia tega membunuhnya.     

Ye Yuan juga orang yang tidak butuh waktu lama untuk memutuskan sesuatu. Dia merasa tidak mungkin membiarkan ada seorang petarung di tingkat 6 seperti Zi Fen hidup di muka bumi ini. Dia ancaman yang besar bagi Ye Yuan.     

Selain itu, tindakan Peng Hai dilakukan dengan tujuan menunjukkan pada Ye Yuan untuk tidak berbuat seenaknya sendiri tanpa pikir panjang. Hanya saja… sepertinya Peng Hai terlalu banyak berpikir. Apakah mungkin metode yang digunakan tersebut akan membuat Ye Yuan terpana?     

"Zi Feng sudah mati. sekarang lepaskan Tuan Muda. Kalau kau sampai membunuhnya maka kau juga harus ikut mati dengannya. Tidak, hanya kau saja yang mati akan tetapi semua orang yang ada di sini termasuk juga kau harus mati!"     

Kalau sampai Peng Yun mati ketika dirinya masih bertugas untuk menjaganya maka Peng Hai tidak akan tahan menanggung malu. Dia merasa lebih baik dia membunuh semua orang yang ada di sini kemudian setelah itu ikut bunuh diri.     

Mata Ye Yuan menyipit melihat Peng Hai yang yang hatinya sedang berkecamuk.     

"Aku bisa menyerahkan Peng Yun padamu tapi aku tidak yakin kalau aku akan bisa selamat. Kau juga tahu kalau Peng Yun ini senjata terakhirku. jika aku melepaskannya, kau tidak melakukan apa yang kau katakan.Jadi aku tidak salah kalau akhirnya menjadi waspada. Aku takut kalau kau akan memotong leherku," kata Ye Yuan.     

Peng Hai melihat sikap Ye Yuan yang mulai kendor. Anak ini masih muda. Meski dia orang yang tidak ragu menghabisi nyawa orang lain dan juga cerdas, ketika dia ditakut-takuti maka kepercayaan dirinya juga mulai goyah.     

Ekspresi wajah Peng Hai masih terlihat sama. "Mudah saja. Aku bisa menggunakan Sumpah Dao Surgawi. Dengan begitu kau bisa yakin,kan?"     

Begitu mendengar kalimat Peng Hai, raut wajah Ye Yuan tampak lebih tenang. Dia menjawab, "Ambil Sumpah Dao Surgawi dulu setelah itu baru bicara lagi."     

Peng Hai sepertinya sangat ingin menyelamatkan tuan mudanya. Tanpa ragu dia langsung menggunakan sumpah Dao Surgawi.     

"Aku, Peng Hai mengambil sumpah Dao Surgawi. Selama Ye Yuan melepaskan Tuan Muda, aku tidak akan membunuhnya. Kalau sampai aku melanggar sumpah ini maka aku akan mendapatkan hukuman bertubi-tubi dari Dao Surgawi!"     

Selesai bicara Peng Hai melihat ke arah Ye Yuan.     

"Bagaimana? Kau puas, kan?"     

Ye Yuan menganggukkan kepala. Dia sekarang sudah tenang. Baru saja Ye Yuan hendak menyerahkan Peng Yun, ada suara teriakan yang muncul.     

"Ye Yuan, jangan percaya! orang itu berniat jahat padamu!" suara Xiong Zhan terdengar keras.     

Peng Hai tidak menyangka kalau Xiong Zhan berani memotong percakapannya dengan Ye Yuan.Raut wajahnya langsung terlihat kesal.     

"Xiong Zhan, jangan memfitnah. Apa lagi yang kau inginkan? Apa kau ingin aku membunuh diriku supaya kau puas?"     

Xiong Zhan tidak tahu apa yang harus dikatakan untuk menanggapi kalimat Peng Hai. Dia hanya merasa kalau ada sesuatu yang tidak beres. Itulah kenapa dia berteriak. Namun, dia sendiri tidak tahu apanya yang aneh. Kepala beruangnya memang tidak berguna.     

Ye Yuan berkata dengan senyum tipis.     

"Senior Peng Hai sudah mengambil Sumpah Dao Surgawi dan dia juga sudah membunuh Zi Feng. Dia bisa dipercaya."     

Setelah selesai berbicara, Ye Yuan mendorong tubuh Peng Yun pelan ke arah Peng Hai.     

Peng Hai menerima Peng Yun yang tidak sadarkan diri. Ekspresi wajahnya menjadi seram. Dia menyerahkan tubuh Peng Yun kepada anak muda yang ada di belakangnya.     

"Haha,kau ini masih muda. Terlalu mudah percaya dengan orang lain. Kau berani menyakiti Tuan Muda Peng Yun. Selain Ye Yuan, semua orang di sini harus mati hari ini!"     

Peng Hai merupakan sosok yang amat berpengaruh di wilayah ini. Dia tidak pernah berada di situasi di mana orang lain yang mengaturnya.     

Untuk masalah Ye Yuan, Peng Hai berharap kalau dirinya bisa membunuh Ye Yuan dan bergembira setelahnya. namun karena dia sudah mengambil Sumpah Dao Surgawi, maka dia tidak berani untuk melakukannya.     

Ekspresi wajah Ye Yuan langsung berubah begitu dia mendengar kalimat Peng Yun.     

"Kau sudah mengucapkan Sumpah Dao Surgawi. Apakah kau akan melanggarnya?"     

Peng Hai menjawab sambil tertawa lebar.     

"Aku berkata kalau aku tidak akan membunuhmu. Aku tidak mengatakan kalau aku tidak akan melukaimu. Selama aku tidak membunuhmu dan hanya pelan-pelan menyiksamu maka Sumpah Dao Surgawi tidak akan menurunkan hukuman! Hahaha!"     

Karena begitu senangnya, Peng Hai terus saja tertawa terbahak-bahak. Dia tidak melihat Ye Yuan menyeringai ke arahnya.     

Tawa Peng Hai terhenti. Tubuhnya memancarkan aura membunuh.     

"Kau masih harus banyak belajar anak muda!"     

Semua orang yang melihat Peng Hai merasa langsung khawatir; tak terkecuali Xiong Zhan.     

Namun, kali ini, suara teriakan kesakitan pecah bersamaan dengan atmosfer yang tidak biasa. Momentum di mana Peng Hai mengeluarkan kekuatannya langsung terhenti dan lenyap; membuat tekanan yang tadinya dirasakan oleh semua orang juga ikut menghilang.     

Peng Yun berteriak kesakitan.Raut wajah Peng Hai langsung berubah drastis begitu melihat Tuan Mudanya terlihat amat kesakitan. "Hai, apa yang telah kau lakukan padanya?"     

Ye Yuan tertawa dan menjawab, "Aku sudah memberimu kesempatan. Namun kau sendiri tidak tahu cara menggunakannya..Aku juga sudah menunjukkan sikap mengalah. Luka-lukanya masih bisa disembuhkan tapi....tidak akan ada kesempatan untuk melakukannya."     

Nada suara Ye Yuan terdengar semakin tajam dan membawa hawa ingin membunuh.     

Trik murahan Peng Hai tidak bisa memperdaya Ye Yuan. Cara yang digunakan oleh Peng Hai dengan memanfaat kalimat yang diucapkan dalam Sumpah Dao Surgawi sering digunakan di Dunia Tinggi. Jadi, Ye Yuan sama sekali tidak tertipu dan bahkan merasa kalau Peng Hai menyerahkan nyawa padanya.     

Pikiran Ye Yuan dan Si Api sudah menyatu. Sebelumnya, Ye Yuan sudah memasukkan seunting Api ke dalam[ jalur energi meridian Ye Yuan. Ye Yuan bisa mengakhiri nyawa Peng Yun semaunya. Jadi, entah Peng Yun mau atau tidak, hidupnya ada dalam genggaman Yuan.     

Peng Hai merasa telah berhasil memperdaya Ye Yuan ketika dirinya sudah mendapatkan Peng Yun kembali, tidak disangka ternyata dia lah yang sedang dipermainkan oleh pemuda itu.     

Peng Hai mau menahan amarahnya selama Peng Yun masih bisa diselamatkan.     

"Kau! benar-benar licik! Kau memang seorang Pangeran Naga yang mumpuni! Aku tidak akan melupakan apa yang kau lakukan pada kami hari ini! Pastikan kau tidak bertemu dengan diriku di masa depan! Ayo kita pergi dari sini!"     

Selesai berbicara, Peng Hai langsung membawa Peng Yun pergi tanpa menoleh. setelah kepergian Tetua Pertama mereka, klan Naga Banjir Ungu langsung membubarkan diri seperti kawanan burung.     

Klan Naga Banjir Ungu sudah mengkhianati Klan Macan Iblis Kegelapan dan tidak diterima oleh Klan Roc Agung Ribuan Gunung. Setelah ini, mereka akan kesulitan untuk mencari tempat yang aman untuk mereka hidup.     

Xiong ZHan mendatangi Ye Yuan. Dia melihat pemuda itu dengan tatapan hormat. Sangat aneh mendapati seorang petarung di tingkat 6 menaruh hormat pada petarung di tingkat 4.Banyak hal besar yang terjadi di luar dugaan klan beruang hari ini. Xiong Zhan sudah mempersiapkan diri untuk mati bersama dengan bangsa beruangnya akan tetapi pemuda yang sekarang berdiri di hadapannya ini membalikkan keadaan! Sungguh luar biasa!     

Dapat disimpulkan kalau keselamatan seluruh Klan Beruang Gayung Sumber Api Asli hari ini karena Ye Yuan. Ditambah dengan jasa Ye Yuan yang telah menyelamatkan nyawa Xiong Zhan dari racun api, hari ini dia sudah diselamatkan dua kali.     

Ini sungguh bantuan yang amat besar.     

"Aku mewakili seluruh klan Beruang Gayung Sumber Api Asli mengucapkan terima masih pada yang terhormat."     

XIong Zhan berdiri di hadapan Ye Yuan sambil membungkukkan tubuhnya dalam-dalam.     

Ye Yuan menegakkan Xiong Zhan dan berkata dengan senyuman, "Anda tidak perlu bersikap seperti ini di hadapanku. Aku bukanlah Pangeran Naga Yang Mulia. Tadi aku hanya berperan menjadi Pangeran Naga karena memang situasinya tidak menguntungkan."     

XIong Zhan membalas dengan naga kagum. "Kau memiliki darah garis keturunan naga asli dan kau juga memiliki sisik terbalik. Bagaimana mungkin kalau dirimu bukan lah Pangeran Naga, Yang Mulia?"     

Ye Yuan berkata dengan tawa kecil.     

"Ya berarti ya dan tidak berarti tidak. Kenapa aku harus berpura-pura? Baiklah, masalah ini sudah selesai. Aku harus segera pergi menuju Klan Macan Iblis Kegelapan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.