Dewa Obat Tak Tertandingi

Pemenang Tunggal



Pemenang Tunggal

0Emosi Peng Yun saat ini hampir sama dengan Wolf Fang dulu. Jelas-jelas dia merasa kalau kecepatannya jauh lebih tinggi dari Ye Yuan, tapi setiap kali dia mendekati Ye Yuan, tubuhnya seperti tersedot tanpa alasan sehingga membuat kecepatannya melambat sedikit. Hanya saja yang sedikit ini membuatnya tidak mampu mengejar Ye Yuan sama sekali.      

Menghadapi situasi semacam ini, Peng Yun terlihat frustasi.      

Di antara garis keturunan binatang dewa, darah Kun Peng terkenal paling unggul dalam hal kecepatan. Bahkan dibandingkan dengan Seni Bergerak Angin Guntur yang sudah dikuasai sampai pada tingkat minor, kecepatan Peng Yun sebenarnya masih di atasnya.      

Hanya saja, ketika berhadapan dengan Lapangan Magnet Asli miliki Ye Yuan, Peng Yun tidak bisa berkutik.      

Sekali gerak, Ye Yuan sudah berada beberapa jauhnya dari Peng Yun.     

"Kau ingin lari? Tidak akan mudah!"     

Klan Roc Agung Ribuan Gunung merupakan klan yang memiliki harga diri tinggi. Setelah merasa sudah tidak mampu menang lagi, Peng Yun seperti kehilangan muka.     

Peng Hai yang melihat situasi ini langsung terkejut. Wajahnya tampak cemas. "Tuan Muda, hati-hati."     

Pada saat bersamaan, Peng ikut menyerang dengan serangan secepat kilat. Meski dirinya adalah petarung dengan kekuatan tingkat 6, masih diperlukan waktu untuk bergerak dari kondisi diam. Ini sedikit menguntungkan Ye Yuan.     

Ye Yuan dan Peng Yun masih bertarung dengan amat sengitnya. Ye Yuan menggunakan sedikit waktu yang dia miliki untuk mengeluarkan satu jurusnya.     

"Jimat Kosong Pelarian Geledek ! meledak!"     

Ye Yuan berteriak geram. Dia langsung melempar Jimat Kosong Pelarian Ledakan Geledek ke arah Peng Yun.     

Karena serangan datang tiba-tiba, Peng Yun kelabakan. awalnya, situasi seperti berpihak pada Peng Yun yang mampu menekan Ye Yuan. Ini membuat Tuan Muda Klan Roc ini tidak habis pikir kalau Ye Yuan akan mengeluarkan serangan yang amat mematikan tersebut.     

Karena terkejut Peng Yun tidak sempat menangkisnya. Banyak sekali petir yang menyambar dan guntur yang meledak di atas badan Peng Yun.      

"ahhh!"     

Tubuh Peng Yun langsung terluka parah. Dia ambruk.      

"Tuan Muda!"     

Baru setelah itu Peng Hai sampai di lokasi pertarungan keduanya. Dia sudah terlambat.     

Dari awal, Ye Yuan sudah merencanakan semuanya. Pelariannya dari Peng Yun sebelumnya terlihat biasa-biasa saja.ternyata dia sengaja membuat jarak dari Peng Hai. Meski Peng hai pun memiliki kecepatan yang luar biasa, Ye Yuan saat itu berada beberapa kaki dari Peng Yun.     

Begitu Peng Yun terluka karena serangan Ye Yuan, Ye Yuan sendiri langsung berlari menjauhkan jarak.     

Tak lama kemudian, Ye Yuan sudah mampu memegang Peng Yun yang saat ini sudah akan jatuh ke tanah. Satu jari diarahkan ke belakang punggungnya.     

"Berhenti!"     

Ye Yuan memegang Peng Yun dan berteriak.     

Peng Hai langsung berhenti dan dia berkata dengan nada galak ke ye Yuan.     

"Kalau kau berani menyentuh dan merusak satu helai rambut Tuan Muda maka aku tidak akan segan-segan menghabisimu. Kau akan mati tanpa ada orang yang mau menguburkan dirimu."     

Ye Yuan tersenyum sinis.     

"Aku sudah memasukkan energi murni api ke dalam meridian tubuhnya. Kalau kau berani mendekat maka aku tidak akan segan-segan untuk menjadikannya Roc Agung panggang pertama."     

Peng Hai terlihat ketakutan.meski begitu dia tidak berani datang mendekat.     

jalur energi meridian merupakan alat vital tidak hanya bagi manusia akan tetapi juga klan binatang iblis. Nanti kalau energi api yang Ye Yuan masukkan itu sudah meledak di dalamnya maka nanti tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkannya.     

"Ternyata kau punya rencana licik ini."     

Peng Hai sudah sadar kalau kondisi yang terjadi di hadapannya saat ini sudah direncanakan oleh Ye Yuan. Anak ini sungguh cerdas karena mampu menemukan jalan keluar ketika berada di situasi yang amat pelik. Kalau saja Peng hai bertemu dengan Ye Yuan dalam situasi yang berbeda dia pasti sudah memuji kepandaiannya.     

Saat ini Peng Hai sedang tidak berada dalam hubungan baik dengan Ye Yuan. Pemuda ini bahkan menjadikan Peng Yun sebagai tawanannya. Peng Hai sungguh berharap kalau dirinya bisa mencabik-cabik daging Ye Yuan.     

"Begitukah? Bukankah kalian justru yang lebih memanfaatkan situasi dari penderitaan orang lain? Bukankah itu lebih licik?"     

Sebenarnya apa yang terjadi hari ini merupakan sebuah kekalahan bagi Ye Yuan. Dia secara tidak sengaja menjadi Pangeran Naga sehingga mampu memprovokasi Peng Yun untuk menyerangnya.     

Seandainya Ye Yuan berada dalam situasi yang berbeda dia tidak akan bisa menjadi lawan Peng Yun meski menggunakan Void Escape Thunderous Talisman. Ye Yuan mendapatkan kesan buruk terhadap Klan Roc Agung Ribuan Gunung.     

"Cukup omong kosong! Lepaskan tuan muda! Aku akan membiarkanmu hidup kalau kau melepaskannya!' kata Peng hai.     

Ye Yuan terkikih. "Apa kau menganggapku orang bodoh? Kalau aku sampai melepaskannya lantas aku percaya kau akan membiarkanku hidup?"     

Dahi Peng Hai berkerut. "Apa yang kau inginkan?"     

Ye Yuan berpikir sebentar. "Bunuh Zi Feng. Setelah itu bawa anak buahmu pergi dari sini."     

Sedari tadi Zi Feng sudah diam melongo menyaksikan apa yang ada di hadapannya. Begitu dia mendengar namanya disebut oleh Ye Yuan, bulu kuduknya langsung berdiri. Dia tidak menyangka jika situasinya bisa berubah secepat ini. Sebelumnya, dia masih bebas mengatakan kalau dia ingin membunuh Ye Yuan. Namun sekarang, keadaan berbalik, Ye Yuan lah yang ingin membunuhnya.     

"Tuan Peng Hai, jangan kau dengarkan dia! Aku ini setia terhadap Yang Mulia Peng Tian. Aku bersumpah dengan langit sebagai saksinya!' Zi Feng berkata dengan wajah muramnya.     

"Hahaha, Zi Feng karena aku sudah mengatakan kalau kau ini setia maka seharusnya kau mengorbankan nyawamu untuk hidup Tuan Muda Peng Yun kan?" Ye Yuan berbicara diiringi dengan tawa lebar.     

Dalam hati, Zi Feng mengutuk Ye Yuan. Wajahnya sudah merah padam. Anak muda ternyata susah untuk ditaklukkan: dia menjebak semua orang.     

"Hai kau bajingan! Jangan menabur perselisihan di sini. Jika kau tidak melepaskan Tuan Muda Peng Yun, jangan pikir kau akan bisa kabur dari sini hari ini!" Zi Feng berbicara sambil marah-marah.     

Ye Yuan tidak menganggap serius ancaman Zi Feng. Dia menjawab sambil tertawa mengejek, "Sepertinya kau merasa kalau hidupmu itu masih lebih berharga dibandingkan dengan hidup Tuan Muda."     

Sambil berbicara, Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan mendesah kecewa. Ekspresi wajahnya membuat orang lain ingin menghajarnya.     

Meski Zi Feng terus saja meruntuk dalam hati, dia tidak bisa berbuat apa-apa di hadapan Ye Yuan.     

Bukan hanya Zi Feng, Peng Hai sekali pun masih ketakutan untuk berbuat sesuatu. Mereka sama sekali tidak memiliki apa-apa untuk memberikan tawaran pada Ye Yuan.     

Peng Yun akan langsung mati meski Ye Yuan hanya sedikit bergerak.     

"Anak muda, kau ini....!"     

Zi Feng hendak mengeluarkan sumpah serapah pada Ye Yuan namun dihentikan oleh Pang Hai dengan sebuah gerakan tangan.     

Pang Hai menggelengkan kepalanya.     

"Ye Yuan,selama kau melepaskan Tuan Muda maka kita membicarakan tentang persyaratan apa yang kau inginkan. Kalau kau ingin berdamai kami akan mengabulkannya. Klan Roc Agung Ribuan Gunung memiliki banyak hal."     

begitu Zi Feng mendengar kalau Peng Hai tidak berniat untuk membunuh Ye Yuan, dia merasa lega.     

Namun, sekarang Zi Feng merasakan adanya energi murni kekuatan binatang iblis yang muncul dengan tiba-tiba ketika dia merasa tenang. Dia tidak menyangka kalau Peng Hai menyerangnya. Ketika dia sadar, semuanya sudah terlambat.     

Duar!     

Sebuah tamparan keras mendarat di dahi Zi Feng. Sebelum dia menghembuskan napas terakhir, mata Zi Feng masih terbuka lebar; seolah dia tidak percaya dengan apa yang dialaminya.     

"Ketua!"     

"Yang Mulia Ketua!"     

Klan Naga Banjir Ungu tidak menyangka kalau kejadian seperti kematian ketua klan mereka, akan terjadi hari ini. Semuanya melihat mayat Zi Feng dengan tatapan kebencian dan dendam. Mereka masih tidak percaya dengan apa yang dialami oleh ketua.     

Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah kedatangan mereka ke sini untuk memusnahkan Klan Beruang Gayung Sumber Api Asli? Lantas kenapa yang mati terlebih dahulu justru ketua mereka?     

Seluruh kejadian ini datang bergantian. Mulai dari pasukan Klan naga Banjir Ungu yang terdesak di perbatasan, sampai pada kemunculan Xiong Zhan yang memutar balikkan keadaan lantas Peng Yun datang dan mendominasi kekuatan dari pasukan klan beruang. Setelah itu Ye Yuan muncul dan memprovokasi Tuan Muda untuk ikut bertarung dan pada akhirnya dia justru yang menangkap Peng Yun dan menjadikannya sebagai sandera.     

Rentetan kejadian ini membuat banyak orang yang tidak mampu mencernanya dengan baik.     

Kematian Zi Feng menyadarkan banyak orang kalau hanya ada satu orang yang menang hari ini. Dan si pemenang itu adalah Ye Yuan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.