Dewa Obat Tak Tertandingi

Perang Besar Dua Klan



Perang Besar Dua Klan

0Sebelumnya, klan beruang sudah bersiap untuk mati. Ketika Zi Feng murka, mereka tahu kalau perang sudah tidak bisa ditunda lagi. Suara yang muncul terdengar kasar tetapi juga terasa seperti melodi surga.      

Ekspresi wajah Zi Feng langsung berubah begitu dia mendengar suara. Dia melihat ada dua sosok yang muncul di hadapannya.     

"Heh! Kalian, klan Naga Banjir Ungu busuk! Kalian ini pintar juga memanfaatkan situasi buruk (1)!"      

Xiong Zhan muncul di hadapan Zi Feng. Aura kekuatannya tampak mengancam. Tidak ada tanda kalau sekarang ini dia tengah kesakitan. Semua hal yang ada di dalam dirinya termasuk semangat, energi qi, dan vitalitasnya sedang dalam kondisi puncak.      

Hal ini membuat Xiong Tie melihat Ye Yuan yang berada di sampingnya dengan tatapan kagum.Anak ini ternyata memang berhasil! Dan dia melakukannya dengan sangat cepat!      

Kalau mereka baru muncul 15 menit kemudian, mungkin semua klan beruang yang ada dihadapan Zi Feng sudah tewas. Zi Feng ini bukanlah orang baik. Sekali dia tahu kondisi Xiong Zhan yang sebenarnya maka dia tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada klan beruang.      

Wajah Zi Feng langsung berubah menjadi merah padam. Dia berbicara dengan nada serius, "Xiong, apakah kau memang baik-baik saja? Mustahil! Apakah kalian sengaja bersembunyi di dalam labirin untuk menjebakku keluar? Kapan kalian merencanakan ini semua?"      

Selain memang tangguh dalam bertarung, Xiong Zhan ini juga cukup memiliki banyak akal. Berbeda dengan kebanyakan klan beruang yang tergesa-gesa, Xiong Zhan terlihat lebih tenang dalam bertindak.      

Beberapa tahun belakangan ini, kalau bukan karena strategi yang dibuat oleh Xiong Zhan di dalam tenda markasnya, klan beruang sudah hilang dihabisi oleh Zi Feng.     

Sekarang ini, Ye Yuan sudah firasat apa yang terjadi dengan bangsa beruang ini dari percakapannya dengan Xiong Zhan. Xiong Zhan tiba-tiba tertawa keras. hatinya terasa lepas.      

Zi Feng langsung terlihat tidak suka mendengar tawa keras Xiong Zhan ini.      

"Xiong, apa yang sedang kau tertawakan?"      

Xiong Zhan berkata dengan suara tawanya. "Klan Naga Banjir Ungu busuk! Kalau kau tahu kejadian yang sebenarnya, kau pasti akan sangat menyesal. Ketika kalian sampai di sini, aku masih berjuang melawan racun ganas. Sekujur tubuhnya sudah rusak. Kekuatanku terlalu lemah untuk menghadapi kalian seandainya kalian menyerangku sebelumnya. Hahaha!"      

Xiong Zhan tertawa dengan amat senangnya saat ini. Akan tetapi tadi ketika Ye Yuan membuang racun dari tubuhnya, dia sama sekali tidak bisa menunjukkan suara sedikit pun. Awalnya, Xiong Zhan pikir kalau Ye Yuan akan perlu waktu setengah hari atau sehari untuk mengangkat racun ini. Tidak disangka ternyata semuanya selesai dalam kurun waktu sekitar dua jam.      

Api Suci Sandal Pembersih yang Ye Yuan gunakan untuk mengangkat racun api memang sangat ampuh. Proses pembersihan racun ini sangat lancar seperti aliran angin dan awan. Tempat-tempat di mana racun api bersarang langsung bersih begitu dilewati oleh api suci Ye Yuan.      

Waktu itu, Xiong Zhan berpikir kemungkinan tentang Ye Yuan yang akan memerlukan waktu sangat lama untuk menghadapi racun api di dalam tubuhnya. Untungnya, Ye Yuan sangat cepat sehingga dia masih punya waktu untuk bergegas pergi menghadapi pasukan klan Naga Banjir Ungu tepat waktu. Kalau sampai dia telat maka kejadian buruk akan sulit untuk dihindari.      

Wajah Zi Feng cepat berubah seperti seekor bunglon. Dia akhirnya tahu kenapa Xiong Tie bertele-tele. Ternyata dia membuang waktu. Yang paling Zi Feng tidak suka adalah awalnya dia memang merasa sudah curiga tetapi dia masih kena tipu. Akhirnya, dia kehilangan momentum untuk membongkar kebohongan klan beruang.      

Entah ini kebetulan atau tidak, Xiong Zhan sembuh tepat waktu. seandainya dia sedikit terlambat maka situasi sekarang mungkin akan jauh berbeda sekarang ini.      

Begitu melihat ekspresi wajah Zi Feng, Xiong Zhan tertawa semakin keras.      

Kedua klan sudah berkali-kali berperang dan selama ini klan beruang yang terus teraniaya oleh klan naga. Hari ini, Xiong Zhan sangat senang melihat wajah lesu Zi Feng.      

Tatapan mata Zi Feng perlahan bergerak ke arah Ye Yuan. Dia bertanya dengan nada serius, "Jangan katakan kalau anak muda ini yang menyembuhkan racunmu?"      

"Memangnya kenapa kalau iya? Dengan adanya aku di sini, Xiong Zhan, apakah kau masih berani untuk menyentuh rambutnya?" Xiong Zhan menjawab dengan nada sombong.      

Zi Feng melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan tidak suka.      

"Hai kau anak muda! Kau ternyata memiliki nyali! Kau berani menyebar benih permusuhan dengan Klan Naga Banjir Ungu."     

Ye Yuan mengangkat bahunya dan menjawab, "Aku ini hanya seorang tabib. Aku bertemu dengan seorang pasien yang membutuhkan bantuanku jadi aku menolongnya. Kalau hal ini membuat Tuan Zi Feng tidak suka maka silahkan pukul aku."     

Ketika semua orang mendengar setengah dari kalimat Ye Yuan, mereka merasa bahwa Ye Yuan ini ketakutan dan sudah menyerah. Namun ketika mereka mendengar seluruh kata yang keluar, suara gelak tawa terdengar.      

Kenapa kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan sungguh melegakan. Wajah Zi Feng sudah sangat merah padam. Dia menatap Ye Yuan tajam.     

"Baik! Kau cari mati!"     

"Duar!"      

Aura kekuatan dari petarung di tingkat 6 mulai keluar. Ye Yuan akan segera dibunuh dengan satu pukulan telapak tangannya.      

"Zi Feng, lawanmu itu aku! Untuk apa kau menganiaya anak kecil?"      

Xiong Zhan tidak membiarkan Zi Feng bertindak sesukanya, dia langsung ikut bergerak dan menghentikannya. Akhirnya, dua petarung ini terlibat dalam pertarungan sengit.      

Dua petarung dengan kekuatan tingkat 6 bertarung. Kekuatan mereka mampu mengguncang dunia. Semua yang melihat langsung mundur untuk menyelamatkan diri.      

Zi Feng masih dalam pertarungan sengit dengan Xiong Zhan ketika dia berteriak, "Zi Lin, kenapa kau masih diam saja? Bunuh anak muda itu!"      

Zi Lin adalah tuan muda dari Klan Naga Banjir Ungu. Begitu mendengar teriakan ini, klan beruang dan naga tidak mau diam saja. akhirnya, kedua bangsa ini berperang.      

Klan Naga Banjir Ungu ternyata membawa seorang Tetua Pertama dengan kekuatan tingkat 6. Di sisi lain, tetua pertama klan beruang ikut keluar juga.      

Begitu Zi Lin mendengar perintah Zi Feng, dia langsung bergerak ke arah Ye Yuan. Xiong Tie sudah menganggap Ye Yuan ini sebagai penolongnya jadi dia tidak akan membiarkan aksi Zi Lin begitu saja. Xiong Tie langsung menghentikan serangan Zi Lin.      

Tak lama kemudian, perang antara dua bangsa ini pecah.Ini merupakan sebuah perang besar yang jarang terlihat di dunia luar.      

Ini merupakan pertempuran antara pasukan dengan kekuatan tingkat 5 dan 6 yang jika dibandingkan dengan perang antara dua dunia – Dunia Tanpa Akhir dan Badai Ganas – tidak ada apa-apanya. Ye Yuan menjadi pihak yang diam dalam perterangan besar ini dan akhirnya dia pun menjadi bosan.      

Kadang-kadang, beberapa pihak yang ikut berperang mendekati Ye Yuan dan langsung dia singkirkan. Selain petarung tingkat 6, sebenarnya tidak banyak petarung yang dia takuti.      

Meski Zi Lin tadi katakanlah bisa mendekatinya maka Ye Yuan tidak merasa terancam. Yang menjadi fokus Ye Yuan sekarang adalah perang besar yang sedang berlangsung sengit.      

Xiong Zhan berhasil memurnikan ratusan kristal sumber api. Awalnya, kekuatan Xiong Zhan bisa naik drastis namun karena terkena racun api, dia bahkan tidak bisa naik ke tingkat menengah 6.      

Setelah Ye Yuan membantu menghilangkan racun api, Xiong Zhan perlahan mampu menyerap kekuatan sumber api. Hasilnya mulai terlihat. Klan Beruang gayung Sumber Api Asli adalah binatang iblis yang memang memiliki sifat bawaan api. Sehingga bukanlah hal yang mengherankan kalau mereka bisa mencapai tingkat kekuatan 6. Meski kondisinya saat ini, Xiong Zhan belum naik tingkat lagi, Zi Feng sudah bukan lawan yang seimbang baginya.      

Zi Feng menjadi semakin khawatir. Dia bertanya-tanya sejak kapan kekuatan Xiong Zhen menjadi amat kuat.      

"Apa kau akan segera naik tingkat?" tanya Zi Feng amat terkejut.      

Xiong Zhan hanya tertawa. "Karena kau. Setelah aku bisa membuatmu pingsan akan akan hidup dengan tenang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.