Dewa Obat Tak Tertandingi

Gelombang Suara Prajna



Gelombang Suara Prajna

0"Jun Tianyu, sepertinya kau sengaja memperburuk hubungan dengan Keluarga Pei?" Pei Wenqiang berbicara dengan nada serius.      

Jun Tianyu tidak langsung menjawab pertanyaan Pei Wenqiang. Keningnya berkerut. Dia terlihat agak ragu.      

"Kau ini anggota keluarga Pei?" tanya Jun Tianyu.      

"Pei Kun adalah kakakku. Bagaimana menurutmu?" tanya Pei Wenqiang lagi dengan nada sombong.      

Dahi Jun Tianyu berkerut lagi.      

"Satu dari Ketujuh anak tanah suci, Pei Kun?"      

"Heh!, sepertinya kau cukup paham. Kau benar, dia adalah salah satu dari ketujuh anak tanah suci. Kalau kau tidak percaya kau bisa tanya sendiri pada Ying Tianya," jawan Pei Wenqiang.      

Jun Tianyu menatap melihat ke arah Ying Tianya, dan melihat lelaki itu menganggukkan kepalanya.Pei Wenqiang tidak berbohong.      

Pei Wenqiang melihat Jun Tianyu agak takut. Dia menjadi semakin congkak ketika berbicara.      

"Jun Tianyu, kau pastinya tahu seberapa besar posisi anak tanah suci di Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua. Meski kau memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari yang lainnya kau tidak mungkin memprovokasi ke tujuh orang ini. Aku juga tidak menginginkanmu melakukan apa pun. Selama kau tidak mencampuri urusanku dengan Ye Yuan maka kau akan mendapatkan balasannya nanti. Aku adalah Pei Wenqiang, aku akan menjalankan apa yang sudah ku katakan!"      

Ye Yuan tahu betul posisi anak tanah suci di sini. Jun Tianyu tidak pada posisi yang bisa memprovokasi orang-orang ini.      

Gelar anak-anak tanah suci merupakan gelar yang diberikan pada petarung muda paling hebat di tanah suci. Salah satu dari orang ini nantinya akan mewarisi Dao di kemudian hari.      

Yang lainnya, meski tidak mendapatkan jabatan sebagai penguasa suatu wilayah, mereka masih bisa menjadi anggota dari perkumpulan para tetua yang memiliki wewenang besar.      

Alasan kenapa Ying Tianya tidak menunjukkan dirinya ketika melewati Kota Alang-Alang Bersih adalah karena dia ternyata takut terhadap Pei Wenqiang.      

Ternyata Pei Wenqiang sudah tahu kalau Ying Tianya masuk ke kotanya.      

Ye Yuan masih begitu percaya pada Jun Tianyu. Jun Tianyu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Meski kau ini Adik Pei Kun, kalau kau berani menyentuh Ye Yuan maka kau harus melewati pedang milikku terlebih dahulu."     

"Kau! Baik, aku akan mengingat apa yang terjadi hari ini! Setelah aku berhasil keluar dari gua kuno ini akan aku lihat bagaimana hidupmu di Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua!"      

Pei Wenqiang tidak menyangka kalau Jun Tianyu ternyata kukuh membela Ye Yuan. Dia lebih memilih untuk membela Ye Yuan dan mengambil resiko untuk menyerang keluarga Pei.      

Jun Tianyu berkata dengan nada tenang.      

"Memang benar kalau Keluarga Pei mu itu memang kuat! Tapi kau pastinya masih akan kesulitan untuk menutup semua permukaan langit di Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua kan? Jadi apapun jurus yang kau miliki, keluarkan sekarang. Pedang milikku siap untuk menghadapinya!"      

"Saudara Jun, tenanglah. Aku jamin kalau Keluarga Pei tidak akan berani untuk mengganggumu! Meski Adih Xu Yan bukanlah salah satu dari ketujuh anak suci, statusnya di Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua tidaklah jauh berbeda," Ying Tianya ikut berbicara.      

Pei Wenqiang mendengus tidak suka.      

"Jadi, selamatkan dulu Xu Yan sebelum kau membual seperti ini."     

Pei Wenqiang tidak membantah perkataan Ying Tianya. Seperti kekuatan Xu Yan ini tidak jauh berbeda dengan ketujuh anak tanah suci.      

Pertarungan yang terjadi di dalam gua kuno ini berhenti begitu saja. Tidak ada yang berani untuk saling menyerang. Mereka pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.      

"Tempat sial macam apa ini? Kenapa sepertinya ada energi qi jahat di mana-mana?" Luo Fang mengeluarkan sumpah serapahnya.      

Bukan hanya Luo Fang, yang lainnya juga merasakan energi ini.      

Setelah mereka berhasil menyeberangi sungai mereka merasakan adanya udara dingin yang menyerang semua orang. Karena tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk menghalau energi tersebut, mereka merasa tidak nyaman.      

Ye Yuan juga merasakannya. Hanya saja energi ini tidak terlalu berpengaruh pada dirinya. Kayu Roh Magnet Aslinya mampu menahan serangan ratusan iblis. Entah itu udara dingin atau energi jahat macam ini, semuanya tidak bisa menyentuh tubuhnya.      

"Lihat! Ada sebuah balai besar di depan."      

Semua orang yang sedang berjalan melihat ada sebuah balai besar di depan mereka. Hanya saja, tempat ini dipenuhi dengan energi qi jahat di mana-mana yang sangat kentara. Ada banyak patung di sana.      

Patung-patung ini merupakan patung wanita-wanita cantik. Setiap patung terlihat menunjukkan kecantikan dan pesona dari masing-masing wanita. Mereka terlihat hidup.      

Ada yang memeluk kecapi China, ada yang memainkan sitar dan ada yang menari dengan anggunnya, mereka semua terlihat sedang berada di dalam orkestra istana.      

Ketika dilihat lebih dekat, patung-patung itu terlihat amat cantik dan bahkan membuat orang-orang yang mendekatinya sampai merasakan sensasi yang aneh.      

"Hehe, sayang sekali perempuan-perempuan cantik ini hanyalah sebuah patung belaka. Kalau saja mereka ini nyata, kita pasti akan puas! Ada yang mengatakan kalau pun mati ketika sedang menikmati kecantikan wanita maka mereka bisa menikah meski sudah jadi hantu sekali pun! Siapa yang membuat patung-patung ini! mereka pasti memiliki keberuntungan besar dengan wanita!"     

Semua lelaki yang melihat patung wanita cantik ini menjadi mabuk kepayang. Patung-patung memang terlihat seperti hidup. Ekspresi wajah mereka sungguh terlihat alami. Selain itu, mereka juga seperti menggoda lelaki untuk tertarik pada mereka.      

Sepertinya para perempuan ini terlahir untuk menggoda lelaki. Tak lama kemudian, terdengar suara musik indah mengalun di seluruh tanah lapang.      

Musik berdering di dalam telinga setiap orang yang mendengarnya dan membuat mereka menjadi terlena.      

Tepat pada saat ini, semua patung perempuan cantik yang ada di sini memang berubah menjadi wanita cantik sungguhan. Mereka memukau semua lelaki yang melihatnya dengan memainkan musik.      

"Haha, ayo datang ke sini, Berikan ciumanmu untukku!"      

"Hai wanita cantik! Datanglah ke pangkuanku!"      

Semua petarung yang ikut dalam rombongan perjalanan ini tidak bisa menahan diri mereka. Mereka langsung mendekati para wanita cantik. Tak lama kemudian, seluruh area tanah lapang menjadi kacau.      

Bahkan petarung dengan kekuatan di tingkat Pencerahan Nirwana sekali pun terbuai ke dalam alunan musik dan tidak mampu menahan diri, termasuk Pei Wenqiang dan juga Ying Tianya.      

Yang kondisi lebih baik adalah Jun Tianyu.      

Meski begitu ekspresi wajahnya pun menunjukkan kalau dia sedang dalam keadaan dilema. Matanya sudah mulai terlihat tidak fokus.      

"Kakak Jun, fokuskan pikiranmu! Jangan bergerak!"      

Suaranya membuat Jun Tianyu kembali sadar. Dia terbangun dan melihat ke sekitar. Semua orang kini sedang memeluk patung-patung perempuan itu.      

Beberapa mencium dan bahkan ada yang meraba-raba tubuhnya. Mereka melakukan tindakan yang amat buruk.      

Jun Tianyu pun malu setengah mati. Kalau bukan karena hantaran suara batin Ye Yuan, dia pun mungkin juga akan melakukan hal yang sama.      

Kalau sampai ini terjadi maka, dia pasti akan menyesali sikapnya dan mungkin dia sudah tidak akan bisa mencapai Dao Agung karenanya.      

"Ye Yuan, kenapa kau..."     

Jun Tianyu penasaran. Kekuatan Ye Yuan adalah yang terendah dalam rombongan ini namun dia adalah satu-satunya yang tidak terpengaruh.      

Jun Tianyu merasa kalau dirinya ini cukup kuat untuk terpengaruh dengan godaan macam ini. Tapi tadi pun dia sudah hampir kena.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Wanita-wanita cantik ini bukanlah patung. Mereka manusia sungguhan. Mereka pastinya memiliki ilmu seni menyihir yang amat tinggi ketika dulu masih hidup. Bahkan setelah mereka mati pun mereka masih begitu hebatnya memperdaya para petarung. Aku merasa ada yang aneh setelah masuk ke tanah lapang ini. Jadi aku langsung menggunakan kekuatan hati Sekuat Batu. Itulah kenapa aku tidak terpengaruh."     

Kalau Ye Yuan tidak menggunakan kekuatan jiwanya, mungkin dia juga akan terpengaruh oleh sihir itu. Tetapi, selama dia waspada maka seni sihir macam ini tidak akan berpengaruh pada dirinya.      

Yang dinamakan Hati Sekuat batu adalah kondisi di mana hati tidak goyah oleh terpaan dari delapan penjuru mata angin.bisa dikatakan kalau ilmu Ye Yua adalah musuh besar dari seni sihir macam ini, Itulah kenapa dia sama sekali tidak terpengaruh.      

Hanya saja apa yang dikatakan oleh Ye Yuan membuat Jun Tianyun terperangah.      

"Apa yang kau katakan? Mereka ini asalnya adalah manusia hidup? Tapi..bagaimana bisa mungkin terjadi?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.