Dewa Obat Tak Tertandingi

Pembunuh Bayaran



Pembunuh Bayaran

"Apa yang kau katakan? Yu Ming dan Ye Yuan keluar dari kediaman Tuan Jun dengan selamat?" Gu Hong hampir saja melompat dikarenakan begitu terkejutnya mendengar kabar tersebut.      

"Benar. Anda tahu sendiri kalau Tuan Jun itu sangat kuat sehingga aku tidak berani mendekati tempatnya. Bahkan ada orang yang melihat kalau Tuan Jun mengantar Yu Ming dan Ye Yuan sampai ke pintu keluar."     

Dari nada suaranya, orang bisa menduga kalau pelayan tamu keluarga Gu sangat terkejut dengan kabar yang dia dapatkan.      

Kali ini Gu Hong sudah tidak bisa tenang. Dia mondar-mandir di dalam rumah terlihat begitu cemas.      

"Ke mana mereka pergi setelah ini?' Gu Hong tiba-tiba berhenti kemudian bertanya.      

Si pelayan tamu itu menjawab, "Mereka pergi ke tempat Keluarga Sun! Aku sudah mengirim orang untuk mengawasi Keluarga Sun. Kalau nanti ada kabar, kita akan langsung tahu."     

Ekspresi wajah Gu Hong terlihat tidak tenang. Kabar ini memang sungguh tidak terduga, membuat dia seperti kecolongan.      

"Apakah mungkin si anak bernama Ye Yuan memang memiliki kemampuan? Tapi bukankah kekuatannya hanya berada di tingkat Pelintas Dewa? Bagaimana mungkin?" Dahi Gu Hong berkerut-kerut sambil dia berbicara.      

"Tuan Gu, apa yang harus kita lakukan sekarang?"      

Gu Hong berpikir sebentar.      

"Awasi Keluarga Sun. Kalau nanti mereka keluar, langsung kirim kabar. Penyakit Keluarga Sun itu juga tidak biasa. Kalau dia memang sampai bisa mengobatinya maka...kau...?"     

Gu Hong menunjukkan gerakan tangan yang seperti menebas. Tatapan matanya sudah menyorotkan keinginan untuk membunuh. Dia akan membunuh mereka kalau sampai membuka mulut.      

Keluarga Sun merupakan keluarga yang memiliki kekuatan besar akan tetapi memang masih di bawah pengaruh kekuatan Keluarga Gu. Di depan pintu masuk gerbang keluarga Sun, ada seorang lelaki setengah baya dengan pakaian bagus mengirim Ye Yuan, Cahaya Putih dan juga Yu Ming menuju ke pintu masuk.      

"Orang dermawan seperti Anda, aku persilahkan untuk tinggal sebentar untuk makan-makan. Ijinkan aku untuk menunjukkan rasa terima kasihku!" Si lelaki setengah baya berkata dengan binar wajah berterima kasih.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Itu nanti saja. Aku sudah mengambil banyak misi hari ini dan harus pergi ke keluarga lain."     

"Oh begitu..baiklah. kalau begitu aku tidak akan memaksa kalian untuk tinggal di sini lebih lama lagi. Meski Keluarga Sun memang bukan tiga keluarga besar aristokrat di kota ini akan tetapi kami masih memiliki kekuasaan. Jika kau memang ada perlu silahkan katakan saja," kata Kepala Keluarga Sun.      

"Kalau begitu, terima kasih banyak, Kepala Keluarga Sun."     

Selesai bicara, Ye Yuan langsung berpamitan pergi lagi. Di samping Ye Yuan, Yu Ming sudah sedari tadi menahan gejolak di hatinya. Hanya saja, selama dia berada di kediaman keluarga Sun, dia tidak menunjukkan apa yang dia rasakan.      

Yu Ming sudah lama berkeliling Kota Kemewahan Kuno dan selalu saja setiap dia berkeliling dia merasa harus selalu waspada, ketakutan akan menyinggung orang-orang besar di sini.      

Dia tidak pernah mengalami kejadian seperti ini. Bahkan tuan Jun dan Kepala Keluarga Sun sampai memanggilnya dengan sebutan kedekatan.      

Dengan mengikuti Ye Yuan, Yu Ming merasa menjadi orang yang ditinggikan dan memiliki semangat tinggi dengan kepala tegak.      

Dan perasaan ini sungguh mengagumkan.      

"Heh, Adik Ye, ini seperti dewa! Apapun penyakitnya, yang sulit atau yang langka, semuanya langsung sembuh dengan tangan Adik Ye. Misi yang dikeluarkan oleh keluarga-keluarga ini sangat terkenal di seluruh penjuru Kota Kemewahan Kuno. Tapi tidak ada seorangpun yang mampu berhasil menjalankannya. Tapi semenjak ada Adik Ye di sini, masalah-masalah ini selesai!" Yu Ming berbicara dengan begitu semangatnya setelah dia dan Ye Yuan keluar dari kediaman Keluarga Sun.      

"Ini yang namanya luar biasa? Tidak seberapa! Apa yang kau lihat hanya merupakan puncak dari gunung es!" kaya Cahaya Putih dengan nada menghina.      

Yu Ming tidak tahu kalau Cahaya Putih mampu untuk melintas tingkatan untuk membuat pil obat.      

Sebenarnya, penyakit-penyakit ini tidaklah terlalu menyulitkan. Satu pil obat saja bisa menyembuhkan. Hanya saja, karena Ye Yuan tidak ingin menonjolkan diri terlalu banyak maka dia mencoba menggunakan cara yang lumayan sulit.      

Yu Ming tidak kecewa dibantah oleh Cahaya Putih mentah-mentah. Dia justru menganggukkan kepalanya.      

"Iya, Iya, Adik Ye memang memiliki kemampuan yang sudah sama dengan seorang guru tabib. Aku tidak pernah membayangkan sebelumnya."     

Tanpa disadari, Yu Ming juga merubah cara dia memanggil Ye Yuan. Selain itu, sikapnya terhadap Ye Yuan juga berubah total. Awalnya, dia akan mengawasi Ye Yuan dulu untuk sementara waktu. Tapi sehari ini, dia menemukan kalau dia tidak perlu waktu lama untuk menyakinkan dirinya tentang Ye Yuan.      

"Sudah, cukup berbicara tentang hal-hal yang tidak penting. Selanjutnya, kita harus pergi ke ....perkemahan utama penjaga kota," kata Ye Yuan.      

"Ah? Perkemahan utama penjaga kota?" Begitu Yu Ming mendengar kata ini, dia langsung terbata-bata.      

"Lihat kau ini! Apa yang kau takutkan jika ada Kakak Ye di sini? Apakah mereka akan memakanmu?" Cahaya Putih berbicara dengan nada tinggi.      

"Ah...kau benar! Tapi..."     

"Kenapa kau berputar-putar? Kau ikut atau tidak?"      

"Pergi? Kenapa aku sampai tidak ikut?" Yu Ming menyakinkan dirinya untuk pergi.      

Yu Ming sebenarnya termasuk penjaga kota meski dia masih merupakan penjaga kota yang berstatus rendah. Dia lebih bisa bergaul dengan orang-orang di kota, itulah kenapa dia bisa pergi untuk menjaga kolam kenaikan.      

Ketika masuk ke perkemahan utama, dia akan bertemu dengan seniornya. Bagaimana mungkin ketakutan yang sudah menumpuk beberapa tahun ini hilang dalam waktu sekejap?"      

Tiga orang itu sudah sampai di perkemahan utama penjaga kota. Tak lama kemudian, ada seorang prajurit yang menghentikan langkah mereka.      

"Berhenti! Untuk apa kalian datang ke sini?"      

Yu Ming tergesa-gesa langsung menjelaskan. Dia menyerahkan tanda misi yang diambil Ye Yuan. Ketiganya baru diperbolehkan masuk.      

Semua misi yang Ye Yuan ambil tertera di tanda pengenal. Si prajurit akan langsung tahu ketika dia melihatnya.      

Si prajurit itu baru saja berjalan beberapa langkah untuk mengantarkan mereka bertiga ketika mereka bertemu seorang prajurit setengah baya.     

"Kenapa kau membawa orang asing ke dalam perkemahan ini?"      

Si prajurit memberi hormat kemudian menjelaskan situasinya.      

Setelah di prajurit setengah baya itu mendengar dia berkata, "Oh, seperti itu. Aku akan pergi untuk menemui Komandan Utama untuk melaporkan. Kau bisa kembali. Aku yang akan mEngantarkan mereka."     

Si prajurit itu agak ragu.      

"Ini...."     

"Tenang. Kalau ada aku tidak ada yang akan menyulitkanmu," kata si prajurit setengah baya itu.      

"Baik, Jenderal Song Pan!"      

Setelah si prajurit itu pergi, Song Pan langsung mengantar ketiganya menuju bagian dalam perkemahan utama.      

Sambil berjalan Song Pan bertanya pada Ye Yuan, "Kau ini berani sekali! kekuatanmu masih berada di tingkat pelintas Dewa dan sudah berani untuk mengambil misi yang dikeluarkan oleh Komandan Utama! Penyakitnya sudah ada di sana selama sepuluh tahun. Sampai hari ini, tidak ada orang yang mampu menyembuhkannya. Dari mana kau dapat kepercayaan dirimu?"      

Ye Yuan menjawab, "Kalau tidak ada yang bisa menyembuhkan itu berarti mereka memang tidak mampu. Kalau aku sudah datang ke sini itu berarti aku yakin bisa menyembuhkannya."     

"Haha, aku tahu sedikit tentang misi yang dikeluarkan oleh Komandan Utama. Semua orang yang datang memang sangat percaya diri akan tetapi pada akhirnya, mereka diusir oleh Komandan Utama dengan tongkat-tongkatnya. Aku khawatir kalau tubuh kecilmu ini tidak bisa tahan!" kata Song Pan dengan tawa menghina.      

Ye Yuan melihat lelaki itu tanpa berkata apa-apa. Orang ini jelas-jelas sedang mencari masalah.      

Tepat pada saat ini, Yu Ming langsung membuka mulutnya, menanggapi.      

"Jenderal Song, sepertinya ada yang salah. Ini bukan jalan menuju kediaman Komandan Utama, kan?"      

Meski Yu Ming jarang datang ke sini akan tetapi dia masih tahu di mana letak kediaman sang Komandan Utama.      

Begitu melihat jalannya semakin sepi maka Yu Ming yang cerdik merasakan ada sesuatu yang aneh. Sayangnya, mereka sudah jauh dari jalan utama, tidak ada seorang pun di sini.      

Song Pan langsung menoleh dan tersenyum sinis.      

"Anak muda, jangan salahkan aku karena bersikap kejam. Kalau kau ingin menyalahkan orang maka salahkan orang yang sudah kalian singgung. Aku akan membunuhmu sekarang juga. Ketika sudah sampai di alam lain maka ingatlah untuk selalu bersikap rendah diri. Kalau kau memang tak memiliki kekuatan lebih baik kalian tidak usah bersikap sombong!"      

Kali ini Song Pan sudah mengeluarkan aura bertarungnya. Ekspresi wajah Yu Ming langsung berubah.      

"Jenderal Song, apa maksud perkataanmu?"      

"Haha, kau masih tidak paham juga? Ada orang yang menyewa pembunuh bayaran di sini. Akan aku tebak. Ini pasti si Gu Hong kan?" Ye Yuan menyeringai dan berkata tanpa gemetar sedikit pun.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.