Sistem Teknologi Gelap

Aku Ingin Mendengar Pendapatnya



Aku Ingin Mendengar Pendapatnya

0Deposit pembelian diberikan melalui akun luar negeri Xingkong menuju akun bank perusahaan Eropa tersebut. Setelah Qian Zhongming membubuhkan tanda tangan, sisanya akan dimasukkan ke akun perusahaan tersebut.     

Pada saat yang bersamaan, peralatan yang dibeli akan dikirim ke Jinling melalui sebuah perusahaan pengiriman spesial.     

Jumlah harga peralatan tersebut adalah 50 juta dolar, setara dengan 300 juta yuan.     

Qian Zhongming sama sekali tidak ragu menghabiskan uang sebanyak itu, karena proyek ini adalah proyek yang sangat penting. Ia segera memesan tiket pesawat dan pergi ke Eropa bersama Liu Bo.     

Sementara itu, Luzhou tidak menganggur. Pada hari ketiga setelah kepergian Qian Zhongming ke Eropa, ia mengadakan pertemuan.     

Pertemuan ini bukanlah pertemuan kecil-kecilan, pertemuan ini mengundang para profesor dari Jinling, Yanjing, Aurora, dan 211 universitas lainnya yang bergerak di bidang penelitian sains dan teknologi. Selain itu, para profesor bidang Sains Material serta ahli teknik baterai dari perusahaan-perusahaan ternama juga ikut.     

Tidak seperti konferensi akademik MRS yang bertujuan untuk bertukar hasil riset, pertemuan ini lebih fokus pada diskusi satu riset dengan tema yang sama dan arah pengembangan selanjutnya.     

Ada juga perwakilan dari perusahaan BYD, dari Asosiasi Riset Nasional, serta perusahaan-perusahaan energi lainnya.     

Tentu saja, dari semua tamu tersebut, dapat disimpulkan bahwa fokus pertemuan ini adalah mendiskusikan baterai lithium-sulfur.     

Sebagai seorang profesor internasional yang terkenal karena berhasil memecahkan masalah dendrit lithium, tentu saja Luzhou juga berpartisipasi dalam pertemuan ini.     

Pertemuan dimulai jam 10, dan sekarang masih jam 9. Namun, ruangan sudah dipenuhi tamu.     

Seperti menyadari betapa serius dan sulitnya topik yang akan didiskusikan, semua tamu terlihat sangat serius, dan suasana ruangan sangatlah kaku. Walaupun ruangan itu penuh, sangat jarang terdengar suara pembicaraan.     

Luzhou duduk di kursinya dan meminum air, mengambil waktu luang sebelum pertemuan dimulai untuk melihat wajah-wajah para tamu.     

Situasi tempat itu benar-benar sangat serius dan canggung.     

Saat jam menunjukkan setengah 10, Profesor Lu beserta para profesor lain tampak berbisik.     

Melihat jumlah tamu yang hampir memenuhi ruangan, ia pun berdeham.     

"Semua sudah datang, kalau begitu, saya tidak akan menghabiskan waktu dengan menunggu."     

Semua penonton berhenti berbisik-bisik, pandangan mereka tertuju ke Profesor Lu.     

"Energi adalah darah daging dari industri teknologi. Dengan sumber energi baru, seseorang dapat menggenggam masa depan di tangan mereka. Dalam pertemuan ini, kita semua akan mendiskusikan strategi negara untuk riset energi baru."     

"Dalam pertemuan yang lalu, semua telah setuju untuk melakukan riset dan pengembangan baterai lithium-sulfur. Namun, untuk cara spesifik penyelesaian masalah teknis baterai, kita masih harus berdiskusi."     

"Pertemuan ini bertujuan untuk mengumpulkan ide dan cara untuk memecahkan masalah."     

Profesor Lu memberikan pembukaan singkat.     

Sekilas, pertemuan ini seperti tidak berguna, karena hanya akan ada ide-ide secara teoritis dengan hasil yang tak diketahui. Namun, bagi yang tahu, tujuan pertemuan ini jauh lebih mendalam.     

Uang investasi riset dari negara dan dari perusahaan swasta sangatlah terbatas, dan tidak semua penelitian bisa mendapatkan biaya.     

Singkatnya, jika negara memutuskan untuk mengembangkan baterai lithium-sulfur, syarat investasi untuk lithium-sulfur akan diringankan, sementara syarat permintaan investasi untuk hal lain, seperti baterai lithium-air, akan diberatkan.     

Inilah kenyataan riset dan investasi.     

Untuk menyelesaikan permasalahan lithium-sulfur, ada dua pilihan jalan yang dapat dilakukan, yakni mengganti cairan elektrolit atau mengganti anoda positif. Kedua jalan itu pun terbagi menjadi banyak sekali metode.     

Namun, perlu diingat bahwa para staf dari Kementerian Sains dan Kementerian Teknologi bukanlah ilmuwan yang benar-benar berkutat di dunia akademik.     

Mereka tidak mengerti, namun mereka bisa meminta opini seorang ahli terkenal dan mempertimbangkan opini tersebut secara makro. Prioritas keputusan diambil berdasarkan kemungkinan keberhasilan dan jumlah uang yang diperlukan.     

Dengan cara itu, kemungkinan mendapatkan hasil memuaskan dapat meningkat.     

Inilah alasan mengapa pertemuan-pertemuan seperti ini sangat penting.     

Secara pribadi, masing-masing tamu pertemuan berharap bahwa riset mereka bisa didukung oleh investasi.     

Kontras dengan suasana awal yang hening, suasana sesi diskusi sangatlah riuh.     

Sosok pertama yang angkat bicara adalah Profesor Wang Haifeng dari Universitas Aurora.     

Setelah berdiri, sang profesor tersenyum.     

"Karena Direktur Lu sudah mempersilahkan untuk berdiskusi secara bebas, saya ingin memberikan opini."     

"Tim riset kami menemukan sebuah struktur nanokarbon yang cukup kompleks, struktur itu dapat digunakan untuk membatasi efek disolusi sulfur dalam proses generasi energi dan mengurangi permasalahan baterai lithium-sulfur."     

Tanpa buang-buang waktu, Profesor Wang menunjukkan hasil riset tim-nya dan berusaha meyakinkan.     

Profesor Lu seketika memperhatikan Profesor Wang dan bertanya, "Bagaimana dengan harganya? Densitas energi? Apakah teknologi ini dapat diandalkan?"     

"Harga produksi tidak terlalu tinggi, dan secara teori, densitas energi bisa mendekati 2000wh/kg, jauh lebih besar ketimbang baterai lithium-ion yang saat ini digunakan. Saya telah menerbitkan makalah di "Advanced Materials" namun hipotesis masih belum sempurna dan masih bisa dikembangkan."     

Profesor Wang terdiam sesaat.     

"Sebenarnya, kunci untuk menyelesaikan permasalahan baterai lithium-sulfur adalah sebuah metode yang sering digunakan dalam dunia akademik, yakni menggunakan nanomaterial karbon berpori untuk menghalangi pergerakan ion polisulfida. Menurutku, sebaiknya kita menggunakan konsep serupa dan fokus ke pengembangan komposit sulfur-nanomaterial karbon."     

Direktur Lu pun mengangguk.     

Sekretaris yang duduk di sampingnya segera menuliskan catatan di sebuah buku kecil.     

Setelah Profesor Wang selesai memberikan ide, ia tersenyum dan mengangguk kepada teman-temannya sebelum duduk.     

Namun, tiba-tiba, sebelum Profesor Wang benar-benar duduk, terdengar suara lain dari tempat duduk para profesor Yanjing.     

"Saya juga punya pendapat."     

Suara itu berasal dari Profesor Wu, seorang Profesor dari Yanjing. Seperti Profesor Wang, dia juga adalah nama yang sangat dikenal di dunia Sains Material.     

Direktur Lu memandang pria tua itu dan berkata dengan sopan.     

"Silahkan, Profesor Wu."     

Profesor Wu mencoba mik sebelum angkat bicara.     

"Sebenarnya, dalam proyek sebelumnya, saya sempat mempertimbangkan penggunaan komposit nanomaterial karbon dan sulfur. Sayangnya, walaupun secara akademik ini adalah cara yang efektif, secara penggunaan akan sulit dan terbatas."     

"Riset yang dilakukan dalam laboratorium untuk tujuan akademik dilakukan dengan baterai-baterai kancing kecil, dengan elektroda tipis dan jumlah sulfur yang tidak terlalu banyak, sekitar beberapa miligram. Jika dibandingkan dengan baterai lithium-sulfur, jumlah sulfur yang digunakan dalam penelitian itu sangatlah kecil, sehingga lapisan komposit yang digunakan harus lebih tebal."     

"Komposit nanomaterial karbon-sulfur dapat digunakan 1000 kali dalam laboratorium, sementara dalam baterai biasa, komposit itu hanya bisa digunakan 1 kali. Bahkan terkadang, komposit itu tidak mempan."     

"Ditambah lagi, masalah terbesar dengan komposit tersebut adalah densitas dan volume energi. Jika baterai hanya digunakan untuk laptop atau telepon genggam, mungkin ide itu bisa digunakan. Namun untuk mobil atau peralatan yang lebih besar, sepertinya akan sulit."     

Profesor Wu sudah berkutat dalam riset baterai selama 10 tahun, dan ia adalah ilmuwan lulusan teknik, sehingga ia lebih mempertimbangkan kegunaan nyata sebuah teknologi ketimbang kegunaan secara teori.     

Ditambah lagi, elektrolit padat sangatlah tidak praktis.     

Mendengar pernyataan itu, Profesor Wang pun merasa sebal.     

Namun, bukan dia yang menyangkal, melainkan seorang profesor lain yang mendukung pengembangan komposit.     

"Benar, memang itu adalah kekurangannya. Namun kekurangan tersebut bisa diselesaikan dengan eksperimen berulang kali. Setahun lalu kita mengira bahwa baterai lithium tidak stabil dan tidak dapat dikembangkan. Namun sekarang? Siapa yang bisa menyangkal prospek baterai lithium?"     

Luzhou pun tampak bertanya-tanya.     

Ia tidak ingin terlibat, sehingga ia hanya duduk dan memandang para profesor itu berdebat.     

Pertemuan tersebut sangatlah riuh.     

Walaupun suasana tidak sepanas dan separah konferensi MRS waktu itu, kenyatan bahwa mereka sedang saling menghina masih sangat terasa.     

Luzhou hanya bisa menghela nafas.     

Beruntung saja pistol scanner pemberian Sistem membuatnya tidak perlu melakukan banyak riset, dan langsung memberikannya cara menyelesaikan dendrit lithium. Sehingga ia mendapatkan banyak uang. Jika Sistem tidak melakukan hal itu, mungkin sekarang ia juga akan mengikuti perdebatan tersebut.     

Tiba-tiba, seorang profesor lain angkat bicara.     

"Izinkan saya mengutarakan pendapat."     

Suara itu berasal dari Sun Hongbiao dari Universitas Shuimu.     

Walaupun dalam hal baterai lithium Universitas Shuimu sedikit tertinggal, tapi pengaruh mereka juga tidak dapat dipungkiri.     

Namun, pernyataannya sedikit berbeda dari pernyataan kedua ahli sebelumnya.     

Profesor tua itu berdeham dan berkata perlahan.     

"Saya melihat sedari tadi Profesor Luzhou belum mengatakan apa-apa, namun ekspresinya terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu. Saya tidak ingin berpendapat, saya hanya ingin mendengar pendapat Profesor Luzhou."     

Luzhou pun tampak bingung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.