Sistem Teknologi Gelap

Hal Berlawanan



Hal Berlawanan

0Cahaya lampu merah komputer terus menyala.     

Para teknisi bekerja keras untuk menghentikan paksa program, dan akhirnya suhu superkomputer itu menurun.     

Sayangnya, dengan berhentinya program, lampu penanda biru yang menyimbolkan harapan pun ikut padam.     

"Eksperimen ke-31."     

Luzhou menatap alat dalam ruang tersebut dan mendongak.     

Eksperimen ke-31.     

Dan sudah jelas pasti gagal.     

Suasana dalam institusi sangatlah serius, dan tidak ada suara selain bisikan para teknisi yang bertugas untuk mengoperasikan peralatan. Tidak ada yang berani bicara keras-keras.     

Tidak hanya para teknisi, para ilmuwan yang bekerja keras untuk proyek ini pun merasa kelelahan.     

Selama bulan ini, D.E Shaw Institute telah menghabiskan 10 juta dolar untuk menguji model matematika Luzhou.     

Selama itu, institusi terus memperbaiki dan memperbaharui program, sementara Luzhou terus memperbaharui dan memperbaiki rumus-nya melalui data yang ia dapatkan.     

Namun, semua kerja keras tersebut tidak menghasilkan apa-apa selain papan yang penuh dan tumpukan kertas-kertas sampah.     

"Gagal lagi…" David menghela nafas dan memandang para teknisi.     

"Iya, maafkan aku, akan kubayar." Luzhou berkata.     

"Tidak apa-apa, uang ini tidak seberapa. Riset memang seperti berjudi, hanya saja tidak di Las Vegas." Sama seperti para ilmuwan lain, David terlihat kesal, namun perkataannya terdengar santai.     

Luzhou tidak tahu apakah David memang tidak tahu di mana harus menghabiskan uangnya atau David merasa bahwa penelitian itu berharga.     

Karena ia masih mau menghabiskan uang.     

Tetapi Luzhou menimpali, "Aku pergi ke Las Vegas pun tidak akan menghabiskan sebanyak ini."     

Setelah eksperimen selesai, sekarang waktunya pertemuan.     

Semua orang di sana sangat hening.     

Setelah Luzhou memberikan pembukaan, ketua kedua kelompok terus berbicara.     

Sementara itu, David tidak mengatakan apa-apa sampai pertemuan berakhir.     

"Lakukan perawatan rutin pada Anton dan mulai eksperimen ke-32 dalam tiga hari." David memandang teknisi yang duduk di dekatnya dan memberi perintah, "Kuharap sebelum eksperimen dimulai, kau bisa memastikan Anton berada dalam kondisi prima."     

Teknisi itu mengangguk dan menjawab, "Baik, Bos!"     

"Tidak hanya komputer-nya, kalian juga harus beristirahat." David mengusap alisnya.     

...     

Untuk sebuah riset, terjebak dalam satu tahap adalah hal biasa.     

Walau sudah gagal 31 kali, tidak ada yang bilang kata 'menyerah' atau 'berhenti'.     

Semua ilmuwan tahu bahwa tidak ada teori ataupun pengetahuan yang didapatkan tanpa usaha keras.     

Untuk menyempurnakan teori-nya, Luzhou siap gagal ratusan atau ribuan kali.     

Namun, jika sampai eksperimen ke-50 gagal, ia tidak akan membiarkan David menanggung biaya eksperimen sendiri.     

Walaupun David mengatakan tidak apa-apa, ia tetap merasa tidak enak.     

Setelah pertemuan, Luzhou tidak langsung kembali ke kamarnya. Ia memutuskan untuk berjalan-jalan di kompleks Universitas Columbia.     

Tidak hanya Anton, para ilmuwan termasuk Luzhou harus istirahat setelah melakukan olahraga mental berat agar otaknya tidak panas.     

Dari 3 hari waktu istirahat yang ia miliki, ia ingin setidaknya tidak memikirkan soal-soal yang sulit selama 1 hari.     

Ia berjalan melewati halaman di depan perpustakaan, mengelilingi taman, dan menikmati suasana luar sambil menghindari tempat-tempat berbau akademik.     

Sudah lama ia tidak beristirahat.     

Saat ia berhenti, tidak terasa ia sampai di depan pintu gedung filosofi Universitas Columbia.     

Luzhou melihat peta pada ponselnya, lalu menggeleng dan tersenyum.     

"Apa ini takdir?"     

Dirinya dan filosofi ditakdirkan untuk saling berlawanan.     

Sebuah patung dari perunggu berdiri di depan gedung tersebut.     

Patung itu memiliki pose sedang memegang dagu, dengan postur yang terlihat kaku serta alis yang nyaris menyatu, seperti manusia yang sedang berpikir keras.     

Ini adalah salah satu dari empat patung 'Thinker' di dunia.     

Namun, dibandingkan dengan patung-patung lainnya, patung 'Thinker' ini terlihat lebih sepi, hanya ada taman tanpa ada orang-orang di sana.     

Luzhou mengulurkan tangannya, menyentuh patung itu, dan merasakan logam dingin di tangannya. Kemudian, ia menghela nafas.     

"Aku merasa kita memiliki kemiripan."     

Berpikir sangatlah memakan tenaga.     

Terutama saat ada masalah yang sepertinya tidak bisa diselesaikan walau sudah berpikir keras.     

Tiba-tiba, Luzhou mendapatkan ide.     

Ia hanya membutuhkan inspirasi…     

Sedikit saja…     

Luzhou menggeleng dan tertawa sendiri.     

Pasti akan menyenangkan jika inspirasi benar-benar bisa datang semudah itu.     

Namun, saat ia sedang berpikir, tiba-tiba ia mendapatkan notifikasi sistem.     

Tidak ada indikasi notifikasi sebelumnya, sehingga ia terkejut.     

Kotak berwarna biru berisi kalimat muncul di depan matanya…     

[Selamat, pengguna telah menyelesaikan misi sistem.]     

Luzhou tampak bingung.     

Apa?!     

...     

Tidak seperti suasana tegang dan serius di D.E Shaw Institute, suasana di Institusi Sains Material Universitas Birmingham sangatlah gembira.     

"Belum waktunya bersorak-sorai. Memang sudah berhasil, tetapi masih ada yang harus dilakukan." Stanley memberi perintah, "Daftarkan paten sekarang!"     

"Baik, Profesor!" Asisten itu mengangguk dan berlari keluar dari lab.     

Profesor Stanley memandang gambar pada layar SEM dan tersenyum.     

Analisa menyatakan bahwa struktur itu dapat menghalangi difusi polisulfida dan harga produksi-nya cukup lumayan.     

Namun, untuk penggunaan spesifik khusus baterai masih harus dilakukan tes lebih jauh.     

Mereka masih harus mencari perbandingan pencampuran, mencampur sulfur untuk membentuk molekul, dan mencari tahu jumlah pasti difusi yang dicegah.     

Namun, hal-hal itu tidak diperlukan untuk paten maupun makalah.     

Saat mereka berhasil menciptakan molekul itu, mereka sudah menang.     

Mereka sudah menang!     

Mereka akan menjadi perusahaan terdepan dalam baterai lithium-sulfur!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.