Sistem Teknologi Gelap

Superkomputer ‘Anton’!



Superkomputer ‘Anton’!

0Inilah kali pertama Luzhou terjebak dalam kalkulasi.     

Kebanyakan kesulitan yang pernah ia temukan sebelumnya memiliki dasar logika yang relatif sederhana, sehingga walaupun lebih sulit dari kesulitan sekarang, ia bisa menyelesaikannya dengan bantuan komputer.     

Namun, saat ini, situasinya berbeda.     

Jika saja ia hanya membutuhkan satu rumus matematika untuk menyelesaikannya, ia bisa menggunakan laptop dengan CPU tinggi dan perangkat lunak seperti Molpro untuk melakukan kalkulasi.     

Namun, saat ini, ia tidak bisa menggunakan satu rumus spesifik, ia harus menggunakan beberapa rumus dalam lingkup yang serupa dalam matematika. Tidak ada jumlah pasti untuk 'beberapa' tersebut, dan seiring berjalannya kalkulasi, jumlah rumus bisa saja bertambah.     

Luzhou berusaha menghitungnya secara manual dengan menggunakan rumus-rumus yang ia ketahui, namun dicoba berapa kali pun, ia tetap gagal.     

Beruntung, ia mengenal seseorang yang bisa membantu.     

D.E Shaw.     

Yah, tapi di sisi lain, ia hanya pernah bertemu sosok terkenal itu satu kali di konferensi MRS…     

"Sudah sampai."     

Mendengar suara Jericho, Luzhou membuka mata dan melihat keluar melalui jendela mobil. Gedung D.E Shaw Institute dapat terlihat dengan jelas.     

Ia sudah masuk ke kompleks kampus Universitas Columbia.     

Namun, Luzhou terkejut melihat langit sudah mulai gelap. Menurut perhitungannya, ia seharusnya tiba di sana pada jam 2 atau 3 sore.     

"Berapa lama aku tidur?"     

"Empat jam… Sempat macet di jalan." Jericho berkata, "Profesor, walaupun aku tahu kau sibuk melakukan riset, kesehatan sangatlah penting."     

"Aku baik-baik saja, sejak datang ke Princeton aku tidak pernah sakit sama sekali." Luzhou mengusap matanya dan mengirim pesan kepada Shaw untuk memberitahu ia sudah datang.     

Sebelum datang, ia sudah menelepon dan membuat janji untuk berkunjung.     

Setelah turun dari mobil, Luzhou tidak menunggu lama di depan pintu, ia langsung bertemu dengan sosok pria yang disebut 'pria aneh' oleh mereka yang berkutat di Wall Street.     

"Selamat datang, teman. Akhirnya kau tiba!" Saat mereka bertemu, Shaw menyapa dengan penuh semangat dan tertawa, lalu mengantar mereka masuk, "Aku sudah mengira kau pasti akan datang tahun ini."     

Luzhou lalu bertanya dengan heran, "Kau bisa menebak?"     

"Tentu saja."     

"Ada bukti?"     

"Tidak! Sebut saja ini karena perasaan."     

Luzhou memandangnya dengan heran.     

Jika memang benar, perasaannya hebat sekali.     

Bersama-sama, mereka masuk ke kantor, dan Shaw membuat kopi untuk Luzhou dan Jericho dengan menggunakan bantuan mesin.     

Kemudian, ia membuat teh untuk dirinya sendiri, ia lalu duduk di depan Luzhou dan bertanya.     

"Katakan, apa ada masalah seru yang membutuhkan bantuanku?"     

"Sebenarnya, aku sedikit sungkan meminta ini… Namun apakah aku bisa menggunakan Anton-mu?" Luzhou bertanya.     

"Ah, itu mudah, dan bukan sesuatu yang harus dirahasiakan juga. Saat ini, Anton-ku sedang menjalani perawatan rutin, akan kuantar." Shaw menoleh dan memandang Jericho, "Bagaimana denganmu? Apa kau mau ikut, atau kau mau tinggal di sini saja?"     

Tidak menyangka Shaw akan berbicara dengannya, Jericho pun menjawab, "Aku…"      

Luzhou memandang Jericho dan menjawab, "Ikutlah saja, untuk pengalaman."     

David tertawa dan melambaikan tangannya, "Kalau begitu, mari kita pergi bersama-sama."     

...     

Anton berada di gedung terpisah, dan Luzhou mengira bahwa komputer ini akan sangat besar, tapi ternyata superkomputer tersebut berukuran cukup kecil.     

Senjata terkuat dunia Sains Material hanya memiliki ukuran sebesar 10 meter persegi.     

Namun, demi menyimpan senjata ini, David membangun sebuah ruangan 100 kali lebih besar dari ukuran benda tersebut.     

Bahkan, menurut David, Anton adalah pusat mesin untuk setiap pekerja dalam institusi.     

"Mengejutkan, ya?" David tersenyum saat melihat ekspresi Luzhou, "Kebanyakan orang juga memiliki ekspresi serupa."     

"Iya, mengejutkan…"     

Sebenarnya, ia tidak terlalu terkejut dengan suasana ruangan tersebut yang agak mirip dengan ruangan di film Sci-Fi. Ia terkejut karena superkomputer itu berukuran relatif kecil.     

Tiba-tiba, ia memiliki ide.     

Bagaimana jika ia memasukkan Xiao Ai ke dalam superkomputer tersebut?     

Tentu saja, itu hanya imajinasi.     

Saat ini, ia tidak bisa melakukannya…     

Selain mereka bertiga, di ruangan itu ada beberapa pegawai yang sedang melakukan perawatan rutin pada casing Anton.     

Kemudian David membawa Luzhou mendekat dan memberi penjelasan.     

Setelah mendengarkan penjelasan David, Luzhou langsung menanyakan pertanyaan yang sedari tadi ia pikirkan.     

"Apa ini mahal?"     

"Sangat mahal, tapi aku tidak punya pacar atau gadis yang harus kuhidupi. Aku sudah menghabiskan uang untuk eksperimen." David mengedikkan bahunya, menepuk casing Anton, dan berkata dengan santai, "Ini pengganti pacar untukku."     

Luzhou hanya bisa menjawab, "Pacarmu materialistis sekali, ya…"     

David tertawa, "Tentu saja, itulah alasan mengapa aku mencintainya.     

Setiap kali lampu pada komputer berkedip, daya sebesar satu franklin telah habis.     

Tidak dapat dipungkiri, David Shaw memiliki hobi tinggi yang jauh lebih hebat ketimbang hobi mereka yang berkutat di Wall Street.     

Bahkan, kapal pribadi, jet pribadi, dan mobil mewah tidak ada apa-apanya dibandingkan alat ini…     

Setelah menjelaskan tentang Anton, David memandang Luzhou dan berkata, "Jadi, apa tujuanmu kemari?"     

Tentu saja, tidak mungkin Luzhou kemari hanya untuk melihat komputer-nya. Sudah pasti, Luzhou telah menemukan soal yang tidak bisa diselesaikan oleh komputer biasa.     

Dan tebakannya benar.     

Tanpa menutupi ataupun berbasa-basi, Luzhou segera meminta.     

"Aku ingin meminjam Anton untuk melakukan eksperimen."     

Mendengar permintaan itu, David mengernyitkan alisnya, "Oh? Eksperimen apa?"     

"Teori Model Struktur Permukaan Elektro-Kimia."     

Seketika lab menjadi hening.     

Para teknisi yang sibuk merawat dan membersihkan komputer tidak menoleh, namun para mahasiswa S3 dan ilmuwan bidang kimia seketika menghentikan aktivitas mereka.     

Mata mereka semua tertuju pada Luzhou.     

David pun terkejut dan berkata dengan kagum, "Hebat sekali… Apa kau sudah memiliki model struktur permukaan elektro-kimia?"     

Luzhou berdehem, sedikit malu merasakan semua mata yang tertuju padanya. Tapi kemudian ia tetap menjelaskan, "Sebenarnya, tidak sehebat itu, aku masih membutuhkan superkomputer untuk menyelesaikan salah satu tahap. Bisakah aku menyewa peralatan-mu?"     

"Tidak, aku tidak butuh uang." David menggeleng, "Setelah lama, akhirnya uang-ku mulai berkurang. Kau tahu perasaan ini? Menatap saldo di bank semakin naik tanpa tahu cara menghabiskannya… Memang sulit…"     

Luzhou tak tahu harus merespon apa.     

Ini pamer tidak langsung atau bagaimana?     

Luzhou sampai berpikir serius, tetapi ia tidak tahu bagaimana bisa hal seperti itu menjadi masalah.     

Walaupun memang sekarang ia memiliki cukup uang sehingga ia tidak perlu memikirkan kebutuhan materi-nya, ia tidak akan menolak jika ada yang memberinya 1 atau 2 triliun yuan.     

Bahkan, tidak perlu ratusan juta, puluhan juta pun ia akan senang. Kebahagiaannya itu bukan karena jumlah uang yang ia dapatkan, melainkan karena hasil kerja kerasnya diakui di depan banyak orang.     

"Aku hanya memiliki satu permintaan," ujar David.     

Luzhou pun bertanya, "Permintaan apa?"     

"Kau tidak perlu memasukkan namaku ke dalam makalah, namun kumohon cantumkan nama Anton dan D.E Shaw Institute dalam makalah." David memandang Luzhou dengan tatapan penuh harap, "Aku ingin seluruh komunitas kimia dapat melihat kekuatan Anton!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.